Glasir, Pigmen, Dan Refraktori
Glasir, Pigmen, Dan Refraktori
KERAMIK
GLASIR , PIGMEN, DAN REFRAKTOR
GLASIR
Glasir (glaze) adalah lapisan tipis berbentuk gelas
yang melekat pada badan keramik dengan tujuan
untuk memberi sifat ketahanan terhadap air,
memberi keindahan permukaan badan keramik, dan
keramik mudah dibersihkan.
c. Alumina (Al2O3)
1) Memiliki sifat asam atau basa
2) Dapat bergabung dengan oksida asam atau basa
3) Membuat glasir tahan api
4) Titik lebur naik bila alumina naik
Badan keramik yang baik untuk diglasir dengan garam adalah yang
banyak mengandung silica bebas.
Glasir kasar dibuat dari bahan-bahan tidak larut dalam air yang
direkatkan pada badan keramik kemudian dibakar sampai titik
lebur. Glasir ini memiliki titik leleh yang tinggi.
Cara pembuatannya :
a. Bahan asal dilebur,
b. Hasil peleburan dimasukkan dalam air akan membentuk pasir
gelas,
c. Digiling halus.
Cara memakainya :
a. Tepung glasir dicampur air membentuk suspensi,
b. Dilapiskan pada badan keramik,
c. Dibakar.
Jenis-jenis refraktori
1. Refraktori asam
Jenis refraktori ini paling banyak digunakan karena tahan terhadap terak yang
bersifat asam. Jenis-jenis produk refraktori asam meliputi :
Jenis tanah liat tahan api, berupa bata samot yang digunakan pada
industri-industri keramik/industri dengan proses suhu tinggi.
Jenis refraktori silica, berupa bata silica tahan api. Terbuat dari kuarsa
yang mengandung SiO2 95 % dan CaO2 %. Umumnya digunakan untuk atap
tungku pada industri gelas.
Jenis bata alumina, yaitu bata yang memiliki kadar Al2O3 ± 50 %, titik
lebur 1800°C, tahan terhadap pengaruh terak. Biasanya digunakan untuk
tungku peleburan gelas.
REFRAKTORI
Jenis-jenis refraktori
2. Refraktori Basa
Dipakai untuk peleburan, dimana terdapat terak bersifat basa. Biasanya
dipakai untuk tungku peleburan besi/baja, semen, kapur. Bahan bakunya
terdiri dari : dolomite, chrome, chrome magnesit (kadar chromenya
dominant), magnesit chrome. Biasanya dikenal dengan nama bata tahan
api dolomite.
3. Refraktori netral
Jenis refraktori/bata tahan api yang tahan terhadap terak asam atau
basa. Diproduksi dalam jumlah kecil karena mahal dan sulit
pembuatannya. Bahan dasarnya berupa grafit, silicon karbit dan alumina
murni. Biasanya digunakan untuk peleburan logam non ferro, dimana
suhu peleburannya tidak terlalu tinggi.