Laprak 3 - DC Penguat Seri
Laprak 3 - DC Penguat Seri
DI SUSUN
OLEH :
KELAS : EN 3C
NIM : 2205051016
2023/2024
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
Komponen motor DC seri terutama meliputi rotor ( angker dinamo ), komutator, stator,
gandar, belitan medan, dan kuas (brush). Komponen tetap motor adalah stator, dan
dibangun dengan dua bagian kutub elektromagnet yang lebih banyak.
Rotor termasuk angker dinamo dan lilitan pada inti yang bersekutu dengan komutator.
Sumber daya dapat dihubungkan ke belitan angker dinamo di seluruh susunan sikat
(brush) yang dihubungkan dengan komutator.
Rotor mencakup poros tengah untuk berputar, dan belitan medan harus mampu menahan
arus yang tinggi karena jumlah arus yang lebih besar di seluruh belitan, semakin besar
torsi yang dihasilkan oleh motor.
Oleh karena itu lilitan motor dapat dibuat dengan kawat pengukur padat. Kawat ini tidak
memungkinkan banyak tikungan. Gulungan dapat dibuat dengan batang tembaga padat
karena membantu pembuangan panas yang sederhana dan efisien yang dihasilkan oleh
sejumlah besar aliran arus selama belitan.
3
1.3 Alat-alat yang dipergunakan
1. Electric torque meter MV 100 : 1 unit
2. DC machine MV 120 : 1 unit
3. Tachometer generator MV 153 : 1 buah
4. Shunt rheostat TS 500/440 : 1 buah
5. Load resistor TB 40 : 1 buah
6. Ampere meter 12 A dan 1 A : 1 buah
7. Volt meter 450 V : 1 buah
8. Switch TO 30 : 1 buah
9. Starter MV 130 : 1 buah
4
BAB II
DATA PERCOBAAN
Pengukuran Perhitungan
Ia Im n T P1 P2 Eff.
1,0 1,069 1086 2,058 235,18 527,6 2,24%
1,5 1,502 771,6 4,061 330,44 190,0 57%
2,0 2,01 575 7,271 442,2 79,08 17%
2,5 2,049 452,1 11,69 560,78 38,67 6%
3,0 3,092 371,5 17,21 680,24 21,58 3%
3,5 3,515 326,0 22,24 733,3 14,6 1%
4,0 4,075 280,4 29,89 896,5 9,38 1%
4,5 4,522 252 36,8 994,84 6,84 0%
5
BAB III
ANALISA DAN PEMBAHASAN
n T
Im n
6
Grafik untuk eff dengan i untuk v konstan
0
1 2 3 4 5 6 7 8
Im Eff.
3.2 Pembahasan
Secara umum, untuk motor DC seri, ada 3 kurva karakteristik yang
dianggap signifikan seperti Torsi Vs Arus angker dinamo, Kecepatan Vs. Arus
angker dinamo, & Kecepatan Vs. Torsi. Ketiga karakteristik ini ditentukan dengan
menggunakan dua hubungan berikut.
Ta ∝ ɸ.Ia
N ∝ Eb / ɸ
Dua persamaan di atas dapat dihitung pada persamaan GGL dan juga torsi.
Untuk motor DC seri, besarnya ggl balik dapat diberikan dengan persamaan
ggl generator DC yang sama seperti Eb = Pɸ NZ / 60A. Untuk suatu mekanisme,
A, P, dan Z stabil, dengan demikian, N ∝ Eb / ɸ.
Persamaan torsi motor DC seri adalah,
T = If * Ia
7
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
4.2 Lampiran
E E1
A1 A
1 1
E B2
B2 E2
2
+ +
8
Gambar 2. Rangkaian Simulasi Motor DC Seri
9
10
11