Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS JURNAL

Evidence Based Practic Dalam Keperawatan Maternitas

Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas Mitra Indonesia

NAMA KELAS
Bella Dwi Meiranda K3
Putrya Jini Kelvina K3
Jendri Saputri K3
Dini Mayristha K3
Tri Yayan Anugrah K3

N A. IDENTITAS JURNAL
O
1. Judul Jurnal ASUHAN KEPERAWATAN
POST-PARTUM SECTIO
CAESAREA DENGAN PEB
(PRE-EKLAMPSIA BERAT):
SUATU STUDI KASUS
2. Nama Jurnal Studi Kasus. JIM FKep
3. Nama Penulis Ria Pertiwi1
Dewi Hermawati2
Dara Ardhia3
4. Volume VII
5. Nomor 2
6. Halaman -
7. Tahun Penerbit 2023
N B. ABSTRAK JURNAL
O
1. Jumlah Paragraf 1 Paragraf
2. Halaman -
3. Ukuran Spasi 1.0
4. Uraian Abstrak WHO menyatakan pre-eklampsia
berat adalah komplikasi yang
sering terjadi dalam kehamilan
dengan angka kejadian di dunia
berkisar 0,51 % - 38,4 % dan
Indonesia sebanyak 1,8 % - 18
%. Provinsi Aceh tahun 2021
khususnya di RSUDZA Banda
Aceh berkisar 23,91%. Kejadian
PEB memerlukan tindakan SC
dalam proses
persalinannya.

5. Keyboard Jurnal Nursing Care, Post-Partum,


Sectio Caesarea, Severe Pre-
Eclampsia

C. PERMASALAHAN
Permasalahan yang dihadapi pasien adalah gangguan mobilitas fisik dan defisit pengetahuan.
D.TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan perawatan keperawatan bagi pasien pasca operasi
Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas
intervensi keperawatan yang didasarkan pada praktik berbasis bukti dalam mengatasi masalah
keperawatan yang diidentifikasi pada pasien tersebut.
E. SUMBER DATA
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kasus pasien post Sectio Caesarea dengan
pre-eklampsia berat yang dirawat di Ruang Arafah 2 RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh selama tiga
bulan terakhir (Oktober - Desember 2022).
F. METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi
kasus. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data melalui observasi langsung terhadap pasien
post Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat yang dirawat di Ruang Arafah 2 RSUD dr. Zainoel
Abidin Banda Aceh selama tiga bulan terakhir (Oktober - Desember 2022). Data juga dikumpulkan
melalui wawancara dengan pasien dan keluarga serta melalui studi dokumentasi rekam medis pasien.
G. OBJEK PENELITIAN
Objek penelitian ini adalah pasien pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat yang
dirawat di Ruang Arafah 2 RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
H. HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan perawatan keperawatan berbasis bukti pada pasien
pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat dapat memberikan manfaat dalam mengatasi
masalah keperawatan yang diidentifikasi. Beberapa masalah seperti nyeri, tekanan darah tinggi, produksi
ASI yang tidak efektif, dan kemampuan pasien untuk bergerak secara mandiri mengalami perbaikan
setelah intervensi keperawatan yang tepat. Namun, masih ada beberapa masalah yang hanya mengalami
perbaikan sebagian. Penelitian ini menunjukkan bahwa laporan kasus ini dapat digunakan sebagai
referensi dalam memberikan perawatan keperawatan bagi ibu pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-
eklampsia berat
I. KELEBIHAN PENELITIAN
Penggunaan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus memungkinkan peneliti untuk
mendapatkan data secara mendalam tentang pasien pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia
berat. Metode ini memungkinkan peneliti untuk memahami secara rinci masalah yang dihadapi pasien
dan efektivitas intervensi keperawatan yang diberikan.
Penelitian ini dilakukan di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh, yang merupakan rumah sakit rujukan
di daerah tersebut. Hal ini menambah validitas penelitian karena data yang dikumpulkan berasal dari
populasi pasien yang relevan dengan masalah yang diteliti.
Penelitian ini menggunakan data yang dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan
pasien dan keluarga, serta studi dokumentasi rekam medis. Penggunaan berbagai sumber data ini
memperkaya informasi yang diperoleh dan memberikan gambaran yang komprehensif tentang masalah
keperawatan yang dihadapi pasien.
Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan praktik keperawatan berbasis bukti. Dengan
menguji efektivitas intervensi keperawatan yang didasarkan pada praktik berbasis bukti, penelitian ini
dapat memberikan panduan bagi perawat dalam memberikan perawatan yang optimal kepada pasien
pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat.
J. KEKURANGAN PENELITIAN
a. Ukuran sampel yang terbatas: Penelitian ini dilakukan hanya pada pasien pasca operasi Sectio Caesarea
dengan pre-eklampsia berat yang dirawat di Ruang Arafah 2 RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh
selama tiga bulan terakhir. Ukuran sampel yang terbatas dapat mempengaruhi generalisasi hasil penelitian
ini ke populasi yang lebih luas.
b. Tidak adanya kelompok kontrol: Penelitian ini tidak melibatkan kelompok kontrol untuk
membandingkan efektivitas intervensi keperawatan yang diberikan. Dengan adanya kelompok kontrol,
dapat memberikan pembandingan yang lebih jelas terhadap efektivitas intervensi tersebut.
c. Tidak adanya follow-up jangka panjang: Penelitian ini hanya dilakukan selama tiga bulan terakhir,
sehingga tidak ada informasi tentang efek jangka panjang dari intervensi keperawatan yang diberikan.
Follow-up jangka panjang dapat memberikan pemahaman yang lebih baik tentang hasil jangka panjang
dari perawatan yang diberikan.
K. KESIMPULAN
Kesimpulan dari jurnal ini adalah bahwa penerapan perawatan keperawatan berbasis bukti pada pasien
pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat dapat memberikan manfaat dalam mengatasi
masalah keperawatan yang diidentifikasi. Intervensi yang dilakukan, seperti terapi non farmakologis
untuk mengurangi nyeri, pengobatan untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan perfusi
serebral, pijatan oksitosin untuk meningkatkan produksi ASI, dan ambulasi dini untuk mempercepat
pemulihan fisik, telah memberikan hasil yang positif. Meskipun beberapa masalah hanya mengalami
perbaikan sebagian, penelitian ini memberikan panduan bagi perawat dalam memberikan perawatan yang
optimal kepada pasien pasca operasi Sectio Caesarea dengan pre-eklampsia berat.

Anda mungkin juga menyukai