DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 CILEUNGSI
Komp. Metland Transyogi Jl. Gandaria Utara No. 2 Cileungsi 16820 Telp. (021) 22887814
A. KEWAJIBAN
1. Siswa wajib hadir di sekolah maksimal pukul 07:00 WIB
2. Apabila siswa datang maksimal jam 07.10 WIB, maka siswa tersebut masih dizinkan
masuk dengan didata terlebih dahulu kemudian membawa surat keterangan masuk dari
piket.
3. Setelah tanda masuk berbunyi, siswa memasuki ruang kelas dengan tertib dan duduk di
kursi masing-masing.
4. Siswa wajib mengikuti literasi, bagi muslim tadarus Al-Qur’an dan non muslim
membaca buku pada pukul 07.00 – 07.15 WIB dengan tertib dan khusyuk.
5. Siswa yang tidak dapat datang di sekolah karena sesuatu hal atau harus meninggalkan
sekolah sebelum pelajaran selesai, harus meminta izin kepada guru piket dengan
mengirimkan/membawa surat dari orang tua/wali.
6. Siswa yang tidak masuk karena sakit selama 3 hari atau lebih harus ada surat
keterangan dari dokter.
7. Siswa yang tidak masuk tanpa keterangan maksimal 3 kali, maka dipanggil orang
tuanya/wali.
8. Siswa melaksanakan salat dhuha dan dzuhur berjamaah dengan khusyuk (bagi yang
muslim).
9. Siswa wajib mengikuti kegiatan pembelajaran dan melaksanakan tugas dari guru
masing-masing mata pelajaran dengan tertib
10. Siswa wajib berperilaku jujur, ramah, dan santun
11. Siswa wajib menjaga dan melaksanakan 8K (keamanan, ketertiban, kebersihan,
keindahan, kekeluargaan, kesehatan, kerindangan, dan keselamatan)
12. Siswa wajib menjaga nama baik sekolah dimana pun berada
13. Siswa wajib mengikuti semua kegiatan yang dilaksanakan sekolah (upacara bendera,
pembinaan, dan sebagainya).
14. Siswa wajib melaksanakan tugas yang menjadi tanggung jawabnya (pengurus OSIS/
Ekskul, Pengurus Kelas, Petugas Piket, Petugas Upacara, dan sebagainya)
15. Siswa wajib berpakaian seragam sesuai ketentuan yang berlaku.
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 CILEUNGSI
Komp. Metland Transyogi Jl. Gandaria Utara No. 2 Cileungsi 16820 Telp. (021) 22887814
B. LARANGAN-LARANGAN
1. Siswa yang datang terlambat dilarang masuk kelas sebelum mendapat izin dari guru
piket dan guru kelas.
2. Siswa dilarang meninggalkan kelas/sekolah sebelum pelajaran/kegiatan selesai, kecuali
sudah mendapat izin dari guru piket dan guru kelas.
3. Siswa dilarang menyemir/mengecat rambut dengan warna apa pun
4. Siswa putra dilarang gondrong sehingga bagian samping rambut menutup daun telinga,
atau belakang menutup tengkuk, depan menutup alis.
5. Siswa dilarang membawa senjata dan benda-benda lain yang berbahaya (senjata tajam,
petasan, rantai, cincin keling, dsb)
6. Siswa dilarang membawa/menggunakan minuman keras dan obat terlarang (narkoba,
ekstasi, shabu-shabu, pil koplo, dan sejenisnya)
7. Siswa dilarang membawa/membaca buku bacaan atau gambar yang bertentangan
dengan pendidikan tingkat SMA.
8. Siswa dilarang membawa/menggunakan barang yang tidak ada hubungannya dengan
pelajaran (MP3, MP4, kartu remi, dll)
9. Siswa dilarang berkelahi, membuat keributan, kekacauan dalam bentuk apa pun dan
dalih apa pun.
10. Siswa dilarang membawa/menghisap rokok di sekolah dan di mana pun berada.
11. Siswa dilarang membuat coretan/tulisan di tempat yang tidak semestinya (meja, kursi,
tembok, dinding, dll)
12. Siswa dilarang membawa teman atau menerima tamu dari luar tanpa izin guru piket
Tata Tertib SMA Negeri 2 Cileungsi | 1
PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT
DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 2 CILEUNGSI
Komp. Metland Transyogi Jl. Gandaria Utara No. 2 Cileungsi 16820 Telp. (021) 22887814
SANKSI-SANKSI
Siswa yang melanggar tata tertib dikenakan sanksi berupa:
1. Teguran lisan/langsung
2. Peringatan tertulis
3. Tidak boleh mengikuti pelajaran untuk waktu tertentu (skorsing)
4. Diserahkan kembali kepada orang tua/dikeluarkan dari sekolah
5. Khusus untuk pelanggaran rambut yang gondrong dan seragam baik baju dan celana yang
tidak sesuai dengan ketentuan langsung digunting di tempat pada saat itu juga.
CATATAN
1. Sanksi nomor 1, 2, 3 maksimal diberikan sebanyak 3 kali
2. Bagi siswa yang melakukan tindakan melawan hukum dan terbukti kesalahannya (menjadi
narapidana, menikah/hamil) dikenakan sanksi nomor 4 (diserahkan kembali kepada orang
tuanya)