Anda di halaman 1dari 24

Volume 1 Issue 03 Maret 2022, pages:

STUDY OF GUNUNGSITOLI CITY PLANNING IN PREPARATION TO


BECOME THE CAPITAL OF A PROSPECTIVE CAPITAL OF NIAS
ISLANDS
Ikhtiar Aronifati Daeli 1*, Uras Siahaan 2, Posma S.J.K. Hutasoit 3
Mahasiswa Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Kristen Indonesia 1*
iardaeli@yahoo.com, urassiahaan@yahoo.com,
posmahutasoit2@gmail.com, magister.arsitektur@uki.ac.id
Guru Besar Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Kristen Indonesia 2*
Dosen Program Studi Magister Arsitektur, Universitas Kristen Indonesia 3*

DOI:
Received: Revised Accepted: Available online:

Abstract
“Gunungsitoli City is the oldest and largest city in the Nias Islands. Gunungsitoli upgraded its status from a sub-
district to an autonomous city, based on Law No. 47 of 2008. With the opening of the principle of broad, intact and
responsible regional autonomy, and by adding initial funding from the center which has sparked the enthusiasm of
many regions to rise up, and move to develop the area.
The description of the issue of Gunungsitoli City Planning In Preparation to Become the Prospective Capital of the
Nias Islands Province, the issues discussed in this Thesis include understanding the implementation of the regional
spatial plan and the use of space in Gunungsitoli City to make it the Provincial Capital of the Four Districts in Nias.
The qualitative research method was chosen to solve the problems faced in preparation for the development of
Gunungsitoli City from the Municipality to the Candidate Capital of the Gunungsitoli Province. In this study of city
development, City Planning Science will be used, which pays attention to the principles in designing the Capital of
the Prospective Provinces. The limitation of the problem in this thesis is regarding the planning of the Gunungsitoli
City in Preparation to Become the Prospective Capital of the Nias Islands Province.”

Keywords: Urban Planning, Capital of the Prospective Province, Gunungsitoli

1. PENDAHULUAN 1. Kantor Walikota dan DPRD Kota Gunung


sitoli.
Saat ini Kota Gunungsitoli memiliki tingkat
2. Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Nias.
Kotamadya, dalam Pulau Nias di Provinsi Su
3. Rumah Sakit Kelas Tipe B dan Puskesmas
matera Utara. Dahulu daerah otonomi Pulau
Terakreditas A.
Nias terbagi 2 wilayah Kabupaten yaitu Kabupa
4. Kantor Markas Besar Kodim TNI dan Polres.
ten Nias dan Kabupaten Nias Selatan.
5. Gedung Pendidikan Perguruan Tinggi Negeri
Di masa 13 tahun silam sekarang terbagi 5 wila
dan Swasta.
yah yakni 1 Kotamadya Gunungsitoli, Kabupa
6. Bandara Udara dan Pelabuhan Angin Seting
ten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Kabupa
kat Kabupaten / Kotamadya.
ten Nias, dan Kabupaten Nias Selatan. Sejak
7. Master Plan Tata Kota dan Kawasan Permu
tahun 2014 pemerintah 5 wilayah kepulau an
kiman; dan fasilitas lain sebagainya.
Nias merencanakan akan membentuk peme
Nama Gunungsitoli merupakan pemberian dari
karan Provinsi Kepulauan Nias dengan ibukota
nenek moyang zaman dahulu. Gunung berarti
Gunungsitoli.
daratan tinggi dan Sitoli diambil dari nama
Tahun 2008 terbentuk 5 wilayah kepulauan nias
orang yang berdiam di bukit. Sebagian wilayah
ini.
Gunungsitoli adalah perbukitan.
Wilayah administrasi kotamadya tingkat II
Berikut foto gambaran kondisi Gunungsitoli
yang sekarang ini pada instansi pemerintah
sebelum gempa dan pasca gempa :
daerah Kota Gunungsitoli, sudah memiliki di
o Foto Gunungsitoli Lama.
antaranya:
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

liki Kota Gunungsitoli sebagai perwakilan dari


Ibukota Kepulauan Nias.
2. Untuk mengetahui Perencanaan Kota
Gunungsitoli dalam persiapan perubahan status
menjadi Ibukota Provinsi sesuai peraturan un
dang-undang tata ruang yang ada.
3. Bagaimana rencana anggaran pendapatan
dan belanja daerah (RAPBD) untuk pembiaya
Gambar 1. Suasana Zaman Dulu Kota Gunungsitoli Yang
Lama Sebelum Gempa an pembangunan Ibukota Baru pada Provinsi
(sumber: www.google.com/2021/diolah) Baru.?
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah se
o Foto Gunungsitoli Baru. bagai berikut :
1. Memberikan masukan pada Pemerintah Kota
Gunungsitoli untuk mempersiapkan diri men
jadi Ibukota Provinsi.
2. Memberikan sumbangan pikiran ilmiah dal
am ilmu Perencanaan Kota pada bidang Arsi
tektur, yaitu membuat inovasi dalam peningka
tan kemampuan pola berpikir.
3. Memberikan wawasan dan pengalaman lang
sung tentang cara meningkatkan kemam puan
Gambar 2. Suasana Masa Sekarang Kota Gunungsitoli
Kepulauan Nias
merancang sebuah perencanaan kawasan baru
(sumber: www.google.com/2021/diolah) dalam kota melalui metode penelitan yang se
Kota Gunungsitoli merupakan kota tertua dan suai dengan topik penelitian.
terbesar yang ada di Kepulauan Nias. Gunung 4. Memberikan referensi pada penelitian – pene
sitoli ditingkatkan statusnya dari kecamatan litian selanjutnya yang berhubungan dengan pe
menjadi kota otonom, berdasarkan Undang-Un rencanaan kota pada bidang Arsitektur serta
dang Nomor 47 Tahun 2008. menjadi bahan kajian lebih lanjut.”
“Berdasarkan latar belakang yang telah diurai Batasan masalah pada Tesis ini adalah menge
kan, maka dirumuskan beberapa rumusan masa nai Perencanaan Kota Gunungsitoli dalam per
lah yang dapat diungkap dalam penelitian ini siapan perubahan status menjadi Ibukota Calon
yakni sebagai berikut: Provinsi sesuai peraturan undang-undang tata
1. Bagaimana keadaan potensi fisik (luas lahan, ruang yang ada, antara lain:
sumber daya air, dan topografi) dan keadaan po 1. Pembahasan keadaan potensi fisik lebih men
tensi non-fisik (sumber daya manusia, aksesibi dalami luas lahan dan topografi, sedangkan ke
litas, dan fasilitas umum) yang dimiliki Kota adaan non-fisik lebih mendalami pada sumber
Gunungsitoli sebagai perwakilan dari Ibukota daya manusia (kepadatan jumlah penduduk)
Kepulauan Nias.? dan fasilitas umum (transportasi) di Kota
2. Bagaimana perencanaan Kota Gunungsitoli Gunungsitoli.
dalam persiapan perubahan status menjadi Ibu 2. Kebijakan Perencanaan Kota Gunungsitoli
kota Provinsi sesuai peraturan undang-undang untuk menjadi Ibukota Calon Provinsi :
tata ruang yang ada.? a. Dalam rangka persiapan Ibukota Calon Pro
3. Bagaimana rencana anggaran pendapatan vinsi Baru.
dan belanja daerah (RAPBD) untuk pembiaya b. Sarana dan Prasarana Pemerintah.
an pembangunan Ibukota Baru pada Provinsi c. Mempersiapkan arus migrasi dari luar daerah
Baru.? ke Kota Gunungsitoli.
Berdasarkan latar belakang dan perumusan per d. Mengkaji jaringan dan moda transportasi
masalahan yang telah disebutkan diatas, maka antar wilayah, dengan Pusat Kota Gunungsitoli.
tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu: 3. Rencana anggaran pendapatan dan belanja
1. Untuk mengetahui keadaan potensi fisik daerah (RAPBD) untuk pembiayaan pembangu
(luas lahan, sumber daya air, dan topografi) dan nan Ibukota Baru Provinsi Kepulauan Nias.
keadaan potensi non-fisik (sumber daya manu
sia, aksesibilitas, dan fasilitas umum) yang dimi A. Tinjauan Umum
2
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

Pembahasan pada tinjauan umum ini meliputi banyak dari 500.000 jiwa.
teori mengenai tentang perencanaan kota, ibu 2. Kota menengah, dengan jumlah penduduk
kota provinsi, tujuan pembentukan daerah oto antara 100.000 sampai 500.000 jiwa.
nom, pemekaran dan penggabungan daerah, 3. Kota kecil, gabungan jumlah penduduk dari
konsepsi pemekaran daerah, prosedur pemekar kota kecil A dan kota kecil b antara 25.000 jiwa
an daerah, menganalisa syarat – syarat pemben sampai dengan 100.000 jiwa.
tukan daerah, dan undang - undang pemben 4. Kota desa, gabungan jumlah penduduk dari
tukan daerah, berikut penjelasannya: kota desa besar, desa kecil A dan desa kecil B,
1. Perencanaan Kota antara 3.000 jiwa sampai dengan 25.000 jiwa.
“Dari penjelasan pada subbab ini, Gunungsitoli
a. Pengertian Perencanaan Kota termasuk jenis Mature atau lebih spesifiknya
Perencanaan Kota ialah perencanaan yang mul tergolong pada kelompok kota kecil yang
tidimensi dan berhubungan dengan tiga kerang berpenduduk kurang dari 100.000 jiwa pada
ka kerja, meliputi sumber daya alokasi; tujuan tahun 2000an sebelum dilanda gempa.”
dan sasaran; dan desain serta bentuk (spasial).
(Sumber : https://id.wiktionary.org/wiki/ibu_kota_provinsi)
Konsep Perencanaan Kota menurut jurnal T.J. c. Bentuk – Bentuk Perencanaan Kota
Kent. Jr. dalam bukunya “The Urban General “Bentuk kota adalah pola atau wujud yang ter
Plans” (Sumber : Pemerintah Kota Medan Dinas Tata Ruang bangun dari sebaran kawasan non pertanian/
Tata Bangunan), perencanaan kota harus:
perkotaan (atau disebut sebagai kawasan ter
• Bersifat umum; bangun).”
• Punya Perencanaan jangka panjang; Berikut jenis bentuk pola perencanaan kota da
pat diuraikan, antara lain:
• Mendapat persetujuan DPRD;
1. Pola Linear
• Fokus kepada pengembangan fisik;
Bentuk ini menyerupai persegi panjang namun
• Mengakomodasi sudut pandang sosial dan
dimensi memanjangnya jauh lebih besar dari
ekonomi;
melebarnya, sehingga hambatan perluasan ke
“Dari beberapa konsep perencanaan kota menu
area yang menyamping menjadi lebih besar.
rut jurnal T.J. Kent. Jr. terkait pada kajian
perencanaan untuk Kota Gunungsitoli akan di
bahas dengan berdasarkan demikian, harus:
• Bersifat umum, hal ini berupa kebutuhan –
kebutuhan yang perlu pada perencanaan kota
misalkan gedung pemerintah, fasilitas publik,
fasilitas komersial, dan lainnya.
• Mendapat persetujuan DPRD, hal ini berupa Gambar 3. Pola Perencanaan Kota Bentuk Linear
responden dari pihak pemerintah pada peme
(sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
karan daerah otonom yang baru. direktori-file.html/2021/diolah)
• Punya Perencanaan jangka panjang, hal ini 2. Pola Grid / Spreadsheet
berupa pola bentuk tata kota yang sesuai seja Bentuk ini menyerupai perpetakan persegi yang
rahnya kota gunungsitoli adalah sebagai konsep membentuk suatu permukiman teratur, hal ini
perencanaan kota. menunjukkan adanya kesempatan perluasan ko
• Fokus kepada pengembangan fisik, hal ini ber ta ke segala arah yang relatif seimbang dengan
upa pada pembangunan – pembangunan infras kendala fisik yang tidak begitu berarti.
truktur dan pariwisata.
• Mengakomodasi sudut pandang sosial dan
ekonomi, hal ini mencakup rencana anggaran
dasar rumah tangga (ADRT) pada wilayah
pemerintah daerah Kota Gunungsitoli”.

b. Klasifikasi Perencanaan Kota Gambar 4. Pola Perencanaan Kota Bentuk Grid


Secara lebih spesifikasi untuk merencanakan (sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
suatu kota dapat diklasifikasikan ke dalam em direktori-file.html/2021/diolah)
pat kelompok utama, yakni : 3. Pola Star / Bintang
1. Kota besar, dengan jumlah penduduk lebih Bentuk pola ini menyerupai gurita atau bintang,
3
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

dimana peran jalur transportasi menjadi sangat Grid Gunungsitoli


(sumber https://www.google.com//2021/diolah)
dominan.
d. Perencanaan Kota Modern Komprehensif
“Perencanaan kota yang komprehensif (compre
hensive urban plan) dapat diartikan sebagai
kebijaksanaan jangka panjang (20 – 30) tahun
mendatang, mengenai distribusi keuangan (spe
Gambar 5. Pola Perencanaan Kota Bentuk Star
sial) objek, fungsi dan kegiatan serta tujuan
(Catanese dan Snyder, 1979).
(sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
direktori-file.html/2021/diolah) Istilah dari kata Komprehensif yang merupa
4. Pola Finger Sheep kan menyeluruh dapat diartikan bahwa dalam
Bentuk pola ini menyerupai bentuk jari manu penelitian perencanaan suatu kota yang dapat
sia, dimana bentuk yang tidak kompak, areal dianalisis semua aspek perkotaan. Aspek ter
kekotaannya terpisah. sebut menurut peraturan Menteri Dalam Negeri
no. 2 tahun 1987 pasal 22 meliputi:
1). Aspek fisik dasar ;
2). Aspek lingkungan ;
3). Aspek kependudukan dan kebudayaan ;
4). Aspek penggunaan tanah ;
5) Aspek status penguasaan tanah ;
Gambar 6. Pola Perencanaan Kota Bentuk Finger 6). Aspek perekonomian ;
Sheep 7). Aspek fasilitas dan utilitas ;
(sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
direktori-file.html/2021/diolah)
8). Aspek sistem transportasi ;
5. Pola Ring 9). Aspek keruangan dan pembiayaan pemba
Bentuk pola ini bulat, dikarenakan bentuk ngunan kota ;
paling ideal dari suatu kota atau kawasan, 10). Aspek kelembagaan pemerintahan dan pe
karena kesempatan berkembang ke segala ngelola kota.”
arahnya seimbang. Berikut bagan model proses perencanaan kota
komprehensif dapat dilihat dibawah ini:

Gambar 7. Pola Perencanaan Kota Bentuk Ring


(sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
direktori-file.html/2021/diolah)
“Pada situasi keadaan kota Gunungsitoli yang Bagan 1. Model Perencanaan Kota Komprehensif
(sumber: Pengantar Arsitektur Kota, Hestin Mulyandari)
sekarang ini sangat menyerupai bentuk –
“Dari berbagai aspek yang telah ditetapkan
bentuk perencanaan kota pada bentuk pola
Peraturan Menteri Dalam Negeri no. 2 tahun
linear dan Grid/Spreadsheet, hal ini merupakan
1987 pasal 22 adalah kependudukan dan trans
permukiman yang ada di wilayah kota kepa
portasi antar wilayah dengan pusat Kota Gu
datan penduduknya mulai memadati jika dilihat
nungsitoli. Pada perencanaan Kota Gunung
dari atas langit.”
sitoli dalam hal ini, sudah harus mempersiap
kan arus migrasi dari luar daerah Kota Gunung
sitoli”.

2. Ibukota Provinsi
a. Pengertian Ibukota Provinsi
Ibukota Provinsi adalah tempat kedudukan pus
Gambar 8. Pola Perencanaan Kota Bentuk Linear dan
4
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

at pemerintahan Daerah Tingkat I yang berada 5. Kependudukan


pada suatu daerah atau wilayah, hal ini meru 6. Luas daerah
pakan ibukota suatu simbol dalam negara yang 7. Pertahanan
dapat menunjukkan siapa yang mengen dalikan
8. Keamanan
kota disuatu wilayah dan juga dapat mengen
dalikan pemerintahan dalam skala nasional. 9. Tingkat Kesejahteraan Masyarakat
Ibukota dari suatu wilayah Provinsi merupakan 10. Kemampuan Keuangan
Daerah Otonom yang selanjutnya disebut dae 11. Rentang Kendali
rah yang mempunyai kesatuan masyarakat
hukum, batas-batas wilayah yang berwenang o Syarat Fisik Pembentukan Daerah Otonom
mengatur dan mengurus urusan Pemerintahan Persyaratan pembentukan suatu daerah yang
dan kepentingan masyarakat dalam sistem berhubungan dengan luas dan cakupan wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia. tersebut, syarat fisik akan berhubungan lang
sung dengan lokasi ibukota, sarana dan prasa
b. Persyaratan Ibukota Provinsi rana yang ada dan lain-lain yang juga sudah
Pembentukan daerah otonom, menurut Undang dipertimbangkan dalam syarat teknis”.
– Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Berdasarkan uraian persyaratan pembentukan
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dalam daerah otonom pada peraturan pemerintah no
pasal 33 - 43 harus memenuhi semua persya mor 78 tahun 2007, pemerintah Kabupaten/Ko
ratan yang ditentukan. tamadya dan DPRD Sekepulauan Nias yang
“Syarat pembentukan daerah otonom tersebut difasilitasi secara teknis oleh Badan Persiapan
dapat teruraikan dibawah ini : Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias, telah
o Syarat Administratif Pembentukan Daerah menyiapkan dan memenuhi persyaratan pem
Otonom bentukan Provinsi mulai dari persyaratan admi
Syarat administratif pembentukan daerah oto nistrasi, persyaratan teknis, dan persyara tan
nom tingkat I, yaitu : fisik kewilayahan. (Sumber : Buku Aspirasi dan Usul
1. Harus ada sebuah keputusan dari Perwakilan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
Anggota DPRD kabupaten/kota untuk persetu
juan pembentukan calon Provinsi berdasar kan c. Tujuan Pembentukan Daerah Otonom
hasil rapat paripurna. “Pemerintah Daerah (Pemda) Sekepulauan
2. Harus ada sebuah keputusan bersama Forum Nias Kabupaten / Kota madya Gunungsitoli
Koordinasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA) punya tujuan pembentukan daerah otonom
untuk persetujuan pembentukan calon Provinsi. tingkat I Provinsi Kepulauan Nias yang sudah
3. Harus ada sebuah keputusan dari Perwakilan diren canakan dengan baik, yakni : (Sumber : Buku
Anggota DPRD Provinsi Induk untuk perse Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP
PKN, 2018)
tujuan pembentukan calon Provinsi berdasar
a). Meningkatkan pelayanan publik guna mem
kan hasil rapat paripurna.
percepat terwujudnya kesejahteraan masyara
4. Harus ada sebuah keputusan Gubernur untuk
kat.
persetujuan pembentukan calon Provinsi.
b). Memperpendek rentang kendali peme
5. Harus ada sebuah Rekomendasi dari Kemen
rintahan.
terian yang terkait dalam hal ini Menteri Dalam
c). Meningkatkan akselerasi pembangunan.
Negeri.
d). Mengimplementasikan pola pendekatan /mo
del pembangunan yang spesifik sebagai daerah
o Syarat Teknis Pembentukan Daerah
Kepulauan dengan ragam potensi sumberdaya
Otonom
alam yang cukup besar dibidang pariwisata,
Persyaratan pembentukan suatu daerah otonom
perikanan, dan pertanian.
haruslah mempunyai kemampuan sendiri dalam
e). Menjamin terjaganya kepentingan nasional
mengelola pemerintahannya. Syarat teknik dal
dan keutuhan kedaulatan Negara Kesatuan
am pembentukan daerah otonom, yaitu :
Republik Indonesia (NKRI)”.
1. Kemampuan Ekonomi
2. Potensi Daerah d. Pemekaran dan Penggabungan Daerah
3. Sosial Budaya Suatu peraturan perundang – undangan yang
4. Sosial Politik mengatur pemekaran dan penggabungan dae
5
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

rah, ada beberapa hal pokok yang harus dilak but kepada pemerintah pusat.
ukan yaitu: Dari persyaratan yang dimaksud harus meliputi
1. Melaksanakan evaluasi perkembangan dae paling sedikit lima kabupaten/kota untuk pem
rah – daerah otonom baru dalam memberikan bentukan Provinsi dan paling sedikit lima
pelayanan kepada masyarakat; Kecamatan untuk pembentukan Kabupa ten,
2. Pelaksanaan kebijakan pembentukan dan dan empat Kecamatan untuk pembentukan
atau penggabungan daerah otonom baru, kebija Kota, lokasi calon Ibukota sarana, dan prasa
kan dan pelaksanaannya diarahkan pada upaya rana pemerintahan. Hal ini sudah dipenuhi oleh
peningkatan pelayanan masyarakat dan perce Calon Provinsi Kepulauan Nias dengan pemben
patan pembangunan wilayah; tukan Kotamadya Gunungsitoli, Kabupaten
3. Penyelesaian status kepemilikan dan peman Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias
faatan aset daerah secara optimal; Barat, Kabupaten Nias Utara”.
4. Penataan penyelenggaraan pemerintahan dae
rah otonom baru. g. Syarat – Syarat Pembentukan Daerah
(Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan Pembentukan suatu daerah otonom harus
Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
memiliki kemampuan yang diukur dari aspek-
aspek sebagai berikut:
e. Konsepsi Pemekaran Daerah (Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 129 Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan ▪ Kemampuan ekonomi ;
dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Peng ▪ Potensi daerah;
gabungan Daerah Pasal 2 menyebutkan bahwa ▪ Sosial budaya;
Pembentukan, pemekaran, penghapusan dan
▪ Sosial politik;
penggabungan Daerah bertujuan untuk men
ingkatkan kesejahteraan masyarakat dengan me ▪ Jumlah penduduk;
lalui: ▪ Luas daerah;
(Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan ▪ Pertimbangan lain yang memungkinkan terse
Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
o peningkatan pelayanan kepada masyarakat; lengaranya Otonomi Daerah, Merupakan pert
o percepatan pertumbuhan kehidupan demo imbangan untuk terselenggaranya otonomi da
krasi; erah yang dapat diukur dari:
o percepatan pelaksanaan pembangunan 1) Keamanan dan ketertiban
perekonomian daerah; 2) Ketersediaan sarana dan prasarana peme
o percepatan pengelolaan potensi daerah; rintahan
o peningkatan keamanan dan ketertiban; 3) Rentang kendali
o peningkatan hubungan yang serasi antara 4) Propinsi yang akan dibentuk minimal terdiri
Pusat dan Daerah. dari 3 kabupaten/kota
“Dari uraian subbab konsepsi pemekaran 5) Kabupaten dan/atau Kota yang akan
daerah ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dibentuk menimal terdiri dari 3 kecamatan
Gunung sitoli harus memenuhi persyaratan di
atas sesuai dengan undang – undang yang ber h. Undang - Undang Pembentukan Daerah
laku. Jika semua telah memenuhi persya ratan “Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014
pembentukan dan kriteria pemekaran maka pe tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bah
luang besar akan rekomondasi dari pemerintah wa Otonomi Daerah adalah hak, wewenang,
pusat disetujui menjadi Calon Provinsi Kepu dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
lauan Nias”. dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
f. Prosedur Pemekaran Daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Prosedur pemekaran berdasarkan UU No. 32 Pada pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan
Tahun 2004 dan PP No. 78 Tahun 2007 diawali bahwa :
dengan penjaringan sebagian besar aspirasi mas (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi
yarakat, selanjutnya usulan tentang peme karan atas Daerah Provinsi dan Daerah Provinsi itu
daerah tersebut disampaikan kepada provinsi dibagi atas Daerah kabupaten dan kota.
dan daerah provinsi menyampikan usulan terse (2) Daerah kabupaten/kota dibagi atas Keca

6
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

matan dan Kecamatan dibagi atas kelurah an Pembahasan pada tinjauan khusus ini meliputi
dan/atau Desa. teori mengenai tentang gambaran umum Kota
Selanjutnya pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Gunungsitoli dan karakteristik wilayah Kota
menyatakan bahwa : Gunungsitoli, berikut penjelasannya:
(1) Daerah provinsi dan kabupaten/kota meru 1. Gambaran Umum Profil Kota Gunungsitoli
pakan Daerah dan masing-masing mempunyai
Pemerintahan Daerah. Kota Gunungsitoli merupakan salah satu daerah
(2) Daerah provinsi dan kabupaten/kota diben kota di Provinsi Sumatera Utara yang mem
tuk dengan undang – undang. punyai jarak ± 85 mil laut dari Sibolga (daerah
Sedangkan pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Provinsi Sumatera Utara).
menyatakan bahwa : Kota Gunungsitoli memiliki luas wilayah men
(1) Daerah provinsi selain berstatus sebagai capai ± 469,36 km², pada umumnya topologi
Daerah juga merupakan Wilayah Administratif atau kondisi alam dari karakteristik wilayah
yang menjadi wilayah kerja bagi Gubernur Kota Gunungsitoli adalah berbukit-bukit sempit
sebagai wakil Pemerintah Pusat dan wilayah dan terjal serta pegunungan dengan ketinggian
kerja bagi Gubernur dalam menyelenggarakan dari permukaan laut berfariasi antara 0 – 800 m,
urusan pemerintahan umum di wilayah Daerah terdiri dari dataran rendah sampai tanah ber
provinsi. gelombang, berbukit-bukit dan pegunungan.
(2) Daerah kabupaten/kota selain berstatus
sebagai Daerah juga merupakan Wilayah Admi
nistratif yang menjadi wilayah kerja bagi bupa
ti/wali kota dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum di wilayah Daerah kabu
paten/kota.”
Pembentukan daerah dapat dilakukan dengan
karena alasan Kepentingan Strategis Nasional,
Gambar 9. Peta Orientasi Kota Gunungsitoli
maka Pembentukan Daerah dapat mengacu
(sumber:https://pemerintah_kota_gunungsitoli.co.id/2021
pada ketentuan dalam Pasal 49 UU 23 Tahun /diolah)
2014 yang menyatakan bahwa : Penataan ruang dan peruntukannya banyak
(1) Pembentukan Daerah berdasarkan pertimba sekali ditentukan oleh kondisi kemiringan suatu
ngan kepentingan strategis nasional berlaku wilayah, demikian juga pengembangan jaring
untuk daerah perbatasan, pulau-pulau terluar, an utilitas sangat dipengaruhi oleh besarnya
dan Daerah tertentu untuk menjaga kepentingan kemiringan lereng.
dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Wilayah Kota Gunungsitoli merupakan daerah
Indonesia. tropis dengan angin lembab, suhu udara dalam
(2) Pembentukan Daerah harus dilakukan mela satu tahun rata-rata adalah 26,4°C dengan curah
lui tahapan Daerah Persiapan provinsi atau hujan terbanyak pada bulan September dengan
Daerah Persiapan kabupaten/kota paling lama 5 Permukaan tanah relatif datar dengan tempat-
(lima) tahun. tempat yang agak tinggi di bagian Selatan kota.
(3) Pembentukan Daerah Persiapan harus memi
liki Cakupan Wilayah dengan batas-batas yang 2. Karakteristik Wilayah
jelas dan mempertimbangkan parameter perta
hanan dan keamanan, potensi ekonomi, serta Pembahasan karakteristik wilayah ini meliputi
paramater lain yang memperkuat kedaulatan mengenai tentang klimatologi, geologi dan tek
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). tonik, hidrologi, sumber daya mineral/bahan
(Sumber : Buku Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi galian berikut penjelasannya:
Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
a. Topografi
“Dari uraian undang – undang pembentukan
Seperti umumnya daerah – daerah lainnya yang
daerah, Kepulauan Nias sudah memenuhi kela
berada di kawasan Sumatera Utara, Kota
yakan Calon Provinsi yang baru dengan hasil
Gunungsitoli termasuk daerah yang beriklim
bahwa Calon Provinsi Kepulauan Nias layak
tropis dan memiliki dua musim yaitu musim
direkomendasikan menjadi Provinsi.”
kemarau dan musim hujan. Sebagian besar
wilayah berbatasan dengan lautan sehingga
B. Tinjauan Khusus
7
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

mempengaruhi pada suhu udara yang tergolong ngan dipimpin oleh seorang Bupati. Disamping
beriklim tropis. Bupati Kepala Daerah dibentuk Dewan Peme
rintahan Daerah yang dipilih dari anggota
b. Geologi dan Tektonik DPRD.
Struktur geologi dan tektonik di Kota Gunung Dengan situasi kondisi saat ini di wilayah
sitoli tidak berbeda dengan struktur geologi dan Kepulauan Nias terdiri dari 5 kabupaten/kota.
tektonik Pulau Nias yaitu berupa lipatan, sesar Seiring dengan perkembangan, kebutuhan dan
naik, sesar normal, sesar geser mendatar dan keinginan dari masyarakat Nias, saat ini sedang
kelurusan. Letak Kota Gunung sitoli diantara berkembang ide untuk membentuk Provinsi
bidang zona penunjaman (subduksi) lempeng Kepulauan Nias.” (Sumber : Buku Aspirasi dan Usul
Eurasia dan lempeng Indo-Australia menjadi Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
kan Kota Gunungsitoli sebagai salah satu
wilayah yang berpotensi terjadinya gempa. b. Letak Topologi Geografis Kepulauan Nias
“Nias bagian utara bentang alamnya terletak pa
c. Hidrologi da ketinggian 0 sampai 300 meter di atas permu
pola aliran sungai di wilayah Kota Gunungsitoli kaan laut.
yaitu pola aliran sungai perbukitan pada Nias bagian tengah bentang alamnya terletak 0
umumnya rectangular dan sub paralel, sedang sampai 500 meter dari permukaan laut. Pada
kan aliran sungai dataran berpola anastomatik. bagian ini sebagian besar daerahnya merupakan
Pada pola anastomik, sungai-sungai tidak ber bukit dan lembah dengan kemiringan 15%
kembang baik oleh karena daerahnya landai, sampai 40%.
pola ini dijumpai di daerah pantai. Nias bagian selatan terletak pada ketinggian 0
sampai 800 meter di atas permukaan laut.
d. Sumber Daya Mineral/Bahan Galian Sebagian besar daerahnya merupakan bukit dan
Sumber Daya mineral yang terdapat di Kota lembah dengan kemiringan lebih dari 40%.
Gunungsitoli adalah bahan galian golongan C, Oleh karena itu kota-kota utama Pulau Nias
berupa pasir dengan lokasi penambangan ham terletak di tepi pantai. Berikut gambar letak
pir disepanjang Sungai Idanoi, Sungai Miga Geografis Kepulauan Nias dapat dilihat dibaw
Sebua, yang umumnya diusahakan oleh masya ah ini:
rakat. Selain bahan galian C, ada juga potensi
sumber daya alam di Kota Gunungsitoli yang
bisa dieksploitasi untuk dijadikan sebagai sum
ber bahan bakar, seperti Batu Bara.
(Sumber : Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah Kota Gunungsitoli 2016 – 2020)

3. Gambaran Umum Kepulauan Nias


Gambar 10. Peta Pulau Nias Wilayah Provinsi
Kepanjangan dari Nias berupa nama pulau Sumatera Utara
(sumber:https://pemerintah_kota_gunungsitoli.co.id/2021
Nusa Indah Andalan Sumatera. Tanö Niha /diolah)
adalah Nias dalam bahasa Nias dengan sebutan Menurut letak geografis, Pulau Nias terletak
untuk pulau dan kepulauan yang terletak di pada garis 0°12’-1°32’ Lintang Utara (LU) dan
sebelah barat pulau Sumatra, Indonesia, dan 97°-98° Bujur Timur (BT) dekat dengan garis
secara administratif berada dalam wilayah Pro khatulistiwa dengan batas-batas wilayah :
vinsi Sumatra Utara. • Sebelah Utara : berbatasan dengan Pulau-pu
a. Sejarah Masyarakat Kepulauan Nias lau banyak Provinsi Nanggroe Aceh Darussa
Sejarah masyarakat suku Nias belakangan ini lam (NAD).
sangat jarang ditemukan apalagi tentang hubu • Sebelah Selatan : berbatasan dengan Kabupa
ngannya dengan peradaban suku Batak. Para ten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.
ahli mengungkap bahwa penduduk asli orang • Sebelah Timur : berbatasan dengan Pulau –
Nias berasal dari Taiwan. Mursala Kabupaten Tapanuli Tengah Propinsi
(Sumber: news.okezone.com/read/2013/04/15/340/.../asal-usul-
orang-nias-berasal-dari-taiwan)
Sumatera Utara.
“Pada tahun 1946 Daerah Nias berubah dari Pe • Sebelah Barat : berbatasan dengan Samudera
merintahan Nias menjadi Kabupaten Nias de Hindia.
8
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

Dari luas daratan keseluruhan, Pulau Nias me Kepulauan Nias terdiri satu pulau utama dan
miliki 24% daerah datar sampai bergelom bang, sejumlah pulau kecil yang menghadap Samu
24,8 % bergelombang sampai berbukit dan dera Hindia, lepas pantai barat Pulau Sumatera.
51,2% daerah berbukit sampai pegunung an, Kepulauan Nias menyimpan sejumlah keunik
dengan ketinggian di atas permukaan laut an, mulai dari kehidupan sehari – hari di desa
antara 0-800 m. tradisional, budaya hingga peninggalan mega
litik dan arsitektur yang mengagumkan. Selain
c. Penduduk Masyarakat Kepulauan Nias itu, pantai di Kepulauan Nias juga ber potensi
Populasi penduduk Pulau Nias pada sensus sebagai aset dalam wisata bahari dan wisata
penduduk tahun 2007 adalah 700.000 jiwa selam.
hingga 12 tahun kemudian 2020 tercatat 879.
859 jiwa dari hasil sensus penduduk di Pulau e. Sarana dan Prasarana Pemerintah
Nias dengan rincian tabel berikut: Sarana dan Prasarana Pemerintahan diwilayah
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Populasi Penduduk, Kepulauan Nias yang utamanya adalah Perhu
Kepadatan Penduduk Pulau Nias bungan Darat, Perhubungan Udara, Perhubung
an Laut, dan Kesahatan.

f. Sarana dan Prasarana Keuangan dan Pere


konomian
Sarana dan Prasarana Keuangan dan Pere
(sumber: Badan Pusat Statistik Per-Kabupaten / Kota di
Kepulauan Nias 2010 - 2020) konomian diwilayah Kepulauan Nias adalah
Melihat uraian diatas pada tabel jumlah popu Lembaga Keuangan, dan Perdagangan.”
lasi di Kepulauan Nias dalam hal ini lebih mem
bahas yang relevan dan terkait dengan judul 4. Profil Daerah Wilayah Kepulauan Nias
tesis, yaitu melihat perbandingan jumlah kepa
Pulau Nias sebelumnya terbagi 2 kabupaten &
datan penduduk disetiap kabupaten / kota yang
2 pemimpin kepala daerah yakni: Kabupaten
ada wilayah Kepulauan Nias.”
Nias (Ibukotanya Gunungsitoli) dan Kabupaten
Nias Selatan (Ibukotanya Teluk Dalam).
d. Potensi Kepulauan Nias Setelah adanya pemekaran daerah di pulau Nias
“Gambaran umum secara keseluruhan beberapa pada 12 tahun silam yang lalu tahun 2008. Nias
potensi Calon Provinsi Kepulauan Nias di ber telah terbentuk 1 Kotamadya dan 4 Kabupaten
bagai sektor – sektor yang andalan di wilayah lainnya, diantaranya yaitu: Kotamadya Gunung
Indonesia adalah sebagai berikut : (Sumber : Buku sitoli, Nias Induk, Nias Selatan, Nias Barat, dan
Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP
PKN, 2018) Nias Utara yang telah disahkannya Undang-
o Pertanian Undang RI Nomor 45 Tahun 2008 tentang
Sebagai daerah Kepulauan maka Kepulauan Pembentukan Kabupaten Nias Bagian Utara di
Nias sangat potensial terhadap sektor pertanian Provinsi Sumatera Utara.
diberbagai komoditi yang ada wilayah di Indo Pada subbab ini membahas cakupan mengenai
nesia, yaitu : pemekaran daerah topologi wilayah daerah tiap
• Beras; • Kakao; kabupaten/ kotamadya di Kepulauan Nias.
• Karet; • Komoditi lainnya. a. Pemekaran Kabupaten Nias Bagian Utara /
• Kelapa Induk
Pasca pemekaran tahun 2008, Luas wilayah
o Perikanan Kabupaten Nias adalah 1.004,06 km² sejajar
Sebagai daerah Kepulauan maka Kepulauan dan berada di sebelah barat Pulau Sumatera
Nias sangat potensial terhadap sektor perikanan serta dikelilingi oleh Samudera Hindia. Tetapi
laut. Jenis ikan yang hidup di perairan Pulau saat ini telah ditetapkan Kecamatan Gido seba
Nias antara lain ikan kakap putih, gurapu, tuna, gai Ibukota Kabupaten Nias.
lobster, udang, dan berbagai jenis ikan lainnya Secara geografis, Kabupaten Nias terletak pada
yang memenuhi kriteria ekspor. 0°53’1,5’’-1°17’16,6’’ (LU) Lintang Utara dan
97°29’0,7’’-97°58’29’’ (BT) Bujur Timur. Aks
o Pariwisata esibilitas ke wilayah ini tergolong sulit, karena

9
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

hanya dapat ditempuh dengan transportasi “Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
udara dan laut dengan frekuensi perjalanan Barat berbatasan dengan daerah-daerah sekitar
yang terbatas. nya
sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan
Tugala Oyo di Kabupaten Nias Utara.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Nias yaitu Kecamatan Botomuzoi, Kecamatan
Hiliserangkai, Kecamatan Gido, dan Kecamat
an Mau Kabupaten Nias.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Keca
Gambar 11. Peta Administrasi Kabupaten Nias matan Lolowau di Kabupaten Nias Selatan.
(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera
“Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
Indonesia.”
berbatasan dengan daerah-daerah sekitarnya se
bagai berikut:
c. Pemekaran Kabupaten Nias Utara
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah
Kabupaten Nias Utara merupakan pemekaran
Kota Gunung Sitoli dan Kabupaten Nias Utara
dari Kabupaten Nias sesuai dengan Undang-
2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah
Undang Republik Indonesia Nomor No. 45 Ta
Kota Gunungsitoli dan Samudera Indonesia.
hun 2008 diresmikan oleh Menteri Dalam Nege
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah
ri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 20
Kabupaten Nias Selatan.
08 dengan Ibukota Lotu.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah
Secara astronomis, Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias
terletak antara 1˚03’00”- 1˚33’00” (LU) Lin
Utara.”
tang Utara dan antara 97˚00’00 -99˚32’32”
(BT) Bujur Timur. Berdasarkan posisi geogra
b. Pemekaran Kabupaten Nias Barat
fis, Kabupaten Nias Utara diapit oleh Samu
Berdasarkan undang-undang Nomor 46 Tahun
dera Hindia di sebelah utara dan barat, kota
2008 diamanatkan tentang pengakuan sebuah
Gunungsitoli dan Samudera Indonesia di sebe
wilayah Adaministrasi Kabupaten yang ada di
lah timur dan Kabupaten Nias dan Nias Barat di
NKRI yaitu Kabupaten Nias Barat yang meru
sebelah selatan.
pakan hasil pemekaran dari Kabupaten Nias.
Diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri
Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008
dengan Ibukota Lahömi.
Secara astronomis, Kabupaten Nias Barat
terletak antara 1˚05’00”- 1˚96’40” (LU) Lin
tang Utara dan antara 97˚28’00 -58˚06’60”
(BB) Bujur Barat. Berdasarkan posisi geogra
fis, Kabupaten Nias Barat diapit oleh 3 Gambar 12. Peta Administrasi Kabupaten Nias Utara
Kabupaten diantaranya Kabupaten Nias Utara, (sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias, 1 “Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
Kota Gunungsitoli, dan Samudera Hindia. Utara berbatasan dengan daerah-daerah seki
tarnya sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera
Hindia
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera
Samudera Indonesia serta Kecamatan Gunung
sitoli Utara dan Kecamatan Gunungsitoli Alo’
oa di KotaGunungsitoi
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah
Gambar 12. Peta Administrasi Kabupaten Nias Barat Kecamatan Hiliduho dan Kecamatan Boto
(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
muzoi di Kabupaten Nias serta Kecamatan

10
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

Mandrehe Utara, Kecamatan Mandrehe, dan Kabupaten ini dengan luas wilayah seluruhnya
Kecamatan Moro’o di Kabupaten Nias Barat mencapai 1.825,20 km² dan terdiri dari gugusan
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera pulau-pulau besar dan kecil yang berjumlah 104
Hindia.” pulau dan yang dihuni 21 pulau.
Secara geografis berada pada posisi 1 o4’5’ LU
d. Pemekaran Kota Gunungsitoli – 0 o33’25” LS dan 97 o25’59” – 98 o48’29” BT
Kota Gunungsitoli merupakan pemekaran dari dengan ketinggian 0 – 800 m di atas permukaan
Kabupaten Nias sesuai dengan Undang – Un laut. Kabupaten ini berada di sebelah Barat Pul
dang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun au Sumatera jaraknya ± 92 mil laut dari Kota
2008, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Sibolga atau Kabupaten Tapanuli Tengah menu
Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. ju Teluk Dalam.
Secara geografis terletak pada garis khatulisti
wa, antara 1o17’ LU dan 97 o37’BT. Wila yah
Kota Gunungsitoli merupakan yang terkecil di
antara 4 Kabupaten lain yang ada di Pulau Nias.
Luas wilayah Kota Gunungsitoli memiliki luas
wilayah mencapai 8,34 persen dari luas sel uruh
daratan Pulau Nias atau sebesar 0,63 persen dari
seluruh luas wilayah Provinsi Suma tera Utara.

Gambar 14. Peta Administrasi Kabupaten Nias Selatan


(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
Gambar 13. Peta Administrasi Kota Gunungsitoli
(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah) “Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias Se
“Batas wilayah administrasi Kota Gunungsitoli latan berbatasan dengan daerah-daerah sekitar
berbatasan dengan daerah-daerah sekitarnya se nya sebagai berikut:
bagai berikut: 1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah Kabupaten Nias dan Kabupaten Nias Barat
Kabupaten Nias Utara pada wilayah Kecamatan 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah
Sitolu Ori Kabupaten Nias Utara Kepulauan Mentawai, Provinsi Sumatera Barat
2. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah 3. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah
Kabupaten Nias pada wilayah Kecamatan Gido Kepulauan Mursala, Kabupaten Tapanuli Ten
dan Kecamatan Hiliserangkai Kabupaten Nias. gah dan Kabupaten Mandailing Natal.
3. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera 4. Sebelah Barat berbatasan Samudera Hindia.”
Hindia
4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah 5. Aspirasi dan Usul Pemben tukan Calon
Kabupaten Nias di Kecamatan Hiliduho Kabu Provinsi Kepulauan Nias
paten Nias serta wilayah Kecamatan Alasa Talu Aspirasi pembentukan Provinsi Kepulauan
muzoi dan Kecamatan Namohalu Esiwa Kabu Nias ini dideklarasikan pada tanggal 2 Februari
paten Nias Utara.” 2009 bertempat di Gunungsitoli. Usul pem
bentukan Provinsi Kepulauan Nias merupakan
e. Pemekaran Kabupaten Nias Selatan aspirasi murni masyarakat, yang didukung oleh
Kabupaten Nias Selatan yang beribukota di pemerintah daerah dan DPRD di 5 (lima) dae
Teluk Dalam merupakan Kabupaten baru hasil rah otonom di wilayah Provinsi Sumatera Utara
pemekaran dari Kabupaten Nias, berdasarkan yaitu Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan,
Undang-Undang No. 9 Tahun 2003, status oto Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat,
nom diperoleh pada 25 Februari 2003. dan Kotamadya Gunungsitoli. (Sumber : Buku

11
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP paten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan
PKN, 2018)
Kotamadya Gunungsitoli.
a. Persyaratan Yang Telah Dipenuhi Ibukota
Peta wilayah Calon Provinsi Kepulauan Nias
Calon Provinsi Kepulauan Nias
yang menggambarkan cakupan wilayah yang
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 78
dimaksud telah dibuat dan diterbitkan oleh
tahun 2007 tentang tata cara pembentukan,
Badan Informasi Geospasial Republik Indo
penggabungan, dan penghapusan daerah, peme
nesia. Berikut adalah gambar dari google earth
rintah kabupaten/kota dan DPRD Sekepulauan
cakupan wilayah Kepulauan Nias :
Nias yang difasilitasi secara teknis oleh Badan
Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan
Nias, telah menyiapkan dan memenuhi persya
ratan administrasi, persyaratan teknis, dan per
syaratan fisik kewilayahan yaitu : (Sumber : Buku
Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP
PKN, 2018)
1. Persyaratan Administrasi
Seluruh persyaratan administrasi yang dibu
tuhkan sesuai ketentuan peraturan perundangan
Gambar 18 Cakupan Wilayah Kepulauan Nias
yang berlaku telah terpenuhi yakni aspirasi mas (sumber: https://earth.google.com./2021/diolah)
yarakat melalui Keputusan Badan Permusya o Lokasi Ibukota Calon Provinsi
waratan Desa Sekepulauan Nias, Keputusan Berdasarkan hasil kajian akademik dan kese
DPRD Kabupaten / Kotamayda Sekepulauan pakatan kepala daerah Sekepulauan Nias, telah
Nias, Keputusan Gubernur Sumatera Utara dan disepakati bahwa lokasi Ibukota Calon Provinsi
Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Utara. Kepulauan Nias adalah terletak di Kota Gunung
sitoli, dengan pusat perkantoran direncanakan
2. Persyaratan Teknis di Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunung
Untuk mengkaji syarat teknis ini, Pemerintah sitoli Selatan.
Kabupaten/Kotamadya Sekepulauan Nias mela o Sarana dan Prasarana Pemerintahan
lui Badan Persiapan Pembentukan Provinsi • Sarana dan prasarana pemerintahan cukup
Kepulauan Nias telah menyusun Kajian Aka tersedia, antara lain aset gedung kantor dan
demik berkerjasama dengan Konsultan Indepen tanah Pemerintah Kabupaten Nias dan Peme
dent. Sesuai indikator dan metode perhitungan rintah Kotamadya Gunungsitoli serta aset Peme
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerin rintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di
tah nomor 78 tahun 2007, hasil kajian menyim Kota Gunungsitoli yang sebagian dapat dise
pulkan bahwa Calon Provinsi Kepulauan Nias rahkan bila Calon Provinsi Kepulauan Nias
dikategorikan mampu / layak dengan total skor telah ditetapkan dengan undang – undang.
389. • Pemerintah Kotamadya Gunungsitoli menye
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diakan tanah untuk pertapakan kantor – kantor
melalui Badan Penelitian dan Pengembangan pemerintahan Calon Provinsi Kepulauan Nias
Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan seluas 20 ha.
penelitian kelayakan Calon Provinsi Kepulauan • Pemerintah Kabupaten Nias bersedia menye
Nias dengan hasil bahwa Calon Provinsi Kepu rahkan Kantor Bupati Nias dan Kantor DPRD
lauan Nias layak direkomendasikan menjadi Kabupaten Nias yang terletak di Desa Onona
Provinsi. molo I Lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan
untuk menjadi Kantor Gubernur dan Kantor
3. Persyaratan Fisik Kewilayahan DPRD Provinsi Kepulauan Nias, ditambah
“Syarat fisik kewilayahan meliputi cakupan dengan tanah disekitar lokasi gedung tersebut
wila yah, lokasi calon ibukota, sarana dan seluas 6,6 ha.
prasarana pemerintahan antara lain sebagai • Di Kotamadya Gunungsitoli terdapat mess
berikut : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang
o Cakupan Wilayah diharapkan akan diserahkan oleh Pemerintah
Cakupan wilayah Calon Ibukota Provinsi Kepu Provinsi Sumatera Utara untuk digunakan seba
lauan Nias terdiri 5 (lima) daerah otonom yaitu gai rumah dinas Gubernur Provinsi Kepulauan
Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabu Nias.”
12
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

Jadi kerangka penelitian adalah bagaimana


b. Faktor dan Dasar Pembentukan Provinsi menjawab permasalahan penelitian untuk men
Kepulauan Nias capai hasil, adalah dengan tahap-tahap sebagai
Adapun beberapa faktor dan dasar pemikiran berikut:
pentingnya Pembentukan Provinsi Kepulauan
Nias sebagai berikut: (Sumber : Buku Aspirasi dan Usul
Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
1. Karakteristik wilayah Kepulauan Nias seba
gai daerah kepulauan dengan formasi laut yang
dominan, memiliki 1 (satu) Pulau besar dengan
131 pulau kecil diantaranya 2 (dua) pulau ter
luar yaitu Pulau Simuk dan PulauWunga, mem
butuhkan pendekatan pembangunan yang spe Bagan 2. Kerangka Alur Berpikir
sifik dari berbagai aspek pembangunan. (sumber: Penulis)
2. Wilayah Kepulauan Nias termasuk dalam Metode yang digunakan dalam penelitian ini
kategori daerah terisolir dan tertinggal dengan adalah penelitian kualitatif, dimana pengertian
tingat penduduk miskin terbesar di Provinsi metode kualitatif adalah suatu riset yang ber
Sumatera Utara, sehingga sangat membutuhkan maksud untuk memahami fenomena yang dia
perhatian khusus. lami oleh subjek penelitian.
3. Letak geografis yang jauh dari pusat peme Contoh dari metode kualitatif adalah penelitian
rintah Provinsi Sumatera Utara mempe ngaruhi terhadap perilaku, persepsi, motivasi, dan tinda
rentang kendali pemerintahan dan tugas – tugas kan yang dideskripsikan dengan kata-kata dan
koordinasi ke Provinsi membu tuhkan biaya bahasa, dalam konteks alamiah.
besar dan waktu yang lebih lama. Lokasi penelitian dilakukan pada lingkungan
4. Letak geografis Kepulauan Nias yang berada pemerintah daerah Kota Gunungsitoli Kepulau
pada jalur rawan bencana alam membutuhkan an Nias, alasan penulis memilih lingkungan pe
kebijakan pembangunan yang menginterigra merintah daerah Kota Gunungsitoli disebabkan
sikan kebijakan pengurangan resiko bencana karena diantaranya: hal ini dimaksudkan agar
dan penanganan bencana yang cepat dan terko dalam proses perolehan data-data penelitian
ordinasi dengan baik. lebih mudah dicari karena tidak terkendala
5. Dalam peraturan pemerintah No. 26 tahun lokasi objek penelitian yang jauh dengan ling
2008 bahwa Kepulauan Nias merupakan salah kungan penulis dimana tempat dia tinggal dan
satu wilayah nasional strategis baik dilihat dari berada di Kota Gunungsitoli Kepulauan Nias.”
aspek pertahanan dan keamanan maupun dalam Adapun informan penelitian yang penulis butuh
pengembangan ekonomi, terutama untuk sum kan bersumber diantaranya sebagai berikut:
ber daya laut. 1. Informan Kunci. Ketua Badan Persiapan
6. Sebagai daerah kepulauan yang berbatasan Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias.
langsung dengan wilayah negara asing, mem 2. Informan Utama. Ketua Forum Kepala Dae
butuhkan keberadaan pemerintahan tingkat Pro rah Kepulauan Nias (FORKADA KEPNIS).
vinsi di wilayah tersebut yang memiliki kewena Dan Sekretariat Badan Persiapan Pemben tukan
ngan mengkoordinasikan secara langsung ke Provinsi Kepulauan Nias.
pemerintahan pusat mengenai peningkatan per 3. Informan Masyarakat. Ketua Lingkungan,
tahanan dan keamanan Negara Kesatuan Repu Pemuka Agama, Pemuka Adat.
blik Indonesia (NKRI). 4. Informan Tambahan. Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM).
2. METODE Tiap penelitian harus direncanakan. Untuk itu
diperlukan suatu desain penelitian. Menurut
“Kerangka pemikiran dapat dikatakan sebagai Nasution (2003) desain penelitian merupakan
rumusan masalah yang telah dibuat dengan ber rencana tentang cara mengumpulkan dan meng
dasarkan adanya suatu proses deduktif di da analisis data agar dapat dilaksanakan secara
lam rangka menghasilkan beberapa dari kon globalisasi serta serasi dengan tujuan peneliti
sep serta juga proposisi yang digunakan untuk an. Model penelitian merupakan abs traksi dari
bisa memudahkan seorang peneliti itu didalam fenomena-fenomena yang sedang di teliti.
merumuskan hipotesis penelitiannya. Dalam hal ini, metode penelitian yang sesuai
13
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

dengan judul penelitian dapat dilihat dalam maupun luar Sumatera, seperti Ibukota Provin
gambar berikut ini: si Gorontalo.
Kajian Perencanaan Lokasi : Kota Gorontalo, Provinsi Goron
Kota Gunungsitoli Calon Provinsi talo.
Dalam Persiapan
Menjadi Ibukota
Kepulauan Nias Fungsi : Rencana tata ruang wilayah dan
Intensitas pemanfaatan ruang tatanan perkota
Bagan 3. Desain Model Penelitian annya baik, yang menjadikan Kota Gorontalo
(sumber: Penulis) tempat dikunjungan oleh wisatawan dan pengu
“Adapun teknik pengumpulan data yang digu saha.
nakan pada penelitian ini adalah data sekunder, Bentuk pengembangan penataan kota yang
dian taranya : baik di Gorontalo, Sulawesi.
1. Aspek Literatur Wawancara Bentuk Fasilitas : Bangunan Komersil, Clus
Wawancara dengan menggunakan percakapan ter / Perumahan, Perkantoran, Rumah Sakit, Se
langsung dengan informan untuk mendapatkan kolah dan Penunjang Infrastruktur lainnya.
keterangan yang diperlukan, terkait dengan pe Berikut gambar alun - alun ibukota Gorontalo
nelitian, dan dokumen berdasarkan laporan– Provinsi Gorontalo di wilayah Sulawesi, dapat
laporan. Sedangkan sumber data yang diguna dilihat sebagai berikut.
kan adalah data primer yang diperoleh dari loka
si penelitian, berupa hasil wawancara dengan in
forman penelitian dan selanjutnya didukung
oleh data sekunder terkait dengan upaya peme
karan Provinsi Kepulauan Nias.
2. Aspek Literatur Internet.
Sumber data yang digunakan adalah data sekun
der yang diper oleh dari publikasi pemerintah,
catatan internal organisasi, laporan, jurnal, Gambar 15. Alun-Alun Kota Goronatalo, Sulawesi
hingga berbagai situs yang berkaitan – dengan (sumber: http://www.gorontalokota.go.id2021/diolah/)
informasi yang sedang dicari. Pengumpulan da
ta teori, pengertian dan acuan dari dunia maya 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dirangkum dan diambil intisarinya kem A. Deskripsi Wilayah Penelitian
udian dimasuk kan kedalam pembahasan. 1. Geografi Dan Iklim Wilayah
3. Survey Lapangan. “Letak Kota Gunungsitoli dekat dengan garis
Observasi melalui kunjungan langsung di khatulistiwa, tepatnya pada 1o17’LU dan 97
lokasi penelitian untuk mengumpulkan data o
37’BT. Berikut peta wilayah Kota Gunung
yang terkait dengan penelitian. sitoli, dapat dilihat sebagai berikut:
Foto lokasi sekitar wilayah kota Gunung
sitoli.
Penelitian ini menggunakan metode analisis
deskripsi, yaitu teknik yang berkaitan dengan
pengumpulan, peringkasan, dan penyajian
suatu data sehingga memberikan informasi
yang berguna dan juga menatanya ke dalam
bentuk yang siap untuk dianalisis.
Sebelum membahas ke analisa permasalahan
untuk ketahap kajian penelitian, maka perlu
diadakan studi banding penelitian ini dapat
diketahui hasilnya dengan berbagai macam
permasalahan, baik yang memenuhi persyarat Gambar 16. Peta Wilayah Kota Gunungsitoli
an standar sebagaimana layaknya peruntukan (sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota GNS)
perencanaan kota tersebut.” Kota Gunungsitoli memiliki luas wilayah men
Studi banding dilakukan pada penelitian ini capai ± 469,36 km², secara administratif terbagi
Perencanaan Kota dalam persiapan menjadi atas 6 (enam) kecamatan wilayah, yaitu; Keca
Ibukota Provinsi yang ada di Sumatera matan Gunungsitoli Idanoi, Gunungsitoli Sela

14
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

tan, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli, Gunung yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli Ke
sitoli Alo’oa dan Gunungsitoli Utara. pulauan Nias dapat dilihat pada gambar peta
Berikut bagan dibawah ini adalah dari persen dibawah ini:
tase luas wilayah Kota Gunungsitoli, dapat dili
hat sebagai berikut:

Bagan 4. Persentase Luas Wilayah Kota Gunungsitoli


(sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota GNS)

2. Jumlah Kepadatan Pendudduk Gambar 17. Proyeksi Sebaran Penduduk di Kota


Kepadatan penduduk Kota Gunungsitoli tahun Gunungsitoli
2020 adalah 289,3 jiwa/km2, bila ditinjau per (sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota
Gunugsitoli)
kecamatan, kepadatan penduduk terbesar ada
Jumlah penduduk per kecamatan di Kota Gunu
pada Kecamatan Gunungsitoli yang mencapai
ngsitoli berdasarkan angka proyeksi BPS. Jum
648 jiwa per km2. Hal ini menunjukan bahwa
lah penduduk terbesar ada pada kecamatan Gu
penduduk Kota Gunungsitoli cenderung bermu
nungsitoli sebanyak 72.843 jiwa, berikut ta bel
kim di daerah Kecamatan Gunungsitoli.
indikator kependudukan per kecamatan yang
Berikut tabel dibawah ini adalah dari uraian in
ada di wilayah Kota Gunungsitoli :
dikator perbandingan kepadatan penduduk Ko Tabel 3. Luas Wilayah, Jumlah Populasi Penduduk,
ta Gunungsitoli dengan Provinsi Sumatera Uta Kepadatan Penduduk Pulau Nias
ra, dapat dilihat sebagai berikut:
Tabel 2. Persentase Uraian Indikator Perbandingan
Kepadatan Penduduk Kota Gunungsitoli dengan
Provinsi Sumatera Utara
2020

135 797
66 026
69 771
(2010-2020) 1,23

289,3 (sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota


Gunungsitoli, 2019)
Rata-rata sex ratio per kecamatan besarnya ku
rang dari 100. Hal ini menandakan bahwa di
setiap kecamatan lebih banyak penduduk perem
(2010-2020) puan dibandingkan penduduk laki-laki.

3. Transportasi
(sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota GNS)
Kota Gunungsitoli merupakan pintu gerbang
Jumlah penduduk Kota Gunungsitoli sendiri
utama daerah Kepulauan Nias. Hal ini dikarena
pada tahun 2020 (menurut angka proyeksi BPS
kan letak pelabuhan dan bandar udara sebagai
Kota Gunungsitoli) sebesar 135.797jiwa, dima pintu masuk yang terletak di Kota Gunungsito
na jumlah penduduk laki-laki sebesar 66.026 li. Selain itu juga, wilayah Kota Gunungsitoli
jiwa dan penduduk perempuan sebesar 69.771 terdapat dua lokasi terminal angkutan darat
jiwa. Laju pertumbuhan penduduk kota Gunung yang resmi dari pemeritah, yaitu di Faekhu dan
sitoli, tercatat sepanjang tahun 2010-2020 ada Sisarahili Gamo.
lah sebesar 1,23 persen. Sistem transportasi di Kota Gunungsitoli meng
Berikut proyeksi sebaran kepadatan penduduk alami perbaikan dari tahun ke tahun, terlihat da
15
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

ri penambahan armada baik untuk darat, laut, a. Keuangan Daerah


maupun udara. Kota Gunungsitoli sebagai daerah otonom baru
Moda Transportasi yang ada di wilayah Kota yang terbentuk berdasarkan Undang – Undang
Gunungsitoli dapat dikelompokan pada jenis Nomor : 47 Tahun 2008, secara efektif melak
kendaraan, diantarnya sebagai berikut : sanakan pengelolaan keuangan daerah mulai
a. Kendaraan Tak Bermotor tahun anggaran 2010. Untuk tahun anggaran
b. Kendaraan Bermotor 2009 sumber keuangan daerah berasal dari
c. Mobil Pribadi hibah Kabupaten Nias sebagai daerah induk
d. Mobil Truk pemekaran dan bantuan keuangan dari Pemerin
e. Mobil Bus tah Provinsi Sumatera Utara.
Perkembangan jumlah moda transportasi di Berikut rincian perkembangan pendapatan dae
wilayah Kota Gunungsitoli mulai tahun 2018 rah Kota Gunugsitoli pasca pemekeran daerah
hingga 2020, berikut dapat dilihat dari tabel pada tahun 2008 yang terbentuk sebagai kota di
dibawah ini : Kepulauan Nias:
Tabel 4. Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Tabel 6. Perkembangan Pendapatan Daerah Kota
Kendaraan di Kota Gunungsitoli Gunungsitoli Tahun 2009-2010

sumber: : BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020


Jalan merupakan prasarana vital dalam mem
bantu kelancaran arus komoditas barang dan
juga manusia. Berdasarkan data dari Dinas
Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli, pada ta
hun 2019 panjang jalan yang ada di Kota
Gunungsitoli adalah sepanjang 490,68 km, de
ngan persentase pada tabel dibawah ini:”
Tabel 5. Persentase Panjang Jalan menurut Kondisi
Jalan di Kota Gunungsitoli
sumber: : Kota Gunungsitol Dalam Angkai (Badan Pusat
Statistik Kota Gunungsitoli, 2014)
Pasca pemekaran daerah di 5 wilayah Kepulau
an Nias 10 tahun silam. Pada tahun 2018 pertum
buhan ekonomi Kota Gunungsitoli meru pakan
yang tertinggi se-Kepulauan Nias yaitu sebesar
6,03 persen, disusul oleh Kabupaten Nias Sela
tan, Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Barat,
dan Kabupaten Nias Utara masing–masing diba
sumber: : Dinas Pekerjaan Umum Kota Gunungsitoli, 2019 wah 6 persen.
Berikut persentase pertumbuhan ekonomi Kabu
B. Deskripsi Perencanaan Kota Modern paten Kota Sekepulauan Nias pada bagan diba
Komprehensif wah ini:
“Kota Gunungsitoli merupakan pusat perekono
mian, perdagangan, dan juga sebagai pusat pen
didikan di daerah Kepulauan Nias. Berikut urai
an penjelasan infografis pembangunan Kota
Gunungsitoli :
1. Aspek Ekonomi
Pada aspek ekonomi ini pembahasan mengenai Bagan 5. Diagram Pertumbuhan Ekonomi
tentang keuangan daerah, koperasi dan per Kabupaten/Kota Sekepulauan Nias
dagangan, berikut ulasan nya: (sumber: Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset
Daerah Kota Gunungsitoli)

16
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

b. Koperasi dan Perdagangan toli Angka Partisipasi Murni (APM) untuk


Berdasarkan data dari Dinas Perdagangan dan jenjang pendidikan jenjang Perguruan Tinggi
Perindustrian Kota Gunungsitoli, pada tahun 20 sebesar 19,75 persen sedangkan Angka Parti
20 terdapat 25 sarana perdagangan yang terse sipasi Kasar (APK) sebesar 27,17 persen.
bar di 6 kecamatan di Kota Gunungsitoli. Beri
kut klasifikasi sarana perdagangan yang di wila b. Kesehatan
yah Kota Gunungsitoli : Pemerintah daerah Kota Gunungsitoli sedang
Tabel 7. Klasifikasi Sarana Perdagangan di Kota membenahi peningkatan sarana dan prasarana
Gunungsitoli maupun pelayanan kesehatan kepada masya
rakat harus terus diupayakan oleh pemerintah,
karena sarana dan prasarana kesehatan tersebut
sangatlah diperlukan oleh masyarakat untuk
memperbaiki kualitas hidup.
Pada tahun 2019 jumlah sarana kesehatan peme
rintah di Kota Gunungsitoli dapat dilihat dari
tabel dibawah ini :
Tabel 9. Jumlah Sarana Kesehatan di Kota Gunungsitoli
sumber: : BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020
Sebagian besar sarana tersebut berada di Keca
matan Gunungsitoli, yaitu sekitar 36 persen dari
total keseluruhan.

2. Aspek Sosial
Pada aspek sosial ini pembahasan mengenai
tentang pendidikan, dan kesehatan, berikut ula
san nya:
a. Pendidikan
Di Kota Gunungsitoli sarana pendidikan atau sumber: BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020
gedung sekolah sudah cukup tersedia untuk ting Keberadaaan tenaga kesehatan disetiap Keca
katan pendidikan dasar, menengah, dan lan matan sangat membantu masyarakat dibidang
jutan. Ketersediaan sarana dan prasarana pen kesehatan, pada tahun 2019 pemerintah telah
didikan yang memadai sudah pasti diperlukan. menyediakan bidan disetiap desa yang berada
Kualitas pendidikan merupakan faktor yang di wilayah Kota Gunungsitoli.”
sangat penting dalam menentukan kualitas Sum
ber Daya Manusia (SDM), dimana faktor SDM C. Perencanaan Kota Gunungsitoli Menjadi
ini merupakan salah satu faktor penentu dalam Ibukota Calon Provinsi
mencapai keberhasilan pembangunan. Pada topik Proposal Tesis ini adalah Peren
Berikut Jumlah Sekolah, Rasio Murid – Guru canaan Kota Gunungsitoli Dalam Persiapan
berdasarkan jenjang pendidikan dari taman ka Menjadi Ibukota Calon Provinsi Kepulauan
nak hingga sekolah mengenah atas atau keju Nias, Penyusun memberikan ulasan pada sub
ruan baik status Negeri maupun Swasta Menu bab ini akan mengkaji perencanaan kota yang
rut Kecamatan di Kota Gunungsitoli : berfokus pada indikator bentuk – bentuk pola
Tabel 8. Jumlah Sekolah, Rasio Murid-Guru Menurut kota dan Perencanaan Kota Modern Kompre
Kecamatan di Kota Gunungsitoli
hensif di lokasi Ibukota Calon Provinsi Kepu
lauan Nias Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
“Dari data – data survey yang telah dirampung
kan maka hal yang lebih dahulu akan memba
has mengenai :
a. Analisis Konsep Perencanaan Kota
Dalam menganalisa sebuah perencanaan akan
ditinjau lebih dahulu, apa yang menjadi per
sumber: BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020 masalahan pada kajian perencanaan kota di
Keterangan : S (Sekolah) ; G (Guru) ; M (Murid) Kota Gunungsitoli. Kebijakan dan solusi kajian
Berdasarkan data Susenas 2019 Kota Gunungsi tersebut dapat berupa sarana prasarana kawasan
17
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

perkantoran, arus migrasi dari luar daerah ke


Gunungsitoli dan jaringan transportasi antar Gambar 21 Jalur Darat Eksisting Akses Keluar
wilayah dengan pusat Kota Gunungsitoli. Masuknya Di Wilayah Administrasi Kota Gunungsitoli
(sumber: https://earth.google.com./2021/diolah)
Seiring perkembangan Kota Gunungsitoli men
b. Analisis Pemilihan Lahan jadi Ibukota Provinsi dari 4 Kabupaten lainnya
Pada subbab ini membahas cakupan mengenai yang ada di Kepulauan Nias, perluasan status
topologi lahan, karakteristik lahan, dan pemi Kota Gunungsitoli menjadi 9 km. Hal ini dika
lihan lokasi pada ibukota calon Provinsi Kepu renakan pertambahan jumlah kepadatan pendu
lauan Nias, berikut penjelasannya : duk dalam wilayah kota terus meningkat setiap
o Topologi Lahan tahunnya.
Berikut adalah topologi lahan untuk lokasi per
kantoran / pusat pemerintahan Calon Provinsi o Kriteria Lahan dan Pemilihan Lokasi
Kepulauan Nias di wilayah administrasi Kota Untuk menentukan lokasi yang baik, ada bebe
Gunungsitoli yang berjarak 7,84 km dengan rapa hal yang harus diperhatikan, yaitu:
ukuran garis lurus dari titik nol kilometer dalam Posisi dan Luasan Lokasi
kota. Berdasarkan surat Ketua DPRD Kabupaten
Nias Nomor : 135/173/DPRD tanggal 25 Febru
ari 2014 perihal Persetujuan, maka dengan ini
menyatakan kesediaan menyerahkan Gedung
dan tanah Kantor Bupati Nias dan Kantor DP
RD Kabupaten Nias berserta tanah milik Peme
rintah Kabupaten Nias disekitar lokasi Gedung
tersebut dengan luas keseluruhan 6,6 ha yang
terletak di Desa Ononamolo I Lot Kecamatan
Gunungsitoli Selatan.
Gambar 19 Jarak Kotamadya Gunungsitoli Dengan
Calon Ibukota Provinsi Kepulauan Nias Lahan untuk lokasi perkantoran / pusat pmerin
(sumber: https://earth.google.com./2021/diolah) tahan Calon Provinsi Kepulauan Nias di wila
Tahun 2008 setelah terjadi pemekaran daerah di yah administrasi Kotamadya Gunungsitoli telah
Kabupaten Nias, menurut sumber peneliti sebe tersedia seluas ± 20 ha dan sedang dalam proses
lumnya Noniawati Telaumbanua status Kota pengurusan kepemilikan tanah sesuai ketentuan
Gunungsitoli sebagai ibukota kecamatan hanya yang berlaku.
mempunyai luasan radius 700 meter.

Gambar 20 Jalur Darat Eksisting Akses Keluar Gambar 22 Eksisting Lahan Perkantoran / Pusat
Masuknya Di Wilayah Administrasi Kota Gunungsitoli Pemerintahan Calon Provinsi Kepulauan Nias
(sumber: https://earth.google.com./2021/diolah) (sumber: SASPlanet/2021/diolah)
Menurut Perda Pemerintah Kota Gunungsitoli
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dari
Dinas Tata Ruang dan Permukiman pada bab
VIII mengenai ketentuan pengendalian peman
faatan ruang pasal 83, kebijaksanaan pemerin
tah di kawasan peruntukan perkantoran pada
perencanaan adalah :
• Lokasi Tapak : Jalan Raya Pelud Binaka,
Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kotamadya

18
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

Gunungsitoli. daerah Kabupaten Nias dan Kota Gunung sitoli


•K D B : 60 % yakni Kantor Bupati dan Wakil Bupati dan
•K L B : 2,4 Lantai DPRD Kabupaten Nias dari Aset Pemerintah
•G S B : 12 meter Daerah Kabupaten Nias. Berikut dapat dilihat
• K D H: 30 % foto dibawah ini :
• Luas Lahan : 20 hektar
• Batas Utara : Pusat Kota Gunungsitoli
• Batas Timur : Samudera Hindia
• Batas Selatan : Kecamatan Gunungsitoli Ida
noi
• Batas Barat : Lahan Kosong / Perkebunan
• Peruntukan Sebelumnya : Perkantoran Pe Gambar 23 Gedung Kantor Bupati Nias dan Kantor
merintahan Kabupaten Nias DPRD Kabupaten Nias di Kota Gunungsitoli
(sumber: Data Pribadi)
• Peruntukan Kawasan : Perkantoran Pemerin • Memiliki Rumah Sakit Kelas Tipe A dan
tahan Calon Provinsi Kepulauan Nias.” Puskesmas, pada fasilitas sarana gedung ini
Aset dari pemerintah daerah Kabupaten Nias telah tersedia oleh dari pemerintah daerah Kabu
dialihkan dan digunakan untuk sebagai Kantor paten Nias dan Kota Gunungsitoli. Rumah
Gubernur dan Kantor DPRD serta Pertapakan Sakit yang ada sekarang masih kelas tipe B dan
bangunan sarana dan prasarana Pemerintahan Puskesmas nya sudah terakreditas A di semua
Calon Provinsi Kepulauan Nias setelah ditetap kecamatan yang ada di wilayah Pemerintah Dae
kan menjadi undang – undang dan diresmikan rah Kota Gunungsitoli. Berikut dapat dilihat
menjadi Daerah Otonom Baru (DOB). foto dibawah ini :
Karakter Fisik
Tapak yang dibutuhkan haruslah luas, dikare
nakan tapak yang luas sangat ideal bagi peren
canaan bangunan dengan massa yang banyak
dan membutuhkan open space yang luas
Peruntukan dan Kebijakan
Tapak yang dipilih haruslah sesuai dengan ren
cana pembangunan wilayah Pemerintah Kota Gambar 24 Gedung Rumah Sakit dan Puskesmas di
madya Gunungsitoli. Dalam hal ini tapak me Kota Gunungsitoli
mang merupakan peruntukan untuk Perkanto (sumber: Data Pribadi)
ran Pemerintahan Calon Provinsi Kepulauan • Memiliki Kantor Markas Besar Pangdam TNI
Nias Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunu dan Polda, pada fasilitas sarana gedung ini ma
ngsitoli Selatan. sih belum tersedia oleh dari pemerintah daerah
Aksesbilitas Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli. Yang
Tapak harus merupakan tempat yang strategis mana status tingkat level kantor Mabes TNI
dan sentral dan mudah dicapai oleh Kabu paten masih Kodim sedangkan untuk kantor Mabes
lain. Ini dikarenakan proyek yang direncanakan Kepolisian masih Polres. Hal ini dari peme
diperuntukan bagi pemerintahan baru, umum, rintah setempat perlu membenahi dan memba
dan semua golongan / lapisan masyarakat. ngun sarana gedung perkantoran tersebut. Beri
kut dapat dilihat foto dibawah ini :
c. Analisis Bangunan / Gedung
Pada bab pertama telah disinggung mengenai
Kota Gunungsitoli telah dipersiapkan untuk
menjadi Ibukota Calon Provinsi Kepulauan
Nias di tahun 2014.
“Langkah pemerintah daerah yang harus
membenahi fasilitas sarana gedung perkatoran,
Gambar 25 Gedung Mabes Kodim dan Mabes Polres di
untuk itu antara lain : Kota Gunungsitoli
• Memiliki Kantor Gubernur dan Wakil Guber (sumber: Data Pribadi)
nur dan DPRD Provinsi, pada fasilitas sarana • Memiliki Gedung Pendidikan Perguruan Ting
gedung ini telah disediakan oleh peme rintah gi Negeri dan Swasta, pada fasilitas sarana ge
19
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

dung ini telah disediakan oleh pemerintah dae a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegi
rah Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli atan untuk perumahan yang terdiri atas kawasan
yakni Universitas Nias ( Negeri) dan STT. Sun perumahan dengan kepadatan tinggi, kepadatan
derman BNKP (Swasta). Berikut dapat dilihat sedang, dan kepadatan rendah, serta pengem
foto dibawah ini : bangan hunian bertingkat (rumah susun/apar
temen) dengan intensitas terbatas, selama masih
mendukung fungsi kota dan memenuhi kaidah
tata ruang dan daya dukung;
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat
meliputi kegiatan penunjang kegiatan peruma
han;
Gambar 26 Gedung Universitas Nias dan STT. c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
Sunderman BNKP untuk kegiatan industry besar dan kegiatan lain
(sumber: Data Pribadi)
nya yang mengakibatkan terganggunya kegia
• Memiliki Bandara Udara dan Pelabuhan
tan perumahan;
Angin Setingkat Provinsi, pada fasilitas sarana
d. ketentuan umum intensitas pemanfaatan
gedung ini telah tersedia oleh dari pemerintah
ruang meliputi:
daerah Kota Gunungsitoli. Bandara Udara Bina
1. pada kawasan perumahan kepadatan tinggi
ka dan Pelabuhan Angin yang ada sekarang di
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling
wilayah Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli
tinggi 80 (delapan puluh) persen;
masih setingkat kabuaten / kota. Hal ini dari
2. pada kawasan perumahan kepadatan sedang
pemerintah setempat perlu membenehi sarana
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling
gedung perkantoran yang ada. Berikut dapat
tinggi 60 (enam puluh) persen; dan
dilihat foto dibawah ini
3. pada kawasan perumahan kepadatan rendah
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling ting
gi 40 (empat puluh) persen.
e. penyediaan prasarana dan sarana minimum
meliputi:
1. fasilitas pelayanan pendidikan untuk taman
Gambar 27 Gedung Bandara Udara Binaka dan kanak-kanak dan sekolah dasar;
Pelabuhan Angin Gunungsitoli 2. fasilitas pelayanan kesehatan berupa polikli
(sumber: Data Pribadi) nik;
• Memiliki Master Plan Tata Kota dan Kawasan 3. ruang tebuka hijau berupa taman tempat ber
Permukiman; dan fasilitas lain sebagainya, pa main dan berolahraga;
da fasilitas sarana gedung ini telah tersedia oleh 4. ruang tebuka non hijau berupa plasa tempat
dari pemerintah daerah Kota Gunungsitoli. berkumpul warga; dan
Sedangkan pada Ibukota Calon Provinsi Kepu 5. fasilitas pelayanan ibadah.
lauan Nias Master Plan Tata Kota masih dalam
tahap pra-desain.” Pasal 83
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawa
d. Peraturan Pengendalian dan Pemanfaatan san peruntukan perkantoran sebagaimana di
Ruang maksud dalam Pasal 80 huruf c meliputi:
“Menurut Peraturan Daerah (Perda) Kota Gu a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegi
nungsitoli Nomor Tahun 2012 tentang Renca atan untuk pelayanan perkantoran pemerintah
na Tata Ruang Wilayah Kota Gunungsitoli ta an, swasta, dan Badan Usaha Milik Negara/ Dae
hun 2011–2031 pada bab VIII Arahan Peman rah;
faatan Ruang Wilayah Kota Gunungsitoli deng b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat
an isi undang – undang sebagai berikut : meliputi kegiatan perdagangan dan jasa, peru
Pasal 81 mahan dan kegiatan lain yang mendukung fung
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk si kegiatan perkantoran;
kawasan peruntukan perumahan sebagaimana c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
dimaksud dalam Pasal 80 huruf a, meliputi: kegiatan pertambangan, kegiatan industri, dan

20
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

kegiatan lain yang mengakibatkan terganggu rikan bangunan diatur dalam Peraturan Dae
nya kegiatan perkantoran; rah.”
d. ketentuan umum intensitas pemanfaatan rua
ng meliputi: e. Layout Perencanaan Kota
Perencanaan Ibukota Calon Provinsi Kepulauan
Pasal 97 Nias yang berada di Kecamatan Gunungsitoli
(1) Izin mendirikan bangunan sebagaimana Selatan berfokus sarana prasarana kawasan ge
dimaksud dalam Pasal 93 ayat (3) huruf d dung pemerintah calon Provinsi Kepulauan Ni
diberikan berdasarkan surat penguasaan tanah, as, arus migrasi dari luar daerah ke Gunung
Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Detail sitoli dan jaringan transportasi antar wilayah.
Tata Ruang, peraturan zonasi dan persyaratan Dibawah ini layout untuk Kajian Perencanaan
teknis lainnya; Kota Gunungsitoli Dalam Persiapan Menjadi
(2) Setiap orang atau badan hukum yang akan Ibukota Calon Provinsi Kepulauan Nias pada
melaksanakan pembangunan fisik harus men sarana parasarana kawasan gedung pemerintah.
dapatkan izin mendirikan bangunan; Site Pleaning
(3) Izin mendirikan bangunan sebagaimana di
maksud dalam ayat (2) berlaku sampai pemba
ngunan fisik selesai;
(4) Setiap orang atau badan hukum yang
melaksanakan pembangunan fisik tanpa memili
ki izin mendirikan bangunan akan dikenakan
sanksi;
(5) Untuk memperoleh izin mendirikan bangun
an permohonan diajukan secara tertulis kepada
Pemerintah Kota Gunungsitoli;
(6) Perubahan izin mendirikan bangunan yang Gambar 28 Site Pleaning Perencanaan Kawasan
telah disetujui wajib dimohonkan kembali seca Perkantoran Pemerintah
(sumber: Data Pribadi)
ra tertulis kepada Pemerintah Kota Gunungsito
li; Block Pleaning
(7) Permohonan izin mendirikan bangunan
ditolak apabila tidak sesuai dengan fungsi bang
unan, ketentuan atas KDB, KTB, KLB, GSB,
dan ketinggian bangunan, garis sempadan yang
diatur dalam rencana tata ruang serta persyara
tan yang ditentukan atau lokasi yang dimohon
dalam keadaan sengketa;
(8) Instani pengelola pengendalian pemanfaat
an dapat meminta Pemerintah Kota untuk mem
berikan keputusan atas permohonan izin men
dirikan bangunan dan Pemerintah Kota wajib Gambar 29 Block Pleaning Perencanaan Kawasan
memberikan jawaban; Perkantoran Pemerintah
(9) Pemerintah Kota dapat mencabut izin (sumber: Data Pribadi)
mendirikan bangunan yang telah dikeluarkan
apabila terdapat penyimpangan dalam pelaksa Tampak Bangunan Keseluruhan
naannya;
(10) Terhadap orang atau badan hukum yang
akan memanfaatkan ruang kawasan dikenakan
retribusi izin mendirikan bangunan;
(11) Besarnya retribusi izin mendirikan bangu
nan ditetapkan berdasarkan fungsi lokasi, perun
tukan, ketinggian tarif dasar fungsi, luas peng
gunaan ruang serta biaya pengukuran; dan
(12) Ketentuan lebih lanjut tetang izin mendi

21
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

Gambar 30 Tampak 2D Keseluruhan Perencanaan Gambar 34 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan


Perkantoran Pemerintah Perkantoran Pemerintah
(sumber: Data Pribadi) (sumber: Data Pribadi)

Tampak 3D Bangunan Keseluruhan

Gambar 35 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan


Gambar 31 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan Balai Pertemuan Pemerintah
Perkantoran Pemerintah (sumber: Data Pribadi)
(sumber: Data Pribadi)
Dibawah ini layout untuk Kajian Perencanaan
Kota Gunungsitoli Dalam Persiapan Menjadi
Ibukota Calon Provinsi Kepulauan Nias pada
arus migrasi dari luar daerah ke Gunungsitoli
dan jaringan transportasi antar wilayah..
Arus Migrasi dan Jaringan Transportasi

Gambar 32 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan


Perkantoran Pemerintah
(sumber: Data Pribadi)

Gambar 36 Arus Migrasi dan Jaringan Transporatasi


Kepulauan Nias
(sumber: Data Pribadi)

Tampak 3D Bangunan Keseluruhan

Gambar 33 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan


Perkantoran Pemerintah
(sumber: Data Pribadi)

Gambar 37 Tampak 3D Keseluruhan Perencanaan


Sarana Gedung Transporatasi Kepulauan Nias
(sumber: Data Pribadi)

22
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …

4. KESIMPULAN DAN SARAN kat kemiskinan di daerah Kepulauan Nias


Kesimpulan pada tesis dengan judul “Kajian dapat berkurang dan hidup sejahtera.
perencanaan Kota Gunungsitoli dalam persiap (2). Kepada ahli perancang kota dan gabu
an menjadi Ibukota Calon Provinsi Kepulauan ngan asosiasi keprofesian yang ada, ikut
Nias” adalah sebagai berikut:
serta membantu pmerintahan daerah dan
(1). Keberadaan Kepulauan Nias memiliki nilai
kelayakan menjadi calon daerah Provnisi, kare
pemerintahn pusat dalam hal menfasi litasi
na memiliki potensi sumber daya, fasilitas um peyampaian metode dan konsep pena taan
um yang ada, dan letak posisi geografis yang ruang dengan baik yang bisa menarik
sangat strategis untuk ditingkatkan disetiap sek perhatian investor dalam negeri maupun
tor tertentu, serta berpengaruh pada pertahanan dari luar negeri untuk membangun otonom
dan keamanan dalam memperkuat kedaulatan daerah Kepulauan Nias.
NKRI dengan kebijakan strategis nasional .
(2). Untuk membuahkan hasil perencanaan
(3). Kepada pemerintahan pusat harus mela
yang baik supaya Kota Gunungsitoli menjadi kukan pemerataan pembangunan diseti ap
calon Ibukota Provinsi Kepulauan Nias. Pada wilayah negara Indonesia (NKRI), terma
hirarkinya untuk sebuah Perencanaan Kota ha suk wilayah otonom daerah Kepulauan Ni
rus berlandaskan dengan ketentuan kawasan as di Provinsi Sumatera Utara agar ketim
dan perundangan penataan ruang yang berlaku,
pangan pembangunan dan pemerataan eko
maka tetap dipelihara keutuhan pernyataan si
kap dan rasa kebersamaan pihak terkait serta nomi dapat terselesaikan. Kepada pemerin
pengkajian yang bermanafaat. Wilayah Kota tahan daerah harus memenuhi persyaratan
Gunungsitoli sebagai calon Ibukota Provinsi pembentukan daerah otonom baru dan mam
Kepulauan Nias tersedia lahan / tempat pemba pu mengelola potensi daerah serta menge
ngunan serta sarana dan prasarana pendukung lola pendapatan daerah sendiri.
lainnya.
(3). Dalam mewujudkan Kepulauan Nias
menjadi daerah Provinsi sangat perlu dukungan REFERENSI
dan keabsahan pihak pemerintahan pusat sesuai
1) Badan Pusat Statistik Kota Gunung
dengan ketentuan yang berlaku, maka utama
sitoli. 2020. Data Statistik Penduduk
nya adalah faktor ekonomi dalam mengelolah
Kota Gunungsitoli. Gunungsitoli.
suatu daerah otonom baru serta menjadi pe
2) Branch, Melville C. 1995. Perencanaan
rhatian serius dari pemerintahan pusat. Sehing
Kota Komprensif, Pengantar dan Penje
ga, dengan tidak adanya kendala pemerintahan
lasan. Terjemahan Wibisana. Gadjah
daerah untuk mampu mengelola pendapatan
Mada University Press, Yogyakarta.
daerahnya sendiri, dan memenuhi segala persya
ratan yang berdasarkan undang – undang. 3) Budhy Tjahjati.S. Pembangunan Perko
taan dengan Pendekatan Penataan Ru
Adapun saran penulis memberikan masu
ang: Implikasi dan Prospeknya, sumba
kan dan kebijakan tentang kajian perenca ngan tulisan untuk sejarah tata ruang
naan Kota Gunungsitoli dalam persiapan Indonesia 1950-2000, Ditkimtaru, Ja
menjadi Ibukota Calon Provinsi Kepulauan karta.
Nias kepada beberapa pihak adalah sebagai 4) Busrizalti, Hukum Pemda (Otonomi
berikut: Daerah), 2013. Total Media,Cetakan
(1). Potensi fisik dan non fisik pada sumber Pertama, Yogyakarta,
daya yang ada tetap dipelihara serta diles 5) Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota
Gunungsitoli 2018. Rencana Kerja
tarikan supaya berdaya guna dan berhasil Perangkat Daerah. Gunungsitoli
guna. Kepada lapisan masyarakat yang be 6) Duha, Restu J & Telaumbanua Noni
rada di Kota Gunungsitoli Kepulauan Nias, wati. 2004. Prospektif dan Waca na
harus mendukung dan memberda yakan Pemekaran Kabupaten Nias Menuju
sumber daya manusia oleh pemerintah dae Pembentukan Propinsi Tanö Niha.
rah setempat maupun swasta. Supaya ting Gunungsitoli: PT. Bumindo Mitrajaya.
23
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy

7) Ibrahim, Amin. 2013.Dinamika Politik https://medanbisnisdaily.com/news/


Lokal Konsep Dasar dan Implemen online/read/95169/masyarakat_se_k
tasinya. Bandung: CV. Mandar Maju. epulauan_nias
8) Kaho, Josef Riwu. 2012. Analisis minta_provinsi_ini_tanggapan_m
Hubungan Pemerintah Pusat dan Dae endagri_tito/ Diakses pada 10
rah. Yogyakarta: PolGov Fisipol Desember 2019.
UGM. 2) 13 syarat pembentukan Daerah Oto
9) Roslan Zaris. Strategi Nasional Peng nom menurut UU Pemerintahan
embangan Perkotaan (SNPP). Sumba Daerah. https://jubi.co.id/13-syarat-
ngan tulisan untuk sejarah tata ruang pembentukan-daerah-otonom-
untuk Indonesia. Jakarta menurut-uu-pemerintahan-daerah/.
10) Robinson Tarigan. Perencanaan Pem Diakses pada 18 September 2019
bangunan Wilayah. PT Bumi Aksara, 3) Perencanaan Kota - Direktori File
Jakarta .Secara Demografis, Kota Merupa
11) Rustam Paula Mentemas, Pemekaran kan Suatu Tempat. Error! Hyperlink
Daerah ( Implementasi Dan Prosedur reference not valid.. Diakses pada
Menurut UU No. 32 Tahun 2004 15 Maret 2019
Tentang Pemerintahan Daerah), LP2 4) Studi Evaluasi Pemekaran Wilayah.
HKP, Cetakan Pertama, Palu, 2011. Bappenas (pdf). 2007 Tersedia di
12) Saparini Hendri, Analisis tentang Peme http://bappenas.go.id/files/6013/87
karan Daerah. BPKDPD, Yogya karta, 85/4695/Studi_Evaluasi_Pemekar
2013. an_Wilayah- 2007.PDF Diakses
13) Sekretariat Daerah Kota Gunungsitoli. pada 14 Maret 2016.
2016-2020. Rencana Strategi Kota
Gunungsitoli. Gunungsitoli ❖ Peraturan Perundang-Undangan
1) Undang-Undang Dasar Negara Repu
14) Soehino, Hukum Tata Negara Perkem
blik Indonesia Tahun 1945.
bangan Otonomi Daerah, BPFE,
2) Undang-Undang Republik Indonesia
Yogyakarta, 2004.
Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Peme
15) Winarno, Budi, Teori dan Proses rintahan Daerah.
Kebijakan Publik, Media Presindo,
3) Undang-Undang Republik Indonesia
Yogyakarta, 2005.
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Peme
rintahan daerah.
❖ Skripsi 4) Peraturan Daerah (Perda) Kota Gunung
1) Muhammad Rifki Pratama. 2010. Poli sitoli Nomor Tahun 2012 tentang
tik Pemekaran Wilayah Studi Kasus Rencana Tata Ruang Wilayah Kota
Pembentukan Kota Tangerang Selatan. Gunungsitoli tahun 2011 – 2031
UIN Syarif Hidayatul lah.Jakarta.

❖ Tesis LAMPIRAN
1) Analisman Zalukhu. 2008. Kajian Di
mensi Sosial Politik terhadap Rencana
Pembentukan Provinsi Tapanuli Utara
di Pulau Nias (Studi Komparatif pada
DPRD Kabupaten Nias dan Kabupaten
Nias Selatan. Universitas Sumatera Uta
ra. Medan.

❖ Internet
1) Masyarakat Sekepulauan Nias Minta
Provinsi, Ini Tanggapan Mendagri
TITO.

24

Anda mungkin juga menyukai