Artikel STUDY OF GUNUNGSITOLI CITY PLANNING IN PREPARATION TO BECOME THE CAPITAL OF A PROSPECTIVE CAPITAL OF NIAS ISLANDS
Artikel STUDY OF GUNUNGSITOLI CITY PLANNING IN PREPARATION TO BECOME THE CAPITAL OF A PROSPECTIVE CAPITAL OF NIAS ISLANDS
DOI:
Received: Revised Accepted: Available online:
Abstract
“Gunungsitoli City is the oldest and largest city in the Nias Islands. Gunungsitoli upgraded its status from a sub-
district to an autonomous city, based on Law No. 47 of 2008. With the opening of the principle of broad, intact and
responsible regional autonomy, and by adding initial funding from the center which has sparked the enthusiasm of
many regions to rise up, and move to develop the area.
The description of the issue of Gunungsitoli City Planning In Preparation to Become the Prospective Capital of the
Nias Islands Province, the issues discussed in this Thesis include understanding the implementation of the regional
spatial plan and the use of space in Gunungsitoli City to make it the Provincial Capital of the Four Districts in Nias.
The qualitative research method was chosen to solve the problems faced in preparation for the development of
Gunungsitoli City from the Municipality to the Candidate Capital of the Gunungsitoli Province. In this study of city
development, City Planning Science will be used, which pays attention to the principles in designing the Capital of
the Prospective Provinces. The limitation of the problem in this thesis is regarding the planning of the Gunungsitoli
City in Preparation to Become the Prospective Capital of the Nias Islands Province.”
Pembahasan pada tinjauan umum ini meliputi banyak dari 500.000 jiwa.
teori mengenai tentang perencanaan kota, ibu 2. Kota menengah, dengan jumlah penduduk
kota provinsi, tujuan pembentukan daerah oto antara 100.000 sampai 500.000 jiwa.
nom, pemekaran dan penggabungan daerah, 3. Kota kecil, gabungan jumlah penduduk dari
konsepsi pemekaran daerah, prosedur pemekar kota kecil A dan kota kecil b antara 25.000 jiwa
an daerah, menganalisa syarat – syarat pemben sampai dengan 100.000 jiwa.
tukan daerah, dan undang - undang pemben 4. Kota desa, gabungan jumlah penduduk dari
tukan daerah, berikut penjelasannya: kota desa besar, desa kecil A dan desa kecil B,
1. Perencanaan Kota antara 3.000 jiwa sampai dengan 25.000 jiwa.
“Dari penjelasan pada subbab ini, Gunungsitoli
a. Pengertian Perencanaan Kota termasuk jenis Mature atau lebih spesifiknya
Perencanaan Kota ialah perencanaan yang mul tergolong pada kelompok kota kecil yang
tidimensi dan berhubungan dengan tiga kerang berpenduduk kurang dari 100.000 jiwa pada
ka kerja, meliputi sumber daya alokasi; tujuan tahun 2000an sebelum dilanda gempa.”
dan sasaran; dan desain serta bentuk (spasial).
(Sumber : https://id.wiktionary.org/wiki/ibu_kota_provinsi)
Konsep Perencanaan Kota menurut jurnal T.J. c. Bentuk – Bentuk Perencanaan Kota
Kent. Jr. dalam bukunya “The Urban General “Bentuk kota adalah pola atau wujud yang ter
Plans” (Sumber : Pemerintah Kota Medan Dinas Tata Ruang bangun dari sebaran kawasan non pertanian/
Tata Bangunan), perencanaan kota harus:
perkotaan (atau disebut sebagai kawasan ter
• Bersifat umum; bangun).”
• Punya Perencanaan jangka panjang; Berikut jenis bentuk pola perencanaan kota da
pat diuraikan, antara lain:
• Mendapat persetujuan DPRD;
1. Pola Linear
• Fokus kepada pengembangan fisik;
Bentuk ini menyerupai persegi panjang namun
• Mengakomodasi sudut pandang sosial dan
dimensi memanjangnya jauh lebih besar dari
ekonomi;
melebarnya, sehingga hambatan perluasan ke
“Dari beberapa konsep perencanaan kota menu
area yang menyamping menjadi lebih besar.
rut jurnal T.J. Kent. Jr. terkait pada kajian
perencanaan untuk Kota Gunungsitoli akan di
bahas dengan berdasarkan demikian, harus:
• Bersifat umum, hal ini berupa kebutuhan –
kebutuhan yang perlu pada perencanaan kota
misalkan gedung pemerintah, fasilitas publik,
fasilitas komersial, dan lainnya.
• Mendapat persetujuan DPRD, hal ini berupa Gambar 3. Pola Perencanaan Kota Bentuk Linear
responden dari pihak pemerintah pada peme
(sumber: https://fdokumen.com//910-perencanaan-kota-
karan daerah otonom yang baru. direktori-file.html/2021/diolah)
• Punya Perencanaan jangka panjang, hal ini 2. Pola Grid / Spreadsheet
berupa pola bentuk tata kota yang sesuai seja Bentuk ini menyerupai perpetakan persegi yang
rahnya kota gunungsitoli adalah sebagai konsep membentuk suatu permukiman teratur, hal ini
perencanaan kota. menunjukkan adanya kesempatan perluasan ko
• Fokus kepada pengembangan fisik, hal ini ber ta ke segala arah yang relatif seimbang dengan
upa pada pembangunan – pembangunan infras kendala fisik yang tidak begitu berarti.
truktur dan pariwisata.
• Mengakomodasi sudut pandang sosial dan
ekonomi, hal ini mencakup rencana anggaran
dasar rumah tangga (ADRT) pada wilayah
pemerintah daerah Kota Gunungsitoli”.
2. Ibukota Provinsi
a. Pengertian Ibukota Provinsi
Ibukota Provinsi adalah tempat kedudukan pus
Gambar 8. Pola Perencanaan Kota Bentuk Linear dan
4
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
rah, ada beberapa hal pokok yang harus dilak but kepada pemerintah pusat.
ukan yaitu: Dari persyaratan yang dimaksud harus meliputi
1. Melaksanakan evaluasi perkembangan dae paling sedikit lima kabupaten/kota untuk pem
rah – daerah otonom baru dalam memberikan bentukan Provinsi dan paling sedikit lima
pelayanan kepada masyarakat; Kecamatan untuk pembentukan Kabupa ten,
2. Pelaksanaan kebijakan pembentukan dan dan empat Kecamatan untuk pembentukan
atau penggabungan daerah otonom baru, kebija Kota, lokasi calon Ibukota sarana, dan prasa
kan dan pelaksanaannya diarahkan pada upaya rana pemerintahan. Hal ini sudah dipenuhi oleh
peningkatan pelayanan masyarakat dan perce Calon Provinsi Kepulauan Nias dengan pemben
patan pembangunan wilayah; tukan Kotamadya Gunungsitoli, Kabupaten
3. Penyelesaian status kepemilikan dan peman Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias
faatan aset daerah secara optimal; Barat, Kabupaten Nias Utara”.
4. Penataan penyelenggaraan pemerintahan dae
rah otonom baru. g. Syarat – Syarat Pembentukan Daerah
(Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan Pembentukan suatu daerah otonom harus
Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
memiliki kemampuan yang diukur dari aspek-
aspek sebagai berikut:
e. Konsepsi Pemekaran Daerah (Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 129 Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
Tahun 2000 tentang Persyaratan Pembentukan ▪ Kemampuan ekonomi ;
dan Kriteria Pemekaran, Penghapusan dan Peng ▪ Potensi daerah;
gabungan Daerah Pasal 2 menyebutkan bahwa ▪ Sosial budaya;
Pembentukan, pemekaran, penghapusan dan
▪ Sosial politik;
penggabungan Daerah bertujuan untuk men
ingkatkan kesejahteraan masyarakat dengan me ▪ Jumlah penduduk;
lalui: ▪ Luas daerah;
(Sumber : Arianti Singal, Penataan Daerah Dalam Mewujudkan ▪ Pertimbangan lain yang memungkinkan terse
Efektivitas PenyelenggaraanPemerintahan Daerah)
o peningkatan pelayanan kepada masyarakat; lengaranya Otonomi Daerah, Merupakan pert
o percepatan pertumbuhan kehidupan demo imbangan untuk terselenggaranya otonomi da
krasi; erah yang dapat diukur dari:
o percepatan pelaksanaan pembangunan 1) Keamanan dan ketertiban
perekonomian daerah; 2) Ketersediaan sarana dan prasarana peme
o percepatan pengelolaan potensi daerah; rintahan
o peningkatan keamanan dan ketertiban; 3) Rentang kendali
o peningkatan hubungan yang serasi antara 4) Propinsi yang akan dibentuk minimal terdiri
Pusat dan Daerah. dari 3 kabupaten/kota
“Dari uraian subbab konsepsi pemekaran 5) Kabupaten dan/atau Kota yang akan
daerah ini Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dibentuk menimal terdiri dari 3 kecamatan
Gunung sitoli harus memenuhi persyaratan di
atas sesuai dengan undang – undang yang ber h. Undang - Undang Pembentukan Daerah
laku. Jika semua telah memenuhi persya ratan “Undang – undang Nomor 23 Tahun 2014
pembentukan dan kriteria pemekaran maka pe tentang Pemerintahan Daerah menyatakan bah
luang besar akan rekomondasi dari pemerintah wa Otonomi Daerah adalah hak, wewenang,
pusat disetujui menjadi Calon Provinsi Kepu dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur
lauan Nias”. dan mengurus sendiri urusan Pemerintahan dan
kepentingan masyarakat setempat dalam sistem
f. Prosedur Pemekaran Daerah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Prosedur pemekaran berdasarkan UU No. 32 Pada pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dinyatakan
Tahun 2004 dan PP No. 78 Tahun 2007 diawali bahwa :
dengan penjaringan sebagian besar aspirasi mas (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi
yarakat, selanjutnya usulan tentang peme karan atas Daerah Provinsi dan Daerah Provinsi itu
daerah tersebut disampaikan kepada provinsi dibagi atas Daerah kabupaten dan kota.
dan daerah provinsi menyampikan usulan terse (2) Daerah kabupaten/kota dibagi atas Keca
6
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
matan dan Kecamatan dibagi atas kelurah an Pembahasan pada tinjauan khusus ini meliputi
dan/atau Desa. teori mengenai tentang gambaran umum Kota
Selanjutnya pasal 3 ayat (1) dan ayat (2) Gunungsitoli dan karakteristik wilayah Kota
menyatakan bahwa : Gunungsitoli, berikut penjelasannya:
(1) Daerah provinsi dan kabupaten/kota meru 1. Gambaran Umum Profil Kota Gunungsitoli
pakan Daerah dan masing-masing mempunyai
Pemerintahan Daerah. Kota Gunungsitoli merupakan salah satu daerah
(2) Daerah provinsi dan kabupaten/kota diben kota di Provinsi Sumatera Utara yang mem
tuk dengan undang – undang. punyai jarak ± 85 mil laut dari Sibolga (daerah
Sedangkan pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Provinsi Sumatera Utara).
menyatakan bahwa : Kota Gunungsitoli memiliki luas wilayah men
(1) Daerah provinsi selain berstatus sebagai capai ± 469,36 km², pada umumnya topologi
Daerah juga merupakan Wilayah Administratif atau kondisi alam dari karakteristik wilayah
yang menjadi wilayah kerja bagi Gubernur Kota Gunungsitoli adalah berbukit-bukit sempit
sebagai wakil Pemerintah Pusat dan wilayah dan terjal serta pegunungan dengan ketinggian
kerja bagi Gubernur dalam menyelenggarakan dari permukaan laut berfariasi antara 0 – 800 m,
urusan pemerintahan umum di wilayah Daerah terdiri dari dataran rendah sampai tanah ber
provinsi. gelombang, berbukit-bukit dan pegunungan.
(2) Daerah kabupaten/kota selain berstatus
sebagai Daerah juga merupakan Wilayah Admi
nistratif yang menjadi wilayah kerja bagi bupa
ti/wali kota dalam menyelenggarakan urusan
pemerintahan umum di wilayah Daerah kabu
paten/kota.”
Pembentukan daerah dapat dilakukan dengan
karena alasan Kepentingan Strategis Nasional,
Gambar 9. Peta Orientasi Kota Gunungsitoli
maka Pembentukan Daerah dapat mengacu
(sumber:https://pemerintah_kota_gunungsitoli.co.id/2021
pada ketentuan dalam Pasal 49 UU 23 Tahun /diolah)
2014 yang menyatakan bahwa : Penataan ruang dan peruntukannya banyak
(1) Pembentukan Daerah berdasarkan pertimba sekali ditentukan oleh kondisi kemiringan suatu
ngan kepentingan strategis nasional berlaku wilayah, demikian juga pengembangan jaring
untuk daerah perbatasan, pulau-pulau terluar, an utilitas sangat dipengaruhi oleh besarnya
dan Daerah tertentu untuk menjaga kepentingan kemiringan lereng.
dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Wilayah Kota Gunungsitoli merupakan daerah
Indonesia. tropis dengan angin lembab, suhu udara dalam
(2) Pembentukan Daerah harus dilakukan mela satu tahun rata-rata adalah 26,4°C dengan curah
lui tahapan Daerah Persiapan provinsi atau hujan terbanyak pada bulan September dengan
Daerah Persiapan kabupaten/kota paling lama 5 Permukaan tanah relatif datar dengan tempat-
(lima) tahun. tempat yang agak tinggi di bagian Selatan kota.
(3) Pembentukan Daerah Persiapan harus memi
liki Cakupan Wilayah dengan batas-batas yang 2. Karakteristik Wilayah
jelas dan mempertimbangkan parameter perta
hanan dan keamanan, potensi ekonomi, serta Pembahasan karakteristik wilayah ini meliputi
paramater lain yang memperkuat kedaulatan mengenai tentang klimatologi, geologi dan tek
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). tonik, hidrologi, sumber daya mineral/bahan
(Sumber : Buku Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi galian berikut penjelasannya:
Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
a. Topografi
“Dari uraian undang – undang pembentukan
Seperti umumnya daerah – daerah lainnya yang
daerah, Kepulauan Nias sudah memenuhi kela
berada di kawasan Sumatera Utara, Kota
yakan Calon Provinsi yang baru dengan hasil
Gunungsitoli termasuk daerah yang beriklim
bahwa Calon Provinsi Kepulauan Nias layak
tropis dan memiliki dua musim yaitu musim
direkomendasikan menjadi Provinsi.”
kemarau dan musim hujan. Sebagian besar
wilayah berbatasan dengan lautan sehingga
B. Tinjauan Khusus
7
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
mempengaruhi pada suhu udara yang tergolong ngan dipimpin oleh seorang Bupati. Disamping
beriklim tropis. Bupati Kepala Daerah dibentuk Dewan Peme
rintahan Daerah yang dipilih dari anggota
b. Geologi dan Tektonik DPRD.
Struktur geologi dan tektonik di Kota Gunung Dengan situasi kondisi saat ini di wilayah
sitoli tidak berbeda dengan struktur geologi dan Kepulauan Nias terdiri dari 5 kabupaten/kota.
tektonik Pulau Nias yaitu berupa lipatan, sesar Seiring dengan perkembangan, kebutuhan dan
naik, sesar normal, sesar geser mendatar dan keinginan dari masyarakat Nias, saat ini sedang
kelurusan. Letak Kota Gunung sitoli diantara berkembang ide untuk membentuk Provinsi
bidang zona penunjaman (subduksi) lempeng Kepulauan Nias.” (Sumber : Buku Aspirasi dan Usul
Eurasia dan lempeng Indo-Australia menjadi Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP PKN, 2018)
kan Kota Gunungsitoli sebagai salah satu
wilayah yang berpotensi terjadinya gempa. b. Letak Topologi Geografis Kepulauan Nias
“Nias bagian utara bentang alamnya terletak pa
c. Hidrologi da ketinggian 0 sampai 300 meter di atas permu
pola aliran sungai di wilayah Kota Gunungsitoli kaan laut.
yaitu pola aliran sungai perbukitan pada Nias bagian tengah bentang alamnya terletak 0
umumnya rectangular dan sub paralel, sedang sampai 500 meter dari permukaan laut. Pada
kan aliran sungai dataran berpola anastomatik. bagian ini sebagian besar daerahnya merupakan
Pada pola anastomik, sungai-sungai tidak ber bukit dan lembah dengan kemiringan 15%
kembang baik oleh karena daerahnya landai, sampai 40%.
pola ini dijumpai di daerah pantai. Nias bagian selatan terletak pada ketinggian 0
sampai 800 meter di atas permukaan laut.
d. Sumber Daya Mineral/Bahan Galian Sebagian besar daerahnya merupakan bukit dan
Sumber Daya mineral yang terdapat di Kota lembah dengan kemiringan lebih dari 40%.
Gunungsitoli adalah bahan galian golongan C, Oleh karena itu kota-kota utama Pulau Nias
berupa pasir dengan lokasi penambangan ham terletak di tepi pantai. Berikut gambar letak
pir disepanjang Sungai Idanoi, Sungai Miga Geografis Kepulauan Nias dapat dilihat dibaw
Sebua, yang umumnya diusahakan oleh masya ah ini:
rakat. Selain bahan galian C, ada juga potensi
sumber daya alam di Kota Gunungsitoli yang
bisa dieksploitasi untuk dijadikan sebagai sum
ber bahan bakar, seperti Batu Bara.
(Sumber : Rencana Terpadu Program Investasi Infrastruktur
Jangka Menengah Kota Gunungsitoli 2016 – 2020)
Dari luas daratan keseluruhan, Pulau Nias me Kepulauan Nias terdiri satu pulau utama dan
miliki 24% daerah datar sampai bergelom bang, sejumlah pulau kecil yang menghadap Samu
24,8 % bergelombang sampai berbukit dan dera Hindia, lepas pantai barat Pulau Sumatera.
51,2% daerah berbukit sampai pegunung an, Kepulauan Nias menyimpan sejumlah keunik
dengan ketinggian di atas permukaan laut an, mulai dari kehidupan sehari – hari di desa
antara 0-800 m. tradisional, budaya hingga peninggalan mega
litik dan arsitektur yang mengagumkan. Selain
c. Penduduk Masyarakat Kepulauan Nias itu, pantai di Kepulauan Nias juga ber potensi
Populasi penduduk Pulau Nias pada sensus sebagai aset dalam wisata bahari dan wisata
penduduk tahun 2007 adalah 700.000 jiwa selam.
hingga 12 tahun kemudian 2020 tercatat 879.
859 jiwa dari hasil sensus penduduk di Pulau e. Sarana dan Prasarana Pemerintah
Nias dengan rincian tabel berikut: Sarana dan Prasarana Pemerintahan diwilayah
Tabel 1. Luas Wilayah, Jumlah Populasi Penduduk, Kepulauan Nias yang utamanya adalah Perhu
Kepadatan Penduduk Pulau Nias bungan Darat, Perhubungan Udara, Perhubung
an Laut, dan Kesahatan.
9
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
hanya dapat ditempuh dengan transportasi “Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
udara dan laut dengan frekuensi perjalanan Barat berbatasan dengan daerah-daerah sekitar
yang terbatas. nya
sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan
Tugala Oyo di Kabupaten Nias Utara.
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten
Nias yaitu Kecamatan Botomuzoi, Kecamatan
Hiliserangkai, Kecamatan Gido, dan Kecamat
an Mau Kabupaten Nias.
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan Keca
Gambar 11. Peta Administrasi Kabupaten Nias matan Lolowau di Kabupaten Nias Selatan.
(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera
“Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
Indonesia.”
berbatasan dengan daerah-daerah sekitarnya se
bagai berikut:
c. Pemekaran Kabupaten Nias Utara
1. Sebelah Utara berbatasan dengan wilayah
Kabupaten Nias Utara merupakan pemekaran
Kota Gunung Sitoli dan Kabupaten Nias Utara
dari Kabupaten Nias sesuai dengan Undang-
2. Sebelah Timur berbatasan dengan wilayah
Undang Republik Indonesia Nomor No. 45 Ta
Kota Gunungsitoli dan Samudera Indonesia.
hun 2008 diresmikan oleh Menteri Dalam Nege
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah
ri Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 20
Kabupaten Nias Selatan.
08 dengan Ibukota Lotu.
4. Sebelah Barat berbatasan dengan wilayah
Secara astronomis, Kabupaten Nias Utara
Kabupaten Nias Barat dan Kabupaten Nias
terletak antara 1˚03’00”- 1˚33’00” (LU) Lin
Utara.”
tang Utara dan antara 97˚00’00 -99˚32’32”
(BT) Bujur Timur. Berdasarkan posisi geogra
b. Pemekaran Kabupaten Nias Barat
fis, Kabupaten Nias Utara diapit oleh Samu
Berdasarkan undang-undang Nomor 46 Tahun
dera Hindia di sebelah utara dan barat, kota
2008 diamanatkan tentang pengakuan sebuah
Gunungsitoli dan Samudera Indonesia di sebe
wilayah Adaministrasi Kabupaten yang ada di
lah timur dan Kabupaten Nias dan Nias Barat di
NKRI yaitu Kabupaten Nias Barat yang meru
sebelah selatan.
pakan hasil pemekaran dari Kabupaten Nias.
Diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri
Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008
dengan Ibukota Lahömi.
Secara astronomis, Kabupaten Nias Barat
terletak antara 1˚05’00”- 1˚96’40” (LU) Lin
tang Utara dan antara 97˚28’00 -58˚06’60”
(BB) Bujur Barat. Berdasarkan posisi geogra
fis, Kabupaten Nias Barat diapit oleh 3 Gambar 12. Peta Administrasi Kabupaten Nias Utara
Kabupaten diantaranya Kabupaten Nias Utara, (sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
Kabupaten Nias Selatan, Kabupaten Nias, 1 “Batas wilayah administrasi Kabupaten Nias
Kota Gunungsitoli, dan Samudera Hindia. Utara berbatasan dengan daerah-daerah seki
tarnya sebagai berikut:
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Samudera
Hindia
2. Sebelah Timur berbatasan dengan Samudera
Samudera Indonesia serta Kecamatan Gunung
sitoli Utara dan Kecamatan Gunungsitoli Alo’
oa di KotaGunungsitoi
3. Sebelah Selatan berbatasan dengan wilayah
Gambar 12. Peta Administrasi Kabupaten Nias Barat Kecamatan Hiliduho dan Kecamatan Boto
(sumber https://www.googlemaps.com//2021/diolah)
muzoi di Kabupaten Nias serta Kecamatan
10
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
Mandrehe Utara, Kecamatan Mandrehe, dan Kabupaten ini dengan luas wilayah seluruhnya
Kecamatan Moro’o di Kabupaten Nias Barat mencapai 1.825,20 km² dan terdiri dari gugusan
4. Sebelah Barat berbatasan dengan Samudera pulau-pulau besar dan kecil yang berjumlah 104
Hindia.” pulau dan yang dihuni 21 pulau.
Secara geografis berada pada posisi 1 o4’5’ LU
d. Pemekaran Kota Gunungsitoli – 0 o33’25” LS dan 97 o25’59” – 98 o48’29” BT
Kota Gunungsitoli merupakan pemekaran dari dengan ketinggian 0 – 800 m di atas permukaan
Kabupaten Nias sesuai dengan Undang – Un laut. Kabupaten ini berada di sebelah Barat Pul
dang Republik Indonesia Nomor 47 Tahun au Sumatera jaraknya ± 92 mil laut dari Kota
2008, diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri Sibolga atau Kabupaten Tapanuli Tengah menu
Indonesia, Mardiyanto, pada 29 Oktober 2008. ju Teluk Dalam.
Secara geografis terletak pada garis khatulisti
wa, antara 1o17’ LU dan 97 o37’BT. Wila yah
Kota Gunungsitoli merupakan yang terkecil di
antara 4 Kabupaten lain yang ada di Pulau Nias.
Luas wilayah Kota Gunungsitoli memiliki luas
wilayah mencapai 8,34 persen dari luas sel uruh
daratan Pulau Nias atau sebesar 0,63 persen dari
seluruh luas wilayah Provinsi Suma tera Utara.
11
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP paten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, dan
PKN, 2018)
Kotamadya Gunungsitoli.
a. Persyaratan Yang Telah Dipenuhi Ibukota
Peta wilayah Calon Provinsi Kepulauan Nias
Calon Provinsi Kepulauan Nias
yang menggambarkan cakupan wilayah yang
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 78
dimaksud telah dibuat dan diterbitkan oleh
tahun 2007 tentang tata cara pembentukan,
Badan Informasi Geospasial Republik Indo
penggabungan, dan penghapusan daerah, peme
nesia. Berikut adalah gambar dari google earth
rintah kabupaten/kota dan DPRD Sekepulauan
cakupan wilayah Kepulauan Nias :
Nias yang difasilitasi secara teknis oleh Badan
Persiapan Pembentukan Provinsi Kepulauan
Nias, telah menyiapkan dan memenuhi persya
ratan administrasi, persyaratan teknis, dan per
syaratan fisik kewilayahan yaitu : (Sumber : Buku
Aspirasi dan Usul Pembentukan Provinsi Kepulauan Nias – BPP
PKN, 2018)
1. Persyaratan Administrasi
Seluruh persyaratan administrasi yang dibu
tuhkan sesuai ketentuan peraturan perundangan
Gambar 18 Cakupan Wilayah Kepulauan Nias
yang berlaku telah terpenuhi yakni aspirasi mas (sumber: https://earth.google.com./2021/diolah)
yarakat melalui Keputusan Badan Permusya o Lokasi Ibukota Calon Provinsi
waratan Desa Sekepulauan Nias, Keputusan Berdasarkan hasil kajian akademik dan kese
DPRD Kabupaten / Kotamayda Sekepulauan pakatan kepala daerah Sekepulauan Nias, telah
Nias, Keputusan Gubernur Sumatera Utara dan disepakati bahwa lokasi Ibukota Calon Provinsi
Keputusan DPRD Provinsi Sumatera Utara. Kepulauan Nias adalah terletak di Kota Gunung
sitoli, dengan pusat perkantoran direncanakan
2. Persyaratan Teknis di Desa Ononamolo I Lot Kecamatan Gunung
Untuk mengkaji syarat teknis ini, Pemerintah sitoli Selatan.
Kabupaten/Kotamadya Sekepulauan Nias mela o Sarana dan Prasarana Pemerintahan
lui Badan Persiapan Pembentukan Provinsi • Sarana dan prasarana pemerintahan cukup
Kepulauan Nias telah menyusun Kajian Aka tersedia, antara lain aset gedung kantor dan
demik berkerjasama dengan Konsultan Indepen tanah Pemerintah Kabupaten Nias dan Peme
dent. Sesuai indikator dan metode perhitungan rintah Kotamadya Gunungsitoli serta aset Peme
sebagaimana diatur dalam peraturan pemerin rintah Provinsi Sumatera Utara yang berada di
tah nomor 78 tahun 2007, hasil kajian menyim Kota Gunungsitoli yang sebagian dapat dise
pulkan bahwa Calon Provinsi Kepulauan Nias rahkan bila Calon Provinsi Kepulauan Nias
dikategorikan mampu / layak dengan total skor telah ditetapkan dengan undang – undang.
389. • Pemerintah Kotamadya Gunungsitoli menye
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara diakan tanah untuk pertapakan kantor – kantor
melalui Badan Penelitian dan Pengembangan pemerintahan Calon Provinsi Kepulauan Nias
Provinsi Sumatera Utara telah melaksanakan seluas 20 ha.
penelitian kelayakan Calon Provinsi Kepulauan • Pemerintah Kabupaten Nias bersedia menye
Nias dengan hasil bahwa Calon Provinsi Kepu rahkan Kantor Bupati Nias dan Kantor DPRD
lauan Nias layak direkomendasikan menjadi Kabupaten Nias yang terletak di Desa Onona
Provinsi. molo I Lot Kecamatan Gunungsitoli Selatan
untuk menjadi Kantor Gubernur dan Kantor
3. Persyaratan Fisik Kewilayahan DPRD Provinsi Kepulauan Nias, ditambah
“Syarat fisik kewilayahan meliputi cakupan dengan tanah disekitar lokasi gedung tersebut
wila yah, lokasi calon ibukota, sarana dan seluas 6,6 ha.
prasarana pemerintahan antara lain sebagai • Di Kotamadya Gunungsitoli terdapat mess
berikut : Pemerintah Provinsi Sumatera Utara yang
o Cakupan Wilayah diharapkan akan diserahkan oleh Pemerintah
Cakupan wilayah Calon Ibukota Provinsi Kepu Provinsi Sumatera Utara untuk digunakan seba
lauan Nias terdiri 5 (lima) daerah otonom yaitu gai rumah dinas Gubernur Provinsi Kepulauan
Kabupaten Nias, Kabupaten Nias Selatan, Kabu Nias.”
12
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
dengan judul penelitian dapat dilihat dalam maupun luar Sumatera, seperti Ibukota Provin
gambar berikut ini: si Gorontalo.
Kajian Perencanaan Lokasi : Kota Gorontalo, Provinsi Goron
Kota Gunungsitoli Calon Provinsi talo.
Dalam Persiapan
Menjadi Ibukota
Kepulauan Nias Fungsi : Rencana tata ruang wilayah dan
Intensitas pemanfaatan ruang tatanan perkota
Bagan 3. Desain Model Penelitian annya baik, yang menjadikan Kota Gorontalo
(sumber: Penulis) tempat dikunjungan oleh wisatawan dan pengu
“Adapun teknik pengumpulan data yang digu saha.
nakan pada penelitian ini adalah data sekunder, Bentuk pengembangan penataan kota yang
dian taranya : baik di Gorontalo, Sulawesi.
1. Aspek Literatur Wawancara Bentuk Fasilitas : Bangunan Komersil, Clus
Wawancara dengan menggunakan percakapan ter / Perumahan, Perkantoran, Rumah Sakit, Se
langsung dengan informan untuk mendapatkan kolah dan Penunjang Infrastruktur lainnya.
keterangan yang diperlukan, terkait dengan pe Berikut gambar alun - alun ibukota Gorontalo
nelitian, dan dokumen berdasarkan laporan– Provinsi Gorontalo di wilayah Sulawesi, dapat
laporan. Sedangkan sumber data yang diguna dilihat sebagai berikut.
kan adalah data primer yang diperoleh dari loka
si penelitian, berupa hasil wawancara dengan in
forman penelitian dan selanjutnya didukung
oleh data sekunder terkait dengan upaya peme
karan Provinsi Kepulauan Nias.
2. Aspek Literatur Internet.
Sumber data yang digunakan adalah data sekun
der yang diper oleh dari publikasi pemerintah,
catatan internal organisasi, laporan, jurnal, Gambar 15. Alun-Alun Kota Goronatalo, Sulawesi
hingga berbagai situs yang berkaitan – dengan (sumber: http://www.gorontalokota.go.id2021/diolah/)
informasi yang sedang dicari. Pengumpulan da
ta teori, pengertian dan acuan dari dunia maya 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
yang dirangkum dan diambil intisarinya kem A. Deskripsi Wilayah Penelitian
udian dimasuk kan kedalam pembahasan. 1. Geografi Dan Iklim Wilayah
3. Survey Lapangan. “Letak Kota Gunungsitoli dekat dengan garis
Observasi melalui kunjungan langsung di khatulistiwa, tepatnya pada 1o17’LU dan 97
lokasi penelitian untuk mengumpulkan data o
37’BT. Berikut peta wilayah Kota Gunung
yang terkait dengan penelitian. sitoli, dapat dilihat sebagai berikut:
Foto lokasi sekitar wilayah kota Gunung
sitoli.
Penelitian ini menggunakan metode analisis
deskripsi, yaitu teknik yang berkaitan dengan
pengumpulan, peringkasan, dan penyajian
suatu data sehingga memberikan informasi
yang berguna dan juga menatanya ke dalam
bentuk yang siap untuk dianalisis.
Sebelum membahas ke analisa permasalahan
untuk ketahap kajian penelitian, maka perlu
diadakan studi banding penelitian ini dapat
diketahui hasilnya dengan berbagai macam
permasalahan, baik yang memenuhi persyarat Gambar 16. Peta Wilayah Kota Gunungsitoli
an standar sebagaimana layaknya peruntukan (sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota GNS)
perencanaan kota tersebut.” Kota Gunungsitoli memiliki luas wilayah men
Studi banding dilakukan pada penelitian ini capai ± 469,36 km², secara administratif terbagi
Perencanaan Kota dalam persiapan menjadi atas 6 (enam) kecamatan wilayah, yaitu; Keca
Ibukota Provinsi yang ada di Sumatera matan Gunungsitoli Idanoi, Gunungsitoli Sela
14
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
tan, Gunungsitoli Barat, Gunungsitoli, Gunung yang berada di wilayah Kota Gunungsitoli Ke
sitoli Alo’oa dan Gunungsitoli Utara. pulauan Nias dapat dilihat pada gambar peta
Berikut bagan dibawah ini adalah dari persen dibawah ini:
tase luas wilayah Kota Gunungsitoli, dapat dili
hat sebagai berikut:
135 797
66 026
69 771
(2010-2020) 1,23
3. Transportasi
(sumber: Statistik Daerah Kota Gunungsitoli (BPS Kota GNS)
Kota Gunungsitoli merupakan pintu gerbang
Jumlah penduduk Kota Gunungsitoli sendiri
utama daerah Kepulauan Nias. Hal ini dikarena
pada tahun 2020 (menurut angka proyeksi BPS
kan letak pelabuhan dan bandar udara sebagai
Kota Gunungsitoli) sebesar 135.797jiwa, dima pintu masuk yang terletak di Kota Gunungsito
na jumlah penduduk laki-laki sebesar 66.026 li. Selain itu juga, wilayah Kota Gunungsitoli
jiwa dan penduduk perempuan sebesar 69.771 terdapat dua lokasi terminal angkutan darat
jiwa. Laju pertumbuhan penduduk kota Gunung yang resmi dari pemeritah, yaitu di Faekhu dan
sitoli, tercatat sepanjang tahun 2010-2020 ada Sisarahili Gamo.
lah sebesar 1,23 persen. Sistem transportasi di Kota Gunungsitoli meng
Berikut proyeksi sebaran kepadatan penduduk alami perbaikan dari tahun ke tahun, terlihat da
15
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
16
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
2. Aspek Sosial
Pada aspek sosial ini pembahasan mengenai
tentang pendidikan, dan kesehatan, berikut ula
san nya:
a. Pendidikan
Di Kota Gunungsitoli sarana pendidikan atau sumber: BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020
gedung sekolah sudah cukup tersedia untuk ting Keberadaaan tenaga kesehatan disetiap Keca
katan pendidikan dasar, menengah, dan lan matan sangat membantu masyarakat dibidang
jutan. Ketersediaan sarana dan prasarana pen kesehatan, pada tahun 2019 pemerintah telah
didikan yang memadai sudah pasti diperlukan. menyediakan bidan disetiap desa yang berada
Kualitas pendidikan merupakan faktor yang di wilayah Kota Gunungsitoli.”
sangat penting dalam menentukan kualitas Sum
ber Daya Manusia (SDM), dimana faktor SDM C. Perencanaan Kota Gunungsitoli Menjadi
ini merupakan salah satu faktor penentu dalam Ibukota Calon Provinsi
mencapai keberhasilan pembangunan. Pada topik Proposal Tesis ini adalah Peren
Berikut Jumlah Sekolah, Rasio Murid – Guru canaan Kota Gunungsitoli Dalam Persiapan
berdasarkan jenjang pendidikan dari taman ka Menjadi Ibukota Calon Provinsi Kepulauan
nak hingga sekolah mengenah atas atau keju Nias, Penyusun memberikan ulasan pada sub
ruan baik status Negeri maupun Swasta Menu bab ini akan mengkaji perencanaan kota yang
rut Kecamatan di Kota Gunungsitoli : berfokus pada indikator bentuk – bentuk pola
Tabel 8. Jumlah Sekolah, Rasio Murid-Guru Menurut kota dan Perencanaan Kota Modern Kompre
Kecamatan di Kota Gunungsitoli
hensif di lokasi Ibukota Calon Provinsi Kepu
lauan Nias Kecamatan Gunungsitoli Selatan.
“Dari data – data survey yang telah dirampung
kan maka hal yang lebih dahulu akan memba
has mengenai :
a. Analisis Konsep Perencanaan Kota
Dalam menganalisa sebuah perencanaan akan
ditinjau lebih dahulu, apa yang menjadi per
sumber: BPS Kota Gunungsitoli, Analisis 2020 masalahan pada kajian perencanaan kota di
Keterangan : S (Sekolah) ; G (Guru) ; M (Murid) Kota Gunungsitoli. Kebijakan dan solusi kajian
Berdasarkan data Susenas 2019 Kota Gunungsi tersebut dapat berupa sarana prasarana kawasan
17
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
Gambar 20 Jalur Darat Eksisting Akses Keluar Gambar 22 Eksisting Lahan Perkantoran / Pusat
Masuknya Di Wilayah Administrasi Kota Gunungsitoli Pemerintahan Calon Provinsi Kepulauan Nias
(sumber: https://earth.google.com./2021/diolah) (sumber: SASPlanet/2021/diolah)
Menurut Perda Pemerintah Kota Gunungsitoli
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dari
Dinas Tata Ruang dan Permukiman pada bab
VIII mengenai ketentuan pengendalian peman
faatan ruang pasal 83, kebijaksanaan pemerin
tah di kawasan peruntukan perkantoran pada
perencanaan adalah :
• Lokasi Tapak : Jalan Raya Pelud Binaka,
Kecamatan Gunungsitoli Selatan, Kotamadya
18
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
dung ini telah disediakan oleh pemerintah dae a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegi
rah Kabupaten Nias dan Kota Gunungsitoli atan untuk perumahan yang terdiri atas kawasan
yakni Universitas Nias ( Negeri) dan STT. Sun perumahan dengan kepadatan tinggi, kepadatan
derman BNKP (Swasta). Berikut dapat dilihat sedang, dan kepadatan rendah, serta pengem
foto dibawah ini : bangan hunian bertingkat (rumah susun/apar
temen) dengan intensitas terbatas, selama masih
mendukung fungsi kota dan memenuhi kaidah
tata ruang dan daya dukung;
b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat
meliputi kegiatan penunjang kegiatan peruma
han;
Gambar 26 Gedung Universitas Nias dan STT. c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
Sunderman BNKP untuk kegiatan industry besar dan kegiatan lain
(sumber: Data Pribadi)
nya yang mengakibatkan terganggunya kegia
• Memiliki Bandara Udara dan Pelabuhan
tan perumahan;
Angin Setingkat Provinsi, pada fasilitas sarana
d. ketentuan umum intensitas pemanfaatan
gedung ini telah tersedia oleh dari pemerintah
ruang meliputi:
daerah Kota Gunungsitoli. Bandara Udara Bina
1. pada kawasan perumahan kepadatan tinggi
ka dan Pelabuhan Angin yang ada sekarang di
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling
wilayah Pemerintah Daerah Kota Gunungsitoli
tinggi 80 (delapan puluh) persen;
masih setingkat kabuaten / kota. Hal ini dari
2. pada kawasan perumahan kepadatan sedang
pemerintah setempat perlu membenehi sarana
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling
gedung perkantoran yang ada. Berikut dapat
tinggi 60 (enam puluh) persen; dan
dilihat foto dibawah ini
3. pada kawasan perumahan kepadatan rendah
ditetapkan koefisien dasar bangunan paling ting
gi 40 (empat puluh) persen.
e. penyediaan prasarana dan sarana minimum
meliputi:
1. fasilitas pelayanan pendidikan untuk taman
Gambar 27 Gedung Bandara Udara Binaka dan kanak-kanak dan sekolah dasar;
Pelabuhan Angin Gunungsitoli 2. fasilitas pelayanan kesehatan berupa polikli
(sumber: Data Pribadi) nik;
• Memiliki Master Plan Tata Kota dan Kawasan 3. ruang tebuka hijau berupa taman tempat ber
Permukiman; dan fasilitas lain sebagainya, pa main dan berolahraga;
da fasilitas sarana gedung ini telah tersedia oleh 4. ruang tebuka non hijau berupa plasa tempat
dari pemerintah daerah Kota Gunungsitoli. berkumpul warga; dan
Sedangkan pada Ibukota Calon Provinsi Kepu 5. fasilitas pelayanan ibadah.
lauan Nias Master Plan Tata Kota masih dalam
tahap pra-desain.” Pasal 83
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk kawa
d. Peraturan Pengendalian dan Pemanfaatan san peruntukan perkantoran sebagaimana di
Ruang maksud dalam Pasal 80 huruf c meliputi:
“Menurut Peraturan Daerah (Perda) Kota Gu a. kegiatan yang diperbolehkan meliputi kegi
nungsitoli Nomor Tahun 2012 tentang Renca atan untuk pelayanan perkantoran pemerintah
na Tata Ruang Wilayah Kota Gunungsitoli ta an, swasta, dan Badan Usaha Milik Negara/ Dae
hun 2011–2031 pada bab VIII Arahan Peman rah;
faatan Ruang Wilayah Kota Gunungsitoli deng b. kegiatan yang diperbolehkan dengan syarat
an isi undang – undang sebagai berikut : meliputi kegiatan perdagangan dan jasa, peru
Pasal 81 mahan dan kegiatan lain yang mendukung fung
Ketentuan umum peraturan zonasi untuk si kegiatan perkantoran;
kawasan peruntukan perumahan sebagaimana c. kegiatan yang tidak diperbolehkan meliputi
dimaksud dalam Pasal 80 huruf a, meliputi: kegiatan pertambangan, kegiatan industri, dan
20
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
kegiatan lain yang mengakibatkan terganggu rikan bangunan diatur dalam Peraturan Dae
nya kegiatan perkantoran; rah.”
d. ketentuan umum intensitas pemanfaatan rua
ng meliputi: e. Layout Perencanaan Kota
Perencanaan Ibukota Calon Provinsi Kepulauan
Pasal 97 Nias yang berada di Kecamatan Gunungsitoli
(1) Izin mendirikan bangunan sebagaimana Selatan berfokus sarana prasarana kawasan ge
dimaksud dalam Pasal 93 ayat (3) huruf d dung pemerintah calon Provinsi Kepulauan Ni
diberikan berdasarkan surat penguasaan tanah, as, arus migrasi dari luar daerah ke Gunung
Rencana Tata Ruang Wilayah, Rencana Detail sitoli dan jaringan transportasi antar wilayah.
Tata Ruang, peraturan zonasi dan persyaratan Dibawah ini layout untuk Kajian Perencanaan
teknis lainnya; Kota Gunungsitoli Dalam Persiapan Menjadi
(2) Setiap orang atau badan hukum yang akan Ibukota Calon Provinsi Kepulauan Nias pada
melaksanakan pembangunan fisik harus men sarana parasarana kawasan gedung pemerintah.
dapatkan izin mendirikan bangunan; Site Pleaning
(3) Izin mendirikan bangunan sebagaimana di
maksud dalam ayat (2) berlaku sampai pemba
ngunan fisik selesai;
(4) Setiap orang atau badan hukum yang
melaksanakan pembangunan fisik tanpa memili
ki izin mendirikan bangunan akan dikenakan
sanksi;
(5) Untuk memperoleh izin mendirikan bangun
an permohonan diajukan secara tertulis kepada
Pemerintah Kota Gunungsitoli;
(6) Perubahan izin mendirikan bangunan yang Gambar 28 Site Pleaning Perencanaan Kawasan
telah disetujui wajib dimohonkan kembali seca Perkantoran Pemerintah
(sumber: Data Pribadi)
ra tertulis kepada Pemerintah Kota Gunungsito
li; Block Pleaning
(7) Permohonan izin mendirikan bangunan
ditolak apabila tidak sesuai dengan fungsi bang
unan, ketentuan atas KDB, KTB, KLB, GSB,
dan ketinggian bangunan, garis sempadan yang
diatur dalam rencana tata ruang serta persyara
tan yang ditentukan atau lokasi yang dimohon
dalam keadaan sengketa;
(8) Instani pengelola pengendalian pemanfaat
an dapat meminta Pemerintah Kota untuk mem
berikan keputusan atas permohonan izin men
dirikan bangunan dan Pemerintah Kota wajib Gambar 29 Block Pleaning Perencanaan Kawasan
memberikan jawaban; Perkantoran Pemerintah
(9) Pemerintah Kota dapat mencabut izin (sumber: Data Pribadi)
mendirikan bangunan yang telah dikeluarkan
apabila terdapat penyimpangan dalam pelaksa Tampak Bangunan Keseluruhan
naannya;
(10) Terhadap orang atau badan hukum yang
akan memanfaatkan ruang kawasan dikenakan
retribusi izin mendirikan bangunan;
(11) Besarnya retribusi izin mendirikan bangu
nan ditetapkan berdasarkan fungsi lokasi, perun
tukan, ketinggian tarif dasar fungsi, luas peng
gunaan ruang serta biaya pengukuran; dan
(12) Ketentuan lebih lanjut tetang izin mendi
21
Arsitektural : Jurnal Magister Arsitektur, Vol. 1 03 Maret 2022: xx-yy
22
Ikhtiar, Uras, Posma, Study Of …
❖ Tesis LAMPIRAN
1) Analisman Zalukhu. 2008. Kajian Di
mensi Sosial Politik terhadap Rencana
Pembentukan Provinsi Tapanuli Utara
di Pulau Nias (Studi Komparatif pada
DPRD Kabupaten Nias dan Kabupaten
Nias Selatan. Universitas Sumatera Uta
ra. Medan.
❖ Internet
1) Masyarakat Sekepulauan Nias Minta
Provinsi, Ini Tanggapan Mendagri
TITO.
24