Anda di halaman 1dari 32

KONSEP DIRI

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


Sub Pokok Bahasan

1. Pengertian Konsep Diri


2. Pengertian Harga Diri
3. Pengertian Citra Diri
4. Pengembangan Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan
ke Arah Positive

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


1. Konsep Diri / Self Concept?

Self concept atau konsep diri adalah cara dan sikap


seorang individu dalam memandang dirinya sendiri.

• Pandangan atau perspektif diri meliputi aspek fisik


maupun psikis, seperti mengenal karakteristik individu
itu sendiri, tingkah laku atau perbuatannya, kemampuan
dirinya, dan sebagainya.
• Tak hanya mencakup kekuatan diri individu itu saja,
melainkan kelemahan dan kegagalan yang ada pada
dirinya
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Pengertian Konsep Diri / Self Concept
dari Para Ahli

• self concept atau konsep diri adalah gambaran


subjektif dari diri individu dan perpaduan yang
kompleks, mulai dari perasaan, persepsi sadar dan
Patricia Potter Anne bawah sadar, hingga sikap.
Perry • Self concept atau konsep diri memberi individu
kerangka rujukan yang memengaruhi self
management akan situasi dan hubungan individu
dengan orang lain.

• self concept adalah suatu cara pandangan


secara menyeluruh seorang individu
terhadap dimensi fisik dirinya sendiri,
Cawagas karakteristik yang dipunyai, aspek motivasi
atau dorongan, kelemahan, kepandaiannya,
dan celah kegagalan dirinya.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Pengertian Konsep Diri / Self Concept
dari Para Ahli

Gail Wiscarz • self concept atau konsep diri adalah segala


Stuart dan pikiran, keyakinan, dan kepercayaan yang
diketahui individu terhadap dirinya sendiri
Sandra J. dan memengaruhi hubungan dirinya
dengan individu lain
Sundeen

• self concept atau konsep diri sebagai


James F. gambaran batin seorang individu yang
meliputi pengetahuan akan dirinya sendiri,
Calhoun pengharapan diri, dan penilaian akan
dirinya sendiri
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Aspek-Aspek Konsep Diri
1.Aspek fisik
Merupakan penilaian seseorang 1.Aspek moral
terhadap segala sesuatu yang Merupakan nilai-nilai etika
dimilikinya. Seperti warna kulit, dan prinsip-prinsip yang
tinggi dan berat badan, tampan, memberi arti dan arah
cantik, sedang, jelek, kondisi bagi kehidupan seseorang.
badan yang normal atau cacat.

1.Aspek sosial
Merupakan bagaimana peranan 1.Aspek psikis
sosial yang dimainkan oleh Merupakan pikiran,
seseorang dan sejauh mana perasaan, dan sikap
penilaian terhadap kerjanya. individu terhadap dirinya
Contohnya adalah orang tua, sendiri.
teman, lingkungan sekolah.
Menurut Berzonsky (dalam Nurhaini 2018,
hlm. 215) SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Karakteristik Konsep Diri

Karakteristik Konsep Karakteristik Konsep


Diri Positif Diri Negatif

• Merasa mampu mengatasi • Peka terhadap kritik.


masalah. • Responsif terhadap pujian.
• Merasa setara dengan orang • Cenderung merasa tidak
lain. disukai oleh orang lain.
• Menerima pujian tanpa rasa • Mempunyai sikap hiperkritik.
malu. • Mengalami hambatan dalam
• Merasa mampu memperbaiki interaksi dengan lingkungan
diri. sosialnya.

Menurut Brooks dan Emmart (dalam


Hidayat dan Bashori 2016, hlm. 40) SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Faktor-Faktor yang
Mempengaruhi Konsep Diri
1. Reaksi dari orang lain
Caranya dengan mengamati pencerminan perilaku seseorang
terhadap respon orang lain, dapat dipengaruhi dari diri orang itu
sendiri.
2. Perbandingan dengan orang lain
Konsep diri seseorang sangat tergantung pada cara orang
tersebut membandingkan dirinya dengan orang lain.
3. Peranan seseorang
Setiap orang pasti memiliki citra dirinya masing-masing, sebab
dari situlah orang tersebut memainkan peranannya.
4. Identifikasi terhadap orang lain
Pada dasarnya seseorang selalu ingin memiliki beberapa sifat
dari orang yang dikaguminya.
Argyke (dalam Nurhaini 2018, hlm. 216)
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
2. Self Esteem (Harga Diri)

• Self esteem adalah penilaian diri terhadap


diri sendiri untuk menentukan positif atau
negatifnya nilai (value) harga diri.
• Dengan kata lain self esteem atau harga diri
merupakan penilaian diri mengenai dirinya
sendiri.
• Berbeda dengan konsep diri, harga diri
merupakan proses mental afektif atau
perasaan seseorang, bukan pemikiran
(kognitif).
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Pengertian Harga Diri Menurut
Para Ahli

Rosenberg
Harga diri adalah sikap yang dimiliki orang terhadap dirinya
sendiri, baik positif maupun negatif (Rosenberg, 1965).

Baron & Byrne


Harga diri adalah penilaian diri individu, sikap orang
terhadap diri mereka sendiri berkisar dari dimensi positif
hingga negative (Baron & Byrne, 2012).

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


Harga Diri

• Kebutuhan dasar manusia menurut Abraham


Maslow dalam teori Hirarki menyatakan
bahwa setiap manusia memiliki lima
kebutuhan dasar yaitu kebutuhan fisiologis,
keamanan, cinta, harga diri, dan aktualisasi
diri (Potter dan Patricia, 1997).
• Harga diri merupakan salah satu
kebutuhan penting manusia.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

Aspek Harga Diri

1.Sense of Securuty, yaitu 1.Sense of Identity, yaitu 1.Sense of Belongeng,


sejauh mana seseorang kesadaran anak tentang
merasa aman dalam sejauh mana potensi,
yaitu perasaan yang
bertingkah laku karena kemampuan dan muncul karena anak
mengetahui apa yang keberartian tentang dirinya merasa sebagai bagian
diharapkan oleh orang lain sendiri. dari kelompoknya,
dan tidak takut disalahkan. merasa dirinya penting
Anak merasa yakin atas apa 1.Sense of Purpose, yaitu dan dibutuhkan oleh
yang dilakukannya sehingga keyakinan individu bahwa orang lain, dan merasa
merasa tidak cemas dirinya akan berhasil
mencapai tujuan yang
dirinya dierima oleh
terhadap apa yang akan
terjadi pada dirinya. diinginkannya, merasa kelompoknya
memiliki motivasi.

1.Sense of Personal Competence, yaitu kesadaran individu


bahwa dia dapat mengatasi segala tantangan dan masalah
yang dihadapi dengan kemampuan, usaha, serta caranya
sendiri.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

Komponen Harga Diri

• Perasaan Diterima “Felling Of Belonging”


Perasaan individu bahwa dirinya merupakan bagian dari suatu kelompok
dan dirinya diterima seperti dihargai oleh anggota kelompoknya.
Kelompok ini dapat berupa keluarga kelompok teman sebaya atau
kelompok apapun kelompok tertentu.
• Perasaan Mampu “Felling Of Competence”
Perasaan dan keyakinan individu akan kemampuan yang ada pada dirinya
sendiri dalam mecapai suatu hasil yang diharapkan misalnya perasaan
seseorang pada saat mengalami keberhasilan atau kegagalan.
• Perasaan Berharga “Felling Of Worth”
Perasaan dimana individu merasa dirinya berharga atau tidak, dimana
perasaan ini banyak dipengaruhi oleh pengalaman yang lalu. Perasaan yang
dimiliki individu yang sering kali ditampilkan dan berasal dari pernyataan-
pertanyaan yang sifatnya pribadi seperti pintar, sopan, baik dan lain
sebagainya.
Pengalaman
Pengalaman merupakan suatu bentuk emosi, perasan,
tindakan dan kejadian yang pernah dialami individu yang
dirasakan bermakna dan meninggalkan kesan dalam hidup
individu.

PolaAsuh
Pola asuh merupakan sikap orangtuas dalam berinteraksi
dengan anak-anaknya yang meliputi cara orangtua
memberikan aturan-aturan, hadiah maupun hukuman, cara
orangtua menunjukkan otoritasnya dan cara orangtua
memberikan perhatiannya serta tanggapan terhadap
anaknya. SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Lingkungan
Lingkungan memberikan dampak besar kepada remaja
melalui hubungan yang baik antara remaja dengan
orangtua, teman sebaya dan lingkungan sekitar sehingga
menumbuhkan rasa aman dan nyaman dalam penerimaan
sosial dan harga dirinya.

Sosial Ekonomi
Sosial ekonomi merupakan suatu yang mendasari
perbuatan seseorang untuk memenuhi dorongan sosial
yang memerlukan dukungan finansial yang berpengaruh
pada kebutuhan hidup sehari-hari.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
3. Citra Diri (Self Image)

• Citra diri adalah konsep yang dibentuk di dalam


pikiran kita mengenai seperti apa kita sebagai
seseorang manusia.
• Self image adalah bagaimana seseorang
berdasarkan kekuatan dan kelemahannya yang
kerap kali menjadi jelas melalui label yang
diberikan diri sendiri untuk menggambarkan
kualitas dan karakteristik diri.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


Jenis Citra Diri

• Citra diri yang dihasilkan dari bagaimana cara


seseorang memandang dirinya sendiri.
• Citra diri yang dihasilkan dari bagaimana cara orang
lain melihat seseorang atau individu.
• Citra diri yang dihasilkan dari bagaimana cara
seseorang atau individu menganggap pandangan
orang lain terhadapnya. Dengan kata lain, bagaimana
ia pikir orang lain memandang dirinya.
• Citra diri yang dihasilkan dari bagaimana cara
seseorang memandang anggapan dirinya sendiri, atau
bagaimana ia ingin menjadi dirinya yang ideal.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

Dimensi Citra Diri


1. Dimensi Fisik – Yaitu bagaimana 2. Dimensi Psikologis –
seseorang mengevaluasi Bagaimana seseorang dapat
penampilan fisiknya baik itu dari mengevaluasi kepribadiannya
bentuk tubuh, cara berpakaian, dan secara psikologis
lain sebagainya.

4. Dimensi Moral – Bagaimana cara


3. Dimensi Intelektual –Evaluasi seseorang mengevaluasi nilai –
akan kecerdasan diri sendiri yang nilai dan prinsip hidupnya.
dilakukan sendiri

5. Dimensi Keterampilan – 6. Dimensi Seksual – Bagaimana


Bagaimana evaluasi yang seseorang merasa cocok dengan
dilakukan seseorang akan norma – norma maskulin atau
keterampilan sosial dan feminin dalam masyarakat.
keterampilan teknisnya.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

Peranan Citra Diri

Peranan citra diri dalam kehidupan seseorang antara lain


yaitu:
 Menjadi cetakan dasar kehidupan seseorang sehingga ia akan menjalani
kehidupannya sesuai dengan gambaran mental dalam citra dirinya.
 Gambaran mental yang ada dalam pikiran bawah sadar seseorang mengenai citra
dirinya akan cenderung muncul juga pada kehidupan nyata.
 Pencapaian dan kiprah seseorang dibatasi oleh citra dirinya sehingga tidak akan
pernah melewati batasan yang tergambar pada pikiran bawah sadarnya.
 Citra diri yang negatif akan menghancurkan seseorang dan membawa kegagalan
karena menarik unsur negatif ke dalam hidupnya, juga mengalami gangguan
konsep diri.
 Citra diri yang positif juga akan menarik hal – hal positif dalam hidup seseorang
sehingga membawa keberhasilan.
Fungsi Citra Diri

 Meningkatkan rasa percaya diri sehingga menjadi kunci utama


keberhasilan seseorang.
 Meningkatkan semangat dan gairah hidup karena mengetahui
potensi diri sendiri.
 Menumbuhkan keberanian untuk merealisasikan tujuan dan
sasaran hidup seseorang.
 Hidup lebih bebas dari ketakutan dan keraguan karena telah
menemukan potensi dan kepercayaan diri.
 Mencintai diri sendiri ketika sudah menerima kelebihan dan
kekurangan diri sendiri.
 Menemukan siapa diri kita akan membuat kita menemukan
kedamaian dan kebahagiaan dimana saja.
 Menemukan potensi diri yang tersembunyi juga akan
menjamin keberhasilan dalam hidup.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
PERBEDAAN ANTARA
KONSEP DIRI, CITRA DIRI
DAN HARGA DIRI
Perbedaan antara konsep diri, citra diri
dan harga diri adalah bahwa
• Konsep diri adalah pendapat seseorang
tentang dirinya sendiri,
• Citra diri bagaimana penampilannya,
dan
• Harga diri adalah penilaian subjektif
seseorang.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Mengenal Self Image sebagai
Bagian dari Self Concept

• Citra diri bisa didapat dengan memupuk pengalaman sedikit demi


sedikit.
• Membangun citra diri ini sudah dimulai sejak usia dini.
• Pada awalnya, kita akan menemukannya secara tidak sadar dari
orangtua dan pola asuh yang diterapkan.
• Semakin dewasa, kita pun akan bertemu dengan banyak orang.
• Kita akan mengadopsi berbagai hal yang didapat orang interaksi
dengan orang lain.
• Beragam informasi akan kita serap dan seleksi untuk kemudian
digunakan sebagai pengembangan diri.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


4. Pengembangan Konsep Diri, Harga
Diri, Dan Citra Diri Bidan ke Arah
Positive
• Citra diri ada yang positif dan ada yang negatif.
• Dengan citra diri positif, kita akan bersikap realistis tentang
kewajiban dan keterbatasan yang dimiliki.
• Di sisi lain, citra diri negatif membuat kita berfokus pada
kelemahan dan ketidaksempurnaan.

Citra diri positif akan selalu dicari oleh banyak orang. Siapa
pun bisa mengembangkan self image yang positif untuk
ditampilkan kepada orang lain.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


Cara Membangun Citra Diri Positif

• Ketahui citra diri yang sudah kita miliki


• Buatlah daftar citra yang positif
• Mintalah bantuan kepada orang terdekat
untuk memberikan penilaian tentang kualitas
positif yang kita miliki
• Tentukan tujuan hidup yang masuk akal untuk
dicapai
• Hindari membandingkan diri dengan orang
lain

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


Cara Membangun Citra Diri Positif

• Mulai kembangkan kelebihan yang kita miliki


• Lawan segala sesuatu yang mengganggu
pikiran kita
• Belajarlah mencintai diri sendiri
• Berikan penilaian positif
• Berikan penghargaan atas kerja keras yang
sudah kita lakukan selama ini
• Ingat bahwa setiap orang unik, termasuk diri
kita sendiri
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
Cara Membangun Citra Diri Positif

 Citra diri atau self image akan terbangun dengan


pengalaman dan interaksi yang dilakukan oleh
seseorang.
 Membuat segala hal yang positif dari diri kita dan tidak
membandingkannya dengan orang lain merupakan cara
membangun citra diri positif.
 Selain mengembangkan citra diri, kita perlu melihat citra
tubuh supaya lebih dekat lagi dengan segala yang
dimiliki.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

5 (Lima) Sikap Sederhana Untuk Membangun Konsep Diri,


Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan Ke Arah Positive

1.Disiplin
• Membicarakan disiplin memang tidak ada habisnya.
• Sikap ini merupakan hal penting yang harus ditanamkan
kepada setiap individu sejak usia dini.
• Tentu kita masih ingat dengan nasihat-nasihat untuk menjadi
orang yang selalu menghargai waktu walaupun hanya
sedetik.
• Perlu diketahui, sikap disiplin ternyata memiliki dampak
yang baik terhadap diri kita.
• Selalu tepat waktu dalam segala hal menandakan kita adalah
orang yang berkomitmen penuh.
• Jika ini konsisten dilakukan, maka kita akan dipandang
sebagai sosok yang berkarakter positif baik di lingkungan
masyarakat sekitar maupun di lingkungan kerja.
5 (Lima) Sikap Sederhana Untuk Membangun Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan Ke Arah Positive

2. Berani mengakui kesalahan


• Setiap orang tentu tidak pernah luput dari yang namanya kesalahan. Entah
itu kesalahan sepele maupun yang berakibat fatal. Baik kesalahan yang
disengaja maupun tidak disengaja. Menyikapi hal tersebut, sudah
sepatutnya kita mau introspeksi diri dan berani ketika berbuat kesalahan.
• Namun, masih banyak orang yang enggan melakukan hal tersebut. Bagi
sebagian orang mengakui kesalahan masih dianggap sebagai hal yang dapat
menurunkan reputasi diri. Padahal anggapan ini perlu diluruskan.
• Berani mengakui kesalahan justru menunjukkan kita adalah sosok yang
bertanggung jawab sehingga akan dipandang sebagai pribadi yang memiliki
kepribadian unggul.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


5 (Lima) Sikap Sederhana Untuk Membangun Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan Ke Arah Positive

3. Tidak gengsi meminta maaf


• Bagi sebagian orang, meminta maaf merupakan sesuatu yang berat
untuk dilakukan. Bahkan bisa jadi merupakan hal yang paling
dihindari. Ini turut diperkuat dengan anggapan bahwa meminta
maaf terlebih dahulu sama saja menurunkan wibawa dan harga diri.
• Padahal ini sama sekali tidak benar. Berani meminta maaf malah
menunjukkan bahwa kita adalah individu yang berkepribadian
unggul.
• Alih-alih menurunkan wibawa dan reputasi, orang-orang di
sekeliling kita justru akan memandang kita sebagai sosok yang
berintergritas tinggi.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
5 (Lima) Sikap Sederhana Untuk Membangun Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan Ke Arah Positive

4. Menghargai satu sama lain

• Perbedaan merupakan sesuatu yang lumrah dalam


kehidupan. Di manapun berada, kita pasti akan
menemukan hal tersebut. Entah itu perbedaan kecil atau
yang dapat menimbulkan perdebatan tidak berujung.
• Menghadapi fenomena tersebut, sudah selayaknya untuk
menumbuhkan sikap saling menghargai satu sama lain.
• Menghargai perbedaan tidak akan membuat kita rugi
apalagi terhina. Justru sebaliknya, sikap tersebut
mencerminkan bahwa kita adalah sosok bijaksana yang
dapat menempatkan diri dalam berbagai situasi.
SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.
5 (Lima) Sikap Sederhana Untuk Membangun Konsep Diri,
Harga Diri, Dan Citra Diri Bidan Ke Arah Positive

5. Bertanggung jawab penuh terhadap apa yang


diamanahkan kepada kita
• Setiap orang tentu memiliki tanggung jawab yang dipikulnya masing-masing.
Entah itu tanggung jawab kita kepada diri sendiri, keluarga, maupun terkait
dengan bidang pekerjaan. Semua memiliki urgensinya masing-masing yang
harus dijalankan sebaik mungkin.
• Menjadi sosok yang bertanggung jawab merupakan suatu bukti nyata yang
menunjukkan bahwa kita adalah sosok yang berintegritas tinggi. Ketika kita
dapat menjalankan apa yang diamanahkan kepada kita dengan baik, maka
orang-orang akan menilai kita sebagai sosok yang berkarakter mulia.
• Penilaian orang lain merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sikap
dan tindak-tanduk yang selama ini kita lakukan.

SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.


SRI MARTINI, S.Si.T., M.Kes.

Anda mungkin juga menyukai