Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM

SIFAT DOMINAN DALAM PERSILANGAN


MONOHIBRID

A. Tujuan
Menentukan perbandingan genotip dan fenotip dalam persilangan monohibrid dan dihibrid.

B. Alat dan Bahan


1. 2 buah gelas
2. 30 kancing baju berwarna merah
3. 30 kancing baju berwarna putih
4. Spidol.

C. Cara Kerja
1. Tulisi gelas pertama dengan angka “1” dan gelas kedua dengan angka “2”!
2. Masukkan 15 kancing merah dan 15 kancing putih ke dalam kantung “1”! Selanjutnya,
masukkan 30 kancing yang tersisa ke dalam gelas “2”! Aduklah 2 gelas berisi kancing baju
tersebut!
3. Ambillah kancing baju masing – masing dari gelas 1 dan gelas 2 secara acak! Catatlah warna
kedua kancing dalam sebuah tabel seperti berikut!

Pengambilan ke- RR Rr rr
(merah) (merah) (putih)
1 •
2 •
3 •
4 •
5 •
6 •
7 •
8 •
9 •
10 •
Pengambilan ke- RR Rr rr
Perbandingan
(merah) (merah) (putih)
genotipe 3 4 3
1 •
Perbandingan fenotipe 7 : 3
2 •
4. 3 • Ulangi langkah nomor 3 sampai
4 • kancing baju habis!
5 •
6 •
7 •
8 •
9 •
10 •
11 •
12 •
13 •
14 •
15 •
16 •
17 •
18 •
19 •
20 •
21 •
22 •
23 •
24 •
25 •
26 •
27 •
28 •
29 •
30 •
Perbandingan genotip 7 15 8
Perbandingan fenotip 22 : 8
D. Pertanyaan
1. Berapa frekuensi genotip RR, Rr, dan rr yang terambil?
RR : Rr : rr
7 : 15 : 8

2. Berapa perbandingan genotip zigot?


RR : Rr : rr
7 : 15 : 8

3. Berapa perbandingan fenotip zigot?


Merah : Putih
22 : 8

4. Bandingkan percobaan anda dengan perbandingan milik Mendel!

Jawab:

Pada percobaan yang dilakukan praktikan dengan menggunakan masing-masing 30 buah


kancing berwarna berbeda (merah dan putih) sebagai model gen, yang dilakukan percobaan
dengan persilangan monohibrida. Pada percobaan yang telah dilakukan, berdasarkan data
analisis di atas dapat dilihat bahwa dari 30 sampel dimana setiap 1 kancing genetika
berwarna diibaratkan sebagai 1 gamet, terdapat 7 pasang yang mewakili sifat homozigot
dominan, 15 pasang yang mewakili sifat heterozigot, dan 8 pasang yang mewakili sifat
homozigot resesif artinya memiliki perbandingan genotipe 7:15:8 jika disederhanakan, maka
perbandingan genotipe adalah 0,9 : 2 : 1,7. Namun jika sesuai dengan hukum Mendel, yaitu
yang mengatakan bahwa ketika F1 dari persilangan monohibrid dikawinkan, diperoleh
perbandingan genotip 1:2:1, hasil tersebut sedikit berbeda tetapi masih mendekati dengan
hasil perbandingan genotipe hukum Mendel. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurang
homogennya pengocokan kancing dalam kantong dan waktu pengeluaran kancing dari
dalam kantong yang tidak bersamaan. Tapi selisih perbandingan genotipe tersebut tidak
terlalu jauh, sehingga bisa dianggap mendekati atau sesuai hukum Mendel.

Kemudian, terdapat 22 pasang yang mewakili sifat homozigot dominan dan 8 pasang yang
mewakili sifat homozigot resesif artinya memiliki perbandingan fenotipe 22:8 jika
disederhanakan, maka perbandingan fenotipe adalah 2,75 : 1. Namun jika sesuai dengan
hukum Mendel, yaitu yang mengatakan bahwa ketika F1 dari persilangan monohibrid
dikawinkan, diperoleh perbandingan fenotipe 3:1, hasil tersebut sedikit berbeda tetapi
masih mendekati hasil perbandingan fenotipe hukum Mendel. Hal ini mungkin disebabkan
oleh kurang homogennya pengocokan kancing dalam kantong dan waktu pengeluaran
kancing dari dalam kantong yang tidak bersamaan. Tapi selisih perbandingan fenotipe
tersebut tidak terlalu jauh, sehingga bisa dianggap mendekati atau sesuai hukum Mendel.
E. Unjuk Kreativitas
Anda telah mengetahui perbandingan genotip dan fenotip zigot dari persilangan dua induk
yang bersifat dominasi peuh. Sekarang, lakukan percobaan ini sekali lagi untuk menentukan
perbandingan genotip dan fenotip zigot dari dua induk yang memiliki sifat intermediat!

Jawab:

Pengambilan ke- RR Rr rr
(merah) (merah) (putih)
1 •
2 •
3 •
4 •
5 •
6 •
7 •
8 •
9 •
10 •
11 •
12 •
13 •
14 •
15 •
16 •
17 •
18 •
19 •
20 •
21 •
22 •
23 •
24 •
25 •
26 •
27 •
28 •
29 •
30 •
Perbandingan genotip 8 14 7
Perbandingan fenotip 22 : 7

Anda mungkin juga menyukai