REVISI+Naturalistic Review Assignment 3146 Article+Text 12000+DENDEN+SETIAJI 1685 1693
REVISI+Naturalistic Review Assignment 3146 Article+Text 12000+DENDEN+SETIAJI 1685 1693
P-ISSN: 2528-2921
E-ISSN: 2548-8589
Denden Setiaji
Abstract
Art education has a contribution to individual development between assisting mental, emotional, creative,
aesthetic, social, and physical development. The aspect of creativity has a very important role in human life.
Especially during this development period, people with creative power are urgently needed to develop
constructive ideas that will help the government and society in advancing life and culture. The approach to
education through the media of art can indeed be said to be very important, for the resulting impact we can
observe from various education providers both at the elementary, secondary and university education levels.
The goal is not to make students become artists or performers of the arts, however, the application of
education and art is more about inviting students to interpret a process that is carried out before the results
of that process. The unique potential of art education in character development lies in the development of
creative characters. But the creative character developed in art education is unique because it focuses on
aesthetic creativity which is indeed the uniqueness of art education. Because creative character is closely
related to hard work, independence, and high curiosity, in the development of creative character in art
education, the character of hard work, independence, and high curiosity is automatically developed. Art has
a strong influence in the world of education to be able to generate creative ideas from an educator and
develop students' cultural knowledge. Learning art is essentially learning to feel beautiful, beautiful when
objectifying, beautiful in imagining, and beautiful in expressing it. The diversity of understandings of art
education shows that art has a strong influence on the world of education in general. Few educational
institutions understand the importance of art education to create a world of education that is creative,
innovative and appreciative.
Keywords:
Analysys, education, art
Abstrak
Pendidikan seni mempunyai kontribusi terhadap pengembangan individu antara membantu
pengembangan mental, emosional, kreativitas, estetika, sosial, dan fisik. Aspek kreativiitas mempunyai
peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Apalagi di masa pembangunan ini, orang yang
berdaya kreatif sangat dibutuhkan guna mengembangkan ide-ide yang konstruktif yang akan membantu
pemerintah dan masyarakat dalam memajukan kehidupan dan berkebudayaan. Pendekatan pendidikan
melalui media seni memang bisa dikatakan sangat penting, untuk dampak yang dihasilkannyapun dapat
kita amati dari berbagai penyelenggara pendidikan baik dari tingkat pendidikan dasar, sekolah menengah
dan universitas. Tujuannya memang bukan menjadikan peserta didik sebagai seorang seniman atau
pelaku seni akan tetapi, pengaplikasian pendidikan dan seni ini lebih bertujuan untuk mengajak peserta
didik bagaimana memaknai sebuah proses yang dilakukan sebelum hasil dari sebuah proses tersebut.
Potensi unik pendidikan seni dalam pengembangan karakter adalah pada pengembangan karakter
kreatif. Tetapi karakter kreatif yang dikembangkan dalam pendidikan seni bersifat khas karena berfokus
pada kekreatifan estetik yang memang menjadi keunikan pendidikan seni. Karena karakter kreatif
berkaitan erat dengan kerja keras, mandiri, dan keingintahuan yang tinggi, maka dalam pengembangan
karakter kreatif dalam pendidikan seni secara otomatis karakter kerja keras, mandiri, dan keingintahuan
yang tinggi, turut serta terkembangkan. Seni mempunyai pengaruh kuat dalam dunia pendidikan untuk
dapat menghasilkan ide-ide kreatif dari seorang pendidik dan mengembangkan pengetahuan budaya
peserta didik. Pembelajaran seni pada hakikatnya adalah pembelajaran rasa indah, indah pada waktu
mengobjektivikasi, indah dalam berimajinasi, dan indah dalam mengungkapkannya. Keberagaman
pengertian pendidikan seni menunjukkan bahwa seni memiliki pengaruh kuat terhadap dunia
pendidikan secara umum. Sedikit lembaga pendidikan yang memahami pentingnya pendidikan seni
untuk menciptakan dunia pendidikan yang kreatif, inovatif, dan apresiatif.
Denden Setiaji | 1686
Kata Kunci:
Analisis, pendidikan, seni
Pendidikan melalui seni akan guru yang kreatif adalah guru yang
mudah diterapkan di sekolah-sekolah jika mampu memaksimalkan dan
sekolah dan perangkatnya, guru, siswa mengekspresikan kemampuannya dalam
bersama-sama memahami tentang konsep rangka mendorong dan mendidik siswa.
pembelajaran seni di sekolah adalah Guru yang kreatif memiliki sikap
rekreatif. Seni sebagai media atau alat kepekaan, inisiatif, metode pengajaran
mencapai tujuan pendidikan baru, kepemimpinan, dan tanggung jawab
menempatkan seni sebagai wadah yang tinggi dalam pekerjaan dan tugasnya
sekaligus bungkus setiap proses belajar sebagai pendidik.
mengajar di mana dalam pelaksanaannya Dalam konteks pendidikan seni,
menekankan pada segi proses dan produk karya seni yang dihasilkan oleh murid
dan bukan hasil semata. sebagai hasil proseskreatif dan ekpresifnya,
Proses belajar kreatif tidak hanya sesungguhny ialah, bukan merupakan
dilakukan oleh yang dididk saja, tetapi tujuan utama. Yang lebih utama dari itu,
pendidik pun perlu belajar supaya dapat melalui kegiatan kreatif dan ekspresif yang
melakukan pembelajaran yang efektif. dilakukan murid ialah mereka
Tugas mengajar dan mendidik mendapatkan sarana berlatih untuk
diumpamakan dengan sumber air, jika mengembangkan cara merasa, cara
tidak terisi air maka akan kering. berpikir, dan cara memahami serta
Demikian juga jabatan guru, jika tidak keterampilan dalam melihat dan
berusaha menambah wawasan baru, menyelesaikan persoalan tentang dirinya
melalui membaca, dan terus belajar maka atau lingkungannya.
materi yang ia sajikan ketika mengajar Dari paparan tersebut, secara
akan terasa gersang. Perkembangan ilmu tersirat terlihat bahwa pendidikan seni
pengetahuan dantekhnologi yang semakin memiliki fungsi yangamat penting sebagai
cepat, menuntut para guru untuk terus sarana atau alat untuk mengembangkan
belajar dalam banyak hal yang terkait kesadaran atau kepekaan estetik,
dengan pembelajaran secara mengembangkan daya cipta atau
berkesinambungan agar peran guru dalam kreativitas, serta menjadi sarana bagi anak
pengajarannya tetap bermutu, kreatif untuk mengungkapkan(ekspresi) diri dan
dalam membimbing siswa. lingkungannya.
Adapun hal-hal yang dapat Dalam konteks ini, pendidikan seni
dilakukan oleh guru dalam memacu benar-benar mengarah pada dua hal yaitu
kreativitas antara lain aktif membaca, sebagai media pendidikan estetika
gemar berapresiasi, mencintai seni, respek (pengembangan apresiasi) dan sebagai
terhadap perkembangan, menghasilkan media pendidikan kreatif (pengembangan
sejumlah karya dan dapat memberi contoh kreativitas dan ekspresi). Dengan
dari hal-hal yang dituntut siswa. Dengan demikian, pendidikan seni memiliki fungsi
demikian maka seorang guru yang ganda. Pertama, dari sudut pendidikan
merupakan salah satu komponen dalam estetika (apresiasi) sebagai media untuk
sistem pembelajaran dituntut untuk melestarikan dan mewariskan nilai-nilai
kreatif dalam menjalankan tugasnya tradisi sosial budaya dan pendidikan
sebagai seorang guru, sehingga proses kreatif sebagai media untuk
pembelajaran akan lebih efektif dan terarah mengembangkan kreativitas budaya.
yang nantinya akan mudah mencapai
tujuan dari pembelajaran dalam hal ini D. KESIMPULAN
prestasi siswa akan lebih meningkat Seni mempunyai pengaruh kuat
dengan adanya kekreativan seorang guru dalam dunia pendidikan untuk dapat
baik dalam mengelola pembelajaran menghasilkan ide-ide kreatif dari seorang
maupun dalam menghadapi siswa. pendidik dan mengembangkan
Dari sini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan budaya peserta didik.