Anda di halaman 1dari 7

E-ISSN: 2685-8827

Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi


Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP PRODUKTIFITAS


KINERJA KARYAWAN
(STUDI PADA PT. BUMIRAYA INVESTINDO MILL SEBANTI KOTABARU)

Siti Nur Aisah1


1
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Nahdatul
Ulama, Banjarmasin (70652), Provinsi Kalimantan Selatan, Indonesia
Surel : sitinuraisah@yahoo.co.id

Abstrak

Perusahaan bidang industri saat ini dituntut mampu bersaing, persaingan tersebut
mengharuskan setiap karyawan perusahaan memiliki produktivitas kinerja yang tinggi.
Diharapkan dengan pemberian kompensasi terhadap karyawan mampu meningkatkan
produktivitas kinerja karyawan sehingga tujuan perusahaan tercapai. Penelitian ini
bertujuan untuk meneliti pengaruh kompensasi terhadap produktifitas kinerja karyawan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif. Metode analisis yang
digunakan untuk menguji hipotesis adalah regresi linear dengan populasi penelitian
karyawan di bagian pabrik pembuatan minyak kelapa sawit PT. Bumiraya Investindo
Mill Sebanti Kotabaru dengan jumlah 52 orang. Berdasarkan hasil pengujian koefisien
regresi linear dengan menggunakan pengujian statistik nilai koefisien korelasi (R)
sebesar 0,993 yang berarti berpengaruh antara pemberian kompensasi terhadap
produktivitas kinerja karyawan PT. Bumiraya Investindo Mill sebesar 99,3%, sehingga
dapat disimpulkan bahwa dengan kebijakan pemberian kompensasi yang tepat dan
diterima oleh karyawan maka mampu meningkatkan produktivitas kinerja karyawan PT.
Bumiraya Investindo Mill Sebanti Kotabaru.

Kata Kunci: Kompensasi dan Produktivitas Kinerja Karyawan

I. PENDAHULUAN

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki pengaruh kuat terhadap efektifitas dan
efisiensi dalam sebuah organisasi, maka dari itu setiap perusahaan diharapkan mampu
mengoptimalkan SDM yang dimiliki. Mengoptimalkan SDM dengan baik mampu
mendorong suatu organisasi kearah pencapaian tujuan yang ditargetkan. Dimana SDM
memiliki peran andil dalam daya saing maupun keunggulan lebih dari para pesaing di
dunia bisnis. Maka itu perusahaan diharapkan memperhatikan kuantitas dan kualitas
SDM yang dimiliki sehingga tujuan dari perusahaan dapat tercapai. Kasmir dan Jakfar
(2012:177), kompensasi adalah penghargaan atau imbalan yang diterima para tenaga
kerja atau karyawan atas kontribusinya dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Setiap
perusahaan harus adil didalam memberikan kompensasi yang mana sesuai dengan beban
kerja yang diterima karyawan. Semua pendapatan yang berbentuk uang, barang
langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang
diberikan kepada perusahaan (Malayu S.P. Hasibuan (2014:118)). Dimana pemberian
kompensasi sangat dibutuhkan oleh perusahaan untuk meningkatkan produktivitas

1
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

kinerja karyawannya. Produktivitas lebih dari sekedar ilmu, teknologi dan teknik-teknik
manajemen produktivitas mengandung pola filosofi dan sikap mental yang didasarkan
pada motivasi yang kuat untuk secara terus menerus berusaha mencapai mutu
kehidupan yang lebih baik (Mangkunegara, 2011:102). Produktivitas kinerja karyawan
bagi suatu perusahaan sangat penting disebabkan sebagai alat pengukur keberhasilan
dalam menjalankan usaha. Yang mana semakin tinggi produktivitas kerja karyawan
dalam perusahaan, berarti laba perusahaan dan produktivitas akan meningkat.
Pemberian kompensasi yang baik dalam perusahaan akan membawa dampak
positif bagi perusahaan. Terlebih kompensasi yang didapat sesuai dengan apa yang telah
dilakukan karyawan untuk perusahaan, maka karyawan akan cenderung melakukan
yang terbaik untuk perusahaan. Yang mana karyawan akan berusaha mempertahankan
dan bahkan meningkatkan kinerjanya dalam perusahaan. Namun, apabila karyawan
merasa kompensasi yang diberikan perusahaan tidak sesuai dengan kontribusi yang
telah dilakukan untuk perusahaan maka karyawan akan cenderung kurang maksimal
dalam melakukan tugas dan tanggung jawabnya untuk perusahaan.
Berdasarkan uraian latar belakang dan perumusan masalah yang sebelumnya.
Maka penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk: Menguji dan menjelaskan pengaruh
kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan. Sehingga bisa mengjelaskan
seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan.

II. METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan kategori penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini


menganalisis dan menjelaskan pengaruh Kompensasi (X) Terhadap Produktivitas
Kinerja Karyawan (Y). Penelitian ini dilakukan di PT. Bumiraya Investindo Sebanti
Kotabaru berada di Kecamatan Pulau Laut Barat, Kabupaten Kotabaru sekitar 100 km
kearah timur Kotabaru. Populasi penelitian ini adalah karyawan tetap yang ada di PT.
Bumiraya Investindo Sebanti Kotabaru di bagian pabrik pembuatan minyak kelapa
sawit dengan jumlah 52 karyawan. Sampel yang digunakan adalah sampling jenuh.
Sampling jenuh adalah teknik penentuan sampil bila semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel. Analisis ini menggunakan analisis regresi linear.

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Analisis Statistik Deskriptif


Penelitian ini menguraikan mengenai pengaruh pemberian kompensasi
terhadap produktivitas kinerja karyawan pada PT. Bumiraya Investindo Mill Sebanti
Kotabaru. Hal ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kompensasi
terhadap produktivitas kinerja karyawan pada PT. Bumiraya Investindo Mill Sebanti
Kotabaru. Penelitian ini sampel yang digunakan penulis sebanyak 52 orang karyawan
yang berada di bagian pabrik pembuatan minyak kelapa sawit.

2
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

3.1.1 Variabel Kompensasi


Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Variabel Kompensasi (X)

Alternatif Jawaban
Indikator Item 1 2 3 4 5 Mean
f % f % f % f % f %
X.1 0 0% 8 15% 0 0% 43 83% 1 2% 3.71
X.2 0 0% 0 0% 12 23% 40 77% 0 0% 3.77
Mean Indikataor Gaji (X.1) 3.74
X.3 0 0% 12 23% 6 11% 30 58% 4 8% 3.50
X.4 0 0% 10 19% 14 27% 23 44% 5 10% 3.44
Mean Indikataor Upah (X.2) 3.47
X
X.5 0 0% 10 19% 11 21% 31 60% 0 0% 3.40
X..6 0 0% 8 15% 8 15% 36 70% 0 0% 3.54
Mean Indikator Insentif (X.3) 3.47
X.7 0 0% 8 15% 4 8% 38 73% 2 4% 3.65
X.8 0 0% 0 0% 12 23% 40 77% 0 0% 3.77
Mean Indikator Kompensasi Tidak Langsung (X.4) 3.71
Sumber: Data Primer 2020
Keterangan :
1. X.1Pendapatan yang diterima mampu mencukupi kebutuhan sandang dan pangan.
2. X.2 Pendapatan yang diterima sesuai dengan beban kerja yang diberikan.
3. X.3 Upah yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan setiap hari.
4. X.4 Upah diterima tepat waktu.
5. X.5 Fasilitas yang digunakan menunjang kondisi kerja.
6. X.6 Bonus yang diberikan perusahaan dalam pencapaian kinerja sudah sesuai.
7. X.7 Tunjangan berupa kesehatan, keselamatan, dan THR sesuai harapan.
8. X.8 Puas dengan jaminan sosial yang diberikan perusahaan.

Berdasarkan tabel 3.1 digambarkan bahwa item pendapatan yang diterima


mampu mencukupi kebutuhan sandang dan pangan (X. 1) memiliki mean sebesar 3.71
terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item
pendapatan yang diterima sesuai dengan beban kerja yang diberikan(X. 2) memiliki
mean sebesar 3.77 terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori
baik. Item upah yang diberikan dapat memenuhi kebutuhan setiap hari (X.3) memiliki
mean sebesar 3.50 terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori
baik. Item upah diterima tepat waktu(X.4) memiliki mean sebesar 3.44 terletak pada
interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item fasilitas yang digunakan
menunjang kondisi kerja (X.5) memiliki mean sebesar 3,40 terletak pada interval kelas
> 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item bonus yang diberikan perusahaan
dalam pencapaian kinerja sudah sesuai (X. 6) memiliki mean sebesar 3.54 terletak pada

3
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item tunjangan berupa
kesehatan, keselamatan dan THR sesuai harapan(X. 7) memiliki mean sebesar 3.77
terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item puas
dengan jaminan sosial yang diberikan perusahaan (X. 8) memiliki mean sebesar 3.71
terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik.

3. 1.2 Variabel Produktivitas Kinerja Karyawan

Tabel 3.2
Distribusi Frekuensi Variabel Produktivitas Kinerja Karyawan (Y)
Alternatif Jawaban
Indikator Item 1 2 3 4 5 Mean
f % f % f % f % F %

Y.1 0 0% 4 8% 4 8% 43 82% 1 2% 3.79


Y. 2 0 0% 0 0% 11 21% 41 79% 0 0% 3.79
Mean Indikataor Kemampuan 3.79
Y.3 0 0% 5 10% 13 25% 31 59% 3 6% 3.62
Y.4 0 0% 7 13% 17 33% 23 44% 5 10% 3.50
Mean Indikataor Meningkatkan Hasil Yang Dicapai 3.56
Y
Y.5 0 0% 9 17% 12 23% 31 60% 0 0% 3.42
Y.6 0 0% 8 15% 9 17% 34 66% 1 2% 3.54
Mean Indikator Semangat Kerja 3.48
Y.7 0 0% 8 15% 4 8% 38 73% 2 4% 3.65
Y.8 0 0% 0 0% 12 23% 40 77% 0 0% 3.77
Mean Indikator Pengembangan Diri 3.71
Sumber Data Primer 2020
Keterangan :
1. Y.1 Pegawai bersangkutan hasil kerjanya sesuai SOP.
2. Y.2 Pegawai bersangkutan mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standart
waktu yang telah ditentukan perusahaan.
3. Y.3 Pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang
direncakannya.
4. Y.4 Pegawai bersangkutan mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan melebihi
standart yang telah ditentukan perusahaan.
5. Y.5 Pegawai bersangkutan teliti dalam menyelesaikan pekerjaan.
6. Y.6 Pegawai bersangkutan tepat waktu dalam menyelesaikan pekerjaan.
7. Y.7 Pegawai bersangkutan sangat antusias dalam mengikuti pelatihan.
8. Y.8 Diberi kesempatan untuk mempelajari hal-hal yang tidak diketahui.

Berdasarkan tabel 3.2 digambarkan bahwa item pegawai bersangkutan hasil


kerjanya sesuai SOP (Y.1) memiliki mean sebesar 3.79 terletak pada interval kelas > 3,4
– 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item pegawai bersangkutan mampu
4
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan standart waktu yang telah ditentukan


perusahaan (Y.2) memiliki mean sebesar 3.79 terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan
tergolong dari kategori baik. Item pegawai mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai
dengan waktu yang direncakannya (Y.3) memiliki mean sebesar 3,62 terletak pada
interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item pegawai bersangkutan
mampu menyelesaikan sejumlah pekerjaan melebihi standart yang telah ditentukan
perusahaan (Y.4) memiliki mean sebesar 3,50 terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan
tergolong dari kategori baik. Item pegawai bersangkutan teliti dalam menyelesaikan
pekerjaan (Y.5) memiliki mean sebesar 3,42 terletak pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan
tergolong dari kategori baik. Item pegawai bersangkutan tepat waktu dalam
menyelesaikan pekerjaan (Y.6) memiliki mean sebesar 3,54 terletak pada interval kelas
> 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item pegawai bersangkutan sangat antusias
dalam mengikuti pelatihanan (Y.7) memiliki mean sebesar 3,65 terletak pada interval
kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik. Item diberi kesempatan untuk
mempelajari hal-hal yang tidak diketahui (Y.8) memiliki mean sebesar 3,77 terletak
pada interval kelas > 3,4 – 4,2 dan tergolong dari kategori baik.

3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana


Analisis regresi linear sederhana ini terdapat satu variabel yang diramalkan
(dependent variable) yaitu kompensasi dan (indevenden veriabel) yang
mempengaruhinya yaitu produktivitas kinerja karyawan. Berikut disajikan tabel
rekapitulasi persamaan regresi linear sederhana untuk melihat pengaruh pemberian
kompensasi (variable X) terhadap produktivitas kinerja karyawan (variable Y) PT.
Bumiraya Investindo Mill Sebanti Kotabaru.
Tabel 3.3
Rekapitulasi Analisis Regresi
Model Summary

Adjusted R Std. Error of


Model R R Square
Square the Estimate

1 .993 .986 .985 .540

Predictors: (Constant), Kompensasi


Berdasarkan tabel 3.3 yang menggunakan pengujian statistik melalui program
komputer SPSS 18 menunjukan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,993 yang berarti
berpengaruh antara pemberian kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan PT.
Bumiraya Investindo Mill sebesar 99,3%.

3.3 Koefisien Determinasi (R Square)


Berdasarkan tabel 3.3 yang menggunakan pengujian statistik nilai koefisien
determinasi (R Square) menunjukan sebesar 0,986 sedangkan koefisien determinasi

5
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

yang telah terkoreksi dari faktor kesalahan atau bisa dengan tujuan agar lebih
mendekati ketepatan model dalam populasi menggunakan adjusted R Square = R2 yaitu
sebesar 0,985, yang menyatakan besarnya pengaruh variabel kompensasi terhadap
produktivitas kinerja karyawan pada PT. Bumiraya Investindo Mill Sebanti Kotabaru
98,5%.

3.4 Uji T
Penelitian ini, penulis menggunakan Uji T yang bertujuan untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan dan untuk
mengetahui apakah pengaruh tersebut signifikan atau tidak. Maka uji T dapat dilihat
pada tabel 3.4 di bawah ini :
Tabel 3.4
Hasil Uji T
Coefficientsa
Model Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
B Std. Error Beta T Sig.
(Constant) 3.341 .446 7.496 .000
.894 .015 .993 58.575 .000
KOMPENSASI
Dependent Variable: KINERJA
Berdasarkan tabel 3.4 dari uji t didapat t hitung 58.575 yang lebih besar dari t tabel
1,670 dilihat dari tabel distribusi (terlampir) dengan tingkat signifikan 0,000 yang lebih
kecil dari alpha 0,5 sehingga H o ditolak dan Ha diterima maka terbukti ada pengaruh
pemberian kompensasi terhadap produktivitas kinerja karyawan. Hal ini dapat diartikan
produktivitas kinerja karyawan dipengaruhi oleh pemberian kompensasi. Ketika
karyawan diberikan kompensasi yang sesuai maka karyawan akan merasa puas yang
nantinya akan meningkatkan semangat dalam berkerja serta produktivitas kinerjanya
akan semakin meningkat.

IV. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pengujian koefisien regresi linear
sederhana, kompensasi menunjukkan ada pengaruh terhadap peningkatan produktivitas
kinerja karyawan. Sedangkan untuk hasil nilai R Square menunjukkan variabel
kompensasi mempengaruhi produktivitas kinerja karyawan PT. Bumiraya Investindo
Mill Sebanti Kotabaru, sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain.
Diharapkan pihak perusahaan dapat mempertahankan serta meningkatkan
kompensasi terlebih dalam hal fasilitas yang digunakan menunjang kondisi kerja.
Dimana hal tersebut dapat meningkatkan produktivitas kinerja karyawan.

6
E-ISSN: 2685-8827
Jurnal Manajemen Riset dan Teknologi
Universitas Karimun (JURNAL MARITIM)
Vol. 3 No. 1. Agustus 2021

V. UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusuna jurnal ini, peneliti banyak mendapatkan bantuan dan


dukungan dari berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, peneliti mengucapkan
terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang turut membantu dan
mendukung, khususnya kepada tim Editor Jurnal Maritim.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam . 2013. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Progam SPSS. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Hasibuan, Malayu SP. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan ke empat
belas. Bumi Aksara. Jakarta.
Handoko Hani. 2011. Manajemen, Edisi 2. BPFE- Yogyakarta. Yogyakarta.
Kasmir dan Jakfar. 2012. Studi Kelayakan Bisnis. Cetakan ke Delapan. Kencana.
Jakarta.
Mangkunegara. 2011. Manajemen Sumber Daya Perusahaan. PT.Remaja Rosdakarya.
Bandung.

Anda mungkin juga menyukai