Anda di halaman 1dari 9

BAB III

OBYEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah laba bersih dan kebijakan deviden PT Unilever

Indonesia Tbk Tahun 2014-2018. Menurut Sartono (2010:282) “Kebijakan

dividen adalah kesempatan investasi yang tersedia, ketersediaan dan biaya modal

alternatif, dan preferensi pemegang saham untuk menerima pendapatan saat ini

atau menerimanya di masa yang akan datang”. Menurut Rahardjo (2010 : 83)

"Laba bersih atau laba bersih sesudah pajak penghasilan diperoleh dengan

mengurangkan laba atau penghasilan sebelum kena pajak dengan pajak

penghasilan yang harus dibayar oleh perusahaan".

3.2. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif menurut

Sugiyono (2012: 29) menyatakan bahwa “Metode deskriptif adalah metode yang

berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang

diteliti melalui data atau sampel yang telah terkumpul sebagimana adanya, tanpa

melakukun analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku umum”.Penelitian ini

menggunakan pendekatan kuantitatif. Suliyanto (2005: 12), berpendapat bahwa

“Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang didasarkan pada data kuantitatif di

mana data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan”.

Penelitian ini menggunakan analisis statistika.

41
42

3.3. Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel

3.3.1. Definisi Variabel

Menurut Sugiyono, (2012:61) “Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat

atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”.

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari

1) Variabel Independen (X)

Variabel independen menurut Sugiyono (2014 : 39) adalah:” Variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

Dependen (terikat)”. Variabel Independen dalam penelitian ini adalah Laba

Bersih yang selanjutnya dinotasikan dengan huruf (X).

2) Variabel Dipenden

Variabel Dependen menurut Sugiyono (2014 : 39) adalah ”Variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas”. Variabel

Dependen dalam penelitian ini adalah Kebijakan Dividen yang selanjutnya

dinotasikan dengan huruf (Y).


43

3.3.2. Operasionalisasi Variabel

Untuk lebih jelasnya kedua variable dalam penelitian ini dapat

dioperasionalisasikan kedalam bentuk table berikut ini :

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel

Variabel Konsep Variabel Indikator Skala

Laba Bersih laba bersih (Net Laba Bersih = Laba Kotor – Rasio
sebagai Profit) merupakan Beban Operasi – Beban
variable laba yang telah Pajak
independen dikurangi biaya-
biaya yang
(X) merupakan beban
perusahaan dalam
suatu periode
tertentu termasuk
pajak
(Kasmir,
2011:303)

Dividend Dividend payout Rasio


Payout ratio yaitu
Ratio presentase laba
(DPR) saham biasa yang DPR=¿
sebagai dibayarkan dalam
variabel bentuk dividen. Deviden per Share
×100 %
Earning per Share
dependen
(Y) (Sartono, 2010:
491)
44

3.4. Jenis dan Sumber Data

Menurut Sugiyono (2015:13) “Data kuantitatif adalah data yang berbentuk

angka, atau data kuantitatif yang diangkakan (scoring)”. Jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif. Menurut sugiyono data

kuantitatif dalam penelitian ini yaitu berupa laporan keuangan PT Unilever

Indonesia, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2014 sampai

dengan 2018.

Sumber data dalam penelitian ini yaitu data sekunder. Menurut Sugiyono

(2014:137) “Sumber data sekunder adalah sumber yang tidak langsung

memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau

dokumen”. Data sekunder dalam penelitian ini berupa laporan keuangan PT

Unilever Indonesia, Tbk periode 2014 sampai dengan 2018 yang diperoleh dari

Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Galuh

Ciamis.

3.5. Teknik Pengumpula Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Menurut Sugiyono (2015: 204) “Observasi merupakan kegiatan pemuatan

penelitian terhadap suatu objek. Apabila dilihat pada proses pelaksanaan

pengumpulan data, observasi dibedakan menjadi partisipan dan non-partisipan”.

Observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan cara pengamatan langsung

terhadap laporan keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk di Galeri Investasi Bursa

Efek Indonesia, Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis.


45

2) Dokumentasi

Menurut Sugiyono (2015: 329) “Dokumentasi adalah suatu cara yang

digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip,

dokumen, tulisan angka dan gambar yang berupa laporan serta keterangan yang

dapat mendukung penelitian”. Dokumentasi dalam penelitian ini berupa kaset

yang berisi laporan keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk periode 2014 sampai

dengan 2018 yang diperoleh dari Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia, Fakultas

Ekonomi Universitas Galuh Ciamis.

3.6. Teknik Analisis Data

3.6.1. Menganalisis Tingkat Laba Bersih di PT Unilever Indonesia, Tbk

Pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar Laba Bersih

disuatu perusahaan bisa dihitung dengan:

Laba Bersih = Laba Kotor – Beban Operasi – Beban Pajak


Kasmir (2011:303)

3.6.2. Menganalisis perkembangan Kebijakan Dividen di PT Unilever

Indonesia, Tbk

Untuk menghitung kebijakan deviden dihitung dengan rumus sebagai

berikut:

Deviden per Share


DPR= ×100 %
Earning per Share

Sartono, (2010: 491)


46

3.6.3. Menganalisis pengaruh Laba Bersih terhadap Kebijakan Dividen di

PT Unilever Indonesia, Tbk.

1) Analisis Koefisien Korelasi Sederhana.

Untuk mengetahui hubungan antara laba bersih dengan kebijakan dividen

dihitung dengan analisis koefisien kolerasi. Menurut Santoso (2010:141) sebagai

berikut :

Analisis koefisien korelasi bertujuan untuk mempelajari apakah ada


hubungan antara dua variabel atau lebih, sedang analisis regresi memprediksi
seberapa jauh pengaruh tersebut Secara spesifik, tujuan analisis korelasi
adalah ingin mengetahui apakah di anara dua variabel terdapat hubungan, dan
jika terdapat hubungan, bagaimana arah hubungan dan seberapa besar
hubungan tersebut. Secara teoretis, dua variabel dapat sama sekali tidak
berhubungan (r=0), berhubungan secara sempurna (r=1), atau antara kedua
angka tersebut. Arah korelasi juga dapat positif (berhubungan searah) atau
negatif (berhubungan berlainan arah).

Koefisien korelasi dihitung dengan rumus :

n ( ΣXY )−(ΣX )(ΣY )


r xy =
√¿¿¿

(Arikunto, 2013:317)

Keterangan :

r xy = Koefisien korelasi antara variabel X dan Y

n = Ukuran sampel

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat
47

Interprestasi terhadap koefisien kolerasi ditentukan sebagai berikut :

Tabel 3.2
Interprestasi Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0,00 – 0,199 Sangat Lemah
0,20 – 0,399 Lemah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat Kuat
(Sugiyono, 2013:231)

2) Analisis Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah pengkuadratan korelasi (r 2) digunakan untuk

menentukan besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.

Rumus :

KD=r2 x 100%
(Sumber :Sugiyono, 2013:231)

Keterngan :

KD = Koefisien Determinasi
2
r = Koefisien Korelasi

3) Uji t

Untuk mengetahui tingkat signifikan dalam penelitian, maka peneliti

menggunakan uji t dengan rumus sebagai berikut:

t=r
√ n−2
1−r 2

(Sugiyono, 2015: 184)

Keterangan:
48

t : t hitung
r : nilai korelasi
n : jumlah sampel

3.7. Rancangan pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan kaidah sebagai berikut :

a. Jika t hitung > t Tabel maka Hipotesis diterima artinya Laba Bersih

berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen.

b. Jika t hitung < t tabel maka Hipotesis ditolak artinya Laba Bersih tidak

berpengaruh terhadap Kebijakan Dividen.

3.8. Tempat dan Waktu Penelitian

3.8.1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan pada PT Unilever Indonesia Tbk yang data

keuangannya diperoleh dari Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Fakultas

Ekonomi Universitas Galuh.

3.8.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian adalah tujuh bulan terhitung sejak Januari sampai Juli

2020. Adapu waktu penelitian dapat dilihat dari table berikut ini :

Tabel 3.3
Jadwal Rencana Penelitian
KEGIATAN Bulan
NO
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags
Penyusunan
1.
Proposal
Penyusunan
2.
Instrumen
Ujian Proposal
3.
Penelitian
4. Pengumpulan Data
5. Pengolahan Data
6. Penyusunan Hasil
49

Penelitian
Persiapan Sidang
7.
Skripsi
8. Sidang Skripsi

Anda mungkin juga menyukai