Anda di halaman 1dari 11

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Objek Penelitian

Menurut Sugiyono (2013:13) Objek penelitian adalah sasaran ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hak

objektif, valid dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu).

Dalam penelitian ini, lingkup objek penelitian yang ditetapkan penulis sesuai

dengan permasalahan yang akan diteliti adalah iklan televisi terhadap keputusan

pembelian.

B. Rencana dan Tahapan Penelitian

Tabel 3.1

Rencana Penelitian

No Rencana Kegiatan
1 Penyusunan Proposal
2 Seminar Proposal
3 Pengumpulan Data
4 Pengolahan dan Analisis
5 Penyusunan Laporan Akhir/Skripsi

C. Data Penelitian

1. Sumber dan Jenis Data

a. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data

yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang

38
39

melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukan Sugiyono

(2013:19).

b. Jenis Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data subjek. Data subjek adalah jenis

data penelitian yang berupa opini, sikap, pengalaman atau karakteristik dari

seseorang atau sekelompok orang yang menjadi objek penelitian (responden)

yang diberikan yaitu : lisan (wawancara), tertulis (kuisioner), dan ekspresi

(proses observasi), Sugiyono (2013:137).

2. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas suatu objek atau subjek

yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono,

2013:115). Populasi pada penelitian ini adalah masyarakat kota depok.

b. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut Sugiyono, (2016:81). Untuk menentukan jumlah

sampel yang akan diambil digunakan rumus Slovin (Ginting, 2013:132)

yaitu:

𝑁
𝑛=
1 + 𝑁 (𝑒)2

Dimana:

n = sampel

N = populasi
40

e = error sampling (5%)

131
𝑛=
1 + 131 (0.05)2

𝑛 = 98,68

Melalui perhitungan rumus Slovin diperoleh jumlah sampel sebesar 98,68,

angka tersebut dibulatkan sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 100

orang. Kemudian untuk menarik sampel dari populasi digunakan teknik

Simple Random Sampling, yaitu pengambilan sampel anggota populasi

dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam

populasi itu (Ginting, 2013:135).

D. Definisi Operasional

Menurut Sugiyono, (2016), operasionalisasi variabel adalah sebagai

konsep yang menghubungkan antara teori atau variabel yang masih abstrak ke

dalam realitas. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan terdiri dari variabel

independent dan variabel dependent.

Tabel 3.2

Devinisi Operasional Variabel

Skala
No Variabel Definisi Variabel Indikator
Pengukuran
Semua bentuk 1) Waktu
komunikasi non pribadi penayangan
yang memberitahukan 2) Pesan
tentang organisasi,
Iklan Televisi 3) Gerakan
1 produk, jasa atau ide dan Likert
(X) 4) Gambar/visual
dibayar oleh sponsor
yang jelas.
Belch & Belch (2009:5) 5) Suara
41

1) Attention
interaksi dinamis antara (perhatian)
pengaruh dan kognisi,
2) Interest
Keputusan perilaku dan kejadian di
(minat)
2 Pembelian sekitar kita dimana Likert
3) Desire
(Y) manusia melakukan
(keinginan)
aspek pertukaran
Heru (2012: 24) 4) Action
(tindakan)

E. Metode Analisis dan Pengujian Hipotesis

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisa

data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah

terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono (2015:254).

2. Analisis Regresi Linear Berganda

Metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana hubungan

sebab akibat antara variabel faktor penyebab (X) terhadap variabel akibatnya.

Faktor penyebab pada umumnya dilambangkan dengan X atau disebut juga

dengan predictor sedangkan variabel akibat dilambangkan dengan Y atau

disebut juga dengan response. Persamaan untuk menunjukkan garis regresi

dan hubungan antara variabel budaya organisasi, motivasi dan kepuasan kerja

terhadap kinerja karyawan, adalah sebagai berikut, Sugiyono (2016:277):

𝑌 = 𝑎 + 𝑏1 𝑥1 + 𝑒

Keterangan:

Y = Keputusan Pembelian

a = Nilai intercept (Konstanta)


42

X1 = Iklan Televisi

b = Koefisien X1

e = Error

3. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

kesahan suatu instrumen. Suatu instrumen dianggap valid apabila mempu

mengukur apa yang diinginkan. Disebut juga mampu memperoleh data yang

tepat dari variable yang diteliti (Simamora, 2002:214). Pengujian validitas

menggunakan teknik analisis faktor, dimana harus disepakati dulu bahwa

analisis faktor dapat dilakukan apabila setiap faktor membentuk instrumen

sudah valid. Analisis faktor dapat dilakukan dalam kondisi antara faktor yang

satu dengan faktor yang lain terdapat kesamaan kesinambungan, ataupun

tumpang tindih. Proses utama analisis faktor yaitu :

a. Menentukan variabel apa saja yang akan di analisis,

b. Menguji variabel-variabel yang telah ditentukan, dengan metode Bartlett

test of sphericity serta pengukuran MSA (Measure of Sampling) pada

tahap analisis faktor ini, dilakukan penyaringan terhadap sejumlah

variabel, hingga didapat variabel- variabel yang memenuhi syarat untuk

dianalisis,

c. Sejumlah variabel yang memenuhi syarat didapat, kegiatan berlanjut ke

proses inti pada analisis faktor yaitni faktoring; proses ini akan

mengekstrak satu atau lebih faktor dari variabel yang telah lolos pada uji

variabel sebelumnya.
43

Menurut Santoso (2014) Angka MSA (Measure of Sampling) berkisar 0

sampai 1 dengan kriteria :

MSA = 1, variabel tersebut dapat diprediksi tanpa kesalahan oleh variabel

yang lain

MSA > 0,5, variabel masih bisa diprediksi dan bisa dianalisis lebih lanjut

MSA < 0,5, variabel tidak bisa diprediksi dan tidak bisa dianalisis lebih lanjut,

atau dikeluarkan dari variabel lainya.

Langkah analisis faktor berikutnya, adalah melihat faktor loading dari

masing-masing item pertanyaan atau indikator. Faktor loading merupakan

korelasi sederhana antara variabel-variabel dengan faktor-faktor (Malhotra,

2009), kriteria signifikansi faktor loading adalah ≥ 0.5.

4. Uji Reliabilitas

Reliabilitas adalah tingkat keandalan kuesioner. Kuesioner yang reliabel

adalah kuesioner yang apabila dicobakan berulang-ulang kepada kelompok

yang sama akan menghasilkan data yang sama. (Simamora, 2002) Teknik

analis reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach. Menurut Ghozali (2013)

suatu instrumen dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha >

0,70. Penentuan kategori dari validitas instrumen yang mengacu pada

pengklasifikasian reliabilitas yang dikemukakan oleh Gilfrod dalam Guntur

(2010) adalah sebagai berikut :

0,8< r11 <= 1 : reliabilitas sangat tinggi

0,6< r11 <= 0,8 : reliabilitas tinggi


44

0,4< r11 <= 0,6 : reliabilitas sedang

0,2< r11 <= 0,4 : reliabilitas rendah

-1,0< r11 <= 0,2 : reliabilitas sangat rendah (tidak reliabel)

5. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk menganalisis apakah analisis model

yang digunakan dalam penelitian adalah model yang terbaik. Jika model

adalah model yang baik, maka data yang dianalisis layak untuk dijadikan

sebagai rekomendasi untuk pengetahuan atau untuk tujuan pemecahan

masalah praktis Juliandi dan Irfan (2013:169). Dalam penelitian ini memakai

ketiga jenis uji asumsi klasik tersebut dalam menganalisis instrumen

penelitian antara lain :

1) Uji Normalitas

Pengujian normalitas dapat dilakukan untuk melihat apakah dalam model

regresi, variabel dependen dan independennya memiliki distribusi normal

atau tidak. Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah

garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas (Juliandi

dan Irfan, 2013:169).

2) Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah pada model regresi

ditemukan adanya korelasi yang kuat antar variabel independen Juliandi

dan Irfan (2013:169). Cara yang digunakan untuk menilainya adalah


45

dengan melihat nilai faktor inflasi varian (Variance Inflasi Factor/VIF),

yang tidak melebihi empat atau lima Juliandi dan Irfan, (2013:169).

3) Uji Heterokedastisitas

Heterokedastisitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi,

terjadi ketidaksamaan varians dari residual dari suatu pengamatan yang

lain. Jika residual dari suatu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap,

maka disebut homokedastitas, dan jika varians berbeda di sebut

heterokedastisitas. Dasar pengambilan keputusan dalam uji

heterokedastisitas adalah jika pola tertentu, seperti titik-titik (poin-poin)

yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur, maka terjadi

heterokedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas, secara titik-titik (point-

point) yang ada menyebar dibawah dan diatas angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heterokedastisitas Irfan, (2013:17).

6. Pengujian Hipotesis

Hipotesis merupakan pernyataan-pernyataan yang menggambarkan

suatu hubungan antara dua variabel yang berkaitan dengan suatu kasus

tertentu dan merupakan anggapan sementara yang perlu diuji kebenarannya

dalam suatu penelitian. Sugiyono (2016:93) menyatakan bahwaHipotesis

adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian biasanya

disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara karena

jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum

didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan

data.
46

1) Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji f)

Uji f digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh iklan televisi

terhadap keputusan pembelian. Langkah-langkah yang dilakukan adalah

(Gozali 2013: 98):

a) Merumuskan Hipotesis (Ha)

Ha diterima: berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen (iklan televisi) terhadap variabel dependen (keputusan

pembelian) secara simultan.

b) Menentukan tingkat signifikansi yaitu sebesar 0.05 (α=0,05)

c) Membandingkan Fhitung dengan Ftabel

d) Nilai Fhitung dapat dicari dengan rumus :

𝑅2 / 𝐾
𝐹=
(1 − 𝑅2 ) (𝑛 − 𝑘 − 1)

Dimana:

R2 = Koefisien Determinasi

K = Banyaknya koefisien regresi

N = Banyaknya Observasi

(1) Bila Fhitung < Ftabel, variabel bebas secara bersama-sama tidak

berpengaruh terhadap variabel dependen.

(2) Bila Fhitung > Ftabel, variabel bebas secara bersama-sama

berpengaruh terhadap variabel dependen.

(3) Berdasarkan Probabilitas


47

Dengan menggunakan nilai probabilitas, Ha akan diterima jika

probabilitas kurang dari 0,05

(4) Menentukan nilai koefisien determinasi, dimana koefisien ini

menunjukkan seberapa besar variabel independen pada model

yang digunakan mampu menjelaskan variabel dependennya.

2) Uji R2 (Koefisien Determinan)

Analisis Koefisiensi Determinasi (KD) adalah pengujian untuk melihat

seberapa besar variabel independen (X) berpengaruh terhadap variabel

dependen (Y) yang dinyatakan dalam persentase Supangat (2014:341).

Besarnya koefisien determinasi dihitung dengan menggunakan rumus

sebagai berikut:

𝐾𝑑 = Zero Order x β x 100%

3) Pengujian Hipotesis Uji t

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel independen

(iklan televisi) terhadap variabel dependen (keputusan pembelian). Oleh

karena itu uji t ini digunakan untuk menguji hipotesis H1 Langkah–

langkah pengujian yang dilakukan adalah dengan pengujian dua arah,

sebagai berikut (Sugiyono (2016:93):

a) Merumuskan hipotesis (Ha)

Ha diterima: berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel

independen iklan televisi terhadap variabel dependen keputusan

pembelian.

b) Menentukan tingkat signifikansi (α) sebesar 0,05


48

c) Membandingkan thitung dengan ttabel. Jika thitung lebih besar dari ttabel

maka Ha diterima.

Nilai thitung dapat dicari dengan rumus :

𝐾𝑜𝑒𝑓𝑖𝑠𝑖𝑒𝑛 𝑅𝑒𝑔𝑟𝑒𝑠𝑖
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 =
𝑆𝑡𝑎𝑛𝑑𝑎𝑟 𝐷𝑒𝑣𝑖𝑎𝑠𝑖

(1) Bila ttabel < -thitung dan thitung < ttabel, variabel bebas (independen)

secara individu tak berpengaruh terhadap variabel dependen.

(2) Bila thitung > ttabel dan –thitung < -ttabel, variabel bebas (independen)

secara individu berpengaruh terhadap variabel dependen.

d) Berdasarkan probabilitas, Ha akan diterima jika nilai probabilitasnya

kurang dari 0,05 (α)

e) Menentukan variabel independen mana yang mempunyai pengaruh

paling dominan terhadap variabel dependen. Hubungan ini dapat

dilihat dari koefisien regresinya.

Anda mungkin juga menyukai

  • Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Dari Everand
    Strategi Meningkatkan Kinerja Guru
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen8 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • G. BAB III
    G. BAB III
    Dokumen13 halaman
    G. BAB III
    egi adha juniawan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Willy Kharisma
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen6 halaman
    Bab 3
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian-Salmya
    Bab Iii Metode Penelitian-Salmya
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian-Salmya
    Salmya Abdillah
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Metode Penelitian
    Bab Iii Metode Penelitian
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Metode Penelitian
    Akak Jaaj
    Belum ada peringkat
  • Bab III Final Revisi
    Bab III Final Revisi
    Dokumen12 halaman
    Bab III Final Revisi
    Timor Saja
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Fix
    Bab Iii Fix
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii Fix
    Toko Milenial
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen14 halaman
    Bab 3
    towif imani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen22 halaman
    Bab Iii
    Riky Rustiawan
    Belum ada peringkat
  • Bab III Ready
    Bab III Ready
    Dokumen17 halaman
    Bab III Ready
    Afifah Eka
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen12 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Rifki Ananta
    Belum ada peringkat
  • Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Dokumen13 halaman
    Tugas Membuat Rancangan Metode Penelitian
    Emi
    Belum ada peringkat
  • Rancangan Penelitian
    Rancangan Penelitian
    Dokumen9 halaman
    Rancangan Penelitian
    Kenny Juliando Wongkaren
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen9 halaman
    Bab 3
    sri Mulyani
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen8 halaman
    Bab Iii
    nureva djalaluddin
    Belum ada peringkat
  • BAb 1
    BAb 1
    Dokumen7 halaman
    BAb 1
    Mustakim Jhe
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen15 halaman
    Bab Iii
    Apriyanto Grenzea
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Proposal Dila
    Bab 3 Proposal Dila
    Dokumen11 halaman
    Bab 3 Proposal Dila
    Sogi Adhisastra
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen15 halaman
    05.3 Bab 3
    Muhammad Noval
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii Monic
    Bab Iii Monic
    Dokumen20 halaman
    Bab Iii Monic
    Yahsu Trisman
    Belum ada peringkat
  • BAB III Afung
    BAB III Afung
    Dokumen13 halaman
    BAB III Afung
    abdul
    Belum ada peringkat
  • Materi 1 - BAB III
    Materi 1 - BAB III
    Dokumen5 halaman
    Materi 1 - BAB III
    Nur Dwi Rahmawati
    Belum ada peringkat
  • G. Bab Iii
    G. Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    G. Bab Iii
    Sindi Wulandari
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    gtk kerinci
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    sae grp
    Belum ada peringkat
  • 15 Bab Iii
    15 Bab Iii
    Dokumen13 halaman
    15 Bab Iii
    nora gusti
    Belum ada peringkat
  • BAB III - Dedy Eko Siswanto
    BAB III - Dedy Eko Siswanto
    Dokumen9 halaman
    BAB III - Dedy Eko Siswanto
    mipk manyaran
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Rona Nabila Anggraini
    Belum ada peringkat
  • BAB III Ayu Kurnia
    BAB III Ayu Kurnia
    Dokumen14 halaman
    BAB III Ayu Kurnia
    kimsum9990
    Belum ada peringkat
  • Metode Analisis
    Metode Analisis
    Dokumen13 halaman
    Metode Analisis
    yosep iran
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Novita Suharman
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen13 halaman
    Bab III
    harmidola
    Belum ada peringkat
  • Lanjutan Proposal RT
    Lanjutan Proposal RT
    Dokumen12 halaman
    Lanjutan Proposal RT
    Rahmat Taufiq
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen17 halaman
    Bab 3
    Tsabitah Tan
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen10 halaman
    Bab Iii
    Muhammad Hafiz Alrasyid
    Belum ada peringkat
  • Repo File 73222 20200702 100458
    Repo File 73222 20200702 100458
    Dokumen7 halaman
    Repo File 73222 20200702 100458
    Bimo Anggoro
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    auliawildan1207
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen11 halaman
    Bab 3
    Hafidoh
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen16 halaman
    Bab Iii
    Agus Edy
    Belum ada peringkat
  • BAB III Penelitian Kuantitatif
    BAB III Penelitian Kuantitatif
    Dokumen8 halaman
    BAB III Penelitian Kuantitatif
    anggita damayanthi
    Belum ada peringkat
  • Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab III
    Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab III
    Dokumen9 halaman
    Skripsi Pengaruh Motivasi Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Bab III
    Dien Laudra
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Raihan Syahputra
    Belum ada peringkat
  • Rumus Slovin
    Rumus Slovin
    Dokumen12 halaman
    Rumus Slovin
    Hanung Firman
    Belum ada peringkat
  • Bab 3
    Bab 3
    Dokumen10 halaman
    Bab 3
    Heri Akademik
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen14 halaman
    Bab Iii
    Yusrin Mabruroh
    Belum ada peringkat
  • 05.3 Bab 3
    05.3 Bab 3
    Dokumen12 halaman
    05.3 Bab 3
    Aryadi Aryadi
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 (Grup)
    Bab 3 (Grup)
    Dokumen14 halaman
    Bab 3 (Grup)
    GERIPATLI MALACOPPO
    Belum ada peringkat
  • BAB III Metode Penelitian
    BAB III Metode Penelitian
    Dokumen6 halaman
    BAB III Metode Penelitian
    Sarmiati Biringkanae
    Belum ada peringkat
  • S1 111701008 Bab3
    S1 111701008 Bab3
    Dokumen13 halaman
    S1 111701008 Bab3
    Khalimatus Sa'diyah
    Belum ada peringkat
  • Metode Penelitian
    Metode Penelitian
    Dokumen10 halaman
    Metode Penelitian
    Annisa Reski R
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen6 halaman
    Bab Iii
    Fajar Bayu
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen19 halaman
    Bab Iii
    Dede Mardiansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Affan
    Bab 3 Affan
    Dokumen10 halaman
    Bab 3 Affan
    PKK KMerdeka
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 PDF
    Bab 3 PDF
    Dokumen13 halaman
    Bab 3 PDF
    Abichoy
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen9 halaman
    Bab Iii
    Thisbe Graduation
    Belum ada peringkat
  • Bab III
    Bab III
    Dokumen7 halaman
    Bab III
    Direktorat Penta
    Belum ada peringkat
  • Bab Iii
    Bab Iii
    Dokumen11 halaman
    Bab Iii
    Puma Lydiaa
    Belum ada peringkat
  • Bab 3 Dwiki
    Bab 3 Dwiki
    Dokumen24 halaman
    Bab 3 Dwiki
    im olan
    Belum ada peringkat
  • PCX - Partisipasi Ibu
    PCX - Partisipasi Ibu
    Dokumen5 halaman
    PCX - Partisipasi Ibu
    Richie Nirmansyah
    Belum ada peringkat
  • PCX - Fasilitas
    PCX - Fasilitas
    Dokumen3 halaman
    PCX - Fasilitas
    Richie Nirmansyah
    Belum ada peringkat
  • Draft Skripsi 9 Agustus 2018
    Draft Skripsi 9 Agustus 2018
    Dokumen84 halaman
    Draft Skripsi 9 Agustus 2018
    Richie Nirmansyah
    Belum ada peringkat
  • Bab 2
    Bab 2
    Dokumen53 halaman
    Bab 2
    Richie Nirmansyah
    Belum ada peringkat
  • BAB III spss-2
    BAB III spss-2
    Dokumen12 halaman
    BAB III spss-2
    Richie Nirmansyah
    Belum ada peringkat