Anda di halaman 1dari 3

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 5%

Date: Kamis, Februari 28, 2019


Statistics: 71 words Plagiarized / 1329 Total words
Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.
-------------------------------------------------------------------------------------------

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kelengkapan Fasilitas Pengertian Kelengkapan Fasilitas Pengertian kelengkapan fasilitas
kesehatan maksudnya disini adalah segala wahana dan prasarana yang bisa menunjang untuk kesehatan baik kesehatan
jasmani dan rohani Sarana yang akan semakin bersemangat dalam menjaga kesehatan apabila banyak fasilitas
penunjangnya Fasilitas kesehatan tersebut tersedia dari yang termurah sampai ke mahal dan yang paling sederhana mudah
didapatkan sampai sulit diperoleh Secara umum fasilitas adalah alat penunjang keberhasilan suatu proses yang dilakukan
didalam pelayanan publik karena apabila kedua hal ini tidak tersedia maka semua kegiatan didalamnya tidak akan mencapai
hasil yang diharapkan Berkaitan dengan hal tersebut moenir mengemukakan bahwa fasilitas merupakan sarana yang
dijelaskan dengan segala jenis peralatan kelengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama/pembantu
dalam melaksanakan pekerjaannya Pengertian ini yang dikemukakan oleh moenir jelas memberi arah bahwa sarana dan
prasarana merupakan perangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik sebagai peralatan pembantu
maupun peralatan utama Fasilitas sarana pelayanan adalah segala jenis peralatan yang dimiliki oleh organisasi yang
dipergunakan untuk melaksanakan sebagai kegiatan dalam rangka mengemban misi organisasi yang bersangkutan dalam
memberikan kelengkapan dan prasarana yang diperlukan Tujuan pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh
puskesmas adalah mendukung tercapainya tujuan pembangunan kesehatan nasional yakni meningkatkan kesadaran
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi orang yang bertempat tinggal di wilayah kerja puskesmas agar terwujud
derajat kesehatan yang setinggi tingginya Pelayanan kesehatan masyarakat adalah pelayanan yang bersifat publik public
goods dengan tujuan utama memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit tanpa mengabaikan
penyembuhan penyakit dan pemulihan kesehatan Prasarana dan sarana bagi fasilitas pelayanan kesehatan di institusi
pelayanan kesehatan seperti puskesmas dalam fasilitas pelayanan KB khusus milik pemerintah/swasta yaitu Ruang tunggu
pendaftaran serta KIE KB yang biasa digunakan untuk pelayanan kesehatan lain Ukuran minimal 2 5 x 4 m2 dengan
perlengkapan minimal sebagai berikut Satu meja tulis dan kursi untuk pendaftaran Sebuah lemari tempat penyimpanan
kartu status register formulir laporan obat dan alat kontrasepsi Satu beberapa bangku panjang Satu set bahan bahan KIE
KB Satu set alat peraga Ruang konsultasi dapat teintergrasi dengan pelayanan ukuran minimal 2 5 x 3 m2 dengan
perlengkapan Satu meja dan kursi konsultasi Satu meja tempat obat dan alat kontrasepsi Satu lemari untuk menyimpan
obat dan alat kontrasepsi Ruang periksa dengan ukuran minimal 2 5 x 3 m2 yang berisi Satu meja periksa lengkap dengan
kasur bantal sarung bantal sprei handuk serta karet laken Satu bangku kecil untuk memudahkan calon akseptor naik ke
meja periksa Satu tensimeter satu stetoskop dan satu timbangan berat badan Alat sterilisator Satu set alat suntik Satu meja
untuk meletakkan stoples obat dan alat alat Meja ginekologi untuk pelayanan IUD bila tenaga pelaksana sudah dilatih Satu
set IUD Kit Korentang dan tempatnya Cawan/mangkuk ginjal Waskom tempat mencuci alat alat dan standarnya Ember
untuk tempat kasa dan kapas kotor atau sampah lainnya yang diletakkan di bawah meja periksa Alat alat kontrasepsi
Bahan/obat habis pakai seperti cairan antiseptik kapas kasa steril Kamar kecil ukuran 2x1 m2 dengan tempat air dan
gayungnya serta sabun dan alat pembersih lainnya Penempatan sebuah Puskesmas sekarang ini adalah lebih banyak
dibangun di ibu kota kecamatan sedangkan untuk Puskesmas pembantu di tempatkan di desa Bagi masyarakat atau desa
yang maju dengan penduduk yang banyak dapat ditempatkan sebuah Puskesmas tergantung dari ketersediaan tenaga
khususnya tenaga dokter Penempatan Puskesmasjuga harus dipertimbangkan permintaan masyarakat Sering terjadi
pemempatan sebuah Puskesmas tidak berdasarkan permintaan masyarakat sehingga keadaan demikian Puskesmas tidak
efektif dan efesien Kesalahan dalam penempatan Puskesmas selama ini maka menuntut perencanaan sebuah Puskesmas
dilakukan secara efektif dan efesien Satu hal yang perlu dipertimbangkan terutama adalah ketersediaan tenaga medis dan
para medis dan permintaan masyarakat serat keterjangkauannya atau luas wilayah dan jumlah penduduk cukup memadai
Termasuk dalam ketersediaan sarana dan prasarana seperti pengadaan gedung yang layak dan pendistribusian obat obatan
Fungsi Fasilitas Berdasarkan pada pengertian sarana dan prasarana pelayanan maka fungsi sarana pelayanan pada
dasarnya memiliki fungsi sebagai berikut Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan sehingga dapat menghemat waktu
Meningkatkan produktifitas baik pada hal yang berkaitan dengan barang atau jasa Hasil kerja lebih berkualitas dan terjamin
Lebih memudahkan/sederhana dalam gerak pada pengguna atau pelaku Ketepatan susunan stabilitas pekerja lebih terjamin
Menumbulkan rasa kenyamanan bagi orang orang yang berkepentingan Menimbulkan rasa kepuasan bagi orang orang yang
berkepentingan yang mempergunakan Untuk lebih jelasnya mengenai sarana dan prasarana pelayanan yang dimaksud
diatas berikut akan diuraikan istilah sarana kerja atau fasilitas kerja yang ditinjau dari segi kegunaan sarana pelayanan
sebagai berikut Peralatan kerja yaitu semua jenis benda yang berfungsi sebagai alat produksi untuk menghasilkan barang
atau berfungsi memproses suatu barang yang berlainan fungsi dan gunanya Perlengkapan kerja yaitu semua jenis benda
yang berfungsi sebagai alat pembantu tidak langsung dalam produksi mempercepat proses membangkit dan menambah
kenyamanan dalam bekerja Perlengkapan bantu atau fasilitas yaitu semua jenis benda atau fasilitas yang berfungsi
membantu kelancaran gerak dalam pekerjaan misalnya jangkauan lokasi kerja dan ketersediaan transportasi Pengadaan
sarana dan prasarana Pengadaan sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu upaya yang dilakukan dalam
pemenuhan kebutuhan untuk kelancaran dipuskesmas dengan mengacu pada apa yang telah direncanakan sebelumnya Ada
beberapa cara yang ditempuh untuk mendapatkan perlengkapan yang dibutuhkan dipuskesmas Menurtut Bafadal sistem
pengadaan sarana dan prasarana dipuskesmas dapat dilakukan berbagai cara antara lain Dropping dari pemerintah hal ini
merupakan bantuan yang diberikan permerintah kepada puskesmas Bantuan ini sifatnya terbatas sehingga pengelolaan
sarana dan prasarana puskesmas tetap harus mengusahakan dengan cara lain Mengadakan sarana dan prasarana
puskesmas dengan cara membeli baik secara langsung maupun melalui pemesanan terlebih dahulu Mengadakan
perlengkapan dengan cara menyewa atau meminjam ketempat lain Mengadakan perlengkapan puskesmasdengan cara
tukar menukar barang yang dimiiki denga barang lainnya yang dibutuhkan puskesmas Indikator Kelengkapan Fasilitas
Berdasarkan paparan diatas kelengkapan fasilitas sebagai sarana untuk mencapai penyelenggaraan program KB dengan
baik dan mencapai tujuan maka dimensi sarana pelayanan akan diukur melalui indikator indikator dibawah ini Ketersediaan
alat penunjang adalah hal hal yang terkait dengan sarana utama pelayanan kebidanan dan pendukung pelayanan kebidanan
di Puskesmas yang berbentuk fisik Fasilitator professional adalah hal hal yang terkait dengan perlengkapan bantu atau
fasilitas naras umber yang dapat mendukung tercapainya layanan yang diharapkan terutama daerah terpencil dalam
pelaksanaan pelayanan KB Ketersediaan AKDR pelaksanaan adalah sumber daya strategis tenaga kesehatan yang mampu
secara optimal menggunakan sumber daya fisik finansial dan manusia dalam tim kerja Sumber daya fisik merupakan saran
pendukung kerja sehingga tenaga kesehatan dapat menjalankan perannya sebagai pelaksana pelayanan kesehatan di
puskesmas dengan optimal Cara Mengukur Kelengkapan Fasilitas Kelengkapan fasilitas pengukurannya menggunakan skala
differensial yaitu skala differensial untuk mengukur Kelengkapan fasilitas tetapi bentuknya bukan pilihan ganda ganda atau
checklist tetapi tersusun dalam satu garis kontinum dimana jawaban sangat positif terletak dibagian sebelah kanan garis
dan jawaban negatif terletak dibagian sebelah kiri garis atau sebaliknya Data diperoleh melalui pengukuran skala sematik
differensial adalah interval Skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang
Pernyataan kelengkapan fasilitas mungkin berisi atau mengatakan hal yang positif mengenai pilihan yaitu kalimatnya
bersifat mendukung atau memihak pada objek sumber informasi Pernyataan ini disebut dengan pernyataan yang favourable
Sebaliknya pernyataan kelengkapan fasilitas yang bersifat negatif mengenai objek informasi bersifat tidak mendukung
meupun kontra terhadap objek informasi Pernyataan ini sering disebut dengan pernyataan unfavourable Suatu skala sumber
informasi sedapat mungkin diusahakan agar terdiri atas pernyataan favourable dan unfavourable dalam jumlah yang
seimbang Pengukuran kelengkapan fasilitas dapat dilakukan dengan menilai pernyataan sikap seseorang Pernyataan
kelengkapan fasilitas adalah serangkaian kalimat yang mengatakan suatu mengenai objek informasi yang hendak diungkap
Dengan demikian pernyataan yang diasajikan tidak semua positif dan tidak semua negatif yang seolah olah isi skala
memihak atau tidak mendukung sama sekali objek kelengkapan fasilitas Data diperoleh melalui pengukuran skala sematik
differensial adalah interval Skala ini digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang
Sebagai contoh penggunaan skala sematik differensial ialah menilai kelengkapan fasilitas Sintesa Kelengkapan Fasilitas
Berdasarkan pada paparan di atas maka kelengkapan fasilitas dapat di sintesakan sebagai segala jenis peralatan
perlengkapan kerja dan fasilitas pendukung yang berfungsi sebagai alat utama ataupun alat bantu dalam pelaksanaan
program KB dan dapat digunakan sebagai alat untuk untuk mecapai tujuan kesehatan di puskesmas Hal ini di ukur dengan
ketersediaan alat penunjang dan ketersediaan AKDR

Ketersedian Fasilitas Definisi Ketersediaan Fasilitas Ketersediaan fasilitas kesehatan adalah segala usaha yang dilakukan
untuk meningkatkan kesehatan karyawan pada setiap pekerjaan Secara umum ketersediaan fasilitas adalah alat penunjang
keberhasilan suatu proses upaya yang dilakukan di dalam pelayanan public Karena apabila kedua hal tidak tersedia maka
semua kegiatan yang dilakukan tidak akan dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana Ketersediaan
fasilitas adalah segala jenis peralatan perlengkapan kerja dan fasilitas yang berfungsi sebagai alat utama atau pembantu
dalam pelaksanaan pekerjaan dan juga dalam rangka kepentingan yang sedang berhubungan dengan organisasi kerja
Pengertian yang dikemukakan oleh moenir jelas memberi arah bahwa ketersediaan fasilitas dan ketersediaan fasilitas
merupakan seperangkat alat yang digunakan dalam suatu proses kegiatan baik alat tersebut adalaah merupakan peralatan
pembantu maupun peraalatan utama yang keduanya berfungsi untuk mewujudkan tujuan yang hendak dicapai Fasilitas
adalah segala sesuatu alat penunjang kenerhasilan suatu proses upaya yang dilakukan didalam pelayanan public karena
dapat mencapai hasil yang diharapkan sesuai dengan rencana Standar Ketersediaan Fasilitas Setiap klinik kesehatan wajib
memiliki fasilitas yang meliputi perabot peralatan kesehatan media kesehatan buku dan sumber informasi kesehatan lainnya
bahan habis pakai serta perlengkapan lain yang diperlukan untuk menunjang proses pemeriksaan kehamilan yang teratur
dan berkelanjutan Setiap satuan klinik wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan ruang periksa apotik ruang tunggu
laboratorium kantin instalasi daya dan jasa tempat beribadah dan ruang/tempat lain yang diperlukan untuk menunjang
fasilitas klinik tersebut Pengelolaan Ketersediaan Fasilitas Penentuan kebutuhan merupakan perencanaan pengadaan
fasilitas kesehatan yang diperlukan dalam penyelenggaraan kesehatan Sebelum mengadakan alat alat tertentu atau fasilitas
kesehatan terlebih dahulu harus melalui prosedur yang benar yaitu melihat dan memeriksa kembali keadaan dan kekayaan
yang telah ada agar tidak terjadi sarana kesehatan yang mubazir seperti pengadaan kembali sarana yang masih memadai
dari segi kuantitas maupun kualitas atau pengadaan alat alat yang tidak diperlukan dalam penyelenggaraan kesehatan
Setelah melalui prosedur yang benar baru bisa ditentukan jenis sarana yang diperlukan berdasarkan kepentingan kesehatan
diklinik tersebut Penentuan fasilitas kesehatan juga harus mempertimbangkan siapa siapa saja yang memfasilitasi atau
membiayai pengadaan sarana tersebut Pihak klinik bisa mengajukan permohonan pengadaan sarana kesehatan kepada
istansi atasan atau pemilik klinik tersebut Apabila pengajuan pengadaan fasilitas kesehatan tersebut hanya sebagian yang
disetujui maka harus menentukan skala prioritas atau sfasilitas yang paling penting dan mendesak diperlukan dalam
penyelenggaraan kesehatan Untuk memudahkan mengetahui fasilitas yang paling penting dan mendesak dalam keperluan
kesehatan maka pada daftar pengadaan sarana harus diurut dari nomor terkecil untuk fasiltas yang paling penting atau
mendesak kemudian diikuti fasilitas yang lain sesuai dengan tingkat kepentingan Indikator Ketersedian Fasilitas Yang
menjadi indikator dalam pelayanan ketersediaan fasilitas adalah sarana dan prasarana serta kelengkapan alat dalam fasilitas
kesehatan Sintesis Ketersediaan Fasilitas Sintesis ketersediaan fasilitas adalah ketersediaan fasilitas yang memberikan suatu
pelayanan kesehatan kepada ibu hamil ini dipengaruhi oleh fasilitas yang tersedia di klinik tersebut yang digunakan untuk
pemeriksaan kehamilan tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan dan ketersediaan pelayanan kesehatan tersebut

Anda mungkin juga menyukai