Anda di halaman 1dari 12

66

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Sumber Data, Subyek dan Obyek Penelitian

1. Tempat dan Waktu Penelitian


Penelitian ini dilakukan pada wilayah Bintaro Jaya Jakarta dan Tangeramg

Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2016 sampai selesai.

2. Sumber Data

Sumber data yang diambil dalam penelitian ini berasal dari data primer dan

data sekunder, yaitu :

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung dari obyek penelitian.

Menurut Sujarweni (2014:73-74) menjelaskan data primer adalah data yang

diperoleh dari responden melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau

juga data hasil wawancara peneliti dengan nara sumber. Data yang diperoleh

dari data primer ini harus diolah lagi. Sumber data yang langsung memberikan

data kepada pengumpul data.

2. Data Sekunder

Menurut Sujarweni (2014:74) mendefinisikan data sekunder adalah data yang

didapat dari catatan, buku, majalah berupa laporan keuangan publikasi

perusahaan, laporan pemerintah, artikel, buku-buku sebagai teori, majalah, dan

lain sebagainya. Data yang diperoleh dari data sekunder ini tidak perlu diolah

lagi. Sumber yang tidak langsung memberikan data pada pengumpul data.
67

3. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah warga bintaro yang mem-

follow facebook dan twitter Komunitas Kabar Bintaro.

4. Obyek Penelitian

Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel media sosial

facebook, media sosial twitter dan kepuasan komunitas.

3.2 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian

asosiatif mendefinisikan analisis hubungan kausal antara dua variabel atau lebih,

serta korelasi yang ada di antara variabel-variabel yang diteliti. Dengan penelitian

ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk

menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala. Menurut Malhotra dalam

Danang (2013:29) penelitian asosiatif minimal terdapat dua variabel yang

dihubungkan, bentuk hubungan antara variabel ada tiga, yaitu :


1. Hubungan Simetris merupakan suatu bentuk hubungan karena muncul secara

bersama-sama.
2. Hubungan Kausal merupakan suatu bentuk hubungan sebab akibat, bila X

maka Y.
3. Hubungan Interaktif atau Reciprocal (timbal balik) merupakan suatu bentuk

hubungan yang diantara variabelnya saling mempengaruhi.


68

Alasan dipilihnya jenis penelitian asosiatif pada penelitian ini, karena untuk

mengetahui Pengaruh Media Sosial Facebook Dan Media Sosial Twitter Terhadap

Kepuasan Komunitas.

1. Operasional Variabel

Variabel yang diteliti dalam penelitian ini meliputi dua variabel yaitu

variabel independen (variabel X1 dan X2), dan variabel dependen (variabel Y).

Dimana variabel-variabel yang terkait dalam penelitian ini sebagai berikut:

1. Variabel Independen (bebas)

Pengertian variabel independen menurut Sujarweni (2014:86) merupakan

variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau

timbulnya variabel dependen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai

variabel bebas. Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi

atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen

(terikat). Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah media sosial facebook

dan media sosial twitter.

2. Variabel Dependen (terikat)

Pengertian variabel dependen menurut Sujarweni (2014:86) menyatakan

bahwa sering disebut variabel yang dipengaruhi atau akibat, karena adanya

variabel bebas. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini

variabel terikat adalah kepuasan komunitas.


69

Skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur kuesioner dalam

penelitian ini menggunakan skala likert. Menurut Sugiyono (2014:107) Skala

Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian, fenomena sosial ini

telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai

variabel penelitian.

Tabel 3.1
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala
Media Sosial 1. Frekuensi 1. Kabar Bintaro memberikan
Facebook menggunakan informasi yang jelas dan
(Model Uses Facebook berguna melalui Facebook
Facebook) 2. Isi informasi 2. Kabar Bintaro membantu saya
Facebook mempromosikan barang atau
3. Durasi Penggunaan jasa di Fanpage Facebook.
Media Facebook
3. Kabar Bintaro memberikan
respon yang baik terhadap
keluhan saya di Fanpage
Facebook
4. Comment dan testimoni yang
ada di Fanpage Facebook
Kabar Bintaro berhasil
menimbulkan rasa percaya
saya mengikuti fanspage ini

5. Fanpage Kabar Bintaro


menciptakan hubungan yang
baik dengan penggunanya
6. Pihak Kabar Bintaro
memberikan jawaban yang
sopan ketika merespon
pengguna di Fanpage
Facebook

7. Jawaban pihak Kabar Bintaro


di Fanpage Facebook
menunjukkan keramahtamahan
mereka terhadap pengguna
70

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala


8. Kabar Bintaro adalah fanspage
yang pertama kali saya ingat
ketika saya mencari informasi

Media Sosial 1. Frekuensi 1. Saya sangat sering mengakses


Twitter menggunakan Twitter twitter, dalam sehari minimal
(Model Uses 2. Isi informasi Twitter 2 kali sehari
Twitter) 3. Durasi Penggunaan 2. Twitter Kabar Bintaro memberi
Media Twitter informasi yang luas

3. Twitter Kabar Bintaro


memudahkan anda dalam
memperoleh suatu informasi
4. Twitter Kabar Bintaro
membuat waktu anda menjadi
efektif dalam pencarian suatu
informasi

5. Twitter memuaskan anda


dalam kebutuhan informasi
yang diperoleh
6. Melalui Twitter Kabar Bintaro
pemerolehan informasi
menjadi sangat cepat dan tepat

7. Twitter Kabar Bintaro


membuat interaksi sesame
pengguna menjadi lancar

8. Informasi yang didapat melalui


twitter selalu up-to-date.
Kepuasan 1. Saya puas dengan mengakses
Komunitas informasi melalui twitter dan
facebook Kabar Bintaro
2. Kemudahan dalam mencari
informasi melalui twitter dan
facebook Kabar Bintaro

3. Saya selalu melihat media


sosial twitter dan facebook
Kabar Bintaro setiap hari
4. Di timeline saya terdapat
informasi dari twitter dan
facebook Kabar Bintaro
71

Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala


5. Selalu terjual dalam
menawarkan produk melalui
komunitas Kabar Bintaro
6. Respon dari pengguna lain dari
produk yang di dalam
komunitas sangat baik

7. Pihak pengelola Kabar Bintaro


memperlakukan semua user
tidak membanding-bandingkan
8. Pihak pengelola Kabar Bintaro
memperlakukan semua user
secara adil

2. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Pengertian populasi menurut Sujarweni (2014:65) adalah Populasi adalah

keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai

karakteristik dan kualitas tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti

dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi yang diteliti adalah follower

facebook dan twitter sebanyak 46.877.

2. Sampel

Pengertian sampel menurut Sujarweni (2014:65) Sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi

besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,

misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Teknik sampling yang

digunakan adalah purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan

pertimbangan atau kriteria-kriteria tertentu (Sujarweni, 2014:72). Jumlah


72

sampel yang ada pada penelitian ini ditentukan berdasarkan hasil perhitungan

rumus Taro Yamane di bawah ini :

N
n
Nd 2 1

(Jalaludin Rakhmat, 2001 : 82 )

Dimana :

n = Jumlah sampel minimal

N = Ukuran populasi

d = Derajat Presisi

Dengan nilai N sebesar 46.877 follower dan derajat presisi sebesar 0.1 (10%)

akan diperoleh jumlah sampel sebanyak :


46.877
=
46.877 . (0,12) + 1
46.877
=
470
= 99.79 dibulatkan menjadi 100 orang.
Dengan hasil perhitungan diketahui jumlah sampel yaitu 100 orang.

Berdasarkan populasi yang ada, diambil sampel secara acak sebanyak 100

orang responden.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk

mengungkap atau menjaring informasi kuantitatif dari responden sesuai lingkup

penelitian. Adapun pengumpulan data yang dikemukakan menurut Sujarweni

(2014:74) sebagai berikut :


73

1. Kuesioner atau Angket (Questionairre)

Menurut Sujarweni (2014:75) Kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada para responden untuk dijawab.

Kuesioner merupakan instrumen pengumpulan data yang efisien bila peneliti

tahu dengan pasti variable yang akan diukur dan tahu apa yang bisa

diharapkan dari para responden.

Dalam pembagian kuesioner ini dilakukan dengan cara menyebarkan

exemplar kuesioner, dimana responden menjawab pertanyaan yang telah

disusun dalam bentuk pertanyaan berskala dengan menggunakan skala likert

(15). Namun untuk menghindarkan keragu-raguan didalam pengisian

kuesioner, maka skala dibuat (15). Untuk pertanyaan berskala, setiap

pertanyaan berisi lima pilihan jawaban, yang diberi nilai sebagai berikut :

- Tertinggi 5 untuk responden yang menjawab sangat setuju.

- 4 untuk responden yang menjawab setuju.

- 3 untuk responden yang menjawab kurang setuju.

- 2 untuk responden menjawab tidak setuju.

- 1 untuk responden menjawab sangat tidak setuju.

2. Observasi

Menurut Sujarweni (2014:32) Observasi merupakan suatu kegiatan

mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menyajikan gambaran riil suatu

peristiwa atau kejadian untuk menjawab pertanyaan penelitian, untuk

membantu mengerti perilaku manusia, dan untuk evaluasi yaitu melakukan


74

pengukuran terhadap aspek tertentu melakukan umpan balik terhadap

pengukuran tersebut. Hasil observasi berupa aktivitas, kejadian, peristiwa,

objek, kondisi atau suasana tertentu.

3. Penelitian Kepustakaan (Library Research)

Penelitian ini dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur

dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji serta menelah literatur berupa

buku-buku (text book), peraturan perundang-undangan, majalah, surat kabar,

artikel, situs web dan penelitian-penelitian sebelumnya yang memiliki

hubungan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk

memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang

data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini.

3.4 Metode Analisis Data

Setelah adanya pengumpulan data dari penyebaran kuesioner maka

selanjutnya dilakukan kegiatan analisis data. Kegiatan analisis data ini terdiri

dari beberapa tahap yaitu :

1. Tahap Persiapan

Tahap awal ini terdapat beberapa kegiatan yaitu memindahkan isi data

kuesioner yang telah diisi para responden. Selanjutnya memeriksa


75

kelengkapan isi data kuesioner yang telah diisi dan memisahkan data yang

dianggap cacat atau tidak valid.

2. Tahap Tabulasi

Tahap kedua melakukan pengumpulan data-data yang ada kemudian

dikelompokkan ke dalam table frekuensi agar dapat mempermudah

pengolahan data.

3. Tahap Analisis

Tahap ketiga ini dilakukan beberapa perhitungan untuk mengolah data-

data yang telah dikumpulkan agar dapat menguji data yang telah

dikumpulkan dari pengambilan kuesioner.

4. Tahap Pembahasan.

a. Pada tahap keempat ini setiap pertanyaan dari masing-masing dimensi

ServQual mempunyai varibel yang dapat mempengaruhi kepuasan

responden berdasarkan tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan

responden. Dimana setelah dilakukan perhitungan dalam pengolahan

data yang ada, kemudian dapat dijabarkan dalam IPA Framework

yang telah dimodifikasi sebagai berikut:

EXTREMELY IMPORTANT

C K
oe
n e
cp
e
n
F U
tp E
A
rX
IaC T
R
tE h
eS L
L L
P
A
H G
oT E
ew oN
s
IrTos
eP
S di
iA W
A
l
oC oeT
rrI
T
ikO S 76
tIvB
yO F
e
N A
r
C kC
iT
lI
l
O
D
N

SLIGHTLY IMPORTANT
Gambar 3.3 IPA Framework yang Telah Dimodifikasi
b. IPA Framework adalah bangunan yang terdiri atas 4 bagian yang

dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-titik X

dan Y. Titik X merupakan rata-rata dari skor tingkat kinerja/kepuasan,

sedangkan titik Y merupakan rata-rata skor tingkat

harapan/kepentingan. Berdasarkan hasil penilaian tingkat kepentingan

dan hasil penilaian tingkat kepuasan, maka akan dihasilkan suatu

perhitungan mengenai tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan

dan tingkat kepuasannya. Tingkat kesesuaian adalah hasil perbandingan

skor kepuasan dengan skor kepentingan. Tingkat kesesuaian inilah yang

akan menentukan urutan prioritas peningkatan faktor-faktor yang

mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dalam penelitian ini terdapat 2

buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana : X

merupakan tingkat kepuasan dari Media Sosial Face Book dan Twitter,

sedangkan Y merupakan tingkat Kepuasan Pengguna.

Adapun rumus yang digunakan :

Dimana :

Tki = Tingkat kesesuaian responden

Xi = Skor penilaian kinerja/tingkat kepuasan


77

Yi = Skor penilaian harapan/tingkat kepentingan

Selanjutnya sumbu mendatar ( X ) akan diisi oleh skor tingkat

kepuasan, sedangkan sumbu tegak ( Y ) akan diisi oleh skor tingkat

kepentingan.

c. Tahap rancangan implikasi hasil penelitian.

Rancangan implikasi hasil penelitian ini adalah bahwa produk dan

kualitas pelayanan dilihat dari harapan/tingkat kepentingan dan

kinerja/tingkat kepuasan adalah berpengaruh pada kepuasan pelanggan.

Anda mungkin juga menyukai