Bab 3
Bab 3
METODE PENELITIAN
eksplanatif, dimana jenis penelitian ini membuktikan pengaruh dan hubungan sebab
akibat antar variabel satu dengan lainnya yaitu terpaan konten dan sikap followers
(Kriyantono, 2021:63).
III.2 Metode
membagikan kuesioner.
31
32
2021:124). Peneliti harus mencari pola dan aturan untuk menjelaskan realitas atau
Terdapat dua variabel pada penelitian ini, yakni terpaan konten dan sikap
followers. Variabel X atau variabel bebas penelitian ini yakni terpaan konten.
Sedangkan variabel Y yang dikenal sebagai variabel terikat penelitian ini yakni
sikap followers.
dan menonton isi pesan media ataupun mempunyai pengalaman dan perhatian
terhadap pesan tersebut yang dapat terjadi pada individu atau kelompok.
Terpaan konten sendiri dapat ditimbang melalui tiga indikator, yakni frekuensi,
Sikap adalah reaksi atau respons yang dihasilkan individu dari stimulus atau
a. Frekuensi;
b. Durasi;
2021 saja.
2021 saja.
c. Atensi;
1. Timeline. Melalui fitur ini akan dilihat berapa kali, berapa lama, dan
perhatian responden terhadap konten baik foto maupun video yang lewat
2. Kunjungan Profil. Melalui fitur ini akan dilihat berapa kali, berapa lama,
dan perhatian responden terhadap konten baik foto maupun video ketika
3. Explore. Melalui fitur ini akan dilihat berapa kali, berapa lama, dan
a. Kognitif;
2021 saja.
MBKM
Dikti
Kampus Mengajar
Instagram'
Muda'
b. Afektif;
MBKM
Dikti
Mengajar
Mengajar Angkatan 3
c. Konatif;
melihat konten foto bulan mengenai program Kampus Merdeka pada bulan
MBKM
Dikti
Kampus Mengajar
Angkatan 3
Muda'
III.6.1 Populasi
November 2022).
41
III.6.2 Sampel
Sampel ialah pecahan dengan kriteria yang dimiliki dari sebuah total
N
n=
1 + N (e)²
Keterangan:
N = Jumlah populasi
207.000
n=
1 + 207.000 (0,1)²
207.000
n=
1 + 2070
probability sampling dimana dikenal sebagai teknik yang memilih sampelnya dan
42
tidak menyediakan keleluasan yang sama bagi tiap anggota populasi yang lain
dengan cara, yakni penentuan jumlah sampel sesuai yang diinginkan dari populasi
oleh peneliti (Sugiyono, 2021:132). Kuota dari sampel yang dipilih biasanya
memiliki ciri-ciri tertentu namun tidak menghiraukan asal subjek asal masih dalam
populasi. Pada penelitian ini, sampel ditentukan dengan ciri-ciri sebagai berikut:
Pada kuesioner yang akan dibuat di Google Form, ciri-ciri ini akan ditanyakan
Bentuk data utama dari penelitian ini yakni kuesioner (angket). Kuesioner
instrumen atau alat ukur, dimana alat ukur dalam penelitian ini ialah kuesioner
Keterangan:
Uji validitas ini akan dilihat hasil dari tiap butir pernyataan, apabila r tabel
< r hitung maka akan dinyatakan valid. Hasil r tabel akan dihitung dengan rumus
df = n-2
r tabel 98 = 0,165
Keterangan:
n = total responden
Uji reliabilitas dipakai oleh peneliti untuk mengesahkan bahwa alat ukur
atau instrumen yang digunakan secara konsisten memberi hasil yang sama
44
r=
k ∑σb²
(k-1) 1-
σt²
Keterangan:
apabila hasil nilai Cronbach Alpha > 0,60 maka pernyataan akan dinilai reliabel
dengan aplikasi Statistical Package for Social Science (SPSS) versi 25.0.
Proses analisa data yang dilakukan dalam penelitian ini akan melalui
sebagai berikut:
1. Pengukuran Terpaan
45
a. Frekuensi
b. Durasi
c. Atensi
Keterangan:
2. Pengukuran Sikap.
2021:146-147):
Hasil skor sikap akan dikategorikan menjadi dua yakni dengan interval
I = NTt – Nr
= 4 – 1 = 1,5
Keterangan:
Nr : Nilai terendah
K : Kelas interval
b. Melakukan uji data. Uji yang dilakukan pada penelitian ini yakni uji
data yang didapat itu berjalan secara normal atau tidak. Dengan kata lain,
uji ini melihat apakah variabel x (bebas) dan variabel y (terikat) pada
Uji linearitas ialah sebuah uji yang penting dilakukan untuk mencari
tau wujud hubungan yang terjadi di antara variabel yang sedang diteliti. Uji
ini melihat hubungan sudah signifikan atau belum. Uji ini juga dilakukan
sebagai syarat untuk melakukan analisis regresi dan korelasi. Uji linieritas
Package for Social Science (SPSS) versi 25.0. F tabel dicari dengan rumus
v1 = k
v2 = n-k-1
v2 = 100-2-1
v2 = 97 (f tabel = 3,090)
Keterangan:
k = kelas variabel
n = total responden
48
antar dua atau lebih data yang dijabarkan sebagai berikut (Kriyantono,
2021:336-337):
6∑d²
rho = 1 –
N (N² - 1)
Keterangan:
Nilai koefisien korelasi ini dibedakan ke dalam lima kategori, yakni sebagai
e. > 0,90: keeratan yang sangat tinggi dan sangat kuat; dapat
diandalkan
antarvariabel
yang sempurna
(Kriyantono, 2021:341):
Y = a + bX
Keterangan:
nilai tertentu)
a = ∑Y (∑X²) - ∑X∑XY
n∑X² - (∑X) ²
b = n∑XY - ∑X∑XY
n∑X² - (∑X) ²
antar dua sampel pada variabel interval atau rasio. Nilai t hitung didapat
t= r√n-2
√1-r²
Keterangan:
r = koefisien korelasi
t = uji statistik
ketentuan pengambilan keputusan yakni dengan cara apabila nilai sig. <
51