Laporan Observasi Ghifari
Laporan Observasi Ghifari
Dosen Pengampu:
Oleh:
41183507210047
2021
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum observasi ini tepat pada
waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari laporan ini adalah untuk memenuhi tugas ibu
Magdalena Hanoum pada program studi Dasar-dasar asesmen psikologi. Selain itu, laporan
ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang observaasi dan intensitas penggunaan
internet bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................1
DAFTAR ISI.........................................................................................................................................2
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN.................................................................................................................................3
A. Latar Belakang...........................................................................................................................3
B. Tujuan Observasi.......................................................................................................................4
BAB II...................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA........................................................................................................................5
A. Definisi......................................................................................................................................5
Pola Asuh Otoriter.........................................................................................................................5
B. Aspek.........................................................................................................................................6
C. Indikator Perilaku......................................................................................................................6
BAB III..................................................................................................................................................7
HASIL OBSERVASI............................................................................................................................7
A. Hasil Observasi Pola Asuh Otoriter............................................................................................7
Daftar Pustaka.....................................................................................................................................20
LAMPIRAN........................................................................................................................................21
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Observasi berasal dari bahasa latin yang artinya adalah melihat dan
memperhatikan. Secara luas observasi diarahkan pada kegiatan memperhatikan
fenomena secara akurat, mencatat fenomena yang muncul dan mempertimbangkan
hubungan antar aspek dalam fenomena tersebut (Baninster dalam Poerwandari 2001).
Patton (1990) menegaskan bahwa observasi dapat menjadi metode pengumpulan data
yang esensial terutama dalam penelitian kualitatif. (Yuniardi, 2018)
3
situs didalamnya, tetapi mengenai keaktifan setiap peserta didik untuk mengakses
internet sesuai kebutuhan kreatifitas pembelajaran. Disisi lain penggunaan internet
bagi peserta didik pada saat ini tidak bisa dipisahkan. Saat ini banyak sekali fasilitas
internet yang bisa digunakan untuk belajar, sepesti mendownload buku pelajaran,
menonton video pembelajaran, berbagi bahan pembelajaran dan banyak lagi fungsi
lainnya, karena memang penggunaan internet dalam belajar memang lebih mudah dan
efisien pada saat ini. Adanya internet ini diharapkan mampu meningkatkan hasil
belajar siswa karena banyak sekali kemudahan belajar dengan menggunakan internet
tersebut. (Sari & Utami, 2019)
B. Tujuan Observasi
Tujuan observasi intensitas penggunaan internet ini ialah untuk mengetahui
intensitas atau seberapa lama seseorang dalam menggunakan internet.
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
Menurut Ajzen (2012) Intensitas yaitu suatu usaha seseorang melakukan
tindakan tertentu. Suatu tindakan yang dilakukan pada kurun waktu tertentu dan
memiliki jumlah volume tindakan dikatakan memiliki intensitas(’Fauziah, 2020).
B. Aspek
Menurut Ajzen (2012) aspek-aspek intensitas antara lain:
1. Perhatian
Perhatian merupakan ketertarikan terhadap objek tertentu yang menjadi target
perilaku.
2. Penghayatan
Penghayatan yang dapat berupa pemahaman dan penyerapan akan sesuatu
informasi dan kemudian informasi tersebut dipahami, dinikmati, dan disimpan
sebagai pengetahuan baru bagi individu yang bersangkutan.
3. Durasi
Durasi kegiatan adalah berapa lama kemampiuan penggunaan untuk
melakukan kegiatan
4. Frekuensi
Frekuensi merupakan keseringan seseorang dalam melakukan kegiatan
tertentu dalam periode waktu tertentu.
C. Indikator Perilaku
Menurut Ajzen perilaku assertif mempunyai beberapa indikator atau yaitu :
1. Perhatian
a) Daya konsentrasi dalam menggunakan internet
b) Aktif menggunakan internet dengan kebutuhannya
c) Tersiratnya waktu dan tenaga individu untuk menggunakan internet
2. Penghayatan
5
a) Memahami apa yang dilihat di internet
b) Menerapkan apa yang dilahat di dalam internet
3. Durasi
a) Waktu untuk menggunakan internet
b) Motivasi dari diri untuk menggunakan internet
4. Frekuensi
a) Tingkat keseringan menggunakan internet
b) Menggunakan internet secara berulang-ulang
6
BAB III
HASIL OBSERVASI
5. Metode Obsevasi:
a) Alamiah:
Metode observasi alamiah adalah Metode yang dilakukan tanpa ada usaha
ntuk melakukan kontrol atau direncanakan manipulasi terhadap perilaku
subjek. Metode ini mengamati berbagai hal secara rill atau nyata, berdasarkan
pengalaman rill di tempat kejadian berlangsung. (Hasanah, n.d.)
b) Non partisipan:
7
6. Teknik Pencatatan:
a) Narative deskriptif:
Narative deskriptif adalah suatu penyajian hasil analisis yang berupa
deskripsi data suatu fenomena atau data yang sudah diolah atau dianalisis.
(Haidar & Apsari, 2020)
b) Checklist perilaku:
Metode Checklist adalah daftar catatan tentang suatu hal yang menjadi
rujukan untuk mengecek apakah sesuatu terjadi atau tidak. Ceklis dapat
digunakan untuk menilai pencapaian perkembangan anak. (Ayriza, 2007)
7. Hasil Observasi
8
berlangsung
Observee terlihat
mencari solusi tidak mencari
dengan internet solusi dengan
ketika ada internet Ketika
masalah observe ada
masalah
Observee terlihat
mencari informasi tidak mencari
terkini informasi terkini
dengan internet
Observee
melewatkan
melewatkan
waktu untuk
waktu untuk 19.10
shalat karena
shalat
sibuk dengan
internetnya
Menghabiskan
Waktu dan Observee terlihat
Tenaga Individu melewatkan
untuk melewatkan waktu untuk
Menggunakan waktu untuk belajar karena 19.25
Internet belajar terlalu
menggunakan
internetnya
Observee terlihat
mengabaikan
mengabaikan 18.00
waktu makan
waktu makan
Observee
menceritakan menceritakan
berita terbaru berita terbaru
18.50
yang ada di sosial yang ada di
media sosial media ke
kakaknya
2 Penghayatan Observee terlihat
mengerjakan kesulitan
Memahami Apa tugas dengan mengerjakan
yang Ada di mudah setelah tugas walaupun
Internet melihat referensi sudah melihat
di intenet referensi di
internet
9
Observee terlihat
Lebih berhati-hati mengabaikan dan
dengan kejahatan tidak berhati-hati
yang ada di sengan kejahatan
internet yang ada di
internet
Observee terliat
mengikuti gaya tidak mengikuti
hidup yang ada di gaya hidup yang
internet ads di internet
Observee terlihat
belajar memasak tidak melakukan
setelah melihat belajar memasak
menerapkan vidio resep-resep setelah melihat
Apa yang yang ada di video resep-resep
dilihat di dalam internet yang ada di
internet internet.
Observee terlihat
melakukan tidak melakukan
workout/olahraga olahraga setelah
setelah melihat melihat video
vidio olahraga di
workout/olahraga internet.
di internet
3 Durasi Observee
menggunakan menggunakan
internet saat internet saat
18.00
mempunyai waktu mempunyai
luang waktu luang
Observee terlihat
Waktu Untuk menggunakan tidak
mengakses internet setiap menggunaakan
Internet pagi hari saja internet setiap
pagi hari saja.
Observee tidak
menggunakan menggunaakan
internet setiap internet setiap
pagi dan malam pagi dan malam
hari hari.
10
Observee terlihat
menggunakan tidak
internet hanya menggunakan
satu jam internet hanya
satu jam saja
Observee terlihat
menggunakan tidak
menggunakan
intenet setiap hari
intenet setiap hari
Observee tidak
Jarang telihat juga
Tingkat menggunakan jarang
Keseringan internet menggunakan
Menggunakan Internet
Internet Observee terlihat
menggunakan
menggunakan internet hanya
intenet hanya saat saat
18.10
membutuhkan nya membutuhkan
saja nya saja
Observee terlihat
tidak
berulangkali berulangkali
membuka media membuka media
4 Frekuensi sosial saat sosial saat
mengobrol dengan mengobrol
orang lain dengan oang lain.
Observee terlihat
berulangkali
saat menggunakan membuka sosial
Menggunakan
handphone hanya media saja saat
internet secara
sosmed saja yang menggunakan
berulang-ulang 19.25
di buka dan handphone nya
dilakukan nya tersebut
berulang kali
Observee terlihat
Berulangkali tidak
membuka sosial berulangkali
media saat belajar membuka sosial
media saat
belajar.
11
8. Deskripsi Keseluruhan (Dinamika Dan Kesimpulan)
12
melakukan olahraga setelah melihat video olahraga di internet. Bisa dikatakan
bahwa dalam aspek penghayatan, observee dapat dikatagorikan rendah.
Aspek ketiga yaitu durasi. Terdapat dua indikator dalam aspek ini yaitu
waktu untuk mengakses internet dan kurun waktu mengakses internet. Pada
indikator waktu untuk mengakses internet ada satu perilaku yang terlihat dan dua
perilaku tidak terlihat. Observe terlihat menggunakan internet saat mempunyai
waktu luang dan observee tidak terlihat menggunakan internet setiap pagi saja
serta observee juga tidak terlihat menggunakan internet setiap malam pagi dan
malam hari. Pada indikator kurun waktu mengakses internet ada satu perilaku
yang terlihat dan dua perilaku tidak terlihat. Observee terlihat menggunakan
internet lebih dari satu jam dan observee tidak terlihat menggunakan internet
hanya beberapa menit serta observee juga tidak terlihat menggunakan internet
menggunakan internet hanya satu jam saja. Dapat disimpulkan bahwa dalam
aspek durasi, observee dikategorikan rendah.
13
Daftar Pustaka
Ayriza, Y. (2007). Metode Penilaian Perkembangan Anak Usia Dini. Universitas Yogyakarta.
Fauziah, S. (2020). Pengaruh Intensitas Menonton Youtube Audio Dakwah Ustad Adi Hidayat
Terhadap Kesadaran Bahaya Zina pada Siswa/Siswi SMK Averus Jakarta Selatan. Skripsi.
Haidar, G., & Apsari, N. (2020). Pornografi Pada kalangan Remaja. Posiding Penelitian dan
Pengabdian Kepada Masyarakat, 7 (1), 136.
Mustanda, I. k., & Saraswati, N. m. (2018). REAKSI PASAR MODAL INDONESIA TERHADAP PERISTIWA
PENGUMUMAN HASIL PERHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM DAN PELANTIKAN
PRESIDEN AMERIKA SERIKAT. E-Jurnal Manajemen Unud, 7(6), 2971-2998.
Sari, A. P., & Utami, N. (2019). PENGARUH INTENSITAS PENGGUNAAN INTERNET TERHADAP
PRESTASI BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 13 KERINCI. JUANG : Junal Wahana Konseling, 2
(1), 2-4.
Wahyuni, R., & Harmaini. (2017). Hubungan Intensitas Menggunakan Facebook dengan
Kecenderungan Nomophobia pada Remaja. Jurnal Psikologi, 13 (1), 22-23.
Yuniardi, M. (2018). OBSERVASI : TEORI DAN APLIKASI DALAM PSIKOLOGI. Malang: Universitas
Muhammadiyah Malang.
14
LAMPIRAN
15