Bab 3. Akuntansi Dasar
Bab 3. Akuntansi Dasar
BAB 3.
ANALISIS TRANSAKSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI
Transaksi adalah kejadian atau peristiwa bernilai ekonomi yang dapat mengubah persamaan dasar
akuntansi. Tidak semua kejadian atau peristiwa dalam perusahaan bernilai ekonomi sehingga
cukup dicatat saja dan tidak perlu masuk ke sistem akuntansi.
Persamaan dasar akuntansi seperti telah dibahas di Bab 2 dapat dirumuskan:
Aset = Kewajiban + Ekuitas
Sedangkan ekuitas bisa berubah karena adanya penambahan/penarikan modal pemilik, laba, dan
rugi. Oleh sebab itu, persamaan dasar akuntansi dapat ditulis lebih lengkap:
Aset = Kewajiban + ( Investasi awal + penambahan/penarikan investasi+laba-rugi)
Apabila laba(rugi) dapat diturunkan dari : Pendapatan – Biaya, maka persamaan dasar akuntansi
yang lebih lengkap lagi adalah:
Aset = Kewajiban + (Investasi awal+penambahan/penarikan+pendapatan-biaya)
Keterangan: penarikan modal oleh pemilik perseorangan disebut Prive
Pada bab ini kita akan belajar mengenai transaksi ekonomi dan bagaimana dampaknya terhadap
persamaan dasar akuntansi yang pada akhirnya menjadi laporan keuangan.
Transaksi Ekonomi dan Analisisnya
Pada akhir bab 2, kita telah belajar mengenai elemen-elemen dalam laporan keuangan. Elemen
dalam laporan keuangan ini selanjutnya disebut akun. Oleh sebab transaksi ekonomi adalah
kejadian yang dapat mengubah persamaan dasar akuntansi, maka transaksi ekonomi akan
mengubah komposisi dan atau nilai suatu akun. Perubahan komposisi atau nilai akun tetap
menunjukkan jumlah sisi kiri dan sisi kanan adalah sama.
Mari kita dalami contoh transaksi dan persamaan dasar akuntansi
Kasus Usaha Laundry Amel
a. Amel membuka usaha laundry di rumahnya. Sebagai modal awal, Amel telah memiliki uang
tabungan sebesar Rp 8 juta dan sebuah mesin cuci satu tabung kapasitas 10 kg senilai Rp5juta.
Analisis transaksi a.
Pada sisi aset, Amel memilki kas 20 juta dan peralatan yaitu mesin cuci 5 juta. Pada sisi
kewajiban dan ekuitas menunjukkan bahwa semua aset adalah milik pribadi Amel. Persamaan
dasar akuntansi sebagai berikut:
Aset K&E
Transaksi Keterangan*)
Kas Peralatan Modal Amel
a 8.000.000 5.000.000 13.000.000 modal awal
c. Amel membeli setrika uap dan meja senilai Rp 1.000.000 di toko elektronik “Kawanku”.
Pembelian dilakukan secara mengangsur selama 4 bulan dan pembayaran dimulai bulan depan.
Analisis transaksi c
Setrika uap adalah peralatan sehingga akun peralatan bertambah 1juta. Pembelian setrika tidak
mengurangi kas karena dilakukan dengan cara mengangsur selama empat bulan. Dengan
demikian, timbul akun baru yaitu utang usaha yang nilainya 1juta. Persamaan dasar akuntansi
yang terbentuk:
Aset K&E
Transaksi Utang Keterangan
Kas BHP Peralatan Modal Amel
Usaha
a 8.000.000 - 5.000.000 - 13.000.000 modal awal
b - 2.000.000 2.000.000 - - -
c - - 1.000.000 1.000.000 -
jumlah 6.000.000 2.000.000 6.000.000 1.000.000 13.000.000
d. Menyelesaikan jasa laundry total 20 kg dari 5 pelanggan, Amel menerima uang tunai Rp
200.000.
Analisis transaksi d
Amel menerima uang tunai, berarti kas bertambah sebesar 200.000. Uang yang diterima itu
adalah pendapatan jasa. Lihat rumus persamaan dasar akuntansi di atas, pendapatan
mengubah nilai modal Amel senilai 200.000. Persamaan dasar akuntansi yang terbentuk:
Aset K&E
Transaksi Utang Keterangan
Kas BHP Peralatan Modal Amel
Usaha
a 8.000.000 - 5.000.000 - 13.000.000 modal awal
b - 2.000.000 2.000.000 - - -
c - - 1.000.000 1.000.000 -
d 200.000 - - - 200.000 Pendapatan jasa
jumlah 6.200.000 2.000.000 6.000.000 1.000.000 13.200.000
e. Amel telah menyelesaikan jasa cuci gordyn 10 kg pada Ny Putri. Gordyn dikirim ke rumah Ny
Putri dan diserahkan ke anaknya. Ny Putri sedang tidak ada di rumah, sehingga Amel
menitipkan tagihan ke anak Ny Putri sebesar Rp 100.000.
Analisis transaksi e
Menyelesaikan jasa berarti amel telah memperoleh pendapatan jasa sebesar 100.000 meskipun
belum menerima uang. Mengirimkan tagihan ke pelanggan berarti Amel memperoleh piutang
usaha. Dengan adanya piutang berarti Amel memiliki hak untuk menagih ke pelanggan. Hak
tagih ini disebut akun piutang usaha. Persamaan dasar akuntansi yang terbentuk:
Aset K&E
Transaksi Piutang Keterangan
Kas BHP Peralatan Utang Usaha Modal Amel
Usaha
a 8.000.000 - - 5.000.000 - 13.000.000 modal awal
b - 2.000.000 - 2.000.000 - - -
c - - - 1.000.000 1.000.000 -
Pendapatan
d 200.000 - - - - 200.000 jasa
Pendapatan
e - 100.000 - - - 100.000 jasa
jumlah 6.200.000 100.000 2.000.000 6.000.000 1.000.000 13.300.000
Modul Akuntansi Dasar – Jurusan Manajemen FB UKWMS
g. Pada akhir bulan, Amel menghitung bahan habis pakai yang telah digunakan untuk operasional
laundry. Plastik pembungkus yang digunakan senilai Rp 2.000. Sabun cuci dan pewangi yang
telah digunakan sebesar Rp 50.000.
Analisis kejadian/transaksi g
Kegiatan menghitung bahan habis pakai pada akhir periode disebut dengan kegiatan stock
opname. Kegiatan ini mencari berapa bahan yang digunakan dan berapa yang masih tersisa.
Bahan habis pakai yang diguanakan untuk mencuci pesanan pelanggan adalah biaya bahan
pakai. Dengan demikian, akun bahan habis pakai berkurang 52.000 (50.000+2.000) dan muncul
biaya bahan habis pakai yang mengurangi modal Amel. Persamaan dasar akuntansi yang
terbentuk:
Aset K&E
Transaksi Piutang Utang Keterangan
Kas BHP Peralatan Modal Amel
Usaha Usaha
c - - - 1.000.000 1.000.000 -
Pendapatan
d 200.000 - - - - 200.000 jasa
Pendapatan
e - 100.000 - - - 100.000 jasa
f - 20.000 - - - - - 20.000 Biaya upah
g` - - - 52.000 - - - 52.000 Biaya BHP
Jumlah Aset adalah sebesar Rp 14.228.000. Demikian pula jumlah kewajiban dan ekuitas sebesar
Rp 14.228.000. Dengan demikian, analisis transaksi dan perhitungan dalam persamaan dasar
akuntansi menghasilkan jumlah Aset yang sama dengan jumlah kewajiban dan ekuitas. Kondisi ini
sering disebut “seimbang” atau “balance”.
Modul Akuntansi Dasar – Jurusan Manajemen FB UKWMS