Asal modal:
a. Tabungan pribadi
b. Teman dan keluarga
c. Mitra. Pemilik dapat membentuk sebuah kemitraan dengan satu orang atau lebih
untuk memperoleh modal modal sendiri untuk mulai mengoperasikan bisnis tersebut.
d. Perusahaan, adalah mungkin untuk bergabung ke dalam bisnis tersebut dan
menjual saham untuk menambah modal modal sendirinya.
Seorang bankir atau petugas pinjaman akan mempertimbangkan 5C kredit sewaktu mengevaluasi
pemohon pinjaman :
Character (Karakter) : perilaku pemohon terhadap kredit akan diteliti, termasuk catatan masa
lalu mereka dalam memenuhi kewajiban-kewajiban mereka
Capacity (Kapasitas) : Penghasilan pemohon akan diteliti untuk mengetahui kemampuannya
membayar pinjaman tersebut
Capital (Modal) : keuangan pribadi pemohon akan diteliti termasuk tabungan dan harta atau
properti pribadi yang lain
Conditions (Kondisi) : Kondisi perekonomian masyarakat, negara dan daerah akan
mempengaruhi ketersediaan pinjaman
Collateral: Jaminan berupa aset, sebagai keamanan pengembalian utang
Akuntansi
PENGERTIAN AKUNTANSI
- AKUNTANSI adalah suatu kegiatan jasa yang fungsinya menyediakan data kuantitatif, terutama
yang mempunyai sifat keuangan, dari kesatuan usaha ekonomi yang dapat digunakan untuk
pengambilan keputusan ekonomi
PENCATATAN TRANSAKSI KEUANGAN
- Transaksi keuangan :
- semua transaksi yang terjadi dalam usaha yang dapat mengakibat perubahan harta, hutang,
modal, pendapatan dan beban/biaya.
- FUNGSI
- Jurnal : untuk mencatat transaksi keuangan
- Buku Kas : Mencatat Pemasukan( Debet) dan Pengeluaran(Kredit) dari transaksi keuangan
perusahaan.
- Buku besar:
besar: mengelompokan transaksi yang tercatat.
Laporan keuangan:
- Laporan rugi/laba
- Laporan perubahan modal
- Laporan arus kas (cash flow)
- Neraca
PEMBUKUAN USAHA
- Sistem CASH
CASH Basic /Dasar Tunai
- Sistem ACCRUAL Basic /Dasar Himpun
LAPORAN KEUANGAN
Memahami laporan keuangan adalah faktor yang penting karena laporan keuangan adalah sarana utama
untuk mengetahui kondisi keuangan sebuah perusahaan.
Pengusaha perlu memiliki kemampuan untuk:
1. Menyusun laporan keuangan yang sederhana
2. Menginterpretasikan dan menganalisa informasi yang ada di laporan keuangan
3. Mengidentifikasi keunggulan dan kelemahan kondisi kekuangan perusahaan berdasarkan
laporan keuangan tersebut.
4. Membuat perubahan dalam pengoperasian bisnis guna meningkatkan kondisi keuangan
perusahaan tersebut.
Laporan keuangan secara umum dapat dibedakan menjadi 2, yaitu Laporan Laba Rugi dan Laporan
Neraca.
A. Laporan Laba/Rugi
Laporan laba/rugi dapat membantu Anda mengetahui apakah perusahaan mengalami kerugian atau
meraih keuntungan selama jangka waktu tertentu, yaitu satu bulan sampai satu tahun. Semakin sering
Anda menghitung rugi laba, maka semakin cepat Anda mengetahui posisi keuangan perusahaan Anda.
B. Neraca
Neraca adalah laporan keuangan yang menunjukkan harta yang Anda miliki dan berapa hutang Anda
pada jangka waktu tertentu dalam masa pengoperasian bisnis Anda. Angka-angka keuangan yang ada di
neraca berubah dari hari ke hari karena uang selalu keluar masuk perusahaan. Alasan utama menyusun
neraca adalah untuk mengetahui apakah perusahaan tersebut memperoleh keuntungan atau mengalami
kerugian.
Aktiva: Aktiva mencakup segala sesuatu yang dimiliki sebuah bisnis seperti uang kas,
peralatan, gedung dan inventaris.
Aktiva lancar mencakup uang kas dan segala sesuatu yang dapat diganti
dengan uang dalam jangka waktu dua belas bulan. Aktiva lancar mencakup
uang kas, rekening bank, piutang (hutang orang lain kepada Anda), dan
inventaris.
Aktiva tetap adalah hal-hal yang tidak dapat dengan mudah diganti uang
(dalam jangka waktu dua belas bulan). Ini adalah barang-barang yang diperoleh
perusahaan untuk digunakan dalam jangka waktu yang lama. Aktiva tetap
mencakup tanah, bangunan, mesin, peralatan dan kendaraan.
Passiva: Passiva mencakup segala kewajiban yang dimiliki perusahaan. Passiva mungkin
mencakup pinjaman, catatan kredit, pajak dan hipotek.
Passiva lancar: passiva lancar adalah semua hutang Anda yang harus
dibayar dengan aktiva lancar. Passiva lancar biasanya adalah hal-hal yang harus
dibayar dalam waktu dua belas bulan, termasuk pajak, pinjaman dan tagihan
yang harus dibayarkan ke kreditur.
Passiva jangka panjang: semua hutang yang tidak dibayar dalam waktu
dua belas bulan, seperti hipotek.
Laba Bersih: Ini adalah harta sebenarnya yang dimiliki perusahaan setelah dikurangi passiva. Nilai
ini menunjukkan nilai investasi awal pemilik usaha dan laba ditahan
Rasio keuangan terdiri atas : likuditas, solvabilitas, dan rentabilitas. Rasio Keuangan merupakan alat
yang digunakan untuk menganalisis kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Perhitungan rasio-rasio
tersebut dilakukan untuk memperoleh perbandingan yang dapat lebih berguna dibandingkan angka-
angka yang bediri sendiri. Satu jenis rasio tidak akan pernah cukup untuk memberikan penilaian tentang
kondisi keuangan dan kinerja perusahaan.
1. LIKUIDITAS
Rasio likuiditas ini digunakan untuk mengikur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban
lancarnya dengan aktiva lancar.
Sebuah perusahaan dikatakan likuid bila mampu membayar semua kewajiban jangka pendeknya
dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Jika tidak mampu, perusahaan itu dikatakan ilikuid.
- Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungkan dengan kewajiban terhadap pihak
kreditur (pihak luas), dinamakan likuiditas badan usaha.
- Apabila kemampuan membayar tersebut dihubungka dengan kewajiban finansial untuk
menyelenggarakan proses produksi, dinamakan likuiditas perusahaan.
a. Current Ratio (CR) :
b. Acid/Quick ratio:
2. SOLVABILITAS
Solvabilitas menunjukkan keampuan perusahaan untuk memenuhi segala kewajiban finansialnya
apabila perusahaan tersebut pada saat itu dilikuiditas.
Suatu perusahaan dikatakan solvabel bila perusahaan itu mempunyai aktiva yang cukup untuk
membayar semua hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Perusahaan yang aktivanya tidak cukup untuk membayar segala hutangnya dikatakan insolvabel.
Ratio yang menggambarkan kemampuan aktiva untuk menutup semua kewajibannya adalah:
a. Ratio modal dengan aktiva:
b. Ratio modal dengan aktiva tetap:
c. Ratio aktiva tetap dengan hutang jangka panjang:
3. RENTABILITAS
Rentabilitas ialah kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Rentabilitas modal sendiri atau rentabilitas usaha ialah kemampuan suatu perusahaan dengan modal
sendiri untuk menghasilkan keuntungan.
Macam-macam ratio:
a. Ratio laba usaha dengan aktiva usaha:
b. Perputaran aktiva usaha
c. Gross margin ratio
d. Net Margin Ratio
e. Operating margin Ratio
f. Rentabilitas Modal Sendiri
PQ >TC = Laba
PQ < TC = Rugi
PQ = TC BEP
Berapa jumlah penerimaan uang hasil penjualan yang akan diterima ( sebagai target atau nilai
pencapaian) sehingga jumlahnya sama besar dengan biaya yang dikeluarkan. (BEP rupiah)
BEP Rupiah : Biaya Tetap
1 – (Biaya Variabel / Harga )
Berapa titik impas atas penjualan dalam unit atau jumlah penerimaan uang bila diharapkan tambahan
sejumlah laba
BEP Unit + Laba : Biaya Tetap +LabaYangdiharapkan
Harga - Biaya Variabel