Anda di halaman 1dari 26

Aliran Pembukuan

• •


1. Aliran

Continental
- Tata Buku (Bookeeping) : berasal dari
Eropa ( Negeri Belanda)
2. Aliran Anglo Saxon
- Akuntansi (Accounting): berasal dari
AS

Original design n publishing by


AKUNTANSI ( Accounting)
(suatu proses)
• Proses pencatatan
• Pengklasifikasian, Penggolongan
• Pelaporan
• Transaksi unit entitas
• Hasil akhir dalam bentuk laporan keuangan
• Berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan
dalam pengambilan keputusan
AKUNTANSI ( Accounting)
(suatu Informasi)
• Akuntansi adalah suatu informasi yang
berguna bagi pihak-pihak pengguna
informasi
Pengguna Informasi :
• Pihak Intern Perusahaan : Manajemen,
karyawan
• Pihak Ekstern : Investor, Kreditur,
Pemerintah dan pihak lainnya
Bidang-Bidang Akuntansi
• Akuntansi Keuangan
• Akuntansi Manajemen
• Akuntansi Sektor Publik
• Auditing
• Sistem Akuntansi
• Akuntansi Perusahaan Nir laba
• Akuntansi keprilakuan
• Akuntansi syariah
SIKLUS AKUNTANSI

Buku Pembantu

Bukti Transaksi Buku Jurnal Buku Besar

Laporan Keuangan

Neraca
Laporan Laba rugi
Laporan Arus kas
Catatan Atas lap keu
Manfaat Lap Keu bagi Pemakai Laporan
Keuangan
Pengguna Unsur Laporan keuangan

Manajemen Semua unsur laporan keuangan : untuk


pengambilan keputusan operasional perusahaan
Investor/calon Laporan laba rugi : untuk mengetahui besarnya
investor deviden/ bagian laba yang akan diterima
Kreditur Neraca : Untuk mengetahui kemampuan
perusahaan dalam membayar kewajibannya
Pemerintah/ Laporan laba rug : untuk mengetahui
Dirjen pajak kemampuan perusahaan dalam membayar
pajak
Karyawan Laporan laba rugi : untuk mengetahui
kesejahteraan yang akan diterima
Persamaan Dasar Akuntansi

Harta = Utang + Modal

Kas/Uang tunai Utang Bank


Piutang Modal Yayasan
Utang Yayasan
Tanah Saldo Laba
Bangunan Utang Pabrik Obat
Kendaraan
Perlengkapan medis
Peralatan Medis
Biaya dibayar dimuka
• Aktiva/Harta / Assets : Kekayaan yang dapat
dinilai dengan uang
• Hutang/kewajiban /liabilities : kewajiban
yang harus dibayar pada saat jatuh tempo
• Modal /Equity: setoran pemilik
• Pendapatan /Revenue: hasil usaha
perusahaan
• Biaya /Expense: pengorbanan untuk
mendapatkan pendapatan
• Laba ( Sisa hasil usaha) /Profit and Loss:
Pendapatan dikurangi dengan biaya
Metode Pengakuan Pend & Beban
Cash Basis /Dasar Kas:
Pendapatan diakui pada saat diterima kas
Beban/Biaya diakui pada saat dibayar per kas
Accrual Basis /Dasar Akrual:
Pendapatan diakui/dicatat pada saat sudah
menjadi hak perusahaan
Beban diakui/dicatat pada saat sudah menjadi
kewajiban perusahaan
Contoh : Transaksi di RSUD bln Maret 2006

• Pemda menyerahkan Tanah, Bangunan, Peralatan Medis dan


uang tunai, masing-masing 100 jt, 500 jt, 400 jt dan 50 jt
sebagai investasi awal
• Membeli perlengkapan medis tunai 500 rb
• Membeli peralatan kantor secara kredit 1 jt
• Menerima uang tunai dari pasien rawat jalan 50 rb
• Pasien yang telah pulang belum membayar biaya sewa kamar
500 rb
• Membayar gaji pegawai 50 jt
• Membayar biaya telepon dan listrik 500 rb
• Meminjam uang ke Bank 100 jt
Persamaan dasar akuntansi
AKTIVA = HUTANG + MODAL

1 + 1.050.000.000 + 1.050.000.000
2 + 500.000
- 500.000
3 + 1.000.000 + 1.000.000
4 + 50.000 + 50.000
5 + 500.000 + 500.000
6 - 50.000.000 - 50.000.000
7 - 500.000 - 500.000
8 + 100.000.000 + 100.000.000
Pengaruh ke masing-masing akun/rekening
1. Tanah + 100.000.000 D
Bangunan + 500.000.000 D
Peralatan Medis + 400.000.000 D
Kas + 50.000.000 D
Modal + 1.050.000.000 K
2. Perlengkapan Medis + 500.000 D
Kas - 500.000 K
3. Peralatan kantor + 1.000.000 D
Utang Usaha + 1.000.000 K
4. Kas + 50.000 D
Pendapatan Pasien rawat jalan + 50.000 K
5. Piutang Pasien + 500.000 D
Pendapatan Pasien rawat inap + 500.000 K
6. Biaya Gaji + 50.000.000 D
Kas – 50.000.000 K
7. Biaya telepon dan listrik + 500.000 D
Kas - 500.000 K
8. Kas + 500.000.000 D
Hutang Bank + 500.000 K
Sifat Akun
Aktiva Hutang
Debet Kredit
Debet Kredit

- +
+ -

Modal
Debet Kredit
Biaya
Debet Kredit

- +
+ -
Pendapatan
Debet Kredit
Prive Kredit
Debet

- +
+ -
Menjurnal
• Transaksi secara harian dicatat dalam buku
jurnal (buku catatan pertama)
• Buku jurnal merekam transaksi yang terdiri dari :
- Tanggal transaksi
- No Bukti transaksi
- Jumlah yang di Debet
- Jumlah yang di Kredit
Transaksi yang telah dicatat dalam buku jurnal
kemudian dilakukan posting ke buku besar
Contoh Buku Jurnal
Tgl Uraian No. Debet Kredit
Bukti
1/2 Kas 01 100.000.000
Hutang bank 100.000.000
2/2 Kas 02 50.000.000
Kendaraan 120.000.000
Modal 170.000.000
3/2 Gaji karyawan 001 5.000.000
Perlengkapan kantor 50.000
Kas 5.050.000
4/2 Kas 03 800.000
Pendapatan 800.000
Posting
• Proses mencatat dari buku jurnal ke dalam buku besar
disebut dengan POSTING
• Proses posting dilakukan dengan cara memindahkan
transaksi yang telah dicatat dalam buku jurnal ke dalam
buku besar, yang meliputi :
- Tanggal transaksi
- Jumlah Debet, catat dalam sebelah kiri dari buku besar
- Jumlah Kredit, catat dalam sebelah kanan dari buku
besar
- Hitung saldo setiap tambahan transaksi
Contoh buku besar
Kas

Tgl Uraian Debet Kredit Saldo

1/2 Saldo 20.000.000


1/2 Pinjaman dari bank 100.000.00 120.000.00
0 0
2/2 Setoran modal 50.000.000 170.000.00
0
3/2 Pembayaran gaji 5.050.000 164.950.00
dan pemb 0
perlengkapan
4/2 Pendapatan tunai 800.000 165.750.00
0
Akuntansi Persh Dagang
• Persh dagang : perusahaan yang membeli
dan menjual barang dagangan
• Transaksi yang rutin :
- Membeli barang dagangan ( tunai/kredit)
- Menjual barang dagangan (tunai/kredit)
- Retur Pembelian barang dagangan
- Retur Penjualan barang dagangan
Perlakuan akuntansi
Metode Periodik Metode Perpetual
Pembelian: Pembelian :
Pembelian xx Pers brg dagangan xx
PPn Masukan xx PPn Masukan xx
Kas/hutang usaha xx Kas/Hutang usaha xx
Penjualan Penjualan
Kas/Piutang usaha xx Kas/Piutang usaha xx
Penjualan xx Penjualan xx
PPn Keluaran xx PPn Keluaran xx
HPP xx
Persediaan xx

Retur Pembelian Retur Pembelian


Kas/Hutang usaha xx Kas/Hutang usaha xx
Retur Pembelian xx Retur Pembelian xx
PPn Masukan xx PPn Masukan xx
Perlakuan akuntansi
Metode Periodik Metode Perpetual

Retur Penjualan Retur Penjualan


Retur Penjualan xx Retur Penjualan xx
Kas/Piutang usaha Kas/Piutang usaha
xx xx

Pers. brg dagangan xx


HPP
xx
Pelunasan Piutang (ada Pelunasan Piutang (ada
potongan) potongan)
Kas/Bank xx Kas/Bank xx
Potongan Penjualan xx Potongan Penjualan xx
Piutang Usaha Piutang Usaha
JURNAL KHUSUS ( Special Journal)
Macam Buku Jurnal Khusus (untuk Persh Dagang)
o Jurnal Penerimaa Kas : untuk mencatat semua
transaksi penerimaan kas dan bank
o Jurnal Pengeluaran kas : untuk mencatat semua
transaksi pengeluaran kas dan bank
o Jurnal Pembelian : untuk mencatat semua transaksi
pembelian barang/jasa secara kredit
o Jurnal Penjualan : untuk mencatat semua transaksi
penjualan barang/jasa secara kredit
o Jurnal Memorial : untuk mencatat transaksi yang
tidak dapat dicatat ke dalam ke empat jurnal di atas
Kelebihan Jurnal Khusus
Kelebihan utama jurnal khusus adalah
menghemat waktu dan biaya dalam hal
posting ke buku besar
Transaksi secara harian dicatat dalam
jurnal, sedangkan posting dilakukan
secara periodik (bulanan, mingguan, dll)
Merancang Jurnal Khusus
1. Identifikasi transaksi
- Transaksi rutin ( sering terjadi )
- Transaksi tidak rutin
2. Untuk transaksi rutin, buatkan kolom
sendiri (lajur tersendiri)
3. Transaksi yang tidak rutin, buatkan kolom
macam-macam (serba serbi)
BENTUK JURNAL KHUSUS
• CONTOH JURNAL KHUSUS.xls
Laporan Keuangan adalah hasil akhir proses
akuntansi
Laporan keuangan terdiri dari :
• Neraca : laporan posisi keuangan ( Harta, Utang dan Modal )
pada saat tertentu
• Laporan Laba Rugi : Laporan hasil usaha selama periode
tertentu
• Laporan Perubahan Ekuitas : laporan perubahan modal sendiri
pada saat tertentu
• Laporan Arus Kas : laporan yang menggambarkan sumber dan
penggunaan kas pada saat tertentu
• Catatan atas laporan keuangan: penjelasan laporan keuangan
dengan tujuan agar informasi dalam laporan keuangan tidak
menyesatkan

Anda mungkin juga menyukai