Anda di halaman 1dari 51

Dasar Dasar Akuntansi

PRE TEST
DASAR-DASAR AKUNTANSI
PENDAHULUAN

Definisi Akuntansi

Transaksi Bisnis & Persamaan Akuntansi

Analisis Transaksi

Siklus Akuntansi
Definisi Akuntansi
AKUNTANSI :
adalah sistem informasi yang memberikan laporan keuangan
kepada pihak-pihak berkepentingan mengenai kegiatan dan
kinerja ekonomi dan kondisi perusahaan.

Sistem informasi:
meliputi proses mencatat, mengelompokkan dan meng-
ikhtisarkan transaksi-transaksi yang bersifat keuangan
untuk menghasilkan laporan keuangan.
Laporan Keuangan:
meliputi:
Neraca
Laporan Laba Rugi
Laporan Perubahan Posisi Keuangan / Laporan Arus
Kas
Pihak-Pihak yang Berkepentingan
 Pemilik / Owners: untuk mengetahui hasil / tingkat
investasi dan resiko yang melekat pada investasi tsb.
 Management:
=> untuk mengevaluasi kinerja perusahaan
=> dasar untuk menyusun rencana, strategi dan
pengambilan keputusan
=> untuk mempertanggungjawabkan kinerja peru-
sahaan kepada pemilik
=> untuk mengukur besarnya biaya / tingkat efisiensi
dari suatu kegiatan perusahaan
=> dan lain-lain
 Pelanggan: untuk mengetahui informasi mengenai
kelangsungan hidup perusahaan
Pihak-Pihak yang Berkepentingan (lanjutan)

 Kreditor/ pemberi pinjaman: untuk mengetahui


informasi keuangan apakah perusahaan dapat
membayar pokok pinjaman dan bunga pada saat jatuh
tempo.
 Pemasok / Supplier: untuk mengetahui informasi
mengenai kesanggupan untuk membayar pada saat
jatuh tempo.
 Pemerintah: sebagai dasar untuk menetapkan
kebijakan pajak dan untuk menyusun statistik
pendapatan nasional dan statistik lainnya.
Transaksi Bisnis & Persamaan Akuntansi

Aktiva = Kewajiban + Ekuitas


Semua transaksi PT XYZ diikhtisarkan sebagai berikut:
Kas + Perlengkapan + Tanah Hutang Usaha + Modal
a. 10.000 - - = - 10.000 Investasi oleh
Saldo 10.000 - - - 10.000 Amat
b. -7,000 - 7.000 = - -
Saldo 3.000 - 7.000 - 10.000
c. +2.500 +2.500

Saldo 3.000 2.500 7.000 2.500 10.000


d. +8.000 = +8.000 Penjualan
Saldo 11.000 2.500 7.000 2.500 18.000
e. - 3.050 - 1.500 B. Gaji
= - 800 B. Sewa
- 400 B. Utilitas
- 350 Rupa-rupa
Saldo 7.950 2.500 7.000 2.500 14.950
f. - 1.000 = - 1.000
Saldo 6.950 2.500 7.000 1.500 14.950
g. -500 = -500 B. Perlengkapan
Saldo 6.950 2.000 7.000 1.500 14.450
h. - 2.000 = - 2.000 Penarikan
Saldo 4.950 2.000 7.000 1.500 12.450
Transaksi Bisnis & Persamaan Akuntansi
Dari ikhtisar tersebut, dapat diperhatikan beberapa poin yang berlaku
untuk semua transaksi bisnis:

 Dampak dari setiap transaksi adalah berupa peningkatan atau


penurunan satu atau lebih unsur dalam persamaan akuntansi.

 Kedua sisi persamaan akuntansi harus selalu sama jumlahnya.

 Ekuitas pemilik bertambah sebesar investasi awal oleh pemilik


dan berkurang sebesar penarikan oleh pemilik. Selain itu, ekuitas
pemilik bertambah karena pendapatan dan berkurang karena
beban.
Menganalisis & Mencatat Transaksi
 Saldo Normal untuk setiap kelompok Akun
=> Transaksi debit dpt merupakan peningkatan atau penurunan
tergantung dari jenis akun yang terpengaruhi, begitu juga
transaksi kredit dapat berupa peningkatan atau penurunan.

Kelompok Akun Saldo Normal Debit Kredit

Akun Aktiva Debit Kenaikan (+) Penurunan (-)

Akun Kewajiban Kredit Penurunan (-) Kenaikan (+)

Akun Ekuitas Kredit Penurunan (-) Kenaikan (+)

Akun Pendapatan Kredit Penurunan (-) Kenaikan (+)

Akun Biaya Debit Kenaikan (+) Penurunan (-)


Siklus Akuntansi
1 2
Sumber Daftar
Dokumen Ledger/
Jurnal 3
Buku Besar

Neraca
Saldo
1. Transaksi dianalisis dan dicatat pada buku jurnal
2. Jurnal diposting ke buku besar / ledger 4
3. Neraca saldo, daftar saldo akhir masing-masing
akun yang masih perlu dilakukan penyesuaian.
4. Laporan keuangan disiapkan: Neraca, Laporan Laporan
laba rugi dan laporan perubahan posisi keuangan Laba Laporan
Rugi Arus
Neraca Kas
LAPORAN KEUANGAN
 NERACA / BALANCE SHEET
 LAPORAN LABA RUGI / INCOME
STATEMENT
 LAPORAN ARUS KAS / STATEMENT
OF CASH FLOWS
NERACA
 Menggambarkan posisi keuangan perusahaan pada saat /
tanggal tertentu, biasanya akhir bulan atau akhir tahun
 Unsur:

Harta = Hutang + Ekuitas Pemilik

 Harta adalah kekayaan yg dimiliki perusahaan yg


mempunyai nilai uang, mis: uang tunai, persediaan,
bangunan, peralatan dll.
 Hutang adalah kewajiban yg harus dibayar kepada pihak
lain sehubungan dg penikmatan suatu prestasi dr pihak
yang bersangkutan di masa lalu, mis: hutang dagang,
hutang gaji, hutang pajak dll.
 Ekuitas Pemilik adalah hak pemilik atas kekayaan bersih
dlm perusahaan
NERACA
Harta = Hutang + Ekuitas

Aktiva = Pasiva

Debit = Kredit

Penggunaan Dana = Sumber Dana

Umumnya, Ekuitas terdiri dari:


a. Modal / setoran awal investasi
b. Saldo laba (defisit) => akumulasi laba (rugi)
KOMPONEN NERACA
AKTIVA PASIVA

Aktiva Lancar Hutang Lancar

Aktiva Tetap
Hutang Jangka Panjang
Aktiva tidak berwujud

Aktiva Lain-lain Modal


Definisi Komponen Aktiva
Aktiva Lancar
adalah aktiva yg diharapkan dpt direalisasikan dalam
waktu satu tahun atau dalam siklus operasi normal
perusahaan, yg mana yg lebih lama.

Aktiva Tetap
 Aktiva berwujud yg diperoleh dalam bentuk siap pakai
atau dengan dibangun terlebih dahulu,
 yang digunakan dalam operasi perusahaan,
 tidak dimaksudkan untuk dijual dalam rangka operasi
normal perusahaan dan
 mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun
Definisi Komponen Aktiva
Aktiva Tak Berwujud
adalah aktiva tidak lancar dan tak berbentuk yang
memberikan hak keekonomian dan hukum kepada
pemiliknya dan memiliki tingkat ketidakpastian mengenai
nilai dan manfaatnya di kemudian hari.
Antara lain dapat berbentuk hak paten, hak cipta,
franchise, merk dagang dan goodwill.

Aktiva Lain-Lain
adalah aktiva yang tidak dapat secara layak digolongkan
dalam aktiva tetap, aktiva lancar, maupun aktiva tak
berwujud, seperti aktiva tetap yang tidak digunakan lagi,
piutang dengan umur lebih dari 1 tahun dll.
KLASIFIKASI AKTIVA
-Kas/Bank
-Investasi Jangka Pendek
-Piutang Usaha
AKTIVA LANCAR -Piutang Afiliasi / Lain-lain
-Persediaan
-Pajak dibayar dimuka
-Biaya dibayar dimuka
-Hak atasTanah
-Tanaman blm menghasilkan
-Tanaman menghasilkan
AKTIVA TETAP -Bangunan
-Kendaraan
-Mesin
-Hak cipta
AKTIVA TAK BERWUJUD
-Merk Dagang

-Pembibitan
AKTIVA LAIN-LAIN
-Beban Ditangguhkan
KLASIFIKASI PASIVA
-Hutang bank
-Hutang dagang
-Hutang afiliasi/lain-lain
HUTANG LANCAR -Hutang pajak
-Uang muka pelanggan
-Biaya masih harus dibayar
-Hutang jk panjang jatuh tempo

-Hutang Obligasi
HUTANG JANGKA
-Hutang bank jk. panjang
PANJANG
-Hutang pemegang saham

-Modal saham (disetor)


MODAL
-Saldo laba
LAPORAN LABA RUGI
(INCOME STATEMENT)

 PENDAPATAN – BIAYA = LABA BERSIH


(SALES – EXPENSES = PROFIT)
 BIAYA TERDIRI DARI :
HARGA POKOK PENJUALAN (COST OF GOODS SOLD)
BIAYA-BIAYA OPERASI (OPERATING EXPENSES)
BIAYA LAIN-LAIN (OTHER EXPENSES)
LAPORAN LABA RUGI
 Sales (Net Revenues)  Penjualan
 - Cost of Goods Sold (COGS)  Harga Pokok Penjualan
Gross Profit Laba Kotor
 - Operating Expenses  Biaya Operasional
Operating Income (EBIT) Laba Operasi (EBIT)
 - Interest Expense  Biaya bunga
Earning Before Taxes (EBT) Laba sebelum pajak (EBT)
 - Income Taxes  Pajak penghasilan
Earning After Taxes (EAT) Laba setelah pajak (EAT)
KONSEP PENDAPATAN DAN BIAYA

Tujuan Sesi Konsep Pendapatan dan Biaya

Konsep Pendapatan dan Biaya

Klasifikasi Pendapatan

Klasifikasi Biaya
Tujuan Sesi Konsep Pendapatan & Biaya

 Memahami konsep pendapatan dan biaya


 Memahami arus kas
 Memahami perbedaan pendapatan dan
penerimaan
 Memahami perbedaan biaya dan
pengeluaran
 Memahami berbagai pengertian biaya
Pendapatan & Biaya

Pendapatan - Biaya = Laba

Nilai barang/jasa Nilai barang/jasa


yang sudah di- yang dipakai
serahkan kepada untuk memper-
pembeli oleh pendapatan

Penerimaan - Pengeluaran = +/- Kas


Pengertian Pendapatan & Biaya.

Laba = Pendapatan - Biaya

Pendapatan (Revenue) :
Hak / tagihan dan / atau penerimaan uang yang timbul karena
telah dilaksanakannya suatu kewajiban untuk menyerahkan
barang / jasa kepada pihak tertentu sesuai perjanjian kedua
belah pihak.

Biaya (Expenses) :
Kewajiban dan / atau semua pengeluaran yang timbul dalam
rangka untuk memperoleh barang / jasa.
Biaya : Biaya Modal & Biaya Operasional (Capex & Opex).
Accrual vs. Cash Basis
Accrual Basis :
Perhitungan pendapatan
dan biaya saat terjadinya
hak/kewajiban: Bukan
Cash Basis :
pada saat pembayaran/
penerimaan Perhitungan pendapatan
dan biaya saat pembayaran/
penerimaan: Bukan pada
saat terjadinya hak /
kewajiban
Pendapatan vs. Penerimaan

Bukan
Pendapatan
Pendapatan

Hasil
Penjualan
Penerimaan penagihan
tunai piutang

Bukan Penjualan
X
Penerimaan kredit
Biaya vs. Pengeluaran

Bukan
Biaya
Biaya

Pembayaran Pembayaran
Pengeluaran Pokok hutang
bunga hutang

Bukan
Penyusutan X
Pengeluaran
Klasifikasi Pendapatan

Pendapatan Operasi:
Pendapatan yang diperoleh dari
operasi utama perusahaan.

Pendapatan Non-Operasi:
Pendapatan yang diperoleh bukan
dari operasi utama perusahaan.
Klasifikasi Biaya

Terdapat bermacam2 pengertian biaya, hal ini


tergantung dari apa tujuan menghitung biaya tersebut.

Pada dasarnya perhitungan biaya mempunyai dua


tujuan pokok, yaitu:

• Untuk menghitung laba dan menilai persediaan

• Untuk perencanaan dan pengendalian


Klasifikasi Biaya Untuk
Menghitung Laba & Menilai
Persediaan
a. Biaya produksi
b. Biaya pemasaran
1. Klasifikasi menurut fungsinya c. Biaya umum & administrasi
d. Biaya keuangan

2. Klasifikasi dikaitkan dengan a. Biaya langsung


b. Biaya tak langsung
produk/ departemen tertentu
Biaya Menurut Fungsi
a. Biaya Produksi
Merupakan biaya yang berhubungan langsung dengan kegiatan produksi.
Terdiri atas komponen: bahan langsung, upah langsung dan biaya overhead
pabrik.

b. Biaya Pemasaran / Biaya Penjualan


Merupakan biaya yang berhubungan kegiatan penjualan produk. Umumnya
terdiri atas komponen: biaya iklan dan promosi, biaya distribusi, biaya
gudang, biaya packaging, biaya pengiriman dll.

c. Biaya Umum dan Administrasi


Merupakan biaya yang berhubungan dg kegiatan kantor perusahaan, spt
biaya sewa kantor, biaya alat tulis dll.

d. Biaya Keuangan
Merupakan biaya untuk memperoleh dan terpeliharanya pinjaman. Biasanya
terdiri dari biaya bunga, biaya provisi bank dll.
.
Biaya Menurut Keterkaitan
Dengan Produk

a. Biaya Langsung
Biaya yang langsung dapat dihubungkan dengan unit produk. Misalnya
bahan, upah pekerja.

b. Biaya Tidak Langsung


Biaya yang tidak dapat langsung dihubungkan dengan unit produk. Misalnya
biaya sewa kantor, biaya telepon, gaji manager.
Klasifikasi Biaya Untuk
Perencanaan & Pengendalian

Klasifikasi menurut hubungan a. Biaya variabel


b. Biaya tetap
dengan produksi/penjualan
c. Biaya semi variabel
Biaya Menurut Hubungannya Dengan Volume Kegiatan

1. Biaya Variable: biaya yg besarnya


Biaya
proporsional dg perubahan volume Rp
produksi atau penjualan. Contoh
biaya bahan, komisi penjualan.
Volume

Biaya 2. Biaya Tetap: biaya yang besarnya tetap dan


Rp tdk terpengaruh oleh volume produksi dlm
kapasitas tertentu. Contoh: biaya
penyusutan
Volume
Biaya
3. Biaya Semi variable: biaya yg bsrnya Rp
berubah menurut perubahan volume
produksi meskipun tdk secara propor-
sional. Contoh: biaya telp, listrik Volume
Laporan Laba-Rugi
 Menggambarkan hasil yang dicapai / prestasi
perusahaan atau ikhtisar pendapatan dan
beban selama periode tertentu, misalnya
sebulan atau setahun.
 Unsur:
Pendapatan – Biaya = Laba
Format Laporan Laba-Rugi

PT XYZ
Laporan Laba Rugi, 1 Jan – 31 Des 20XX
PENJUALAN BERSIH XX

HARGA POKOK PENJUALAN ( XX )

LABA KOTOR XX
BEBAN PENJUALAN (XX)
BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI (XX)

TOTAL BEBAN USAHA (XX)

LABA USAHA XX

PENDAPATAN (BIAYA) LAIN-LAIN:


Pendapatan Bunga XX
Biaya Bunga ( XX )
Laba (Rugi) Kurs ( XX )
Lain-lain XX
Total Pendapatan (Biaya) Lain-lain XX

LABA SEBELUM PAJAK XX

PAJAK PENGHASILAN ( XX )
LABA BERSIH XX
Penjualan Bersih:
 Merupakan pendapatan yang diperoleh
dari usaha utama perusahaan, setelah dikurangi potongan penjualan, discount
dan retur penjualan

Perhitungan Harga Pokok Penjualan: (Manufacture - Perkebunan)


Bahan Baku:
Awal tahun XXX
Pembelian XXX
Tersedia untuk digunakan XXX
Akhir tahun (XXX)
Bahan Baku Digunakan XXX
Biaya langsung XXX
Biaya tidak langsung XXX
Harga Pokok Produksi XXX
Persediaan barang jadi:
Awal tahun XXX
Pembelian XXX
Akhir tahun (XXX)
Harga Pokok Penjualan XXX
Biaya Produksi - Perkebunan

Biaya Produksi Langsung:


 Pembelian tandan buah segar
 Pemeliharaan tanaman menghasilkan
 Panen dan pengumpulan
 Pengolahan produksi
 Pemeliharaan dan perbaikan

Biaya Produksi Tidak Langsung:


 Gaji, upah & kesejahteraan kary.
 Umum dan kantor
 Sewa, pajak dan hukum
 Penyusutan
Analisa Biaya
 Umumnya unsur biaya dianalisa dengan membandingkan antara
actual dengan budget atau actual tahun berjalan dengan actual tahun
lalu.
 Analisa dilakukan secara detail dengan menggunakan price / harga
dan quantity (volume) variances.
 Contoh:

Analisa biaya panen


Budget Actual Variance
Produksi TBS (ton) 1.000 900 (100)
Jumlah HK 500 490 ( 10)
Upah min. Rp 20.000 19.000 (1.000)
10.000.000 9.310.000 690.000 *)
Penjelasan *):
Under variance Rp 690.000, disebabkan :
Volume variance: (500 HK – 490 HK) X Rp 20.000 = Rp 200.000
Price variance : (Rp20.000-Rp19.000)X 490 Hk = Rp 490.000
Total = Rp 690.000
Penyajian laporan Laba Rugi
SMART
 Sales
 -/- COGS *
 Gross Profit
 -/- Operating Expenses :
– Selling Expenses
– General & Adm Expenses
 Operating Profit
 +/- Other Income / Expenses :
– Interest Expenses
– Interest Income
– Forex Gain / Loss
– Others
 Earning Before Tax
 -/- Income Tax
 Net Profit
* COGS - SMART
Mill :
 Raw Material Purch Intern **
 Raw Material Purch 3rd
 Processing Direct cost
 Maintenance & Repairs
 Consumable Exps
 Overhead Indirect Cost
Total Cost of Goods Manufacturing
 Finish Goods Beginning
 Purchase of Finish Goods
 Finish Goods Ending (-/-)
Total Cost of Goods Sold
** Raw Material Purch Internal

Estate :
 Upkeep
 Manuring
Direct cost
 Harvesting
 Transportation
 Overhead Indirect Cost

Total COGS Estate


LAPORAN ARUS KAS
(STATEMENT OF CASH FLOW)

 Kas Masuk – Kas Keluar = Perubahan Posisi Kas.


 (Cash Inflow – Cash Outflow = Change In Cash).
Cash Inflow
 Penjualan tunai (Cash Sales)
 Penagihan piutang dagang (Collection A/R)
 Pendapatan Investasi (Investment Income)
 Penjualan aktiva tetap (Sale of Assets)
 dll
Cash Outflow
 Pembayaran kepada supplier (Payments to
Suppliers)
 Pembayaran gaji (Salaries)
 Pembayaran pajak (Taxes)
 Pembayaran Deviden (Dividends)
 Pembayaran bunga (Interest Paid)
 Pembelian aktiva tetap (Purch Assets)
 dll
Cash Flow Statement
 Cash collected from customers
 - Cash paid to suppliers
 - Operating Cash Outflows
 - Cash Tax Payments
 +/- Cash flow from Investment acquired or sold
 + Receipts from new stock issue
 + Increased borrowing
 - Repayment of debt principal
 - Common Stock Dividend Payments
 Cash Flow Generated
Skema Sumber dan Penggunaan Dana

Harta Hutang & Modal


Sumber Dana Turun Naik
Penggunaan Dana Naik Turun

Sumber Dana : Penggunaan Dana :


- Laba - Kerugian
- Tambahan Modal - Berkurangnya Modal
- Tambahan Hutang - Berkurangnya Hutang
- Pengurangan Harta Lancar - Bertambahnya Harta Lancar
- Penjualan Harta Tetap - Bertambahnya Harta Tetap
- Pembagian Dividen
LATIHAN : PENYUSUNAN
LAPORAN KEUANGAN
 Bagi kelas menjadi 4 kelompok.
 Tiap kelompok membuat laporan keuangan
suatu perusahaan.
 Hasilnya akan dipresentasikan oleh wakil
dari masing-masing kelompok.
PERTANYAAN & PETUNJUK
 1. Buatlah persamaan akuntasi dari
transaksi bisnis terlampir.
 2. Susunlah laporan keuangannya
(neraca dan laba rugi).
POST TEST
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai