Anda di halaman 1dari 86

Bab 2

Analisis
Transaksi
https://www.youtube.com/watch?v=xZhMZOmWCGg

-Tradisi Baru Belajar Praktis-


Tujuan Belajar
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik
diharapkan mampu:
1. Menjelaskan penggunaan akun pada
pencatatan dan meringkas pengaruh
transaksi pada laporan keuangan.
2. Menjelaskan karakteristik dari sebuah akun.
3. Menyusun aturan pen-debit-an dan peng-
kredit-an dari saldo normal sebuah akun.
4. Menganalisa pengaruh jurnal transaksi
terhadap akun-akun dalam buku besar
Tujuan Belajar
5. Menyusun neraca saldo.
6. Menemukan kesalahan pencatatan
transaksi dan mengkoreksinya.
7. Menggunakan analisis horizontal untuk
membandingkan laporan keuangan dari
periode yang berbeda.
Masing-masing item dari
laporan keuangan disebut
account(akun), semua akun
akan tersaji didalam
ledger(buku besar).
Kumpulan dari akun-
akun dari suatu
perusahaan disebut
ledger(buku besar).
Sebuah daftar dari
akun-akun yang ada
pada sebuah buku
besar disebut chart of
accounts (daftar
akun).
Klasifikasi Akun Riil
Assets/Harta Liabilities/Kewajiban
Akun
adalah Riil yaitu akun
sumberdaya yang
adalah nampak
pinjaman dana
yang dimiliki yang diperoleh dari
pada neraca,
perusahaan
dan perubahannya
pihak luar perusahaan
akan selalu dilaporkan(creditors).
pada neraca
Kas
periode-periode
Perlengkapan
selanjutnya dalam
Hutang Dagang
kaitan
Gedung dengan aktifitas operasi
Hutang Wesel
perusahaan.
Piutang Dagang Hutang Hipotik
Klasifikasi Akun Riil
Assets/Harta Kewajiban sering
adalah sumberdaya diidentifikasikan didalam
yang dimiliki neraca sebagai hutang.
perusahaan

Kas
Hutang Dagang
Perlengkapan
Hutang Wesel
Gedung
Hutang Hipotik
Piutang Dagang
Klasifikasi Akun Riil
Ekuitas/ Modal
diidentifikasikan sebagai
kontribusi dari para
investor/ pemilik

Modal disetor
Agio saham
Saldo laba
Klasifikasi Akun Nominal
Akun Nominal
Owners’ yaitu akun
Revenues/ yang
Expenses/Beban
(stockholders’) adalah
nampak
equity/ Modal dalam laporan laba
Pendapatan – rugijasa
penggunaan
adalah kenaikan
perusahaan
saham adalah dan pada
modal pemilik akhir
atau tiap
asset lain
hak pemegang untuk
periode
saham terhadap akan dilakukan
sbg hasil dari jurnal
memperoleh
penjualan jasa
penutupan
asset
perusahaan
dengan maksud
atau produk agar tidak
pendapatan

dibebankan
Modal saham
pada periode
Pendapatan jasa
berikutnya.
Beban sewa
Laba yg ditahan Pendapatan komisi Beban gaji
Dividen Beban lain-lain
Untuk membantu
pembelajaran, akun kita
simbolkan dengan huruf
T.
Akun-T
Kas

Setiap akun harus mempunyai


sebuah nama
Akun-T
Kas
Sisi kiri
debit

Sisi kiri sebuah akun disebut dengan sisi


debit
Akun-T
Kas
Sisi kiri Sisi kanan
debit kredit

Sisi kanan sebuah akun disebut dengan sisi


kredit
Akun-T
Kas
3,750 850
4,300 1,400
2,900 700
2,900

Cara menjurnal
Saldo Normal sebuah Akun-T
Kas
Pertama,
jumlahkan 3,750 850
sisi debit 4,300 1,400
2,900 700
10,950 2,900
Kas
3,750
Lalu, 850
4,300
Jumlahkan 1,400
sisi kredit
2,900 700
10,950 2,900
5,850
Kas
3,750 850
4,300 1,400
2,900 700
5,100 10,950 2,900
Kurangkan total 5,850
kredit terhadap total Pada contoh ini Kas
debit untuk mempunyai saldo
menentukan saldo normal debit sebesar
normal 5,100
Saldo Normal Persamaan
Dasar Akuntansi

Assets = Liabilities + Owners’ Equity

Harta = Kewajiban/hutang + Modal pemilik

Saldo normalSaldo normal kredit Saldo normal


debit kredit
Pencatatan Transaksi
dan Penyusunan Neraca
(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai
usaha dengan menerbitkan saham PT.
Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

JURNAL Hal 1
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Nov. 1 Kas 25 000 000
2 Modal Saham 25 000 000
3 (Menerbitkan saham)
4
(A) Tgl 1 November 2005, Adam memulai
usaha dengan menerbitkan saham PT.
Usaha Jaya senilai Rp 25,000,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Kas Modal Saham


Nov. 1 25,000,000 Nov. 1 25,000,000
(B) 5 November , PT.Usaha
jaya membeli tanah Rp
20,000,000 tunai

4
5 5 Tanah 20 000 000
6 Kas 20 000 000

7 (Pembelian tanah)
8
9
10
(B) 5 November , PT.Usaha
jaya membeli tanah Rp
20,000,000 tunai

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 20,000,000
Tanah
Nov. 5 20,000,000
(C) 10 November, PT. Usaha jaya
membeli perlengkapan senilai
Rp 1,350,000 secara kredit

10
11 10 Perlengkapan 1 350 000
12 Hutang Dagang 1 350 000
13 (Pembelian perlengkapan secara kredit)
14
15
16
(C) 10 November, PT. Usaha jaya
membeli perlengkapan senilai
Rp 1,350,000 secara kredit

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Perlengkapan Hutang Dagang
Nov. 10 1,350,000 Nov. 10 1,350,000
(D) 18 November, PT.Usaha Jaya
menerima pendapatan atas jasa yg
telah diselesaikan dari pelanggan
senilai Rp 7,500,000
14
15 18 Kas 7 500 000
16 Pendapatan Jasa 7 500 000
17 (Pendapatan jasa dari pelanggan)
18
19
20
(D) 18 November, PT.Usaha Jaya
menerima pendapatan atas jasa yg
telah diselesaikan dari pelanggan
senilai Rp 7,500,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
18 7,500,000

Pendapatan Jasa
Nov. 18 7,500,000
(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya
harus membayar beban sbb: upah
karyawan Rp 2,125,000; sewa kantor Rp
800,000; listrik-telepon Rp 450,000; dan
lain-lain Rp 275,000 .
18
19 30 Upah karyawan 2 125 000
20 Beban sewa kantor 800 000
21 Beban listrik-telepon 450 000
22 Beban lain-lain 275 000
23 Kas 3 650 000
24 (Membayar beban bl. November)
(E) Selama bulan November, PT.Usaha Jaya harus
membayar beban sbb: upah karyawan Rp
2,125,000; sewa kantor Rp 800,000; listrik-
telepon Rp 450,000; dan lain-lain Rp 275,000 .
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
Kas Upah karyawan
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000 Nov. 30 2,125,000
18 7,500,000
30 3,650,000
Beban sewa kantor Beban listrik-telepon
Nov. 30 800,000 Nov. 30 450,000

Beban lain-lain
Nov. 30 275,000
(F) 30 November, membayar kepada
kreditur Rp 950,000.

30
31 30 Hutang Dagang 950 000
32 Kas 950 000
33 (Pembayaran hutang)
34
35
36
(F) 30 November, membayar kepada
kreditur Rp 950,000.

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :


Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
18 7,500,000 30 3,650,000
30 950,000

Hutang Dagang
Nov. 30 950,000 Nov. 10 1,350,000
(G) 30 November, diketahui jumlah
perlengkapan yang telah terpakai
sejumlah Rp 800,000

25
26 30 Beban perlengkapan 800 000
27 Perlengkapan 800 000
28 (Pemakaian perlengkapan bl. November.)
29
30
31
(G) 30 November, diketahui jumlah
perlengkapan yang telah terpakai
sejumlah Rp 800,000

Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :

Perlengkapan
Nov. 10 1,350,000 Nov. 30 800,000

Beban Perlengkapan
Nov. 30 800,000
(H) 30 November, membayar dividen
Rp 2,000,000

JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Nov. 30 Dividen 2 000 000
2 Kas 2 000 000
3 (Membayar dividend kpd pemegang saham)
4
(H) 30 November, membayar dividen
Rp 2,000,000
Pengaruh jurnal terhadap buku besar/ledger :
Kas
Nov. 1 25,000,000 Nov. 5 25,000,000
18 7,500,000 30 3,650,000
30 950,000
30 2,000,000
Dividen
Nov. 30 2,000,000
Aturan Debit dan Kredit
pada Akun Neraca
Debit Kredit
Assets/Harta…………. Kenaikan (+) Penurunan (-)
Liability/Kewajiban… Penurunan(-) Kenaikan (+)
Owner’s equity/
Modal……………. Penurunan (-) Kenaikan (+)
Aktiva
Neraca Pasiva

ASSETS LIABILITIES
Asset Accounts Liability Accounts
Debit Kredit Debit Kredit
(+) (–) (–) (+)

OWNERS’ EQUITY
Stockholders’ Equity
Accounts
Debit Kredit
(–) (+)
Ingat !!!
Setiap melakukan jurnal,
jumlah total sisi debit
harus sama dengan total
sisi kreditnya
Aturan Debit dan Kredit
pada Akun Laba Rugi
Debits Credits
Akun Pendapatan……Penurunan (-) Kenaikan (+)
Akun Beban…….… Kenaikan (+) Penurunan (-)
Laporan Laba Rugi
Akun Beban Akun Pendapatan
Debit Kredit Debit Kredit
(+) (-) (-) (+)
Double-Entry Accounting
“ Double-entry accounting is based on a simple
concept: each party in a business transaction
will receive something and give something in
return. In bookkeeping terms, what is received
is a debit and what is given is a credit. The T
account is a representation of a scale or
balance.”

Neraca Akun - T

Sisi Kiri Sisi Kanan


Menerima Mengeluar
Luca Pacioli DEBIT kan
“Bapak KREDIT
Akuntansi” Menerima Mengeluarkan
DEBIT KREDIT
KESIMPULAN ?
Saldo Normal Akun
Kenaikan Penurunan
(Saldo Normal)

Balance sheet accounts(neraca):


Asset/Harta Debit Kredit
Liability/Kewajiban Kredit Debit
Owners’ (Stockholders’) Equity:
Capital Stock/Modal saham Kredit Debit
Retained Earnings/LYD Kredit Debit
Income statement accounts (laba rugi):
Revenue/Pendapatan Kredit Debit
Expense/Beban Debit Kredit
Dividend accounts:
Dividends Debit Kredit
Arus Transaksi Bisnis
Transaksi Transaction Penyiapan
1 disepakati 2 terjadi 3 Dokumen

Jurnal diposting
Dicatat dalam
4 Jurnal 5 ke buku besar/
ledger
Cara Menganalisa Transaksi
1. Menentukan apakah sebuah
asset,hutang,modal,pendapatan atau beban
terpengaruh oleh transaksi
2. Untuk setiap akun yg terpengaruh, tentukan
apakah akun mengalami kenaikan atau
penurunan
3. Menentukan bagaimana pengaruh kenaikan
atau penurunan dicatat dalam bagian debit
atau kredit
Jurnal
dan
Posting
1 Des. PT. Usaha Jaya membayar dimuka
asuransi senilai Rp 2,400,000 untuk
masa perlindungan 2 tahun.

JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000
2 Kas 2 400 000
3 (Premi asuransi dibayar dimuka
utk 2 th)
4
JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 2 400 000
2 Kas 2 400 000
3 (Premi asuransi dibayar dimuka
utk 2 th)
4

AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15


Saldo
Post.
Tgl Item Ref. Debit Kredit Debit Kredit
2005
Des. 1 2 400 000 2 400 000
JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 15 2 400 000
2 Kas 2 400 000
3 (Premi asuransi dibayar dimuka
utk 2 th)
4

AKUN Asuransi Dibayar Dimuka AKUN NO. 15


Saldo
Post.
Tgl Item Ref. Debit Kredit Debit Kredit
2005
Des. 1 2 2 400 000 2 400 000
JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 15 2 400 000
2 Kas 2 400 000
3 (Premi asuransi dibayar dimuka
4 Utk 2 tahun)

AKUN Kas AKUN NO. 11


Saldo
Post.
Tgl Item Ref. Debit Kredit Debit Kredit
2005
Nov. 30 2 2 000 000 5 900 000
Des. 1 2 400 000 3 500 00
JURNAL Hal 2
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des. 1 Asuransi dibayar dimuka 15 2 400 000
2 Kas 11 2 400 000
3 (Premi asuransi dibayar dimuka
4 Utk 2 tahun)

AKUN Kas AKUN NO. 11


Saldo
Post.
Tgl Item Ref. Debit Kredit Debit Kredit
2005
Nov. 30 2 2 000 000 5 900 000
Des. 1 2 2 400 000 3 500 000
1 Des PT.Usaha Jaya membayar biaya sewa
kantor bulan Desember Rp 800,000

14 1 Biaya sewa kantor 52 800 000


15 Kas 11 800 000
16 (Biaya sewa kantor bulan Desember)
17
1 Des PT.Usaha Jaya menerima Rp 360,000
atas tanah yang disewakan untuk 3
bulan kedepan mulai terhitung sejak
tgl 1 Desember

14 1 Kas 11 360 000


15 Pendapatan sewa diterima dimuka 23 360 000
16 (Pendapatan sewa tanah diterima
dimuka)
17
4 Des Membeli peralatan kantor secara
kredit dari CV.Ridho Rp 1,800,000

18 4 Peralatan kantor 18 1 800 000


19 Hutang Dagang 21 1 800 000
20 (Pembelian peralatan kantor
21 secara kredit)
6 Des Membayar beban iklan Rp 180,000

21 6 Beban lain-lain 59 180 000


22 Kas 11 180 000
23 (Pembayaran beban iklan)
24
11 Des Membayar hutang dagang Rp 400,000

24 11 Hutang dagang 21 400 000


25 Kas 11 400 000
26 (Pelunasan hutang)
27
13 Des Mengangkat seorang resepsionis dan
tenaga paruh waktu untuk 2 minggu
dengan honor Rp 950,000

JURNAL Hal 3
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des 13 Beban gaji 51 950 00
2 Kas 11 950 000
3 (Membayar gaji untuk 2 minggu)
4
16 De Menerima Rp 3,100,000 atas
penyelesaian pekerjaan selama 2
minggu awal bulan Desember.

5 16 Kas 11 3 100 000


6 Pendapatan 41 3 100 000
7 (Penerimaan dari pelanggan)
8
16 Des Tagihan atas penyelesaian pekerjaan
untuk 2 minggu awal bulan
Desember sejumlah Rp 1,750,000

9 16 Piutang dagang 12 1 750 000


10 Pendapatan 41 1 750 000
11 (Tagihan kepada pelanggan)
12
20 Des Mengangsur sejumlah Rp 900,000
kepada CV.Ridho atas pembelian
kredit tanggal 4 Desember

13 20 Hutang dagang 21 900 000


14 Kas 11 900 000
15 (Membayar sebagian hutang
kepada CV.Ridho)
16
21 Des Menerima realisasi pembayaran tagihan
pelanggan sejumlah Rp 650,000

18 21 Kas 11 650 000


19 Piutang dagang 12 650 000
20 (Menerima pembayaran dari
pelanggan)
21
23 Des Membayar pembelian perlengkapan
Rp 1,450,000

22 23 Perlengkapan 14 1 450 000


23 Kas 11 1 450 000
24 (Membeli tunai pelengkapan)
25
27 Des Membayar honor resepsionis dan
tenaga paruh waktu untuk periode 2
minggu Rp 1,200,000

27 27 Beban gaji 51 1 200 000


28 Kas 11 1 200 000
29 (Membayar gaji untuk 2 minggu)
30
31 Des Membayar beban telepon sejumlah
Rp 310,000

31 31 Beban kantor -telepon 54 310 000


32 Kas 11 310 000
33 (Membayar tagihan telepon)
34
31 Des Membayar beban listrik bulan
Desember Rp 225,000

JURNAL Hal 4
Post.
Tgl Deskripsi Debit Kredit
2005 Ref.
1 Des 31 Beban kantor - listrik 54 225 000
2 Kas 11 225 000
3 (Membayar beban listrik)
4
31 Des Menerima pelunasan atas
penyelesaian pekerjaan dari
pelanggan Rp 2,870,000

5 31 Kas 11 2 870 000


6 Pendapatan 41 2 870 000
7 (Penerimaan dari pelanggan)
8
31 Des Menerima pelunasan tagihan dari
pelanggan Rp 1,120,000

9 31 Piutang Dagang 12 1 120 000


10 Pendapatan 41 1 120 000
11 (Penerimaan dari pelanggan)
12
31 Des Membayar dividen sejumlah
Rp 2,000,000 kepada pemegang saham

14 31 Dividen 33 2 000 000


15 Kas 11 2 000 000
16 (Membayar dividen kpd pemegang
saham)
17
Neraca Saldo
PT.Usaha Jaya
Neraca Saldo
31 Desember 2005
Kas 2 065 000
Piutang Dagang 2 220 000
Perlengkapan 2 000 000
Asuransi dibayar dimuka 2 400 000
Tanah 20 000 000
Peralatan kantor 1 800 000
Hutang dagang 900 000
Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000
Modal saham 25 000 000
Dividen
Pendapatan 16 340 000
Beban gaji 4 275 000
Beban sewa kantor 1 600 000
Beban kantor 985 000
Beban perlengkapan 800 000
Beban lain-lain 455 000
42 600 000 42 600 000
PT.Usaha Jaya
Neraca Saldo
31 December 2005
Kas 2 065 000
Piutang dagang 2 220 000
Perlengkapan 2 000 000
Asuransi dibayar dimuka Akun 2 400 000
Tanah 20 000 000
Peralatan kantor Neraca 1 800 000
Hutang dagang 900 000
Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000
Modal saham 25 000 000
Dividen 4 000 000
Pendapatan 16 340 000
Beban gaji 4 275 000
Beban sewa kantor 1 600 000
Beban kantor 985 000
Beban perlengkapan 800 000
Beban lain-lain 455 000
42 600 000 42 600 000
PT.Usaha Jaya
Neraca Saldo
31 December 2005
Kas 2 065 000
Piutang dagang 2 220 000
Perlengkapan 2 000 000
Asuransi dibayar dimuka 2 400 000
Tanah 20 000 000
Peralatan kantor 1 800 000
Hutang dagang 900 000
Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000
Modal saham 25 000 000
Dividen 4 000 000
Pendapatan Akun 16 340 000
Beban gaji 4 275 000
Beban sewa kantor
Laporan 1 600 000
Beban kantor Perubahan 985 000
Beban perlengkapan Modal 800 000
Beban lain-lain 455 000
42 600 000 42 600 000
PT.Usaha Jaya
Neraca Saldo
31 December 2005
Kas 2 065 000
Piutang dagang 2 220 000
Perlengkapan 2 000 000
Asuransi dibayar dimuka 2 400 000
Tanah 20 000 000
Peralatan kantor 1 800 000
Hutang dagang 900 000
Pendapatan sewa diterima dimuka 360 000
Modal saham 25 000 000
Dividen 4 000 000
Pendapatan 16 340 000
Beban gaji Akun 4 275 000
Beban sewa kantor 1 600 000
Beban kantor
Laporan 985 000
Beban perlengkapan Laba Rugi 800 000
Beban lain-lain 455 000
42 600 000 42 600 000
Kesalahan yang disebabkan
ketidakseimbangan neraca saldo:
1. Kesalahan saat mencatat transaksi atau
salah saat melakukan posting ke buku
besar.
2. Kesalahan dalam mencatat jumlah nominal
baik di sisi debit maupun di sisi kredit.
3. Mencatat transaksi yang sama lebih dari
satu kali.
4. Kesalahan pembebanan akun saat posting.
Koreksi
Kesalahan

Error
Kesalahan Correction Procedure
Prosedur Koreksi
1. Kesalahan saat Jurnal Coretlah dengan garis
ganda tetapi tidak diposting pada jumlah yg salah dan
sisipkan jumlah yg benar.
Koreksi
Kesalahan

Kesalahan Prosedur Koreksi


1. Jurnal
2. Journaltelah
entrybenar
is incorrect
tetapi Draw a line
Coretlah through
dengan garisthe
error
ganda
but
nilainot posted.
posting salah padaandakun
insert
ygcorrect title or
salah dan
amount.
sisipkan jumlah yg benar
Koreksi
Kesalahan

Kesalahan Prosedur Koreksi


3. Jurnal salah dan Lakukan jurnal koreksi
posting terlanjur beserta postingnya
dilakukan
Contoh – Koreksi Kesalahan

Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor


secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan 12,500


Hutang dagang 12,500

Bagaimana jurnal koreksinya ?


Contoh – Koreksi Kesalahan

Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor


secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan 12,500


Hutang dagang 12,500

Tgl Deskripsi Debit Kredit


5 Mei Peralatan kantor 12,500
Contoh – Koreksi Kesalahan

Tgl 5 Mei, pembelian sebuah peralatan kantor


secara kredit salah dicatat dan diposting sbb :

Jurnal
Tgl Deskripsi Debit Kredit

5 Mei Perlengkapan 12,500


Hutang dagang 12,500

Tgl Deskripsi Debit Kredit


5 Mei Peralatan kantor 12,500
Perlengkapan 12,500
Analisa dan Interpretasi
Laporan Keuangan
Membandingkan sebuah akun
dari laporan keuangan periode
saat ini dengan laporan keuangan
yang sama dari periode
sebelumnya disebut horizontal
analysis.
Contoh : PT. Pesona Abadi
Laporan Laba Rugi
Untuk periode yg berakhir 31 Desember 2005 dan 2006
Kenaikan
2006 2005 (Penurunan) Prosentase
Pendapatan Rp 187,500 150,000 37,500 25.0%
Beban Operasi:
Beban gaji 60,000 45,000 15,000 33.3%
Beban sewa 15,000 12,000 3,000 25.0%
Beban kantor 12,500 9,000 3,500 38.9%
Beban perlengkapan 2,700 3,000 (300) (10.0)%
Beban lain-lain 2,300 1,800 500 27.8%
Total beban
operasi 92,500 70,800 21,700 30.6%
Laba Bersih Rp 95,000 79,200 15,800 19.9%

Anda mungkin juga menyukai