Anda di halaman 1dari 4

Pasien &

Pengunjung
Perusahaan Healthpedia Emergensi 1-500-911 WA Hubungi Kami Masuk/Daftar ID keyboard_arrow_down
Cari di Siloam

Beranda Artikel Mengenal Retainer Gigi, Manfaat, Jenis, dan Cara Merawatnya

Cari Artikel

Cari sesak nafas, kolestrol, jantung, dll

Kesehatan Tubuh Kecantikan Ibu dan Anak Pola Hidup Sehat Kesehatan

Gigi & Mulut

Mengenal Retainer Gigi, Manfaat, Jenis, dan Cara Merawatnya


Oleh Tim Medis Siloam Hospitals

Terakhir diubah pada 26 November 2023 • 4 menit waktu baca

TABLE OF CONTENTS

→ Apa itu Retainer Gigi?


→ Manfaat Retainer Gigi
→ Jenis-Jenis Retainer Gigi
→ A. Permanen
→ B. Removable
Chat Us
→ Prosedur Retainer Gigi
→ Berapa Lama Pemakaian Retainer Gigi?
→ Cara Merawat Retainer Gigi

Setelah pemakaian behel, biasanya dokter akan memberikan retainer gigi sebagai perawatan lanjutan untuk
menjaga susunan gigi. Pemilihan retainer perlu dilakukan dengan tepat agar tetap nyaman digunakan sehari-
hari. Selain itu, cara membersihkannya pun tidak boleh sembarangan.

Apabila berencana menggunakan retainer gigi, alangkah baiknya untuk menyimak penjelasan lebih lanjut
tentang jenis-jenis, fungsi, dan perawatannya di bawah ini.

Apa itu Retainer Gigi?

Retainer gigi adalah alat yang digunakan sebagai perawatan lanjutan setelah pemakaian behel atau kawat
gigi. Pada dasarnya, fungsi retainer gigi adalah menjaga susunan gigi yang telah diperbaiki dengan behel agar
tidak berantakan kembali setelah behel dilepas.

Di samping itu, retainer juga membantu merapatkan gigi yang bercelah atau renggang, memperbaiki posisi dan
bentuk rahang, serta membantu hentikan kebiasaan buruk yang tidak baik untuk kesehatan gigi, seperti
gemeretak gigi.

Manfaat Retainer Gigi

Adapun beberapa manfaat penggunaan retainer setelah pelepasan behel gigi adalah sebagai berikut:

Menjaga gigi tetap sejajar. Perawatan kawat gigi membuat seluruh struktur gigi, mulai dari tulang, otot
dan jaringan gusi perlu beradaptasi dengan posisi barunya. Tanpa adanya retainer, gigi yang sudah
diluruskan sebelumnya berisiko miring atau bergeser lagi.
Melindungi gigi dari lidah. Ketika sedang makan atau berbicara, lidah dapat mengenai gigi yang masih
perlu beradaptasi dengan posisi barunya. Tanpa adanya retainer, dorongan dari lidah tersebut dapat
menyebabkan susunan gigi kembali bergeser.
Menghindari clenching, yaitu kondisi ketika rahang atas dan bawah saling menekan. Jika dilakukan terlalu
sering, clenching dapat menyebabkan susunan gigi berantakan. Itulah sebabnya, dibutuhkan retainer
setelah melepaskan behel.

Jenis-Jenis Retainer Gigi

Umumnya, retainer dibuat dengan bahan plastik atau logam yang dibuat secara khusus menyesuaikan bentuk
mulut dan gigi masing-masing orang. Alat ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu yang bisa dilepas (removable)
dan tidak bisa dilepas (permanen). Berikut masing-masing penjelasannya.

A. Permanen

Retainer permanen terbuat dari kawat yang disesuaikan bentuknya dengan susunan gigi yang sudah diperbaiki.
Alat ini biasanya disarankan bagi anak kecil yang masih sulit mengikuti petunjuk pemakaian retainer, sehingga
tidak perlu lepas pasang.

Kelebihannya, retainer permanen tidak terlihat, tidak memengaruhi pelafalan saat berbicara, tidak mudah
hilang, serta tahan lama. Sayangnya, kawat ini dapat menyebabkan iritasi pada lidah.

Selain itu, pengguna juga perlu membersihkan retainer secara rutin. Pasalnya, alat ini dapat memicu
Chat Us
penumpukan plak, sehingga meningkatkan risiko terjadinya penyakit gusi bengkak.

Removable
B.messageClose
Retainer removable adalah jenis retainer yang dapat dilepas pasang misalnya saat makan atau menggosok
gigi. Berdasarkan bahannya, jenis retainer ini terbagi menjadi dua, yaitu plastik transparan dan Hawley.

Retainer plastik terbuat dari bahan plastik. Sedangkan retainer Hawley dibuat menggunakan kawat logam tipis
dan akrilik. Retainer Hawley diketahui lebih awet dan dapat disesuaikan dengan kondisi gigi, namun
penggunaannya dapat memengaruhi pelafalan saat berbicara, serta berisiko menyebabkan iritasi.

Sementara itu, retainer plastik transparan lebih nyaman dipakai karena bahannya yang lebih tipis, tidak
memengaruhi pelafalan saat berbicara, dan tidak terlihat sebab warnanya transparan. Sayangnya, retainer ini
tidak dapat diperbaiki jika terjadi retak dan bisa berubah bentuk ketika terkena suhu panas yang tinggi.

Secara umum, jenis retainer removable memang lebih fleksibel karena dapat dilepas pasang. Namun, di sisi
lain, retainer ini membutuhkan kedisiplinan yang lebih tinggi dari penggunanya..

Prosedur Retainer Gigi

Prosedur pemasangan retainer permanen akan dilakukan oleh dokter. Sementara, untuk retainer yang bisa
dilepas pasang (removable), biasanya dokter akan memberikan instruksi detail mengenai cara memakai dan
melepaskannya.

Pada umumnya, cara menggunakan retainer gigi removable adalah sebagai berikut:

Pegang retainer dengan benar, yaitu memosisikan titik lengkung menghadap ke depan.
Pasang retainer secara perlahan, mulai dengan meletakkannya di atas deretan gigi.
Dorong retainer sesuai dengan tempatnya.

Berapa Lama Pemakaian Retainer Gigi?

Retainer digunakan setelah melepas kawat gigi. Pada umumnya, penggunaan alat ini memerlukan waktu
sekitar 6–12 bulan. Namun, durasi tersebut mungkin akan disesuaikan lagi dengan kondisi gigi masing-masing
orang, bisa lebih singkat atau lebih lama.

Jika menggunakan retainer permanen, maka tidak perlu dilepas pasang setiap harinya. Sementara, pemakaian
retainer removable biasanya disarankan untuk memakainya selama 12–23 jam per hari.

Cara Merawat Retainer Gigi

Perawatan retainer gigi tidak boleh diabaikan, mengingat bahwa alat ini rentan menjadi tempat pertumbuhan
bakteri, penumpukan plak, serta karang gigi. Cara membersihkan retainer gigi berbeda-beda, tergantung dari
jenisnya.

Untuk retainer permanen, cara membersihkannya bisa menggunakan flossing atau benang gigi, seperti saat
membersihkan sela-sela gigi. Sedangkan cara untuk membersihkan retainer removable adalah sebagai berikut:

Gunakan air hangat dan sabun berbahan ringan atau yang tidak mudah menyebabkan iritasi. Hindari
menggunakan pasta gigi.
Untuk membersihkan bagian dalamnya, Anda bisa menggunakan sikat gigi berbulu lembut atau cotton
bud.
Jika ada, gunakan larutan khusus yang diberikan oleh dokter gigi.
Chat Us

messageClose
Sebagai upaya lebih lanjut terhadap perawatan retainer gigi atau perawatan gigi secara keseluruhan, Anda
dapat mengunjungi Siloam Hospitals terdekat di kota Anda untuk melakukan pemeriksaan gigi secara rutin,
setidaknya 6 bulan sekali dengan dokter spesialis gigi.

Selain itu, Siloam Hospitals juga menyediakan paket Medical Check Up Perawatan Gigi lainnya yang bisa
dipilih sesuai kebutuhan Anda guna menjaga kesehatan gigi. Pemesanan paket Medical Check Up Perawatan
Gigi dapat dilakukan secara mudah melalui aplikasi MySiloam. Mari unduh aplikasinya dan jaga selalu
kesehatan Anda #BersamaSiloam!

Tags :
Gigi Mulut Perawatan

Produk Terkait Lihat Semua

Best Seller Best Seller Best Seller Best Seller

DENTAL - Bleaching DENTAL - Veneer KIDS - Screening Gigi Rontgen Rontgen G


Anak Panoramik/Gigi Dan…
R h
Mulai dari Mulai dari
Rp2.500.000 Rp4.000.000 Rp1.000.000 Rp311.600 Rp87.300
Buat janji untuk pemeriksaan
radiologi rontgen panoramik dan
chevron_right
Buat janji untuk p
radiologi rontgen
rahang dengan mudah, cepat, dan… dan terpercaya d

Pesan Sekarang Pesan Sekarang Pesan Sekarang Pesan Sekarang Pesan Se

Lihat Detail Lihat Detail Lihat Detail Lihat Detail Lihat D

DOKTER SPESIALIS KAMI

drg. Aditya Hayu Nastiti, SpKGA drg. Alexander Fendy Waworuntu drg. Amrita Widyagarini

chevron_right
Kedokteran Gigi - Spesialis Kedokteran Gigi - Dokter Gigi Kedokteran Gigi - Spes
Kesehatan Gigi Anak Kesehatan Gigi Anak
Cari Dokter
Cari Dokter Cari Dokter

ARTIKEL TERKAIT

ARTIKEL

Cara-Cara Menghilangkan Double Chin secara Alami dan Treatment

18 Desember 2023 • 5 menit waktu baca

ARTIKEL

Mengenal Manfaat Teether Bayi dan Tips Menggunakannya

11 Desember 2023 • 4 menit waktu baca


Chat Us
ARTIKEL

Pentingnya Penanganan Stroke dengan Layanan “Stroke Ready Hospital”

04messageClose
Desember 2023 • 5 menit waktu baca

Anda mungkin juga menyukai