Anda di halaman 1dari 9
ANALISA MASALAH IDENTIFIKAS!] MASALAH Dengan melihat pencapaian di bawah ini bila dibandingkan dengan target adalah ‘sebagai berikut CAPAIAN PROGRAM DIBANDING TARGET | No.7 INDIKATOR TARGET | CAPAIAN | KESENJANGAN [1 Penyehat Tradisional yang memiki 25% > 18% —~SCST% | STPT 2 | Panti Sehat berkelompok yang o. berjin 3. | Pembinaan Penyehat Tradisional 50% | 45% 5 4 | Kelompok Asuhan Mandir yang 20% | 23.5% 0 terbentuk 5 | Kelompok Asuhan Mandin yang 1 | o T 1 i mendukung program prioritas. Dengan melihat uraian diatas, ditemukan permasalahan Program Pelayanan Kesehatan Tradisional. Cakupan ini terlinat dari tabel capaian program dibanding target, menghasilkan kondisi yang tidak sesuai dengan target capaian. Dari hal tersebut, ada permasalahan program yg masih kurang dari hasil capaian program Yankestrad, perlu adanya peningkatan dari target yg sudah ditetapkan, antara lain 1. Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target 2. Frekwensi pembinaan Penyehat Tradisional masih kurang © Dipindai dengan CamScanner MENENTUKAN PERIORITAS MASALAH DENGAN USG. Metode USG adalah salah satu alat untuk menyusun urutan prioritas masalah yang harus diselesaikan. Caranya dengan menentukan tingkat urgensi, keseriusan, dan perkembangan masalah dengan menentukan skala nilai 1-5 Masalah yang memilki total skor tertinggi merupakan masalah prioritas. Untuk lebih jelasnya pengertian dari USG adalah : 1) Urgency artinya seberapa mendesak masalah ini harus diselesaikan, 2) Seriousness artinya seberapa serius masalah tersebut perlu dibahas dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan dengan penundaan masalah tersebut untuk diselesaikan, dan 3) Growth artinya seberapa kemungkinan kemungkinan masalah tersebut berkembang dikaitkan dengan kemungkinan masalah penyebab masalah akan semakin buruk apabila dibiarkan. Untuk lebih jelas pembahasan prioritas masalah dengan metode USG dapat dillhat pada tabel di bawah ini Berdasarkan hasil identifxasi maselah diatas, untuk lebih jelas pembahasan prioritas masalah agar terwujut pelaksanaan kegiatan yang mengacu dengan metode USG dapat dilihat pada table berikut [No | Masalah ~~ | Urgency | Seriousness | Growth Total | | (8) (S) 1 /Penyehat Tradisional) 1 1 1 3 yang memiliki STPT | belum = memenuhi | target - |2 | Frekwensi pembinaan 0 7 i 2 || Penyehat Tradisional | masin kurang I | Jadi yang menjadi prioritas masalah dengan USG adalah 1. Penyehat tradisional_ yang memilki STPT belum memenuhi target 2. Frekwensi pembinaan Penyehat Tradisional_masih kurang © Dipindai dengan CamScanner MENENTUKAN PENYEBAB MASALAH Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target, dikarenakan 1, Kurangnya kesadaran untuk memiliki jin praktek 2. Keahlian yang didapat secara turun temurun 3. Keberatan dg biaya yang dibutuhkan untuk mengurus jin 4, Kurang adanya dukungan dari lintas sector Frekwensi pembinaan Penyehat Tradisional masih kurang,dikarenakan Belum waktunya pembinaan Petugas juga menjalankan tugas yang lain Hatra seringkali enggan bila didatangi/dibina Jadwal hatra seringkali padat, sulit bisa bertatap muka Rene Identifikasi Akar Penyebab Mai h dengan Diagram Fish Bone Berdasarkan identifikasi masalah dan prioritas masalah dengan USG didapatkan Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target dianggap sebagai masalah yang diprioritaskan karena memperoleh skor terbesar. Data tersebut selanjutnya dicari akar permasalahan dengan diagram Fish Bone. Diagram Fish Bone merupakan alat untuk mencari akar masalah dari sebuah permasalahan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat di diagram fish bone dibawahini © Dipindai dengan CamScanner Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target DANA MANUSIA LINGKUNGAN Kesadaran Hatra Membutunkan biaya untuk masih rendah Masya tidak membuat STPT een mempersoalkan tidak adanya jjin Keahliannya bersiap turun temurun -caeeeeceeenaeast [Penyehat Tradision® yang memiliki STPT \ —— belum memenuhi target Upah yang “Upan yang dddapat Membutuhkan ‘seringkali bersifat pembinaan dari keikhlasan sector lain * Keahliannya bersiap turun temurun MATERIAL METODE @& Dipindai dengan CamScanner Frekwensi pembinaan Penyehat Tradisional masih kurang ae MANUSIA LINGKUNGAN Jadwal hatra Hata seringkali seringkali padet, enggan bila ; sult bisa Kesadaran masih didatangidibina fatang kurang bertatap muka so Frekwensi Pembinaan Penyehat Tradisional masih kurang Keahliannya Masih “| rena = —_—_ Jadwal yg dibuat tugas yang lain —_—_— MATERIAL MeroDe @& Dipindai dengan CamScanner MENENTUKAN PEMECAHAN MASALAH. 1 Menentukar penyebab masalah dengan NGT terhadap Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target | No | Penyebab masalah Tim menejemen PUSK | Total | | Saktian | Yumanvik | Purzan ;. | a ' 1 Kurangnya —kesadaran untuk | 3 2 J2 7 | memiliki ijin praktek | | 2 ‘Keahlian yang didapat secara | 4 [3 jz yo | “turun temurun | 3 Keberatan dg biaya yang | 4 3 4 far | dibutuhkan untuk mengurus ijn 4 | Kurang adanya dukungan dari | 3 2 2 \s | lintas sector | | | Dari hasil penentuan prioritas penyebab masalah dengan metode NGT yang terpilih adalah Keberatan dg biaya yang dibutuhkan untuk mengurus ijn. 2. menentukan prioritas penyebab masalah dengan NGT terhadap _ Frekwensi pembinaan Penyehat Tradisional masih kurang No | Penyebab masalah Tim menejemen PUSK Total ‘Saktian | Yumamik | Purzan N © N | yang lain _ _ Tatra seringkali enggan bila | 2 | didatangidibina [4 [Jadwal hata seringkali padat, | 3 Sulit bisa bertatap muka Dari hasil penentuan prioritas penyebab masalah dengan metode NGT yang terpilih adalah belum waktunya pembinaan, @ Dipindai dengan CamScanner CARA PEMECAHAN MASALAH CARL Setelah akar masalah t hn diketahui untuk selanjutnya dicari prior atternatit pemecahan masalah dengan metode CARL Metode CARL merupaka’ Serangkaian kriteria yang selanjutnya diberi skor 1-5. Kriteria CARL mempunyai art) 1) C : Capability, artinya ketersediaan sumber dana, 2) A Accessibility. yaitu kemudahan, masalah yang ada mudah diatasi atau tidak, misainya ketersedia ‘metode, cara atau tehnologi dan jukiak, 3) R Readiness, yaitu kesiapan dari tenaga pelaksana maupun kesiapan sasaran, seperti keahlian, kemampuan dan motivasi dan 4) L : Leverage, yaitu seberapa besar pengaruh kriteria yang satu dengan yang lain dalam pemecahan masalah yang lain 1. Menentukan prioritas pemecahan masalah dengan CARL Penyehat Tradisional yang memiliki STPT belum memenuhi target, [PENYEBAB MASALAH TERPILIH_| ALTERNATIF PEM Keberatan dg biaya yang -Mengupayakan pendekatan lebih dalam

Anda mungkin juga menyukai