Redesain Organisasi Menggunakan Konsep Jaringan Sebagai Building Civil Society
Redesain Organisasi Menggunakan Konsep Jaringan Sebagai Building Civil Society
10 Pages 199.2KB
Dec 19, 2023 3:04 PM GMT+8 Dec 19, 2023 3:05 PM GMT+8
Summary
Redesain Organisasi Menggunakan Konsep Jaringan
Sebagai Building Civil Society (1)
(2)
Dr. H. Joko Tri Brata, M.Si
Email ; joko_tribrata@yahoo.co.id
Abstract
A. Latar Belakang
(1). Makalah Yang Disampaikan International Seminar Democracy and Election: Solution for
Estabilishing Good Governance, 17-18 March 2015, Unhas, Makassar
(2) Ketua Lembaga Penelitian Univ. Sulawesi Tenggara, Kendari
1
8
Lebih jauh Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat
madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang
menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
Gerakan Sosial untuk Memperkuat Civil Society tidak terlepas dari peran gerakan
1
sosial dengan perubahan sosial di masyarakat sipil yang didasari oleh pembagian tiga
ranah, yaitu negara (state), perusahaan atau pasar, dan masyarakat sipil. Berdasarkan
pembagian ini, maka terdapat gerakan politik yang berada diranah negara dan gerakan
ekonomi. Pembagian ini telah dibahas juga oleh Sidney Tarrow yang melihat political
parties berkaitan dengan gerakan politik, yakni sebagai upaya perebutan dan penguasaan
jabatan politik oleh partai politik melalui pemilu yang hasilnya adalah anggota DPR,
gerakan ekonomi berkaitan keberadaan BUMN/BUMD, serta dengan adanya kebijakan
publik melalui peran pemerintah. Pemikiran yang sama juga dilakukan oleh Joko Tribrata
5
(2014) yang menegaskan bahwa peran Institusi (kelembagaan) dengan fokus pada
bagaimana organisasi membentuk perilaku dari aktor-aktor, Model jarinagan
kelembagaan ini ditandai dengan pola inovasi ditingkat local. (Tri Brata, 2014).
Berdasarkan pemetaan diatas, secara empiris ketiganya dapat saling bersinergi, pada
ranah negara dapat menjadi beberapa gerakan dalam konotasi politik yang dilakukan oleh
masyarakat dalam konteks sebuah jaringan, sehingga untuk menghadapi tantangan-
tantangan baru perlu penyegaran dan pembaharuan organisasi atau disebut juga
5
revitalisasi kelembagaan melalui suatu re-desain organisasi. Dalam konteks inilah, maka
optimalisasi penyatuan sumber daya ditiap organisasi (kelembagaan) yang dikolaborasi
pada suatu tatanan menuju kesejahteraan. Kelembagaan pengelola harus mencerminkan
kelembagaan yang efektif dengan melakukan suatu inovasi kelembagaan.
B. Pembahasan
Konsep Civil Society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan masyarakat.
2
Cicero adalah orang Barat yang pertama kali menggunakan kata “societies civilis” dalam
filsafat politiknya. Konsep civil society pertama kali dipahami sebagai negara (state).
2
Secara historis, istilah civil society berakar dari pemikir Montesque, JJ. Rousseau, John
Locke, dan Hubbes. Ketiga orang ini mulai menata suatu bangunan masyarakat sipil yang
mampu mencairkan otoritarian kekuasaan monarchi-absolut dan ortodoksi gereja (Larry
Diamond, 2003: 278).
2
3
Menurut Ernest Gellner (1995), Civil Society atau Masyarakat Madani merujuk
pada mayarakat yang terdiri atas berbagai institusi non pemerintah yang otonom dan
cukup kuat untuk dapat mengimbangi Negara.
Secara terminologis masyarakat madani menurut An-Naquib Al-Attas Seseorang ahli
4
sejarah dan peradaban islam dari Malaysia pendiri ISTAC, adalah “mujtama’ madani”
atau masyarakat kota. Secara etimologi mempunyai dua arti, Pertama, ‘masyarakat kota
karena madani berasal dari Bahasa Arab Madinah yang berarti kota, dan kedua
“masyarakat berperadaban” karena madani berasal dari kata arab Tamaddun atau
Madinah yang berarti peradaban, dengan demikian masyrakat madani mengacu pada
masyarakat yang beradab. Istilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil
society juga berdasarkan pada konsep Negara Madinah yang dibangun Nabi Muhammad
SAW pada tahun 622M.
Karakteristik utama dalam civil society digambarkan oeh Nurkholis Majid adalah ;
(1) Free Public Sphere ; adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam
mengemukakan pendapat, dimana individu mampu melakukan -transaksi wacana dan
praksis politik tanpa mengalami distoisi dan kekhawatiran, (2) Demokratis, merupakan
satu sentitas, dimana warga negra memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas
kesehariannya. (3) Toleransi ; merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat
untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati orang lain. (4) Pluralisme,
6
Penciptaan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima kemajemukan
dalam konteks kehidupan sehari-hari, dan (5) Keadilan dimaksudkan untuk menyebutkan
keseimbangan dan pembagian yang proposinal terhadap hak dan kewajiban setiap warga
negara yang mencakup seluruh aspek kehidaupan.
Dalam konteks inilah, maka jaringan Sosial atau social network merupakan elemen
penting dalam pengembangan masyarakat menuju Civil Society, metode ini menekankan
pentingnya warga masyarakat dan lembaga-lembaga tingkat lokal sebagai inisiator,
kolaborator dan sumber daya yang dapat dijadikan sarana pencapaian tujuan program.
Jaringan diantara lembaga-lembaga masyarakat dapat menggambarkan kondisi dan
dinamika kehidupan sosial masyarakat, termasuk tingkat standar hidup, partisipasi sosial,
dan pola-pola relasi sosial diantara mereka. Lembaga-lembaga sosial lokal baik yang
bersifat tradisional maupun modern yang berada pada sebuah komunitas lokal merupakan
3
kendaraan dengan mana perubahan sosial dan aksi sosial berlangsung (Robert, 1995;
Dershem dan Gzirishvili, 1998; Reingold, 1999).
9
Merujuk pada World Bank (1998: 1), jaringan diantara lembaga sosial lokal
adalah laksana ‘the building blocks of development’, yakni rangkaian yang berkaitan satu
sama lain sehingga membentuk proses sekaligus wujud sebuah aktivitas pembangunan.
7
Mengacu pada studi Puttnam di Italia, maka jaringan sosial berkaitan erat dengan konsep
modal sosial (social capital). Meskipun konsep modal sosial bersifat multidimensi, secara
operasional modal sosial menunjuk pada norma-norma dan jaringan-jaringan yang
memungkinkan terjadinya aksi kolektif.
4
SKPD
TKPKD
SKP SKP
D DD
SKPD
2. Signifikasi Praktis
Dari aspek praktis, model jaringan antar organisasi menyediakan model yang
tepat di tigkat masyarakat dalam interkasinya, dan model ini dapat menjadi solusi
bagaimana menggunakan kekuatan jaringan organisasi untuk mendesain pilihan
keputusan dan tindakan yang secara efesien dan efektif memecahkan masalah-masalah
yang prioritas. Serta mewujudkan pencapaian tujuan bersama, mengembangkan
kemampuan organisasi, dan juga untuk mendorong masing-masing organisasi melalui
spesialisasi, inovasi, fleksibilitas melalui pelibatan banyak pihak, memperoleh cara
terbaik untuk mencapai sesuai dengan tujuan penelitian ini, sehingga memungkinkan
tujuan atau sasaran sebagai outcome (hasil akhir) optimalisasi kebijakan dapat
diwujudkan, (Tribrata, 2014)
5
Dalam konteks jaringan, peran Organisasi Non Pemerintah (NGO) merujuk
pada organisasi yang mempunyai kaitan dengan organisasi pemerintah, istilah ini
perlahan-lahan menyebar dan dipakai oleh komunitas internasional. Secara operasional,
3
organisasi non pemerintah mencakup semua organisasi masyarakat yang berada diluar
struktur dan jalur formal pemerintah, dan tidak dibentuk oleh atau merupakan bagian dari
birokrasi pemerintah. Walau Pemerintah khususnya menolak menggunakan istilah itu
dengan alasan makna organisasi non pemerintah terkesan “ memperhadapkan “serta
seolah-olah“ oposan pemerintah, pengertian organisasi-organisasi kemasyarakatan
lainnya yang bersifat non pemerintah, di dalamnya bisa termasuk serikat kerja, kaum
buruh, himpunan para petani atau nelayan, yayasan sosial, lembaga keagamaan, klub
olahraga, perkumpulan mahasiswa, organisasi profesi, partai politik, atau pun asosiasi
bisnis swasta.
Dalam konteksi ini, Stoner dan Wankel, (1988; 523) menegaskan bahwa
perubahan organisasi biasanya mengikuti tingkat fleksibilitas organisasi tersebut.
Perubahan organisasi melalui Re-desain organisasi biasanya menjadi tuntutan apabila
terjadi perubahan lingkungan yang signifikan. Seperti kita ketahui, lingkungan luar
sangat mempengaruhi organisasi. Setiap faktor dalam lingkungan luar seperti kultur
masyarakat, sumber daya manusia dan sumberdaya yang dibutuhkan, teknologi yang
terus berkembang adalah dasar dari fleksibilitasnya lingkungan yang selalu menuntut
perubahan desainorganisasi, oleh karena itu perubahan dalam organisasi ini diikuti di
dalamnya perubahan tata kerja serta struktur yang ada. Dari konsep inilah perubahan
struktur ini lahir. Perubahan organisasi ini pula yang kemudian apabila dilakukan secara
terencana sesuai dengan tingkat kebutuhan disebut pengembangan organisasi. Dalam
organisasi publik dalam hal ini adalah birokrasi pemerintahan, perubahan desain
organisasi memang dibutuhkan untuk lebih mengefektifkan serta mengefisienkan
organisasi birokrasi yang selama ini terkenal lamban.
Hasil Penelitian Model empirik jaringan adalah upaya penanggulangan
kemiskinan, digambarkan dengan menjelaskan repleksi dari intitusi (lembaga) yang
secara fungsional dan terlegitimasi adalah organsasi yang diamanahkan melakukan tugas
fungsional menanggulangi kemiskinan, beranggotan institusi yang ada secara formal
(SKPD) yang merujuk pada sinergi dan pelaksanaan program penanggulangan
kemiskinan dengan adanya TKPKD. (Tribrata, 2013)
6
Gambar 2 : Model Empirik Jaringan Penanggulangan Kemiskinan Kota Kendari
7
Konsep ini dapat diilustrasikan sebagai ; Pertama, pengelolaan jaringan antar
masyarakat, dimana pengelolaan ini menyatukan komponen masyarakat dalam suatu
kerangka hubungan yang rasional dan antar berbagai pandangan dan kemampuan.
Kedua adalah penerapan komponen masyarakat dalam suatu optimalisasi dengan
organisasi pemerintah, dicontohkan dengan fasilitasi program persaudaran madani,
program pengentasan kemiskinan yang ada dari pusat dan propinsi. Dalam pola ini dapat
digunakan prinsip pendekatan kelompok, keluarga, keserasian, kepemimpinan dari
kelompok, kemitraan, swadaya, dan belajar sambil bekerja. Ketiga, penerapan
komponen masyarakat terorganisir dalam suatu kelompok (LSM) atau bina usaha lain
(BUMN/BUMD) dalam suatu optimalisasi dengan organisasi baik pemerintah maupun
non pemerintah. Secara visualisasi keuntungan model ini adalah model jaringan dapat
digambarkan sebagai berikut:
8
C. Penutup
1. Implikasi Praktis Building Civil Society dapat didekati lewat pendekatan baru
yaitu pendekatan jaringan menuju kesejahteraan. Pendekatan ini menyangkut
optimalisasi penyatuan sumberdaya di tiap organisasi masyarakat yang dikolaborasi
pada suatu tatanan menuju kesejahteraan kedalam suatu keinginan yang sama,
dengan memperhatikan pula kedekatan antar aparat pemerintah dan masyarakat
lewat kemitraan dan dialog yang lebih transparan dan inovasi teknolog serta
partisipasi berbagai pihak. Paradigma ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan
wawasan, pengetahuan, ketrampilan, sikap serta perilaku agar dapat mengakses
sumber daya, tekonologi serta informasi yang pada gilirannya dapat mewujudkan
kesejahteraan secara mandiri.
2. Kunci pendekatan optimalisasi jaringan menuju kesejahteraan terpola pada 3 (tiga
bagian besar) yaitu : (1) pengelolaan akses terhadap sumber daya, (2) pengelolaan
akses jaringan ke organisasi pemerintah, dan (3) optimalisasi pengelolaan jaringan
non pemerintah.
3. Mahasiswa atau bahkan kita semua seharusnya mampu berperan untuk mewujudkan
masyarakat madani. Berbagai cara dapat ditempuh untuk hal itu. Misalnya: lewat
pewacanaan konsep politik yang santun, pengabdian berupa desa binaan, serta
membangun skill kewirausahaan yang dilakukan dengan bersinergi (bahasa lain dari
jaringan).
Daftar Pustaka
Gelner, Ernest, (1995). Membangun Masyarakat Sipil, Prasyarat Menuju Kebebasan, Mizan,
Bandung
9
Goldsmith, Stephen and Donald F.Kettel (editor), (2009), Unlocking The Power Of Network:
Keys To the Hight Performance Government, ash institute for Democratic
governance and innovation John F. Kennedy School of Government Harvard
University, Brookings institution press Washington, D.C.
Hikam, Muhammad AS, (1999); Demokrasi dan Civil Society, : LP3ES, cet ke-2, Jakarta
Suryadi Culla, Adi, (2002) “Masyarakat Madani: Pemikiran, teori, dan relevansinya dengan
Cita-Cita Reformasi” Peneribit Rajawali Pers, Jakarta.
Stoner, James A.F dan Charles Wankel. (1988). Manajemen: Edisi Ketiga Jilid I. CV.
Intermedia, Jakarta
Tribrata, Joko, (2014), The Organisation Network In Reduccing Poverty at Kendari City,
IOSR ; Journal Of Humanitities and Social Sciense, Volume 19 Issu 1 Version-10,
Feb-2014, PP 09-14, e-ISSN ; 2279-0837, p-ISSN ; 2279-0845
10
Similarity Report ID: oid:22918:48165244
TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.
elestraqueenassignment.blogspot.com
1 3%
Internet
ejournal.unuja.ac.id
2 3%
Internet
repository.uninus.ac.id
3 3%
Internet
ejournal.unhasy.ac.id
4 2%
Internet
staffnew.uny.ac.id
5 2%
Internet
eprints.uny.ac.id
6 2%
Internet
adoc.pub
7 2%
Internet
anasmubarok97.blogspot.com
8 1%
Internet
hermansyahfh.blogspot.com
9 1%
Internet
Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:48165244
EXCLUDED SOURCES
123dok.com
20%
Internet
scribd.com
19%
Internet
pt.scribd.com
17%
Internet
pdfcoffee.com
17%
Internet
slideshare.net
15%
Internet
id.scribd.com
14%
Internet
text-id.123dok.com
12%
Internet
es.scribd.com
11%
Internet
amarsuteja.blogspot.com
11%
Internet
id.123dok.com
11%
Internet
satuhati-satukisah.blogspot.com
10%
Internet
lectureshannnan.blogspot.com
10%
Internet
dokumen.tips
10%
Internet
idoc.pub
10%
Internet
bustomi0.blogspot.com
10%
Internet
bustomi0.blogspot.co.id
10%
Internet
docplayer.info
8%
Internet
jipskelantan88695409.wordpress.com
8%
Internet
bima-elektro.blogspot.com
8%
Internet
makalahsekolah96.blogspot.com
8%
Internet
policy.hu
8%
Internet
mentarijuju.blogspot.com
8%
Internet
git-gityudhistira.blogspot.com
8%
Internet
digilib.uinsgd.ac.id
7%
Internet
bapeda-jabar.go.id
7%
Internet
yafisialex.blogspot.com
7%
Internet
vexillum-nsr.blogspot.com
7%
Internet
wiwitferdiaanisa.blogspot.com
7%
Internet
ryanc4rd5.blogspot.com
7%
Internet
pengertianya.com
7%
Internet
makalahcyber.blogspot.com
7%
Internet
hadiahrianasari.blogspot.com
7%
Internet
kianaputrisanusi.blogspot.com
7%
Internet
kekaisaran.blogspot.com
7%
Internet
file-flash-firmware.blogspot.com
7%
Internet
fajarnugraha06061996.blogspot.com
7%
Internet
ekoprasetio594.wordpress.com
7%
Internet
gstwn-blogger.blogspot.com
7%
Internet
gitarscale.blogspot.com
7%
Internet
arraniweb.blogspot.com
7%
Internet
aderizkinks.blogspot.com
7%
Internet
annisafahirapk.blogspot.com
7%
Internet
myblogazizainunadhir.blogspot.com
6%
Internet
repository.ar-raniry.ac.id
6%
Internet
sepercikcahayasunyi.blogspot.com
6%
Internet
amin-maskur.blogspot.com
6%
Internet
pls14024.blogspot.com
5%
Internet
docobook.com
5%
Internet
sitiimunawaroh.blogspot.com
5%
Internet
sitiimunawaroh.blogspot.co.id
5%
Internet
newilmuadministrasi.blogspot.com
5%
Internet
qolbulinsan.blogspot.com
5%
Internet
saweukamoesabe.blogspot.com
5%
Internet
ashsyadiqi.blogspot.com
5%
Internet
armandaputra.blogspot.com
5%
Internet
aankurniawam11.blogspot.com
5%
Internet
afifamutmainah.blogspot.com
5%
Internet
nisaafidaizati.blogspot.com
5%
Internet
nisa6950.blogspot.com
5%
Internet
ml.scribd.com
5%
Internet
yunialhumaira.wordpress.com
5%
Internet
yamanekociel.wordpress.com
5%
Internet
yahyadagu12.blogspot.com
5%
Internet
vdocuments.site
5%
Internet
vdocuments.pub
5%
Internet
vdocuments.net
5%
Internet
teraswacana.blogspot.com
5%
Internet
papermakalah.com
5%
Internet
anekamakalah.com
5%
Internet
rahmadridwan21.blogspot.com
5%
Internet
plus.google.com
5%
Internet
pandidikan.blogspot.com
5%
Internet
sitihumairohgunadarma.blogspot.com
5%
Internet
sharinganswers.blogspot.com
5%
Internet
nurhasniainun03.blogspot.com
5%
Internet
nurhasniainu03.blogspot.com
5%
Internet
nadyabwoker.blogspot.com
5%
Internet
noenah.blogspot.com
5%
Internet
make-alah.blogspot.com
5%
Internet
mafiadoc.com
5%
Internet
ozzyzone.blogspot.com
5%
Internet
holongmarinacom.blogspot.com
5%
Internet
kantingravitasi.blogspot.com
5%
Internet
fixguy.wordpress.com
5%
Internet
etheses.uinsgd.ac.id
5%
Internet
danianggara73.blogspot.com
5%
Internet
dailylifeofasubmarine.wordpress.com
5%
Internet
blog.umy.ac.id
5%
Internet
ardiangsyah.blogspot.com
5%
Internet
ahmadngalawi.blogspot.com
5%
Internet
12past.blogspot.com
5%
Internet
kewarganegaraanblog.wordpress.com
5%
Internet
mpr.go.id
5%
Internet
vivienanjadi.blogspot.com
5%
Internet
catatan-nurulkhoir.blogspot.com
5%
Internet
1desykaa.blogspot.com
4%
Internet
eprints.iain-surakarta.ac.id
4%
Internet
pt.slideshare.net
4%
Internet
managementpablik.blogspot.com
4%
Internet
managementpablik.blogspot.ca
4%
Internet
elib.untag-banyuwangi.ac.id
4%
Internet
1library.net
4%
Internet
wartawarga.gunadarma.ac.id
4%
Internet
repository.usu.ac.id
4%
Internet
sosiologiyeniagitagulo.blogspot.com
4%
Internet
ikbalfarabi007.blogspot.com
4%
Internet
ayoksinau.com
3%
Internet
rikosangatkeren.blogspot.com
3%
Internet
rezaprama.com
3%
Internet
sintadewilarasati.wordpress.com
3%
Internet
myblogrosalindamuklis.blogspot.com
3%
Internet
jafarforeducation.blogspot.com
3%
Internet
ikkaonew.blogspot.com
3%
Internet
kumpulan-segalailmu.blogspot.com
3%
Internet
kuliahdiawangawang.blogspot.com
3%
Internet
farihahalmuchtar.blogspot.com
3%
Internet
azezeheart.wordpress.com
3%
Internet
ayoksinau.teknosentrik.com
3%
Internet
abusyauqitamim.wordpress.com
3%
Internet
anshorymoenir.blogspot.com
3%
Internet
cahayaislam.id
3%
Internet
rianekspreso.blogspot.com
3%
Internet
purnama-bgp.blogspot.com
3%
Internet
ingridelvina.blog.uns.ac.id
3%
Internet
hmikomad1.wordpress.com
3%
Internet
yoanra14.blogspot.com
3%
Internet
epdf.pub
3%
Internet
journal.uinsgd.ac.id
3%
Internet
rianastianingsih.blogspot.com
3%
Internet
rezafauzinajib.blogspot.com
3%
Internet