Anda di halaman 1dari 24

Similarity Report ID: oid:22918:48165244

PAPER NAME AUTHOR

Makalah - Unhas - Joko.pdf Joko Tri Brata

WORD COUNT CHARACTER COUNT

2248 Words 15386 Characters

PAGE COUNT FILE SIZE

10 Pages 199.2KB

SUBMISSION DATE REPORT DATE

Dec 19, 2023 3:04 PM GMT+8 Dec 19, 2023 3:05 PM GMT+8

19% Overall Similarity


The combined total of all matches, including overlapping sources, for each database.
19% Internet database 2% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database

Excluded from Similarity Report


Submitted Works database Bibliographic material
Quoted material Small Matches (Less then 20 words)
Manually excluded sources

Summary
Redesain Organisasi Menggunakan Konsep Jaringan
Sebagai Building Civil Society (1)
(2)
Dr. H. Joko Tri Brata, M.Si
Email ; joko_tribrata@yahoo.co.id

Abstract

Re-design organization is refreshment and renewal organization,


which is done through the optimization of resource pooling in each
organization. Institutions should effectively by performing an
institutional innovation. Civil Society in this innovation is needed,
through inter-organizational coverage do with the concept of planning,
which is no longer appropriate approached through a top down
approach but is approached through a network approach to prosperity.
This approach involves optimizing the pooling of resources in each
organization who collaborated into a same desire, between
government officials and the community through partnerships and
innovation technologists as well as the participation of the various
parties. Key network approach patterned on 3 large part, (1) the
management of the core access, (2) management of network access to
government organizations, and (3) management of a network of non-
governmental

Key Word ; Building Civil Society, Redesain Organisation

A. Latar Belakang

Civil society dengan terjemahannya sebagai Masyarakat Madani, pertama kali


digunakan oleh Dato Seri Anwar Ibrahim (26 September 1995 di Jakarta). Konsep ini
berupaya mengaktualisasikan demokrasi dan masyarakat madani di Indonesia melalui
pendidikan. Konsep yang diajukan oleh Anwar Ibrahim ini berupaya menunjukkan
bahwa masyarakat ideal adalah kelompok masyarakat yang memiliki peradaban maju

(1). Makalah Yang Disampaikan International Seminar Democracy and Election: Solution for
Estabilishing Good Governance, 17-18 March 2015, Unhas, Makassar
(2) Ketua Lembaga Penelitian Univ. Sulawesi Tenggara, Kendari

1
8
Lebih jauh Anwar Ibrahim menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masyarakat
madani adalah sistem sosial yang subur yang diasaskan kepada prinsip moral yang
menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat.
Gerakan Sosial untuk Memperkuat Civil Society tidak terlepas dari peran gerakan
1
sosial dengan perubahan sosial di masyarakat sipil yang didasari oleh pembagian tiga
ranah, yaitu negara (state), perusahaan atau pasar, dan masyarakat sipil. Berdasarkan
pembagian ini, maka terdapat gerakan politik yang berada diranah negara dan gerakan
ekonomi. Pembagian ini telah dibahas juga oleh Sidney Tarrow yang melihat political
parties berkaitan dengan gerakan politik, yakni sebagai upaya perebutan dan penguasaan
jabatan politik oleh partai politik melalui pemilu yang hasilnya adalah anggota DPR,
gerakan ekonomi berkaitan keberadaan BUMN/BUMD, serta dengan adanya kebijakan
publik melalui peran pemerintah. Pemikiran yang sama juga dilakukan oleh Joko Tribrata
5
(2014) yang menegaskan bahwa peran Institusi (kelembagaan) dengan fokus pada
bagaimana organisasi membentuk perilaku dari aktor-aktor, Model jarinagan
kelembagaan ini ditandai dengan pola inovasi ditingkat local. (Tri Brata, 2014).
Berdasarkan pemetaan diatas, secara empiris ketiganya dapat saling bersinergi, pada
ranah negara dapat menjadi beberapa gerakan dalam konotasi politik yang dilakukan oleh
masyarakat dalam konteks sebuah jaringan, sehingga untuk menghadapi tantangan-
tantangan baru perlu penyegaran dan pembaharuan organisasi atau disebut juga
5
revitalisasi kelembagaan melalui suatu re-desain organisasi. Dalam konteks inilah, maka
optimalisasi penyatuan sumber daya ditiap organisasi (kelembagaan) yang dikolaborasi
pada suatu tatanan menuju kesejahteraan. Kelembagaan pengelola harus mencerminkan
kelembagaan yang efektif dengan melakukan suatu inovasi kelembagaan.

B. Pembahasan

Konsep Civil Society lahir dan berkembang dari sejarah pergumulan masyarakat.
2
Cicero adalah orang Barat yang pertama kali menggunakan kata “societies civilis” dalam
filsafat politiknya. Konsep civil society pertama kali dipahami sebagai negara (state).
2
Secara historis, istilah civil society berakar dari pemikir Montesque, JJ. Rousseau, John
Locke, dan Hubbes. Ketiga orang ini mulai menata suatu bangunan masyarakat sipil yang
mampu mencairkan otoritarian kekuasaan monarchi-absolut dan ortodoksi gereja (Larry
Diamond, 2003: 278).
2
3
Menurut Ernest Gellner (1995), Civil Society atau Masyarakat Madani merujuk
pada mayarakat yang terdiri atas berbagai institusi non pemerintah yang otonom dan
cukup kuat untuk dapat mengimbangi Negara.
Secara terminologis masyarakat madani menurut An-Naquib Al-Attas Seseorang ahli
4
sejarah dan peradaban islam dari Malaysia pendiri ISTAC, adalah “mujtama’ madani”
atau masyarakat kota. Secara etimologi mempunyai dua arti, Pertama, ‘masyarakat kota
karena madani berasal dari Bahasa Arab Madinah yang berarti kota, dan kedua
“masyarakat berperadaban” karena madani berasal dari kata arab Tamaddun atau
Madinah yang berarti peradaban, dengan demikian masyrakat madani mengacu pada
masyarakat yang beradab. Istilah masyarakat madani selain mengacu pada konsep civil
society juga berdasarkan pada konsep Negara Madinah yang dibangun Nabi Muhammad
SAW pada tahun 622M.
Karakteristik utama dalam civil society digambarkan oeh Nurkholis Majid adalah ;
(1) Free Public Sphere ; adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana dalam
mengemukakan pendapat, dimana individu mampu melakukan -transaksi wacana dan
praksis politik tanpa mengalami distoisi dan kekhawatiran, (2) Demokratis, merupakan
satu sentitas, dimana warga negra memiliki kebebasan penuh untuk menjalankan aktivitas
kesehariannya. (3) Toleransi ; merupakan sikap yang dikembangkan dalam masyarakat
untuk menunjukkan sikap saling menghargai dan menghormati orang lain. (4) Pluralisme,
6
Penciptaan sebuah tatanan kehidupan yang menghargai dan menerima kemajemukan
dalam konteks kehidupan sehari-hari, dan (5) Keadilan dimaksudkan untuk menyebutkan
keseimbangan dan pembagian yang proposinal terhadap hak dan kewajiban setiap warga
negara yang mencakup seluruh aspek kehidaupan.
Dalam konteks inilah, maka jaringan Sosial atau social network merupakan elemen
penting dalam pengembangan masyarakat menuju Civil Society, metode ini menekankan
pentingnya warga masyarakat dan lembaga-lembaga tingkat lokal sebagai inisiator,
kolaborator dan sumber daya yang dapat dijadikan sarana pencapaian tujuan program.
Jaringan diantara lembaga-lembaga masyarakat dapat menggambarkan kondisi dan
dinamika kehidupan sosial masyarakat, termasuk tingkat standar hidup, partisipasi sosial,
dan pola-pola relasi sosial diantara mereka. Lembaga-lembaga sosial lokal baik yang
bersifat tradisional maupun modern yang berada pada sebuah komunitas lokal merupakan

3
kendaraan dengan mana perubahan sosial dan aksi sosial berlangsung (Robert, 1995;
Dershem dan Gzirishvili, 1998; Reingold, 1999).
9
Merujuk pada World Bank (1998: 1), jaringan diantara lembaga sosial lokal
adalah laksana ‘the building blocks of development’, yakni rangkaian yang berkaitan satu
sama lain sehingga membentuk proses sekaligus wujud sebuah aktivitas pembangunan.
7
Mengacu pada studi Puttnam di Italia, maka jaringan sosial berkaitan erat dengan konsep
modal sosial (social capital). Meskipun konsep modal sosial bersifat multidimensi, secara
operasional modal sosial menunjuk pada norma-norma dan jaringan-jaringan yang
memungkinkan terjadinya aksi kolektif.

1. Signifikasi Teori Jaringan

Jaringan organisasi adalah suatu model, dimana dideskripsikan bahwa semenjak


suatu organisasi mendistribusikan sistem‐sistem fungsionalnya pada unit‐unit atau
departemen lain, sejak itulah kebutuhan akan koordinasi mengemuka dan berkembang
semakin kompleks. Dalam hubungan‐hubungan intra‐organisasional, koordinasi
ditegakkan melalui mekanisme kontrol‐hierarkis. Namun ketika hubungan itu melibatkan
organisasi yang lebih luas, maka upaya menjamin koordinasi dalam setting
inter‐organisasional itu akan semakin sulit, oleh karena itu diperlukan mekanisme
koordinasi yang mempunyai daya jangkau yang lebih luas, dan seringkali bersifat maya,
tanpa wujud fisik yang jelas. Inilah yang biasa disebut dengan mekanisme jaringan.
Edward Deseve dalam Goldsmith (2009 ; 121) menyebutkan jaringan organisasi
sebagai “kumpulan hubungan personal atau profesional antar individu, yang
dilambangkan dengan koleksi ikatan antar orang dan ikatan itu dipakai sebagai tolok ukur
kedekatan sosial, jaringan membantu dalam menentukan informasi mengalir kelompok,
dan bagaimana kesaling-percayaan (trust) diciptakan dan ditumbuh kembangkan dalam
sebuah kerangka kerja sosial (organisasi) yang sudah ada sebelumnya (Goldsmith, 2009).
Keuntungan dari model jaringan adalah dengan adanya spesialisasi, inovasi,
kecepatan dan fleksibilitas, serta peningkatan jangkauan. (Goldsmith, 2009) dalam
sebuah transformasi pelayanan publik yang dibuktikan dengan penyerahan dan privatisasi
untuk mendorong inovasi yang lebih dari standar ukuran pemerintah (Sangkala, 2010).

4
SKPD

TKPKD
SKP SKP
D DD

SKPD

Model Teori Jaringan Jaringan di TKPKD


Diadopsi dari Sangkala (2010) Diadopsi dari Goldsmith (2009)

Gambar 1 : Model Teoritik Jaringan

Diasumsikan bahwa secara normatif, jaringan organisasi akan mengefisienkan


sumberdaya organisasi, dengan demikian kita akan memahami realitas elemen yang
berperan dalam komposisi jaringan. Didalamnya akan menggambarkan peran aktor
dalam elemen-elemen program, sehingga ego sektoral yang cenderung menimbulkan
konflik kepentingan para pihak yang selalu nampak akan tereliminasi dengan
menguatnya peran semua elemen sektor.

2. Signifikasi Praktis

Dari aspek praktis, model jaringan antar organisasi menyediakan model yang
tepat di tigkat masyarakat dalam interkasinya, dan model ini dapat menjadi solusi
bagaimana menggunakan kekuatan jaringan organisasi untuk mendesain pilihan
keputusan dan tindakan yang secara efesien dan efektif memecahkan masalah-masalah
yang prioritas. Serta mewujudkan pencapaian tujuan bersama, mengembangkan
kemampuan organisasi, dan juga untuk mendorong masing-masing organisasi melalui
spesialisasi, inovasi, fleksibilitas melalui pelibatan banyak pihak, memperoleh cara
terbaik untuk mencapai sesuai dengan tujuan penelitian ini, sehingga memungkinkan
tujuan atau sasaran sebagai outcome (hasil akhir) optimalisasi kebijakan dapat
diwujudkan, (Tribrata, 2014)

5
Dalam konteks jaringan, peran Organisasi Non Pemerintah (NGO) merujuk
pada organisasi yang mempunyai kaitan dengan organisasi pemerintah, istilah ini
perlahan-lahan menyebar dan dipakai oleh komunitas internasional. Secara operasional,
3
organisasi non pemerintah mencakup semua organisasi masyarakat yang berada diluar
struktur dan jalur formal pemerintah, dan tidak dibentuk oleh atau merupakan bagian dari
birokrasi pemerintah. Walau Pemerintah khususnya menolak menggunakan istilah itu
dengan alasan makna organisasi non pemerintah terkesan “ memperhadapkan “serta
seolah-olah“ oposan pemerintah, pengertian organisasi-organisasi kemasyarakatan
lainnya yang bersifat non pemerintah, di dalamnya bisa termasuk serikat kerja, kaum
buruh, himpunan para petani atau nelayan, yayasan sosial, lembaga keagamaan, klub
olahraga, perkumpulan mahasiswa, organisasi profesi, partai politik, atau pun asosiasi
bisnis swasta.
Dalam konteksi ini, Stoner dan Wankel, (1988; 523) menegaskan bahwa
perubahan organisasi biasanya mengikuti tingkat fleksibilitas organisasi tersebut.
Perubahan organisasi melalui Re-desain organisasi biasanya menjadi tuntutan apabila
terjadi perubahan lingkungan yang signifikan. Seperti kita ketahui, lingkungan luar
sangat mempengaruhi organisasi. Setiap faktor dalam lingkungan luar seperti kultur
masyarakat, sumber daya manusia dan sumberdaya yang dibutuhkan, teknologi yang
terus berkembang adalah dasar dari fleksibilitasnya lingkungan yang selalu menuntut
perubahan desainorganisasi, oleh karena itu perubahan dalam organisasi ini diikuti di
dalamnya perubahan tata kerja serta struktur yang ada. Dari konsep inilah perubahan
struktur ini lahir. Perubahan organisasi ini pula yang kemudian apabila dilakukan secara
terencana sesuai dengan tingkat kebutuhan disebut pengembangan organisasi. Dalam
organisasi publik dalam hal ini adalah birokrasi pemerintahan, perubahan desain
organisasi memang dibutuhkan untuk lebih mengefektifkan serta mengefisienkan
organisasi birokrasi yang selama ini terkenal lamban.
Hasil Penelitian Model empirik jaringan adalah upaya penanggulangan
kemiskinan, digambarkan dengan menjelaskan repleksi dari intitusi (lembaga) yang
secara fungsional dan terlegitimasi adalah organsasi yang diamanahkan melakukan tugas
fungsional menanggulangi kemiskinan, beranggotan institusi yang ada secara formal
(SKPD) yang merujuk pada sinergi dan pelaksanaan program penanggulangan
kemiskinan dengan adanya TKPKD. (Tribrata, 2013)

6
Gambar 2 : Model Empirik Jaringan Penanggulangan Kemiskinan Kota Kendari

Strategi TKPKD yang ada di Kota Kendari, mengkedepankan paradigma baru


yaitu paradigma optimalisasi jaringan menuju kesejahteraan. Paradigma ini tidak hanya
memprioritaskan pada aspek ekonomi semata namun yang lebih penting adalah
menumbuhkan dan mengembangkan wawasan, pengetahuan, ketrampilan, sikap serta
perilaku keluarga sasaran baik tanpa aktor ataupun difasilitasi aktor, agar dapat
mengakses sumber daya, modal, pasar, tekonologi serta informasi yang pada gilirannya
dapat mewujudkan kesejahteraan secara mandiri.
Kunci perencanaan dalam menerapkan pendekatan optimalisasi jaringan
penanggulangan kemiskinan di Kota Kendari terpola pada : (1) pengelolaan akses
terhadap sumber daya intra masyarakat, (2) pengelolaan akses jaringan ke organisasi
pemerintah, dan (3) optimalisasi pengelolaan jaringan non pemerintah

Gambar 3 : Model Jaringan Alternatif

7
Konsep ini dapat diilustrasikan sebagai ; Pertama, pengelolaan jaringan antar
masyarakat, dimana pengelolaan ini menyatukan komponen masyarakat dalam suatu
kerangka hubungan yang rasional dan antar berbagai pandangan dan kemampuan.
Kedua adalah penerapan komponen masyarakat dalam suatu optimalisasi dengan
organisasi pemerintah, dicontohkan dengan fasilitasi program persaudaran madani,
program pengentasan kemiskinan yang ada dari pusat dan propinsi. Dalam pola ini dapat
digunakan prinsip pendekatan kelompok, keluarga, keserasian, kepemimpinan dari
kelompok, kemitraan, swadaya, dan belajar sambil bekerja. Ketiga, penerapan
komponen masyarakat terorganisir dalam suatu kelompok (LSM) atau bina usaha lain
(BUMN/BUMD) dalam suatu optimalisasi dengan organisasi baik pemerintah maupun
non pemerintah. Secara visualisasi keuntungan model ini adalah model jaringan dapat
digambarkan sebagai berikut:

Gambar 4 : Contoh Keuntungan Model Jaringan Versi Kemiskinan

8
C. Penutup
1. Implikasi Praktis Building Civil Society dapat didekati lewat pendekatan baru
yaitu pendekatan jaringan menuju kesejahteraan. Pendekatan ini menyangkut
optimalisasi penyatuan sumberdaya di tiap organisasi masyarakat yang dikolaborasi
pada suatu tatanan menuju kesejahteraan kedalam suatu keinginan yang sama,
dengan memperhatikan pula kedekatan antar aparat pemerintah dan masyarakat
lewat kemitraan dan dialog yang lebih transparan dan inovasi teknolog serta
partisipasi berbagai pihak. Paradigma ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan
wawasan, pengetahuan, ketrampilan, sikap serta perilaku agar dapat mengakses
sumber daya, tekonologi serta informasi yang pada gilirannya dapat mewujudkan
kesejahteraan secara mandiri.
2. Kunci pendekatan optimalisasi jaringan menuju kesejahteraan terpola pada 3 (tiga
bagian besar) yaitu : (1) pengelolaan akses terhadap sumber daya, (2) pengelolaan
akses jaringan ke organisasi pemerintah, dan (3) optimalisasi pengelolaan jaringan
non pemerintah.
3. Mahasiswa atau bahkan kita semua seharusnya mampu berperan untuk mewujudkan
masyarakat madani. Berbagai cara dapat ditempuh untuk hal itu. Misalnya: lewat
pewacanaan konsep politik yang santun, pengabdian berupa desa binaan, serta
membangun skill kewirausahaan yang dilakukan dengan bersinergi (bahasa lain dari
jaringan).

Daftar Pustaka

Aquaaah Moses, (2006), The Impact Of Managerial Networking Realitionship on


Oragnizational Performance in Sub Saharan Africa ; Evidence From Ghana.
Organization Management Journal Vol. 3, No. Eastern Academy of Management
University of North Carolina at Greensboro

Diamond, Larry, (2003), Rethinking Civil Society, Toward Democratic Consolidation,


Dalam Jurnal Of Democracy

Gelner, Ernest, (1995). Membangun Masyarakat Sipil, Prasyarat Menuju Kebebasan, Mizan,
Bandung

9
Goldsmith, Stephen and Donald F.Kettel (editor), (2009), Unlocking The Power Of Network:
Keys To the Hight Performance Government, ash institute for Democratic
governance and innovation John F. Kennedy School of Government Harvard
University, Brookings institution press Washington, D.C.

Hikam, Muhammad AS, (1999); Demokrasi dan Civil Society, : LP3ES, cet ke-2, Jakarta

Majid, Nurcholis, (1989) Interpretation of Civil Society , Pluralism, Secularization, and


Democracy”, Asian Journal of Social Science , Vol. 33 No. 3, hal. 489.

Sangkala (2010). Perubahan Paradigma Administrasi Negara dan Implikasinya Terhadap


Karakter dan Desain Birokrasi Dalam Pelayanan Publik. (Diucapkan pada Upacara
Penerimaan Jabatan Guru Besar Dalam Bidang Kebijakan Publik). Universitas
Hasanuddin. Makassar.

Suryadi Culla, Adi, (2002) “Masyarakat Madani: Pemikiran, teori, dan relevansinya dengan
Cita-Cita Reformasi” Peneribit Rajawali Pers, Jakarta.

Stoner, James A.F dan Charles Wankel. (1988). Manajemen: Edisi Ketiga Jilid I. CV.
Intermedia, Jakarta

Tribrata, Joko, (2014), The Organisation Network In Reduccing Poverty at Kendari City,
IOSR ; Journal Of Humanitities and Social Sciense, Volume 19 Issu 1 Version-10,
Feb-2014, PP 09-14, e-ISSN ; 2279-0837, p-ISSN ; 2279-0845

10
Similarity Report ID: oid:22918:48165244

19% Overall Similarity


Top sources found in the following databases:
19% Internet database 2% Publications database
Crossref database Crossref Posted Content database

TOP SOURCES
The sources with the highest number of matches within the submission. Overlapping sources will not be
displayed.

elestraqueenassignment.blogspot.com
1 3%
Internet

ejournal.unuja.ac.id
2 3%
Internet

repository.uninus.ac.id
3 3%
Internet

ejournal.unhasy.ac.id
4 2%
Internet

staffnew.uny.ac.id
5 2%
Internet

eprints.uny.ac.id
6 2%
Internet

adoc.pub
7 2%
Internet

anasmubarok97.blogspot.com
8 1%
Internet

hermansyahfh.blogspot.com
9 1%
Internet

Sources overview
Similarity Report ID: oid:22918:48165244

Excluded from Similarity Report


Submitted Works database Bibliographic material
Quoted material Small Matches (Less then 20 words)
Manually excluded sources

EXCLUDED SOURCES

123dok.com
20%
Internet

scribd.com
19%
Internet

pt.scribd.com
17%
Internet

pdfcoffee.com
17%
Internet

slideshare.net
15%
Internet

id.scribd.com
14%
Internet

text-id.123dok.com
12%
Internet

es.scribd.com
11%
Internet

amarsuteja.blogspot.com
11%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

id.123dok.com
11%
Internet

satuhati-satukisah.blogspot.com
10%
Internet

lectureshannnan.blogspot.com
10%
Internet

dokumen.tips
10%
Internet

idoc.pub
10%
Internet

bustomi0.blogspot.com
10%
Internet

bustomi0.blogspot.co.id
10%
Internet

docplayer.info
8%
Internet

jipskelantan88695409.wordpress.com
8%
Internet

bima-elektro.blogspot.com
8%
Internet

makalahsekolah96.blogspot.com
8%
Internet

policy.hu
8%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

mentarijuju.blogspot.com
8%
Internet

git-gityudhistira.blogspot.com
8%
Internet

digilib.uinsgd.ac.id
7%
Internet

bapeda-jabar.go.id
7%
Internet

yafisialex.blogspot.com
7%
Internet

vexillum-nsr.blogspot.com
7%
Internet

wiwitferdiaanisa.blogspot.com
7%
Internet

ryanc4rd5.blogspot.com
7%
Internet

pengertianya.com
7%
Internet

makalahcyber.blogspot.com
7%
Internet

hadiahrianasari.blogspot.com
7%
Internet

kianaputrisanusi.blogspot.com
7%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

kekaisaran.blogspot.com
7%
Internet

file-flash-firmware.blogspot.com
7%
Internet

fajarnugraha06061996.blogspot.com
7%
Internet

ekoprasetio594.wordpress.com
7%
Internet

gstwn-blogger.blogspot.com
7%
Internet

gitarscale.blogspot.com
7%
Internet

arraniweb.blogspot.com
7%
Internet

aderizkinks.blogspot.com
7%
Internet

annisafahirapk.blogspot.com
7%
Internet

myblogazizainunadhir.blogspot.com
6%
Internet

repository.ar-raniry.ac.id
6%
Internet

sepercikcahayasunyi.blogspot.com
6%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

amin-maskur.blogspot.com
6%
Internet

pls14024.blogspot.com
5%
Internet

docobook.com
5%
Internet

sitiimunawaroh.blogspot.com
5%
Internet

sitiimunawaroh.blogspot.co.id
5%
Internet

newilmuadministrasi.blogspot.com
5%
Internet

qolbulinsan.blogspot.com
5%
Internet

saweukamoesabe.blogspot.com
5%
Internet

ashsyadiqi.blogspot.com
5%
Internet

armandaputra.blogspot.com
5%
Internet

aankurniawam11.blogspot.com
5%
Internet

afifamutmainah.blogspot.com
5%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

nisaafidaizati.blogspot.com
5%
Internet

nisa6950.blogspot.com
5%
Internet

ml.scribd.com
5%
Internet

yunialhumaira.wordpress.com
5%
Internet

yamanekociel.wordpress.com
5%
Internet

yahyadagu12.blogspot.com
5%
Internet

vdocuments.site
5%
Internet

vdocuments.pub
5%
Internet

vdocuments.net
5%
Internet

teraswacana.blogspot.com
5%
Internet

papermakalah.com
5%
Internet

anekamakalah.com
5%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

rahmadridwan21.blogspot.com
5%
Internet

plus.google.com
5%
Internet

pandidikan.blogspot.com
5%
Internet

sitihumairohgunadarma.blogspot.com
5%
Internet

sharinganswers.blogspot.com
5%
Internet

nurhasniainun03.blogspot.com
5%
Internet

nurhasniainu03.blogspot.com
5%
Internet

nadyabwoker.blogspot.com
5%
Internet

noenah.blogspot.com
5%
Internet

make-alah.blogspot.com
5%
Internet

mafiadoc.com
5%
Internet

ozzyzone.blogspot.com
5%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

holongmarinacom.blogspot.com
5%
Internet

kantingravitasi.blogspot.com
5%
Internet

fixguy.wordpress.com
5%
Internet

etheses.uinsgd.ac.id
5%
Internet

danianggara73.blogspot.com
5%
Internet

dailylifeofasubmarine.wordpress.com
5%
Internet

blog.umy.ac.id
5%
Internet

ardiangsyah.blogspot.com
5%
Internet

ahmadngalawi.blogspot.com
5%
Internet

12past.blogspot.com
5%
Internet

kewarganegaraanblog.wordpress.com
5%
Internet

mpr.go.id
5%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

vivienanjadi.blogspot.com
5%
Internet

catatan-nurulkhoir.blogspot.com
5%
Internet

1desykaa.blogspot.com
4%
Internet

eprints.iain-surakarta.ac.id
4%
Internet

pt.slideshare.net
4%
Internet

managementpablik.blogspot.com
4%
Internet

managementpablik.blogspot.ca
4%
Internet

elib.untag-banyuwangi.ac.id
4%
Internet

1library.net
4%
Internet

wartawarga.gunadarma.ac.id
4%
Internet

repository.usu.ac.id
4%
Internet

sosiologiyeniagitagulo.blogspot.com
4%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

ikbalfarabi007.blogspot.com
4%
Internet

ayoksinau.com
3%
Internet

rikosangatkeren.blogspot.com
3%
Internet

rezaprama.com
3%
Internet

sintadewilarasati.wordpress.com
3%
Internet

myblogrosalindamuklis.blogspot.com
3%
Internet

jafarforeducation.blogspot.com
3%
Internet

ikkaonew.blogspot.com
3%
Internet

kumpulan-segalailmu.blogspot.com
3%
Internet

kuliahdiawangawang.blogspot.com
3%
Internet

farihahalmuchtar.blogspot.com
3%
Internet

azezeheart.wordpress.com
3%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

ayoksinau.teknosentrik.com
3%
Internet

abusyauqitamim.wordpress.com
3%
Internet

anshorymoenir.blogspot.com
3%
Internet

cahayaislam.id
3%
Internet

rianekspreso.blogspot.com
3%
Internet

purnama-bgp.blogspot.com
3%
Internet

ingridelvina.blog.uns.ac.id
3%
Internet

hmikomad1.wordpress.com
3%
Internet

yoanra14.blogspot.com
3%
Internet

epdf.pub
3%
Internet

Iwan Israwan. "TELAAH FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DAN IMPLIKASINYA T...


3%
Crossref

journal.uinsgd.ac.id
3%
Internet

Excluded from Similarity Report


Similarity Report ID: oid:22918:48165244

rianastianingsih.blogspot.com
3%
Internet

rezafauzinajib.blogspot.com
3%
Internet

Excluded from Similarity Report

Anda mungkin juga menyukai