Kak Bedah Upimorsel Fix Lokasi 1
Kak Bedah Upimorsel Fix Lokasi 1
Kak Bedah Upimorsel Fix Lokasi 1
1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Pulau Morotai adalah kabupaten di Provinsi Maluku Utara, dengan
pusat adsministrasi berada di Daruba. Kabupaten ini berada di bagian Timur
Provinsi Maluku Utara. Kondisi topografi Kabupaten Pulau Morotai sebagian
merupakan dataran rendah, sebagian berupa daerah berbukit dan sebagian besar lagi
adalah daerah pesisir pantai yang memiliki iklim tropis dimana memiliki dua musim
yaitu musim hujan dan musim panas.
Letak geografis yang strategis dengan kondisi topografi dan musim yang
beragam ini perlu didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai
untuk dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Pulau
Morotai. Hal ini sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih, di mana Jalan Rabat
sebagai salah satu komponen yang menjadi prioritas utama dalam mewujudkan
pembangunan infrastruktur secara menyuluruh guna merealisasikan visi Bupati
Pulau Morotai. Dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat
terutama di lingkungan permukiman.
Faktor penting dalam pengolahan ikan adalah memiliki sarana dan prasarana yang
memadai dan sesuai standar yang ditetapkan. Pada umumnya keberadaan Unit
Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil di Kabupaten Pulau Morotai belum
memenuhi standar mutu yang ditetapkan .
Mengingat pentingnya pemenuhan standar Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang
harus sesuai dengan standar mutu atau standar kelayakan unit pengolahan (SKP),
maka diperlukan rehabilitasi unit pengolahan tersebut, sehingga dapat memenuhi
sertifikasi pengolahan ikan yang baik dan benar.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil yang berada di
Kecamatan Morotai Selatan, , Kabupaten Pulau Morotai dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan mutu dan kualitas ikan hasil olahan yang di produksi dari Unit
Pengolahan Ikan
2. Memenuhi standar kelayakan mutu dan usaha Unit Pengolahan Ikan atau yang
di sebut SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan).
3. SASARAN
Selaras dengan maksud dan tujuan tersebut diatas, maka sasaran pokok dari
kegiatan Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil yang berada di
Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai yang ada pada Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten PulauMorotai, adalah :
a. Tersedianya ikan hasil olahan yang memiliki mutu dan kualitas ekspor.
b. Tersedianya Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Kecil yang mempunyai
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)
11. KUALIFIKASI
Kualifikasi yang diharuskan dipenuhi oleh Penyedia Jasa adalah:
Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang pekerjaan
konstruksi saluran/drainase dan Kawasan permukiman;
Pernah menjadi penyedia jasa dalam bidang konstruksi saluran/drainase;
Mengerti dan memahami peraturan yang sesuai dengan konstruksi jalan dan
jembatan (Permen PU Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Drainase Perkotaan, Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase/Saluran, SNI,
Peraturan lain yang terkait) ;
Memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cepat dan tepat;
Memiliki metode yang baik dalam memberikan pelayanan kepada Pengguna;
Memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerjasama dengan Panitia
Pengadaan, dan Tim Teknis pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pulau Morotai;
Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan jadwal pekerjaan.
2. Identifikasi Risiko :
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI RESIKO
1 PEKERJAAN PERSIAPAN Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
2 PEKERJAAN TANAH Terkenal Alat kerja (Luka Ringan)
3 PEKERJAAN PONDASI Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
DAN DINDING Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
4 PEKERJAAN BETON Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
BERTULANG Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
Terjepit Besi Beton (Luka Ringan)
Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
5 PEKERJAAN LANTAI Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
6 PEKERJAAN PINTU DAN Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
JENDELA
7 PEKERJAAN ATAP DAN Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
PLAFOND Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
8 PEKERJAAN Ganguan Pernapasan Bahan Kimia (Luka Ringan
PENGECATAN Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
9 PEKERJAAN Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
GANTUNGAN
10 PEKERJAAN INSTALASI Tersengat Listrik (Luka Berat)
LISTRIK Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
11 PEKERJAAN PLUMBING Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
1. Akta Autentik Pendirian dan/atau Perubahan terakhir yang telah didaftarkandi Kementerian
Hukum dan HAM R.I;
2. Nomor Induk Berusaha (NIB) KBLI 42101 Konstruksi Gedung Lainnya Yang Masih
Berlaku;
3. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Sub-klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Komersial Kode (BG004) KBLI 2015 atau Konstruksi Gedung Lainnya (BG009) KBLI
2020.
4. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
5. Memiliki NPWP dengan status keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak (KSWP) Validdan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT
Tahunan) tahun pajak 2022;
6. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)dengan perhitungan : SKP = 5 - P, dimana P
adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan (hanya untuk peserta Kualifikasi Usaha
Kecil);
7. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi 4 (empat) tahun terakhir,
baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak, kecuali
bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang 3 (tiga) tahun, yang dibuktikan dengan
melampirkan bukti Dokumen Kontrak danBerita Acara Provisional Hand Over (PHO);
8. Surat Pernyataan tidak menuntut ganti rugi apabila Tender Gagal/Dibatalkan/terjadi kondisi
Force Majeure, pekerjaan tidak dapatdilaksanakan diakibatkan anggaran di dalam DPA tidak
tersedia atau dibatalkan,terdapat permasalahan lahan, atau terdapat permasalahan perizinan;
9. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar tanggungan Negara
14. KELUARAN
Tersedianya kondisi Unit Pengolahan Ikan yang direhab sesuai dengan
persyaratan standar unit pengolahan yang baik sehingga dapat memiliki Sertifikat
Kelayakan Pengolahan (SKP).
.
15. MANFAAT
Manfaat yang didapatkan dari di rehabnya Unit Pengolahan Ikan (UPI) di
Desa Pandangan dan Desa Koloray, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau
Morotai, yaitu :
1. Mutu dan kualitas ikan hasil olahan ikan yang dihasilkan oleh Unit Pengolahan
Ikan memenuhi standar mutu dan higienis
2. Harga dan kualitas ikan dapat menerobos pasar ekspor di negara-negara yang
mempersyaratkan mutu dan kualitas yang ketat.
16. DAMPAK
Terciptanya harga dan kualitas ikan yang di ekspor dari perairan pulau
morotai dapat menembus pasar dunia sehingga harga menjadi tinggi