Kak Bedah Upimorsel Fix Lokasi 1

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN

KABUPATEN PULAU MOROTAI

KERANGKA ACUAN KERJA


BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

BEDAH UNIT PENGOLAHAN


IKAN (UPI) SKALA MIKRO
KECIL (MORSEL)

TAHUN ANGGARAN 2023


KERANGKA ACUAN KERJA
KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN RABAT
DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN
KABUPATEN PULAU MOROTAI

1. LATAR BELAKANG
Kabupaten Pulau Morotai adalah kabupaten di Provinsi Maluku Utara, dengan
pusat adsministrasi berada di Daruba. Kabupaten ini berada di bagian Timur
Provinsi Maluku Utara. Kondisi topografi Kabupaten Pulau Morotai sebagian
merupakan dataran rendah, sebagian berupa daerah berbukit dan sebagian besar lagi
adalah daerah pesisir pantai yang memiliki iklim tropis dimana memiliki dua musim
yaitu musim hujan dan musim panas.
Letak geografis yang strategis dengan kondisi topografi dan musim yang
beragam ini perlu didukung dengan penyediaan sarana dan prasarana yang memadai
untuk dapat meningkatkan kehidupan sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Pulau
Morotai. Hal ini sesuai dengan visi dan misi bupati terpilih, di mana Jalan Rabat
sebagai salah satu komponen yang menjadi prioritas utama dalam mewujudkan
pembangunan infrastruktur secara menyuluruh guna merealisasikan visi Bupati
Pulau Morotai. Dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat
terutama di lingkungan permukiman.
Faktor penting dalam pengolahan ikan adalah memiliki sarana dan prasarana yang
memadai dan sesuai standar yang ditetapkan. Pada umumnya keberadaan Unit
Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil di Kabupaten Pulau Morotai belum
memenuhi standar mutu yang ditetapkan .
Mengingat pentingnya pemenuhan standar Unit Pengolahan Ikan (UPI) yang
harus sesuai dengan standar mutu atau standar kelayakan unit pengolahan (SKP),
maka diperlukan rehabilitasi unit pengolahan tersebut, sehingga dapat memenuhi
sertifikasi pengolahan ikan yang baik dan benar.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil yang berada di
Kecamatan Morotai Selatan, , Kabupaten Pulau Morotai dimaksudkan untuk :
1. Meningkatkan mutu dan kualitas ikan hasil olahan yang di produksi dari Unit
Pengolahan Ikan
2. Memenuhi standar kelayakan mutu dan usaha Unit Pengolahan Ikan atau yang
di sebut SKP (Sertifikat Kelayakan Pengolahan).

3. SASARAN
Selaras dengan maksud dan tujuan tersebut diatas, maka sasaran pokok dari
kegiatan Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil yang berada di
Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai yang ada pada Dinas
Perikanan dan Kelautan Kabupaten PulauMorotai, adalah :
a. Tersedianya ikan hasil olahan yang memiliki mutu dan kualitas ekspor.
b. Tersedianya Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala Kecil yang mempunyai
Sertifikat Kelayakan Pengolahan (SKP)

4. DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN


Alamat : Jln. Kawasan Pemerintahan, Desa Muhajirin Baru, Kecamatan
Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai
5. SUMBER PENDANAAN
Untuk pelaksanaan kegiatan Rehabilitasi Unit Pengolahan Ikan (UPI) Skala
Mikro Kecil yang berada di Kecamatan Morotai Selatan dengan Nilai Pagu
Rp. 299.963.000,00 (Dua Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Sembilan Ratus
Enam Puluh Tiga Ribu Rupiah ) pada Kabupaten Pulau Morotai bersumber dari
Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Pulau Morotai Tahun 2023.

6. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 180 (Seratus Delapan Puluh)
hari kalender dan masa pemeliharaan selama 90 (Sembilan Puluh) hari kalender.

7. LINGKUP PEKERJAAN DAN LOKSI PEKERJAAN


Lingkup kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Rehabilitasi Unit
Pengolahan Ikan (UPI) Skala Mikro Kecil yang berada di Kecamatan Morotai
Selatan yang di rehab yaitu sebanyak 2 Unit

Lokasi Pekerjaan Di Desa Pandanga – Kecamatan Morotai Selatan –


Kabupaten Pulau Morotai :
Dan di Desa Koloray – Kecamatan Morotai Selatan – Kabupaten Pulau
Morotai

8. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI


Spesifikasi Teknis pekerjaan konstruksi, meliputi:
- Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
- Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
- Ketentuan penggunaan tenaga kerja;
- Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan;
- Ketentuan gambar kerja harus lengkap dan jelas;
- Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran;
- Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
- Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 konstruksi (Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
- Dll yang diperlukan.
9. PERALATAN
Penyedia jasa harus menyediakan peralatan seperti :
1. Dump Truk 1 Unit Berkapasitas 3-4 M3
2. Concrete Mixer / Molen 1 Unit Berkapasitas 350 Ltr
3. Argo / Gerobak Dorong 1 Unit Berkapasitas Standar
Peralatan di lapangan harus mempunyai Bukti Milik Sendiri/Sewa Kepemilikan
terlampir.
10. TENAGA TEKNIS
Tenaga yang dibutuhkan untuk kegiatan ini terdiri dari :
a. Pelaksana 1 (Satu) orang Berpendidikan S1-Teknik Sipil/D3-TeknikSipil/STM-
Teknik Bangunan/SMA, dan memiliki sertifikat ketrampilan Kerja (SKK)
Pelaksana Bangunan Gedung / Pekerjaan Gedung (TA 022), Memiliki
Pengalaman 2 Tahun.
b. Petugas K3 1 (Satu) orang Berpendidikan S1-Teknik Sipil/D3-Teknik
Sipil/STM-Teknik Bangunan/SMA, dan memiliki sertifikat Petugas K3
Konstruksi, Memiliki Pengalaman 2 Tahun.

11. KUALIFIKASI
Kualifikasi yang diharuskan dipenuhi oleh Penyedia Jasa adalah:
 Memiliki latar belakang dan pengalaman yang luas dalam bidang pekerjaan
konstruksi saluran/drainase dan Kawasan permukiman;
 Pernah menjadi penyedia jasa dalam bidang konstruksi saluran/drainase;
 Mengerti dan memahami peraturan yang sesuai dengan konstruksi jalan dan
jembatan (Permen PU Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Sistem
Drainase Perkotaan, Spesifikasi Teknis Pekerjaan Drainase/Saluran, SNI,
Peraturan lain yang terkait) ;
 Memiliki kemampuan untuk menangani masalah dengan cepat dan tepat;
 Memiliki metode yang baik dalam memberikan pelayanan kepada Pengguna;
 Memiliki komitmen yang kuat untuk mau bekerjasama dengan Panitia
Pengadaan, dan Tim Teknis pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Pulau Morotai;
 Memiliki komitmen dan disiplin terhadap tanggung jawab dan jadwal pekerjaan.

12. Dokumen RKK Konstruksi


RKK Konstruksi wajib mencakup :
1. Elemen SMK3 Konstruksi meliputi:
a. Kepemimpinan dan Partisipasi pekerja dalam K3 Konstruksi;
b. Perencanaan K3 Konstruksi: uraian pekerjaan, manajemen resiko dan rencana 8
tindakan berikut penjelasannya atas risiko, sasaran khusus dan program khusus;
c. Dukungan K3 Konstruksi;
d. Operasi K3 Konstruksi;
e. Evaluasi Kinerja K3 Konstruksi.

2. Identifikasi Risiko :
NO URAIAN PEKERJAAN IDENTIFIKASI RESIKO
1 PEKERJAAN PERSIAPAN  Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
2 PEKERJAAN TANAH  Terkenal Alat kerja (Luka Ringan)
3 PEKERJAAN PONDASI  Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
DAN DINDING  Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
 Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
4 PEKERJAAN BETON  Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
BERTULANG  Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
 Terjepit Besi Beton (Luka Ringan)
 Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
5 PEKERJAAN LANTAI  Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
 Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
6 PEKERJAAN PINTU DAN  Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
JENDELA
7 PEKERJAAN ATAP DAN  Tertimpa Material Bahan (Luka Ringan)
PLAFOND  Terjadi Iritasi Pada Organ Tubuh (Luka Ringan)
 Terkenal Alat Kerja (Luka Ringan)
8 PEKERJAAN  Ganguan Pernapasan Bahan Kimia (Luka Ringan
PENGECATAN  Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
9 PEKERJAAN  Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
GANTUNGAN
10 PEKERJAAN INSTALASI  Tersengat Listrik (Luka Berat)
LISTRIK  Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)
11 PEKERJAAN PLUMBING  Terkena Alat Kerja (Luka Ringan)

1. Akta Autentik Pendirian dan/atau Perubahan terakhir yang telah didaftarkandi Kementerian
Hukum dan HAM R.I;
2. Nomor Induk Berusaha (NIB) KBLI 42101 Konstruksi Gedung Lainnya Yang Masih
Berlaku;
3. Sertifikat Badan Usaha (SBU) Sub-klasifikasi Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan
Komersial Kode (BG004) KBLI 2015 atau Konstruksi Gedung Lainnya (BG009) KBLI
2020.
4. Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
5. Memiliki NPWP dengan status keterangan Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status
Wajib Pajak (KSWP) Validdan telah memenuhi kewajiban pelaporan perpajakan (SPT
Tahunan) tahun pajak 2022;
6. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP)dengan perhitungan : SKP = 5 - P, dimana P
adalah Paket pekerjaan yang sedang dikerjakan (hanya untuk peserta Kualifikasi Usaha
Kecil);
7. Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan konstruksi 4 (empat) tahun terakhir,
baik dilingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman sub kontrak, kecuali
bagi pelaku usaha yang baru berdiri kurang 3 (tiga) tahun, yang dibuktikan dengan
melampirkan bukti Dokumen Kontrak danBerita Acara Provisional Hand Over (PHO);
8. Surat Pernyataan tidak menuntut ganti rugi apabila Tender Gagal/Dibatalkan/terjadi kondisi
Force Majeure, pekerjaan tidak dapatdilaksanakan diakibatkan anggaran di dalam DPA tidak
tersedia atau dibatalkan,terdapat permasalahan lahan, atau terdapat permasalahan perizinan;
9. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti di luar tanggungan Negara

13. INFORMASI LELANG


1. Nama Paket Pekerjaan
Belanja Modal Jalan Rabat
2. Satuan Kerja
Dinas Kelauatan dan Perikanan Kabupaten Pulau Morotai
3. Kategori
Pekerjaan Jasa Konstruksi
4. Metode
Tender
5. Metode Dokumen
Satu File
6. Metode Evaluasi
Sistem Harga Terendah gabungan Kontrak Lumpsum dan harga satuan
7. Metode Kualifikasi
Pasca kualifikasi
8. Kualifikasi Usaha
Kecil

14. KELUARAN
Tersedianya kondisi Unit Pengolahan Ikan yang direhab sesuai dengan
persyaratan standar unit pengolahan yang baik sehingga dapat memiliki Sertifikat
Kelayakan Pengolahan (SKP).

.
15. MANFAAT
Manfaat yang didapatkan dari di rehabnya Unit Pengolahan Ikan (UPI) di
Desa Pandangan dan Desa Koloray, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau
Morotai, yaitu :

1. Mutu dan kualitas ikan hasil olahan ikan yang dihasilkan oleh Unit Pengolahan
Ikan memenuhi standar mutu dan higienis
2. Harga dan kualitas ikan dapat menerobos pasar ekspor di negara-negara yang
mempersyaratkan mutu dan kualitas yang ketat.

16. DAMPAK
Terciptanya harga dan kualitas ikan yang di ekspor dari perairan pulau
morotai dapat menembus pasar dunia sehingga harga menjadi tinggi

Morotai Selatan, 15 Mei 2023

Dinas Kelautan dan Perikanan


Pejabat Pembuat Komitmen ( PPK)

DJUNAIDI RAIS, S.Pi


NIP.19761021 200112 1 003

Anda mungkin juga menyukai