Hasil Pertanian

Pertani Sebelum Sesudah

Penyuluhan Penyuluhan
1 177 208
2 162 185
3 116 149
4 187 214
5 166 188
6 174 230
7 207 248
8 185 198
9 196 218
10 160 174

1. Hipotesis Statistik (Ho dan Ha) dari kasus di atas

Ho : µ1 = µ2 : µd = 0
Ha : µ1 > µ2 : µd > 0
Keterangan: µ1 = Sesudah penyuluhan
µ2 = sebelum penyuluhan

2. Nilai t tabel dengan taraf signifikan 5% dan df = n-1

α = 5% = 0.05
df = n – 1 = 10 – 1 = 9
Dengan melihat t tabel, maka diketahui nilainya adalah 1,833

3. Nilai statistik hitung (thitung), lengkap dengan tabel perhitungannya!

Petani Sesudah Penyuluhan (µ1) Sebelum Penyuluhan (µ2) di di2

1 208 177 31 961
2 185 162 23 529
3 149 116 33 1.089
4 214 187 27 729
5 188 166 22 484
6 230 174 56 3.136
7 248 207 41 1.681
8 198 185 13 169
9 218 196 22 484
10 174 160 14 196
2
∑di = 282 ∑di = 9.458
 ∑ di 282
d= = 10 = 28,2
n

Sd = √ ∑ d i2 −¿ ¿ ¿ = √ 9.458−¿ ¿ ¿ = 12,93

d 28 , 2
t = S d = 12 , 93 = 6,896
√n √ 10
thitung = 6,896

4. Kriteria pengambilan keputusan:

µ1 > µ2 : Jika thitung > ttabel, maka Ho ditolak

Jika thitung < ttabel, maka Ho diterima

5. Karena 6,896 > 1,833 maka Ho di tolak. Maka dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan
program sudah berjalan efektif untuk meningkatkan produktifitas pertanian.