bermasalah tersebut kehilangan motivasi dan malah memilih untuk tidak melanjutkan pendidikan.

Apalagi jika sampai siswa tersebut tidak naik kelas, sebagai wali kelas kita harus bisa memahami

perasaan dan psikologi masing-masing murid di kelasnya. Ayo tunjukan semangatmu dalam belajar,

perbaiki tingkat kehadiranmu agar kamu bisa mengikuti materi pelajaran dengan baik. Ibu percaya kamu

adalah orang yang memiliki kemampuan terpendam. Jangan sia-sia kan masa depanmu. Perbanyak lagi

belajar ya nak Oki. Ingat!! Penyesalan selalu datang belakangan Bersyukurlah dengan tidak menyia-

nyiakan kesempatan belajar. Diluar sana banyak anak yang ingin sekolah namun memiliki keterbatasan

ekonomi. Tingkatkan lagi prestasimu ya Daisy. Belajarlah untuk mengevaluasi diri. Dengan sekolah,

kesempatan untuk hidup lebih baik di masa depan terbuka. Jangan banyak bolos ya nak. Jangan

kecewakan mereka yang telah membiayai sekolahmu nak Aditya Warlian. Buat mereka bangga di

semester depan ya! Nak, tolong demi ujian nasional yang sebentar lagi, perbanyak usaha dan doamu

agar bisa mendapatkan hasil yang terbaik ya! Tolong ditingkatkan lagi belajarnya ya nak. Kurangi

bermainnya. Waktumu di SMA tinggal sedikit lagi. Air yang menetes ke batu dalam waktu lama akan

membuat batu yang keras menjadi cekung. Begitupun ilmu, sesulit apapun itu jika dipelajari terus

menerus dengan do’a dan ketekunan pasti bisa dipahami. Tingkatkan semangat belajarmu ya. Rifki

Roma, kamu perlu lebih banyak belajar, semester depan Ibu pengen lihat kamu lebih baik. Jangan

mudah menyerah. Tetap semangat. Nak, tolong kurangi bermain game di kelas ya. Perhatikan gurumu

yang sedang mengajar dan hormati mereka ya nak! Semangat terus untuk terus belajar ya nak. Jangan

berkecil hati dengan apa yang salah di masa lalu. Kamu bisa jadi lebih baik. Teruslah semangat untuk

belajar Anakku, agar hasil ujian sekolah nantinya lebih baik lagi. Banggakan orang tuamu nak. Banggakan

lewat hasil rapormu yang memuaskan, bukan dari catatan guru Bkmu. Tolong dikurangi ya nak bolosnya.

Kamu sudah kelas 12 dan bersiap untuk UN dan UTBK. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari

karena tidak bisa mendapatkan universitas yang kamu inginkan. Nak, Ibu tau kamu ingin belajar lebih
mendalam, namun jangan sampai Kamu menomorduakan sekolah ya nak! Karena lulus atau tidaknya

kamu hanya dipegang wewenangnya oleh sekolah dan bukan bimbingan