Anda di halaman 1dari 11

RESUME KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.

V DENGAN
LAPARATOMI PADA KEHAMILAN EKTOPIK TERGANGGU (KET)
STASE PROFESI KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH (PPKMB)
DI RUANG INSTALASI BEDAH SENTRAL
RSUD SULTAN SURIANSYAH KOTA BANJARMASIN

Preseptor Akademik: Solikin, Ns., M.Kep.Sp.Kep.MB


Perseptor Klinik: Lucia Anggraini, S.Kep.,Ns

Oleh :
Subakta Permana, S.Kep
NPM. 2314901210200

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BANJARMASIN
TAHUN AKADEMIK 2023/2024
RESUME KEPERAWATAN

1. Nama mahasiswa : Subakta Permana, S.Kep


NPM : 2314901210200
Hari/tanggal : Sabtu, 11-11-2023
Rumah Sakit/Ruangan : RSUD Sultan Suriansyah/ IBS

2. Nama pasien/Usia : Ny. V / 23 Tahun


Tgl masuk RS : 08 November 2023
Diagnosa Medis : G2 P000 A100 UK 08-10 Minggu dengan KET
Tanggal pengkajian : 11 November 2023

3. Riwayat keluhan saat pengkajian:


Pre Op:
Pasien mengatakan nyeri pada perut sudah 2 hari, nyeri dirasakan diseluruh lapang
perut, pasien juga mengatakan cemas dengan tindakan operasi yang akan dilakukan.
Dr Sp.OG mengatakan akan melakukan tindakan laparatomi pada tanggal 11-11-
2023 pukul 15.30 wita. Pada saat dilakukan pemeriksaan tanda-tanda vital
didapatkan hasil TD: 120/85 mmHg; N: 80x/m; R: 16x/m; T: 36,0ºC; SpO2: 98%.
Pasien tampak tegang. Nyeri disebabkan karena kehamilan diluar rahim, nyeri dirasa
seperti ditusuk tusuk, nyeri dirasakan diseluruh lapang perut, skala nyeri 4 (0-10) dan
nyeri dirasakan terus menerus, pasien tampak memegang perut dan gelisah, tampak
meringis. Injeksi ketorolac 2 x 1 ampul.

Intra Op:
Dr Sp.OG mengatakan akan melakukan tindakan laparatomi pada tanggal 11-11-
2023 pukul 15.30 wita. Selama tindakan operasi tanda-tanda vital didapatkan hasil
TD: 110/60 mmHg; N: 78x/m; R: 19x/m; T: 36,1ºC; SpO2: 98%. Pasien tampak
terpasang cairan infus RL pada tangan kanan. Hemoglobin tanggal 08/11/2023 10,8
gr/dl, hasil USG KET tanggal 11/11/2023.

Post Op :
Pasien tampak bertanya bagaimana menjaga luka operasi agar cepat sembuh dan
tidak terjadi infeksi. Pengkajian post op didapatkan TD : 115/70 mmHg, RR : 18
x/mnt, Spo2 : 98 % Temp : 35,9 ºc. telah dilakukan laparatomi selama 1 jam oleh dr
SpOG dengan panjang luka 5 cm di bawah perut secara vertikal dan ditutup dengan
kassa steril. Nilai WBC 14.420, pasien alergi ceftriaxone dan cefotaxime. Antibiotik
yang diberikan gentamicin injeksi.

4. Data fokus:
Pre Op
Data Subjektif :
 Pasien mengatakan nyeri pada perut sudah 2 hari, nyeri dirasakan diseluruh
lapang perut, pasien juga mengatakan cemas dengan tindakan operasi yang akan
dilakukan.

Data Objektif
 TD: 120/85 mmHg; N: 80x/m; R: 16x/m; T: 36,0ºC; SpO2: 98%.
 Pasien tampak tegang.
 P : Kehamilan diluar rahim (KET)
Q : Nyeri dirasa seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri dirasakan diseluruh lapang perut,
S : Skala nyeri 4 (0-10) dan nyeri dirasakan
T : Terus menerus.
pasien tampak memegang perut dan gelisah, tampak meringis
 Tampak memegang perut dan gelisah
 Tampak meringis
 Injeksi ketorolac 2 x 1 ampul
 Data penunjang hasil pemeriksaan laboratorium tgl 08 November 2023 WBC
14.420, HB 10,8 gr/dl.

Intra Op
Data Subjektif :
 Dr Sp.OG mengatakan akan melakukan tindakan laparatomi pada tanggal 11-11-
2023 pukul 15.30 wita.

Data Objektif:
 TD: 110/60 mmHg; N: 78x/m; R: 19x/m; T: 36,1ºC; SpO2: 98%.
 Pasien tampak terpasang cairan infus RL pada tangan kanan
 Hemoglobin tanggal 08/11/2023 10,8 gr/dl,
 Hasil USG KET tanggal 11/11/2023
Post Op
Data Subjektif :
 Pasien tampak bertanya bagaimana menjaga luka operasi agar cepat sembuh dan
tidak terjadi infeksi.

Data Objektif:
 TD : 115/70 mmHg, RR : 18 x/mnt, Spo2 : 98 % Temp : 35,9 ºc.
 Panjang luka 5 cm di bawah pusat secara vertikal dan ditutup dengan kassa steril.
 Nilai WBC 14.420
 Antibiotik yang diberikan gentamicin injeksi.

5. Analisa Data
N Data Etiologi Problem
o
Pre Op
1 Data Subjektif : Agen Nyeri Akut
 Pasien mengatakan nyeri pada perut Pencidera (D.0077)
Fisiologis
sudah 2 hari

Data Objektif
 TD: 120/85 mmHg; N: 80x/m; R:
16x/m; T: 36,0ºC; SpO2: 98%.
 P : Kehamilan diluar rahim (KET)
Q : Nyeri dirasa seperti ditusuk tusuk
R : Nyeri dirasakan diseluruh lapang
perut,
S : Skala nyeri 4 (0-10) dan nyeri
dirasakan
T : Terus menerus,
pasien tampak memegang perut dan
gelisah, tampak meringis
 Tampak memegang perut dan gelisah
 Tampak meringis
 Injeksi ketorolac 2 x 1 ampul
 Data penunjang hasil pemeriksaan
laboratorium tgl 08 November 2023
WBC 14.420,
2 Data Subjektif : Krisis Ansietas
 Pasien mengatakan cemas dengan Situasional (0080)

tindakan operasi yang akan dilakukan


Data Objektif
 TD: 120/85 mmHg; N: 80x/m;
R: 16x/m; T: 36,0ºC; SpO2: 98%.
 Pasien tampak tegang
 Pasien direncanakan dilakukan
tindakan laparatomi dengan KET
Intra Op
3 Data Subjektif : Tindakan Risiko
 Dr Sp.OG mengatakan akan Pembedaha Perdarahan
melakukan tindakan laparatomi pada n (0012)

tanggal 11-11-2023 pukul 15.30 wita.


Data Objektif:
 TD: 110/60 mmHg; N: 78x/m; R:
19x/m; T: 36,1ºC; SpO2: 98%.
 Pasien tampak terpasang cairan infus
RL pada tangan kanan
 Hemoglobin tanggal 08/11/2023 10,8
gr/dl,
 Hasil USG KET tanggal 11/11/2023
Post Op
3 Data Subjektif : Prosedur Risiko Infeksi
 Pasien tampak bertanya bagaimana Invasif (D.0142)

menjaga luka operasi agar cepat


sembuh dan tidak terjadi infeksi.
Data Objektif:
 TD : 115/70 mmHg, RR : 18 x/mnt,
Spo2 : 98 % Temp : 35,9 ºc.
 Panjang luka 5 cm di bawah pusat
secara vertikal dan ditutup dengan
kassa steril.
 Nilai WBC 14.420
 Antibiotik yang diberikan gentamicin
injeksi.
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional Implementasi Evaluasi
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan 1. Ajarkan terknik 1. Membantu klien untuk Sabtu, 11 November 2023 Sabtu , 11 November 2023
dengan agen pencidera tindakan nonfarmakologi mengurangi nyeri Jam 15.15 wita Jam : 15.25 wita
fisiologis (0077) keperawatan selama dalam 2. Memantau perubahan
1x10 menit, nyeri mengurangi nyeri tanda vital 1. Mengajarkan teknik non S:
pada pasien dapat 2. Observasi tanda 3. Mengetahui farmakologis untuk mengurangi Pasien mengatakan nyeri
Data Subjektif : menurun atau vital perkembangan nyeri berkurang sedikit
nyeri : teknik relaksasi nafas dalam
 Pasien mengatakan teratasi dengan 3. Identifikasi skala klien Hasil : Pasien mengatakan
nyeri pada perut sudah kriteria hasil : nyeri 4. Membantu mengurangi nyerinya sedikit berkurang, pasien O:
2 hari 4. Identifikasi nyeri, sehingga gelisah mampu menerapkan relaksasi  TTV :
1. Pasien respon nyeri dan meringis menurun TD : 122/70 mmHg
nafas dalam dengan baik
Data Objektif mengatakan nonverbal 5. Mengetahui perubahan HR : 90x/m
2. Mengobservasi tanda-tanda vital
nyeri menurun 5. Evaluasi hasil laboratorium post RR : 17 x/mnt
 TD: 120/85 mmHg; N: laboratorium post operasi Hasil :
atau hilang Spo2 : 98 %
80x/m; R: 16x/m; T: operasi 6. Mengurangi rasa nyeri TD : 130/80mmHg Temp : 36,3 ºc
36,0ºC; SpO2: 98%. 2. Tanda-tanda 6. Kolaborasi HR : 78x/mnt  P : KET
 P : Kehamilan diluar vital dalam pemberian RR : 20x/mnt Q : ditusuk
rahim (KET) batas normal analgetik Suhu : 36,5 C R : seluruh lapang perut
Q : Nyeri dirasa seperti 3. Skala nyeri SPO2 : 98 % S : 2 (ringan)
menurun 3. Mengidentifikasi skala nyeri T : hilang timbul
ditusuk tusuk
Hasil :  Pasien tampak tenang
R : Nyeri dirasakan 4. Gelisah dan
Nyeri skala 2
meringis  Hasil lab :
diseluruh lapang perut, 4. Menjelaskan strategi meredakn
menurun Leukosit : 14.420
S : Skala nyeri 4 (0-10) nyeri, Identifikasi respon nyeri non  Pemberian terapi inj.
dan nyeri dirasakan 5. Hasil lab dalam verbal Ketorolac 2 x 1 (sudah
T : Terus menerus, rentang normal Hasil : diberikan sebelum
 Tampak memegang 6. Penggunaan Pasien tampak lebih tenang, masuk ruang operasi)
analgetik meringis berkurang
perut, gelisah, Tampak
menurun 5. Melakukan pengecekan A:
meringis laboratorium setelah tindakan Masalah teratasi sebagian
 Data penunjang hasil operasi
pemeriksaan Hasil : -
laboratorium tgl 08 6. Berkolaborasi memberikan terapi
November 2023 WBC analgetik. P :
14.420 Hasil : Intervensi dilanjutkan
 Injeksi ketorolac 2 x 1 Terapi analgetik sudah diberikan setelah tindakan
sebelum pasien memasuki ruang pembedahan
ampul
operasi

Ansietas Berhubungan Setelah dilakukan 1.Jelaskan prosedur, 1. Agar pasien dapat Sabtu, 11-11-2023 Sabtu, 11-11-2023
Dengan Krisis Situasional tindakan termasuk sensasi memahami dan Pukul 15.15 wita Pukul 15.25 wita
(0080) keperawatan selama yang mungkin membayangkan keadaan 1.Menjelaskan prosedur, termasuk S:
1x10 menit, dialami oleh pasien
yang akan terjadi sensasi yang mungkin dialami oleh  Pasien mengatakan
diruang operasi seperti pasien mulai memahami dan
Data Subjektif : ansietas pada pasien 2.Monitor tanda-tanda apa.sehingga dapat Hasil: Pasien mengatakan mulai dapat membayangkan
 Pasien mengatakan dapat menurun atau vital membantu menurunkan memahami dan dapat keadaan yang akan
cemas dengan tindakan teratasi dengan 3.Dengarkan dengan kebingungan yang membayangkan keadaan yang akan terjadi diruang operasi.
operasi yang akan kriteria hasil: penuh perhatian dirasakan oleh pasien. terjadi diruang operasi. Cemas berkurang dan
dilakukan. 1. Verbalisasi 4.Dilakukannya 2. Untuk mengetahui 2.Memonitor tanda-tanda vital tenang
kebingungan tindakan tanda-tanda vital pasien Hasil: TD: 121/75 mmHg;
yang dapat membantu N: 83x/m; O:
Data Objektif pada pasien pembedahan sesuai
menilai kesehatan fisik R: 20x/m;  TD: 120/75 mmHg;
menurun atau rencana
 TD: 120/85 mmHg; umum pasien memberi T: 36,4ºC;
teratasi petunjuk kemungkinan SpO2: 99%. N: 85x/m;
N: 80x/m; 2. Tanda-tanda penyakit dan 3.Mendengarkan dengan penuh R: 18x/m;
R: 16x/m; vital dalam batas menunjukkan kemajuan perhatian T: 36,4ºC;
normal menuju pemulihan. Hasil: Pasien tampak mulai tenang SpO2: 98%.
T: 36,0ºC; 3. Agar pasien merasa 4.Kolaborasi pelaksanaan laparatomi
3. Pasien tampak  Pasien tampak mulai
SpO2: 98%. diperhatikan dan lebih sesuai rencana tenang
tenang
tenang Hasil : pasien akan dilakukan
 Pasien tampak tegang 4. Tindakan 4. Tindakan pembedahan tindakan laparatomi dengan KET  Pasien dibawa masuk
pembedahan yang sesuai rencana keruang operasi
 Pasien direncanakan
dilakukan sesuai diharapkan menurunkan
dilakukan tindakan rencana kecemasan pasien A: Masalah teratasi
laparatomi dengan KET P: Intervensi dihentikan
Risiko Perdarahan Selama dilakukan 1.Monitor tanda dan 1. Untuk mengetahui Sabtu, 11 November 2023 Sabtu ,11 november 2023
berhubungan dengan tindakan gejala perdarahan secara dini jika terjadi Pukul 15.30 wita Pukul 16.30 wita
Tindakan Pembedahan pembedahan selama 2.Monitor tanda-tanda perdarahan 1. Monitor tanda dan gejala
1x60 menit vital 2. Untuk mengetahui perdarahan
S:
kehilangan darah 3.Kolaborasi tanda-tanda vital pasien Hasil: Tidak ditemukan tanda dan
Data Subjektif : menurun kriteria pemberian cairan yang dapat membantu gejala perdarahan berlebih Dr. Sp.OG mengatakan
 Dr Sp.OG mengatakan hasil : pengganti dan/ menilai kesehatan fisik 2. Monitor tanda-tanda vital selama tindakan operasi
akan melakukan 1. Perdarahan produk darah, jika umum pasien memberi Hasil: TD : 111/70 mmHg, Hr: tidak terjadi perdarahan
pasca operasi perlu petunjuk kemungkinan 90x/m, RR : 18 x/mnt, Spo2 : 98 berlebih.
tindakan laparatomi 4.Monitor hasil penyakit dan % Temp : 36,2 ºC
tidak terjadi
pada tanggal 11-11- laboratorium pasca menunjukkan kemajuan 3. Kolaborasi pemberian cairan O:
2. Tanda-tanda
operasi menuju pemulihan. pengganti dan/ produk darah, jika
2023 pukul 15.00 wita. vital dalam  TTV :
5.Dilakukan tindakan 3. Untuk mencegah perlu
rentang normal pembedahan sesuai perburukan /syok pada Hasil: pasien tampak terpasang TD : 123/72 mmHg, Hr:
3. Pemberian rencana pasien karena cairan infus Rl pada tangan 89x/m, RR : 18 x/mnt,
Data Objektif:
terapi cairan perdarahan kanan. Spo2 : 98 % Temp : 35,5
 TD: 110/60 mmHg; N: 4. Hasil laboratorium 4. Melakukan pengecekan hasil
sesuai dengan ºC
78x/m; R: 19x/m; T: kebutuhan merupakan salah satu laboratorium setelah operasi  pasien tampak terpasang
pemeriksaan yang Hasil: -
36,1ºC; SpO2: 98%. pasien cairan infus RL ditangan
dilakukan untuk 5. Kolaborasi tindakan laparatomi
4. Hasil mengetahui kondisi kanan.
 Pasien tampak sesuai rencana.
laboratorium penyakit atau masalah  Hasil pemeriksaan
terpasang cairan infus Hasil : dilakukan pengangkatan
dalam batas pada tubuh pasien laboratorium tgl 08
5. Tindakan dilakukan jaringan ektopik
RL pada tangan kanan normal November 2023
5. Pengangkatan sesuai rencana dan tidak (Hemoglobin: 12,3gr/dl)
 Hemoglobin tanggal terjadi perdarahan lebih
jaringan ektopik  Telah selesai dilakukan
08/11/2023 10,8 gr/dl, dilakukan sesuai tindakan laparatomi
 Hasil USG KET rencana dalam waktu satu jam
tanggal 11/11/2023
A : Masalah teratasi
P :Observasi diruang
recovery room
Risiko infeksi berhubungan Setelah dilakuka 1. Berikan edukasi 1. Memberikan Sabtu , 11 November 2023 Sabtu , 11 November 2023
dengan tindakan invasif tindakan terkait perawatan pengetahuan pasien Pukul 16.35 wita Pukul 16.55 wita
keperawatan selama luka, pencegahan terkait perawatan,
Data subjektif : 1x20 menit, risiko infeksi dan faktor pencegahan infeksi dan 1. Memberikan edukasi terkait S:
 Pasien tampak bertanya infeksi teratasi penyebab infeksi faktor penyebab infeksi perawatan luka, pencegahan Pasien mengatakan masih
bagaimana menjaga dengan kriteria pada luka pada luka infeksi dan faktor penyebab kurang mengerti sedikit
hasil : 2. Observasi tanda- 2. Memantau perubahan infeksi pada luka terkait perawatan luka jika
luka operasi agar cepat 1. Pasien tanda vital tanda-tanda vital Hasil : pasien mengatakan masih terkena air
sembuh dan tidak mengatakan 3. Monitor tanda dan 3. Untuk mengetahui kurang mengerti sedikit terkait
terjadi infeksi. mengerti cara gejala infeksi lokal tanda dan gejala secara perawatan lukaya nanti O:
perawatan luka atau sistemik dini apabila terjadi 2. Mengobservasi tanda-tanda vital  TTV :
dan pencegahan 4. Evaluasi hasil infeksi Hasil : TD : 120/70 mmHg, Hr:
Data Objektif: infeksi pada laboratorium post 4. Mengetahui hasil lab TD : 123/72 mmHg, 90x/m, RR : 18 x/mnt,
 TD : 115/70 mmHg, luka operasi pendukung jika terjadi Hr: 89x/m, Spo2 : 98 % Temp : 36,0
2. Tanda-tanda 5. Kolaborasi infeksi dalam tubuh RR : 18 x/mnt, ºC
RR : 18 x/mnt, Spo2 :
vital dalam pemberian 5. Mencegah terjadinya Spo2 : 98 %  Terdapat luka post
98 % Temp : 35,9 ºc. batas normal antibiotik sesuai infeksi Temp : 35,5 ºC operasi dengan panjang 5
 Panjang luka 5 cm di 3. Tidak terdapat rute dan jam 3. Memantau kondisi luka secara cm tertutup kasa steril
tanda infeksi berian yang tepat berkala  Hasil laboratorium
bawah pusat secara
pada area luka Hasil : terakhir tanggal 08
vertikal dan ditutup dan sekitar luka Terdapat luka post operasi dengan November 2023 – nilai
dengan kassa steril. 4. Nilai leukosit panjang luka 5 cm dibawah pusat WBC : 14.420/mmᶾ
dalam rentang secara vertikal dan tertutup kassa  Kolaborasi pemberian
 Nilai WBC 14.420
normal steril antibiotik : injeksi
 Antibiotik yang 5. Antibiotik 4. Melakukan pengecekan gentamicin
diberikan gentamicin diberikan sesuai laboratorium setelah tindakan
rute dan jam operasi A:
injeksi.
pemberian yang Hasil : - Masalah belum teratasi
tepat P:
5. Memberikan terapi antibiotik. Intervensi dilanjutkan di
Hasil : ruangan rawat inap, pasien
Terapi antibiotik injeksi dipindahkan ke ruang
gentamicin bersalin

Banjarmasin, 11 November 2023

Preseptor Akademik, Preseptor Klinik,

(Solikin, Ns., M.Kep., Sp Kep.,MB) (Lucia Anggraini , S.Kep., Ns)

Anda mungkin juga menyukai