2EM16159
2EM16159
LANDASAN TEORI
A. Teori Keagenan
Menurut Jensen dan Meckling (1976) teori keagenan adalah sebuah kontrak
antara manajer (agent) dengan pemilik (principal). Agar hubungan kontraktual ini
orang (pemberi kerja atau principal) memperkerjakan orang lain (agen) untuk
di antara pemegang saham dan manajer, dan/atau diantara pemegang saham dan
pemegang saham. Dalam hal ini, dalam pembuatan keputusan manajer dibantu
8
9
lebih besar. Konflik ini disebut dengan konflik keagenan (agency problem).
terjadi bila proporsi kepemilikan manajer atas saham perusahaan kurang dari
keputusan pendanaan.
dan menengah
a. Kompensasi Manajerial
c. Ancaman PHK
12
risiko perusahaan.
pemilik perusahaan.
c. Opportunity Cost.
perusahaan besar.
nilai saham. Ini juga bertindak sebagai pemacu menuju perbaikan manajemen,
karena para manajer dituntut mampu menunjukkan standar kinerja yang lebih
kerjasama di antara karyawan dan antara karyawan dan manajemen. Ini untuk
Indonesia
antara lain:
ditransfer.
Purchase Plans)
harga lebih rendah yaitu harga yang berlaku pada waktu pemberian
program ESOP.
a. Nonleverage ESOP
b. Leverage ESOP
berikut:
independen;
sebagai trustee;
sebagai penjamin;
3. Tujuan ESOP
usaha perusahaan.
kinerja perusahaan.
shareholders’ value.
value.
mereka beli.
24
semakin meningkat.
mempertahankan diri.
C. Kinerja Perusahaan
lain. Bagi investor informasi mengenai kinerja perusahaan dapat digunakan untuk
tersebut atau mencari alternatif lain. Selain itu pengukuran juga dilakukan untuk
(pengukuran kinerja) adalah kualifikasi dan efisiensi perusahaan atau segmen atau
yang telah dilaksanakan pada periode waktu tertentu (Mamduh dan Abdul, 2003:
69).
26
dapat dinilai dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan perusahaan. Pugh, et
1. Rasio profitabilitas
perusahaan , yaitu:
NIAT
NPM =
Penjualan
NIAT
ROA =
Total Assets
kurang efisien.
(Ang, 1997:18)
NIAT
ROE =
Total Ekuitas
28
2. Rasio Leverage
1997:18).
Total Hutang
DA =
Total Aktiva
3. Rasio aktivitas
Penjualan
TAT =
Total Aktiva
perusahaan yang dapat terlihat dari analisis rasio-rasio keuangan perusahaan itu
sendiri.
mendapatkan kompensasi berupa saham. Tentu saja hal tersebut akan mendorong
(Jensen dan Meckling, 1976). Sehingga hal tersebut dapat mengurangi masalah
E. Hipotesis Penelitian
perusahaan terhadap kinerja perusahaan yang dilihat dari Net Profit Margin
(NPM), Asset Turnover (TAT), Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE),
Debt to Asset (DA) dalam penelitiannya yang berjudul “The Effect of ESOP
menghasilkan bahwa ESOP hanya berdampak dalam jangka pendek. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa hanya NPM, ROA, dan ROE yang mengalami peningkatan
menggunakan beberapa variabel seperti ROA, TAT dan NPM. Dari beberapa