Anda di halaman 1dari 3

Nama : Dyah Retno Ismiarti

Kelas : PGPAUD – BI
NIM : 858727687

Jawaban Tugas Tutorial 3


Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran TK

1. Pedoman dalam pembuatan portofolio, anatara lain :


a. Mengembangkan portofolio berarti menawarkan kepada anak didiknya sebuah
kesempatan untuk belajar bagaimana caranya belajar. Oleh karena itu hasil akhirnya
haruslah berisi informasi yang menunjukkan bahwa seorang itu harus terlibat dalam
refleksi diri, yaitu perenungan diri terhadap kinerja, proses, dan hasil belajarnya.
b. Portofolio adalah sesuatu yang dilakukan oleh anak didik dengan karya-karyanya sendiri
dan untuk menilai dirinya sendiri sebagai pembelajar. Itulah hakikat pentingnya
portofolio di mana aktor utamanya adalah anak didik sendiri, guru hanyalah membantu
menata, menganalisa dan menilainya. Portofolio dalam sebuah asesmen menawarkan
sebuah jalan kongkrit bagi anak didik untuk belajar menilai kerja-karyanya sendiri
sebagai pembelajar. Oleh karena itu, anak harus terlibat dalam menyeleksi bahan-bahan
yang akan dimasukkan ke dalam portofolionya itu.
c. Portofolio secara eksplisit atau implisit harus berisi alasan anak membuatnya, tujuan dan
sasaran, kegiatan atau karya dan standar tolok ukur penilaian tersebut yang dapat
menceritakan bagaimana gambaran perkembangan dan belajar anak didik.
d. Portofolio dapat digunakan sepanjang tahun dan dilakukan evaluasi formatif, dan pada
akhir tahun diseleksi mana yang dapat dan pantas dilaporkan kepada pihak yang
berkepentingan misalnya orang tua.
e. Portofolio bisa bertujuan ganda, asal tidak saling bertentangan. Maksud dan tujuan serta
minat anak didik akan Nampak tercermin dalam seleksi bahan-bahannya, meskipun bisa
juga menjadi minat perhatian. Namun satu tujuan pasti , yang universal, ialah apakah
portofolio itu menunjukkan kemajuan kea rah tujuan program pembelajarannya.
f. Portofolio hendaknya berisikan informasi yang menggambarkan perkembangan
kemajuan hasil belajar anak.
g. Ada banyak cara dalam menunjukkan adanya perkembangan anak, namun yang paling
jelas ialah dengan memasukkan seperangkat contoh kinerja aktual di lembaga
pendidikannya yang menggambarkan tujuan yang diharapkan.

2. Hal pokok dalam prosedur menggunakan teknik portofolio dalam asesmen :


a. Alasan menggunakan portofolio
Teknik portofolio digunakan dalam asesmen karena bisa mengungkapkan dan
mendokumentasikan hasil belajar anak dalam kegiatan yang berbeda-beda dalam kurun
waktu yang ditentukan.
b. Isi portofolio
Portofolio berisi produk yang ditata sesuai dengan tujuan belajar anak didik di suatu
lembaga pendidikan.
c. Penataan portofolio
Penataan portofolio dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai macam model map.
3. Karakteristik asesmen kelas, antara lain :
a. Fokus asesmen kelas adalah pada belajar, bukan pengajaran. Asesmen kelas memusatkan
pada perhatian guru dan anak untuk mengamati dan memperbaiki cara belajar, bukan
mengamati dan memperbaiki pengajaran. Jadi asesmen kelas berguna untuk guru dan
anak dalam memberikan informasi tentang hal-hal yang harus mereka perbaiki.
b. Asesmen kelas memberikan kewenangan pada guru untuk secara individual
melakukannya sebagai bagian dari tugas professional yang dapat dipertanggungjawabkan
secara akademik.
c. Karena fokusnya pada belajar maka asesmen kelas selain menuntut keaktifan guru juga
mengharapkan partisipasi aktif anak didik. Melalui kerja sama dengan guru, biasanya
motivasi anak untuk belajar juga bertambah setelah diadakan asesmen kelas karena
mereka menyadari belajar menjadi semakin mudah dan menyenangkan.
d. Asesmen kelas menggunakan prosedur formatif, bukan prosedur sumatif. Jadi asesmen
kelas lebih berorientasi pada proses dari pada hasil akhir.
e. Dengan adanya asesmen kelas, setiap kelas berkembang dalam budayanya sendiri
berdasarkan tugas profesional guru yang terus berkembang.
f. Asesmen kelas dilakukan secara berkelanjutan melalui siklus umpan balik yang juga
terus-menerus.
g. Asesmen kelas menggunakan praktik pengajaran yang memadukan asesmen dengan
proses belajar yang sistematis melalui umpan balik. Guru akan mengumpulkan umpan
balik tersebut pada saat anak-anak belajar dan menggunakan umpan balik tersebut
sebagai informasi untuk memperbaiki pengajarannya.

4. Prosedur dalam menuliskan laporan naratif pada Buku Laporan Anak :


a. Terbuka dengan beberapa pernyataan yang menjelaskan kemajuan anak-anak dalam area
perkembangan secara luas sejak pertama masuk Taman Kanak-Kanak sampai pertemuan
dengan orang tua dilakukan.
Contoh : “Kemampuan Ananda dalam menyanyikan lagu anak-anak mengalami
peningkatan yang cukup pesat, Ananda sudah dapat mengucapkan syair dalam lagu
dengan jelas dan tepat.”
b. Berikan penjelasan spesifik terhadap perilaku dengan memberikan fakta-fakta yang
menjelaskan perubahan secara luas sehingga membantu orang tua memahami apa yang
Anda jelaskan.
Contoh : “Kemampuan sosialisasi Ananda Tosan berkembang dengan baik, Ananda dapat
bekerja sama dalam kegiatan kelompok, membantu teman yang membutuhkan
pertolongan dan mau berbagi mainan dengan teman-temannya.”
c. Kemukakan rencana Anda terhadap kemajuan perkembangan anak selanjutnya.
Contoh : “Ananda membutuhkan perhatian dan motivasi yang lebih banyak untuk dapat
berkonsentrasi dengan baik. Oleh karena itu Bapak atau Ibu diharapkan dapat terus
mendorong dan memberi semangat pada Ananda melakukan kegiatannya dengan lebih
baik.”
d. Jika memungkinkan, catat apa yang dapat dilakukan orang tua di rumah untuk
memfasilitasi perkembangan anak mereka.
Contoh : “Ananda belum hafal doa sebelum makan, Ibu atau Bapak dapat membantunya
di rumah dengan membimbing dan mengajaknya berdoa setiap kali hendak makan.”
5. Contoh catatan anekdot pada salah satu anak usia kelompok A

Format Pencatatan Anekdot

Nama Anak Didik : Alden Putra


Usia : 5 tahun
Semester/Tahun Pelajaran : I / 2022-2023

Tanggal Peristiwa Komentar

Sabtu, Ketika istirahat, Alden Putra Biasanya Alden Putra tidak


15 Oktober 2022 bermain lego dan ingin mau bermain bersama dan
membuat menara. tidak mau membagi lego
Sedangkan kedua temannya dengan temannya. Tapi pada
yaitu Hanan dan Dhelmar hari ini Ibrahim mau
juga ingin bermain lego dan bermain bersama dan
mereka ingin membuat menyatukan hasil karya lego
mobil-mobilan. mereka untuk dimainkan
bersama.

Surabaya, 15 Oktober 2022


Guru Kelompok A

Dyah Retno Ismiarti

Anda mungkin juga menyukai