Disusun Oleh :
Dosen Pengampuh :
2023
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan atas kehairan ALLAH SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini
untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah Statistika Dasar dengan tepat waktu.
Makalah ini berisikan materi tentang “Analisis Regresi Linear Sederhana”.
Saya berharap makalah ini dapat membantu pembaca dalam mengetahui tentang
analisi regresi linear sederhana. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Dosen mata
kuliah Statistik Dasar dan juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membagi sebagian pengetahuanya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini.
Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
saya mengharapkan segala kritikan dan saran yang membangun akan saya nantika demi
kesempurnaan makalah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang Masalah.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..................................................................................................................2
1.3 Tujuan Penulisan....................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN............................................................................................................................3
2.1 Pengertian Analisis Regresi Linear Sederhana.......................................................................3
2.2 Prosedur Pembentukan Model Regresi Linear Sederhana.....................................................5
BAB III PENUTUP...................................................................................................................................7
3.1 Kesimpulan............................................................................................................................7
3.2 Saran......................................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Analisis regresi linear sederhana merupakan salah satu aspek yang penting dalam
konteks statistika dan ilmu pengetahuan terapan. Analisis regresi linear sederhana
merupakan metode statistika yang digunakan untuk memahami hubungan antara dua
variabel, yaitu variabel independen (X) dan variabel dependen (Y). Dalam banyak
kasus, regresi linear sederhana sering diaplikasikan dalam berbagai disiplin ilmu
seperti ekonomi, psikologi, biologi, dan lain sebagainya.
Selain itu, relevansi pemilihan model juga menjadi perhatian utama dalam
analisis regresi linear sederhana. Dalam beberapa situasi, model linear mungkin tidak
cukup untuk menjelaskan hubungan antar variabel, dan model yang lebih kompleks
seperti regresi non-linear atau polinomial mungkin lebih sesuai. Oleh karena itu,
pemilihan model yang tepat perlu didasarkan pada pemahaman mendalam terhadap
data dan fenomena yang diamati.
1
Pentingnya memahami interpretasi hasil regresi linear sederhana dengan benar.
Interpretasi yang kurang tepat dapat mengarah pada kesimpulan yang salah atau
pengambilan keputusan yang tidak akurat. Oleh karena itu, literasi statistika yang baik
diperlukan untuk memastikan bahwa hasil analisis dapat diartikan dengan benar dan
sesuai konteks.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu
variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis regresi sederhana
dapat digunakan untuk mengetahui arah dari hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat, apakah memiliki hubungan positif atau negatif serta untuk
memprediksi nilai dari variabel terikat apabila nilai variabel bebas mengalami
kenaikan ataupun penurunan. Pada regresi sederhana biasanya data yang digunakan
memiliki skala interval atau rasio.
Y =a+bX
Keterangan :
a = koefisien sebagai intersep ( intercept), jika nilai X=0, maka nilai Y=a. Nilai a
ini dapat diartikan sebagai sumbangan factor-factor lain terdapat variabel Y.
Kriteria uji : tolak H 0 jika t hit ≥ t tab atau jika t hit ≤ t tab atau terima H 0 jika
−t tab <t hit <t tab, dengan tt tab=t 0 , 5 α ; df =n−2
b) Uji F
Hipotesis statistikanya :
H 0=¿ β =0 ¿ ( model regresi Y terhadap X tidak berarti)
H 1=¿ β ≠ 0¿ ( model regresi Y terhadap X memiliki arti)
4
RJK reg
Statistik uji : F=
RJK ϵ
Kriteria uji : tolak H 0 jika F hit ≥ Ftab
F tab=Fα ; (v 1 , v 2) dimana v 1= 1 dan v 2= n-2
2. Uji Kenormalan
Uji kenormalan pada regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual
yang dihasilkan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi
yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal.
Langkah-langkah uji kenormalan:
Langkah 1: Hipotesis
Ho: Data berdistribusi normal
H1: Data tidak berditribusi normal
Langkah 2: Tingkat Signifikansi (α )
Langkah 3: Uji statistik
Langkah 4: Keputusan Terima Ho jika Asymp. Sim > α
Langkah 5: Kesimpulan.
5
Gambar 1.2 Contoh Scatter Plot
Dari gambar 1.2 di atas, bertujuan untuk membantu menunjukkan apakah
terdapat hubungan yang bermanfaat antara dua variabel dan membantu menetapkan
tipe persamaan yang menunjukkan hubungan antara kedua variabel tersebut.
4. Menghitung korelasi model
Korelasi merupakan nilai yang menunjukkan adanya hubungan antara dua
variabel tetapi tidak menunjukkan sebab akibat antar variabel tersebut. Untuk
mempermudah perhitungan, maka estimasikan terlebih dahulu interval dari
paramater x dan y.
1. Estimasi interval dari parameter y (Syy)
(∑ )
n 2
yi
n
(2)
S yy =∑ y − 2 i =1
i
i=1 n
2. Estimasi interval dari parameter x (Sxx)
( )
n 2
n ∑ xi (3)
S xx =∑ x 2i −
i =1
i=1 n
3. Estimasi interval dari parameter x (Sxy)
( )(∑ )
n n
n ∑ xi yi
(4)
S xy =∑ x i y i−
i=1 i=1
i=1 n
Maka koefisien korelasi antara x dan y adalah
n S xy
r =n ∑ x i y i−¿ ¿ ¿ =
i=1 √ S xx S yy
Tabel 1.1 Deskripsi hubungan antar variabel
Nilai r Deskripsi Hubungan
r =+ 1 Hubungan linear positif sempurna
r =−1 Hubungan linear negatif sempurna
6
+0 . 5<r <+ 1 Hubungan linear positif yang kuat
−0 . 5<r <−1 Hubungan linear negatif yang kuat
0< r <+ 0 . 5 Hubungan linear positif lemah
−0 . 5<r <0 Hubungan linear negatif lemah
r =0 Tidak ada hubungan linear
Berdasarkan tabel 1.1 maka dapat dilihat korelasi dalam scatter plot di bawah ini:
Hubungan linear positif Hubungan linear positif sempurna Hubungan linear negatif kuat
kuat
Hubungan korelasi parabolic Hubungan korelasi parabolic Tidak ada hubungan antara x
dan y
Gambar 1.3 Korelasi
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Maka dapat disimpulkan bahwa, analisis regresi linear sederhana memiliki
peran sentral dalam ilmu statistika dan penelitian terapan untuk memahami dan
mengukur hubungan antara dua variabel. Metode ini memberikan dasar untuk membuat
prediksi, estimasi, dan pengambilan keputusan berdasarkan pemahaman statistik
tentang sejauh mana variabel independen memengaruhi variabel dependen. Meskipun
memberikan kerangka kerja yang kuat, penting untuk menyadari bahwa regresi linear
sederhana memiliki asumsi-asumsi tertentu, seperti linearitas dan homoskedastisitas,
yang perlu diperhatikan dan dipenuhi agar hasil analisis dapat diandalkan.
Kesimpulannya, dengan memahami keterbatasan dan asumsi-asumsi tersebut, analisis
regresi linear sederhana tetap menjadi alat yang sangat berharga dalam menjelajahi
hubungan antar variabel dan memberikan wawasan yang berharga untuk pengambilan
keputusan dalam berbagai disiplin ilmu.
7
3.2 Saran
Sebagai saran, penting bagi para peneliti dan praktisi yang menggunakan
analisis regresi linear sederhana untuk memahami secara mendalam asumsi-asumsi
yang mendasarinya. Melakukan pemeriksaan secara cermat terhadap keberlanjutan
linearitas, independensi, homoskedastisitas, dan normalitas distribusi residual akan
meningkatkan validitas dan reliabilitas hasil analisis. Selain itu, disarankan untuk
mempertimbangkan kebutuhan akan model regresi yang lebih kompleks atau teknik
analisis yang lebih lanjut jika hubungan antar variabel ternyata bersifat non-linear.
Dalam konteks ini, literasi statistika yang kuat dan pemahaman mendalam terhadap
data yang dianalisis menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi analisis regresi
linear sederhana dan meminimalkan risiko kesalahan interpretasi.
8
DAFTAR PUSTAKA