LATIHAN UNDANG-UNDANG POLRI

BAB V PEMBINAAN PROFESI

(PASAL 31 – 36)

1. Pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
harus memiliki kemampuan .....
A. pembinaan
B. profesi
C. mendidik
D. intelejen
E. memimpin

2. Pembinaan kemampuan profesi pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia

diselenggarakan melalui pembinaan etika profesi dan pengembangan pengetahuan serta
pengalamannya di bidang teknis kepolisian melalui .....
A. pendidikan dan pelatihan
B. pengamalan dinas
C. penelitian dan pelatihan
D. pendidikan, pelatihan, dan penugasan secara berjenjang dan berlanjut.
E. penugasan secara berjenjang dan pendidikan militer

3. Pasal 32 Ayat 2:
Pembinaan kemampuan profesi sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut
dengan .......
A. Keputusan Kapolri
B. Keputusan Presiden
C. Keputusan Menteri
D. Keputusan DPR
E. Keputusan MPR

4. Guna menunjang pembinaan profesi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 32 dilakukan.......

A. pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian
B. pengkajian dan penelitian
C. pengkajian, penelitian, serta pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian
D. penelitian serta pengembangan ilmu dan teknologi kepolisian
E. pembinaan profesi dan kecakapan

5. Pasal 34 Ayat 1:
Sikap dan perilaku pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia terikat pada .....
A. Undang-Undang Dasar 1945
B. Undang-Undang Kepolisian Nomor 2 Tahun 2002
C. Undang-Undang atau Perppu
D. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat
E. Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia
6. Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia dapat menjadi pedoman bagi
pengemban fungsi kepolisian lainnya dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
peraturan ........ yang berlaku di lingkungannya.
A. perundang-undangan
B. pemerintah
C. kapolri
D. presiden
E. menteri

7. Ketentuan mengenai Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia diatur
dengan .......
A. Keputusan Kapolri
B. Keputusan Hakim
C. Keputusan Mahkamah Agung
D. Keputusan Mahkamah Konstitusi
E. Keputusan Presiden

8. Pelanggaran terhadap Kode Etik Profesi Kepolisian Negara Republik Indonesia oleh pejabat
Kepolisian Negara Republik Indonesia diselesaikan oleh .....
A. Komisi Kode Etik Kepolisian Negara Republik Indonesia
B. Mahkamah Agung
C. Mahkamah Konstitusi
D. Peradilan Umum
E. Peradilan Tinggi

9. Ketentuan mengenai susunan organisasi dan tata kerja Komisi Kode Etik Kepolisian Negara
Republik Indonesia diatur dengan .....
A. Keputusan MK
B. Keputusan MA
C. Keputusan DPR
D. Keputusan Presiden
E. Keputusan Kapolri

10. Setiap pejabat Kepolisian Negara Republik Indonesia dan pengemban fungsi kepolisian
lainnya wajib menunjukkan ........ sebagai keabsahan wewenang dan tanggung jawab dalam
mengemban fungsinya.
A. identitas
B. tanda pengenal
C. pangkat
D. jabatan
E. gelar

11. Ketentuan mengenai bentuk, ukuran, pengeluaran, pemakaian, dan penggunaan tanda
pengenal sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pasal 36 ayat 2 diatur dengan Keputusan .....
A. Presiden
B. DPR
C. Menteri
D. Kapolri
E. Kapolda