ARAHAN

PENJABAT GUBERNUR SUMATERA UTARA

PADA APEL PAGI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
SENIN, 16 OKTOBER 2023
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA BAGI KITA
SEKALIAN,
 SEGENAP APARATUR SIPIL NEGARA (ASN)
PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DAN
PESERTA APEL PAGI YANG SAYA BANGGAKAN.

PUJI DAN SYUKUR KE HADIRAT ALLAH SWT,

TUHAN YANG MAHA ESA, ATAS BERKAT RAHMAT DAN
HIDAYAH-NYA KITA DAPAT MELAKSANAKAN APEL
PAGI SETIAP MINGGUNYA DALAM KEADAAN SEHAT
WAL AFIAT.

PESERTA APEL YANG SAYA BANGGAKAN,

PADA KESEMPATAN INI, MARI KITA SIMAK

PERMENDIKBUDRISTEK NOMOR 46 TAHUN 2023
YANG BARU DITERBITKAN OLEH KEMENTERIAN
1
PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
REPUBLIK INDONESIA TENTANG PENCEGAHAN DAN
PENANGANAN KEKERASAN DI LINGKUNGAN SATUAN
PENDIDIKAN (PPKSP) YANG MERUPAKAN EPISODE
MERDEKA BELAJAR KE-25.

ADAPUN BENTUK KEKERASAN YANG DIATUR

DALAM PERMENDIKBUDRISTEK INI ADALAH:
TENTANG KEKERASAN FISIK; KEKERASAN PSIKIS;
PERUNDUNGAN; KEKERASAN SEKSUAL; DISKRIMINASI
DAN INTOLERANSI; KEBIJAKAN YANG MENGANDUNG
KEKERASAN; DAN BENTUK KEKERASAN LAINNYA.

BENTUK KEKERASAN TERSEBUT DAPAT

DILAKUKAN SECARA FISIK, VERBAL, NONVERBAL,
DAN/ATAU MELALUI MEDIA TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI. UNTUK ITU, PPKSP AMAT PENTING,
SEBAB AKAN MENEKAN TINDAK KEKERASAN YANG
TERJADI DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN.

HASIL BERBAGAI SURVEY MENUNJUKKAN BAHWA

SAAT INI INDONESIA DALAM KONDISI DARURAT
KEKERASAN TERHADAP ANAK.

BERDASARKAN HASIL ASESMEN NASIONAL

2
PADA TAHUN 2022, 34,51% PESERTA DIDIK ATAU 1
DARI 3 PESERTA DIDIK BERPOTENSI MENGALAMI
KEKERASAN SEKSUAL, 26,9% PESERTA DIDIK ATAU 1
DARI 4 PESERTA DIDIK BERPOTENSI MENGALAMI
HUKUMAN FISIK, DAN 36,31% PESERTA DIDIK ATAU
1 DARI 3 PESERTA DIDIK BERPOTENSI MENGALAMI
PERUNDUNGAN.

PESERTA APEL YANG BERBAHAGIA,

SELANJUTNYA DARI SISI PENERAPAN PPKSP,

SAAT INI PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA
MELALUI DINAS PENDIDIKAN TELAH DAN SEDANG
MELAKUKAN LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS
DENGAN MELIBATKAN SEMUA STAKEHOLDER
TERKAIT UNTUK MENEKAN TINDAK KEKERASAN DI
LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN.

PPKSP MEMILIKI POTENSI BESAR DALAM

UPAYA MEMAJUKAN PELAYANAN PENDIDIKAN,
MENINGKATKAN PRESTASI PENDIDIKAN, DAN
MENCIPTAKAN SUMATERA UTARA YANG LEBIH BAIK.

SAYA YAKIN, DENGAN SEMANGAT DAN

KERJASAMA YANG KUAT, KITA DAPAT MENCAPAI

3
TUJUAN KITA DALAM MENEKAN TINDAK KEKERASAN
DI LINGKUNGAN SATUAN PENDIDIKAN.

PESERTA APEL YANG SAYA BANGGAKAN,

SEJALAN DENGAN IMPLEMENTASI PPKSP AGAR

BERJALAN DENGAN BAIK, SAYA PERINTAHKAN
SELURUH JAJARAN PEMERINTAH PROVINSI
SUMATERA UTARA SUPAYA:
1. BERKOLABORASI DAN BERKOORDINASI DALAM
MEWUJUDKAN PPKSP;
2. BEKERJASAMA DENGAN DISDIK PROVSU
SEBAGAI KOORDINATOR UNTUK MEMBERIKAN
INFORMASI DAN DATA YANG DIBUTUHKAN
SERTA KOLOBORASI DALAM PERENCANAAN
PROGRAM DAN KEGIATAN GUNA MENDUKUNG
IMPLEMENTASI PPKSP;
3. GALAKKAN KAMPANYE KESADARAN MASYARAKAT
TENTANG PENTINGNYA LINGKUNGAN BELAJAR
YANG AMAN;
4. “BERBENAH DAN SALING MENGUATKAN”
GUNA MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG LEBIH
EFISIEN, EFEKTIF DAN BERKINERJA TINGGI.

4
 DEMIKIAN ARAHAN INI SAYA SAMPAIKAN.
‘SELAMAT BEKERJA’ SEMOGA KITA DAPAT TERUS
MEMEGANG AMANAH SEKALIGUS MENINGKATKAN
PELAYANAN PUBLIK YANG BERKUALITAS DAN
TERPERCAYA KEPADA MASYARAKAT.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH.
WASSALAMU’ALAIKUM WR. WB.
PJ GUBERNUR SUMATERA UTARA
DTO
HASSANUDIN