LP Anc
LP Anc
“ANTENATAL CARE”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Maternitas
DISUSUN OLEH:
TRIA MAHARANI
2023207209086
A. Definisi Antenatal
Asrinah 2010, menjelaskan tanda dan gejala dari kehamilan antara lain :
1. Tanda Presumtif
a. Supresi menstruasi
c. Sering miksi
2. Tanda Mungkin
a. Pembesaran abdomen
b. Tanda hegar
c. Ballotemen ( + )
e. Braxton Hicks
f. Tes kehamilan
3. Tanda Pasti
b. Pergerakan fetal
c. USG – hasil
d. Ro – ada skeletal
Mitayani 2011, menjelaskan perubahan dan adaptasi fisiologi yang terjadi pada
masa kehamilan sebagai berikut :
b. Masalah gastrointestinal
2) Morning sickness
3) Anoreksia
4) Saliva berlebihan
d. Perubahan janin
f. Tanda-tanda hebat
jari yang diluar bertemu dengan jari-jari yang ada didalam, hal ini
sebabkan oleh bertambahnya jumlah pembuluh darah pada rahim.
g. Traktus urinarius
h. Kardiovaskuler
2) Kardiak output
i. Uterus
k. Vagina
1) Peningkatan vaskularisasi
l. Respirasi
m. Muskuluskeletal
1) Relaksasi persendian
3) Perubahan postural
b) Sakit anggota bagian atas oleh karena bahu dan dada terdsorong
kedepan
n. Kulit
a. Perubahan fisiologis
1) Uterus
2) Servik
a) terus memanjang
b) Mukosa tebal
c) Adanya lorchea
d) PH asam : 3,5-6,0
4) Payudara
5) Sistem kardiovaskuler
6) Sistem respiratory
7) Sistem Urinary
8) Sistem muskuluskeletal
9) Sistem integumen
b) adanya linianigra
a. Sistem reproduksi
b. Sistem kardiovaskuler
1) COP meningkat 40 %
3) HR meningkat 15 X/menit
c. Sistem pernafasan
2) Iga-iga expansi
d. Sistem perkemihan
e. Sistem muskuloskeletal
Lordosis, sulit berjalan, rebas-rebas ekstremitas
f. Sistem integumen
g. Sistem gastrointestinal
h. Sistem endokrin
1. Patofisiologi
Setiap bulan wanita melepaskan 1 atau 2 sel telur (ovum) dari indung
telur (ovulasi), yang di tangkap oleh umbai-umbai (fimbriae) dan masuk
ke dalam sel telur, waktu persetubuhan, cairan semen tumpah ke dalam
vagina dan berjuta-juta sel mani (sperma) bergerak memasuki rongga
rahim lalu masuk ke saluran telur. Pembuahan sel telur oleh sperma
biasanya terjadi di bagian yang mengembang oleh tuba falofi.
Ovum yang telah dibuahi ini segera membelah diri sambil bergerak
(oleh rambut getar tuba), menuju ruang rahim, peristiwa ini disebut
nidasi (implantasi). Dari pembuahan sampai nidasi diperlukan waktu 6 –
7 hari. Untuk menyuplai darah ke sel-sel makanan bai mudligah dan
janin, dipersiapkan uri (plasenta) jadi dapat dikatakan bahwa untuk
setiap
kehamilan harus ada ovum (sel telur), spermatozoa (sel mani),
pembuahan (konsepsi (konsepsi = fertilitas), nidasi dan plasenta.
PATHWAY
E. Komplikasi Kehamilan
1. Perdarahan
2. Pre Eklamsia
3. Infeksi
4. Hiperemisis gravidarum
7. Perdarahan antepartum
8. Kehamilan ektopik
9. Kehamilan kembar
10. Molahydatidosa
12
e. Wanita perokok atau peminum alkohol harus menghentikan
kebiasaannya.
2. Anamnesis
b. Bila ibu lupa HPHT, tanyakan tentang hal lain seperti gerakan janin.
Untuk primigravida gerakan janin terasa pada kehamilan 18 minggu,
sedangkan multigravida 16 minggu. Nausea biasanya hilang pada
kehamilannya 12-14 mingggu.
3. Pemeriksaan umum
Pada ibu hamil yang datang pertama kali lakukan penilaian keadaan
umum, status gizi dan tanda vital. Pada mata dinilai ada tidaknya
konjungtiva pucat, sklera ikterik, edema kelopak mata, dan kloasma
gravidarum. Periksa gigi untuk melihat adanya infeksi lokal. Periksa pula
jantung, paru, mammae, abdomen, anggota gerak secara lengkap.
4. Pemeriksaan Obstetri
5. Pemeriksaan luar
13
a. Lihat apakah uterus berkontraksi atau tidak. Bila berkontraksi, harus
ditunggu sampai dinding perut lemas agar dapat diperiksa dengan
teliti. Agar tidak terjadi kontraksi dinding perut akibat perbedaan
suhu dengan tangan pemeriksa, sebelum palpasi kedua tangan
pemeriksa digosokkan dahulu.
14
N = 12 bila kepala masih berada di atas spina iskiadika
6. Pemeriksaan dalam
b. Ukuran uterus wanita yang tidak hamil kira-kira sebesar telur ayam.
Pada kehamilan 8 minggu sebesar telur bebek, 12 minggu sebesar
telur angsa, dan 16 minggu sebesar kepala bayi atau tinju orang
dewasa.
7. Pemeriksaan panggul
Lakukan penilaian akomodasi panggul bila usia kehamilan 36
minggu karena jaringan dalam rongga panggul lebih lunak, sehingga
tidak menimbulkan rasa sakit. Masukkan telunjuk dan jari tengah ke
dalam liang vagina. Arahkan ujung kedua jari ke promontorium, coba
untuk merabanya. Bila teraba, tentukan panjang konjugata diagonalis.
Dengan ujung jari menelusuri linea inominata kiri dan kanan sejauh
mungkin, tentukan bagian yang teraba. Raba lengkung sakrum dan
tentukan apakah spina iskiadika kiri dan kanan menonjol ke dalam. Raba
dinding pelvik, apakah luruh atau konvergen ke bawah dan tentukan
panjang distansia interspinarum. Arahkan bagian palmar jari-jari tangan
ke dalam simfisis dan tentukan besar sudut yang dibentuk antara os pubis
kiri dan kanan.
15
8. Pemeriksaan laboratorium
1. Pengkajian
2) Integritas ego
3) Eliminasi
4) Makanan/cairan
Mual dan muntah terutam apada trimester pertama : nyeri ulu hati
umum terjadi, penambahan BB 2 - 4 kg trimester pertama.
5) Nyeri/ketidaknyamanan
Kram kaki, nyeri tekan dan bengkak pada payudara, kontraksi
Braxton hicks terlihat setelah 28 minggu, nyeri punggung.
16
6) Pernapasan
7) Keamanan
8) Seksualitas
9) Interaksi Sosial
10) Penyuluhan/pembelajaran
2. Diagnosa
17
b. Resiko tinggi defisit volume cairan b/d perubahan napsu makan,
mual dan muntah.
c. Pola nafas tidak efektif b/d pergeseran diagfragma sekunder
kehamilan.
3. Intervensi Keperawatan
Kriteria Hasil :
18
NOC: Fluid Balance
Kriteri Hasil :
NIC : Fluid
Management
1) Auskultasi DJJ.
2)Mendemonstrasikanfungsi pernapasan.
NIC : airway
management
19
1) Kaji status
pernapasan.
Kriteria Hasil :
20
NOC: Bowel elimination
Hydration
Kriteria Hasil :
4. Evaluasi
e. BAB lancar.
21
DAFTAR PUSTAKA
Asrinah, dkk 2010, Asuhan kebidanan : masa kehamilan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Hadi, RA 2009, Kupas tuntas kehamilan dan melahirkan, Vivo Publisher, Ungaran.
Wiknjosastro, H 2012, Ilmu kebidanan, Edisi Ketiga, Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawihardjo, Jakarta.
22