Anda di halaman 1dari 10

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur ke hadirat Allah SWT karena atas taufik dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam senantiasa kita sanjungkan kepada
junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, keluarga, sahabat, serta semua umatnya hingga kini.
Dan Semoga kita termasuk dari golongan yang kelak mendapatkan syafaatnya.

Tidak lupa penulis sampaikan beribu ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memfasilitasi penulisan makalah ini sehingga dapat selesai pada waktunya.
Penulis menyadari bahwa tiada gading yang tak retak. Tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu
penulis mengharapkan ketulusan semua pihak untuk menilai dan memberikan kritik saran kepada
kami sebagai bahan evaluasi.

Akhir kata, semoga makalah ini dapat memberikan yang terbaik untuk kami dan para
pembaca.

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Rokok
B. Faktor Penyebab Merokok
C. Ciri-ciri Perokok
D. Dampak dari Merokok

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia memiliki berbagai macam kebiasaan. Mulai dari berolahraga, membaca,


menulis, mengarang, dan sebagainya. Di antara sekian banyak kebiasaan manusia, ada salah satu
kebiasaan manusia yang sangat merugikan bagi kesehatan mereka. Anehnya, kebiasaan yang
tidak baik ini sering dilakukan oleh masyarakat kita, yakni kebiasaan merokok.

Merokok sendiri bukanlah hal yang dianggap tabu oleh masyarakat kita, meskipun yang
melakukannya adalah anak yang masih duduk di bangku sekolah. Hal ini sangat
memprihatinkan, karena sebagaimana kita ketahui bahwa di dalam rokok terdapat banyak zat
beracun yang nantinya akan mengganggu kesehatan tubuh kita.

Untuk itu dengan dibuatnya makalah ini diharapkan warga masyarakat dapat sadar dan
segera meninggalkan atau mengurangi kebiasaan mereka yang tidak baik. Karena bagaimanapun
juga dampak rokok bagi kesehatan pelaku (perokok aktif) maupun kesehatan orang yang terkena
paparan asap rokok perokok aktif (perokok pasif) sangat besar, karena zat beracun yang
terkandung di dalamnya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah dalam Makalah Bahaya
Merokok ini adalah:

1. Apa pengertian dari rokok dan merokok?


2. Di mana saja kawasan dilarang merokok?
3. Bagaimana ciri-ciri seorang perokok?
4. Apa saja faktor yang menyebabkan banyak orang yang merokok?
5. Bagaimana dampak dari merokok?
6. Bagaimana cara untuk berhenti merokok?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian dari rokok dan merokok.


2. Untuk mengetahui kawasan dilarang merokok.
3. Untuk mengetahui ciri-ciri seorang perokok.
4. Untuk mengetahui faktor yang menyebabkan banyak orang yang merokok.
5. Untuk mengetahui dampak dari merokok.
6. Untuk mengetahui cara untuk berhenti merokok.

D. Manfaat

Adapun manfaat dari penulisan makalah ini adalah sebagai pengetahuan bagi pembaca tentang
adanya bahaya rokok terhadap kesehatan dan upaya antisipasi untuk terhindar dari bahaya rokok.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Rokok

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi
tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung yang lainnya. Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk
kotak atau kemasan kertas yang dapat dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak
beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan
yang memperingatkan perokok akan bahaya kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok,
misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung (walaupun pada kenyataannya pesan tersebut
sering diabaikan).

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa
Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba
menghisap rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok
mulai muncul di kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok
untuk keperluan ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17
para pedagang Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-
negara Islam.

Telah banyak riset yang membuktikan bahwa rokok sangat menyebabkan


ketergantungan, di samping menyebabkan banyak tipe kanker, penyakit jantung, penyakit
pernapasan, penyakit pencernaan, efek buruk bagi kelahiran, dan emfisema. Merokok adalah
membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan rokok maupun
menggunakan pipa.5 Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat.
Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat tetapi
kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan buruk.
Sementara, alasan utama merokok adalah cara untuk bisa diterima secara sosial, melihat orang
tuanya merokok, menghilangkan rasa jenuh, ketagihan dan untuk menghilangkan stres.

B. Faktor Penyebab Merokok


Mereka menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan
mereka, tetapi karena sudah menjadi kebiasaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
merokok dibagi menjadi beberapa sebab, yaitu:
1. Kebiasaan
Kebisaan merokok adalah kegiatan mengisap rokok yang dilakukan secara berulang-
ulang, teratur dan sulit dilepaskan. Telah biasa artinya tidak memerlukan sesuatu yang lebih
untuk melakukannya. Kebiasaan adalah sesuatu yang sudah mendarah daging. Mereka
menggunakan rokok sama sekali bukan karena untuk mengendalikan perasaan mereka, tetapi
karena benar-benar sudah menjadi rutinitas. Dapat dikatakan pada orang-orang tipe ini merokok
sudah merupakan suatu perilaku yang bersifat otomatis, sering kali tanpa dipikirkan dan tanpa
disadari. Ia menghidupkan api rokoknya bila rokok yang terdahulu telah benar-benar habis.

2. Reaksi emosi
Merokok digunakan untuk menghasilkan emosi yang positif, misalnya rasa senang,
relaksasi, dan kenikmatan rasa. Merokok juga dapat menunjukkan kejantanan (kebanggaan diri)
dan menunjukkan kedewasaan. Merokok ditujukan untuk mengurangi rasa tegang, kecemasan
biasa, ataupun kecemasan yang timbul karena adanya interaksi dengan orang lain.

3. Lingkungan sosial
Kebanyakan remaja memulai kebiasaan merokok karena ikut-ikutan teman, selain itu
juga karena terpengaruh oleh image yang diciptakan oleh produsen rokok (misalnya dengan
menggunakan idola remaja sebagai bintang iklan). Faktor sosial lain yang berpengaruh terhadap
perilaku merokok remaja adalah faktor keluarga. Dalam kaitannya dengan perilaku merokok
remaja keluarga menjadi determinan kedua setelah teman sebaya. Keluarga dapat menjadi
sumber dukungan dan pemenuhan kebutuhan bagi remaja, tetapi juga merupakan sumber bagi
remaja untuk belajar norma-norma dan perilaku termasuk perilaku merokok.

4. Biologis
Faktor ini menekankan pada kandungan nikotin yang ada di dalam rokok yang dapat
mempengaruhi ketergantungan seseorang pada rokok secara biologis Nikotin merupakan
alkaloid yang bersifat stimulan dan pada dosis tinggi beracun. Zat ini hanya ada dalam
tembakau, sangat adiktif, dan mempengaruhi otak/susunan saraf. Dalam jangka panjang, nikotin
akan menekan kemampuan otak untuk mengalami kenikmatan, sehingga perokok akan selalu
membutuhkan kadar nikotin yang semakin tinggi untuk mencapai tingkat kepuasan dan
ketagihannya.

C. Ciri-ciri Perokok
Menurut Dunia Pendidikan Konselor, apabila anak terlalu lama merokok dan menjadi kecanduan
akan rokok, dia memiliki tanda-tanda antara lain:
1. Tanda fisik di antaranya bergetar, gelisah, jantung berdegup kencang, dan pernafasan
menjadi dangkal;
2. Corak pemikiran di antaranya keinginan menghisap rokok, merasa risau dan bimbang,
tidak bisa memusatkan perhatian tanpa rokok;
3. Corak emosi di antaranya mudah marah, tersinggung, rasa bimbang, dan gelisah;
4. Pola kelakuan di antaranya sering bolos ke sekolah, tugas sekolah sering tercecer,
pemikiran menjadi pencuri karena ketagihan rokok.
Menurut A.N. Uyung Pramudiarja, tanda-tanda rokok sudah mulai membunuh sebagian
besar rambut getar dan merusak saluran napas secara keseluruhan, seperti dituturkan Ahmad
Hudoyo adalah sebagai berikut:
1. Batuk berdahak
2. Sesak napas
3. Paru-paru bengkak
4. Berat badan turun drastis
5. Nyeri dada
D. Dampak dari Merokok
Ketika merokok, akan lebih mungkin terkena serangan jantung. Perokok berisiko dua
hingga empat kali lebih tinggi menderita penyakit jantung. Risiko lebih tinggi lagi jika perokok
wanita yang sedang mengonsumsi pil KB. Saat merokok, turut memasukkan zat-zat berbahaya
yang bisa berdampak buruk tubuh, khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin
masuk ke tubuh, zat itu bisa mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang
bersifat candu ini juga bisa mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak
pembuluh darah dalam jantung, dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan
jantung. Begitu juga dengan akibat-akibat buruk terhadap organ tubuh yang lainnya.
1. Otak
2. Mulut dan tenggorokan
3. Paru-paru
4. Lambung
5. Tulang
6. Kulit
7. Organ reproduksi
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Merokok adalah membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya baik menggunakan
rokok maupun menggunakan pipa.5 Rokok merupakan benda yang sudah tak asing lagi bagi
masyarakat. Merokok sudah menjadi kebiasaan yang sangat umum dan meluas di masyarakat
tetapi kebiasaan merokok sulit dihilangkan dan jarang diakui orang sebagai suatu kebiasaan
buruk.7,9.
Saat merokok, turut memasukkan zat-zat berbahaya yang bisa berdampak buruk tubuh,
khususnya jantung. Contohnya zat nikotin. Ketika nikotin masuk ke tubuh, zat itu bisa
mengurangi kadar oksigen yang akan masuk ke darah. Zat yang bersifat candu ini juga bisa
mempercepat detak jantung, menaikkan tekanan darah, merusak pembuluh darah dalam jantung,
dan mempercepat pembekuan darah yang bisa memicu serangan jantung.

B. Saran
Untuk generasi muda agar jangan sekali-kali mencoba untuk merokok, karena jika sudah
mencoba maka akan kecanduan.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36225439/makalah_bahaya_merokok_docx
https://www.academia.edu/32178680/MAKALAH_Bahaya_Merokok_Dikalangan_Pelajar
MAKALAH
BAHAYA MEROKOK

NAMA KELOMPOK
1. DEDI KURNIAWAN
2. RIZAL ROMADON
KELAS : XII IPS
GURU PEMBIMBING : SANDI POGA

SMA NEGERI I BELITANG MADANG RAYA


OGAN KOMERING ULU TIMUR
TAHUN AJARAN
2022/2023

Anda mungkin juga menyukai