Anda di halaman 1dari 32

USB

Week 4
PENGHAWAAN

Split
1. Single split Central VRV - VRF
2. Multisplit

Penjelasan jenis penghawaan


https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
Split

https://www.daikin.com/products/ac/lineup/split_multi_split
MULTI SPLIT
Sistem Multi Split menyediakan pendinginan dan pemanasan di
tiap kamar melalui satu unit outdoor yang sama.
https://www.lg.com/id/business/multi-split
Tipe Multi Piping Tipe DB Box
Satu unit outdoor dapat mendukung operasional dua Satu unit outdoor dapat mendukung operasional hingga
hingga lima unit indoor. sembilan unit indoor.
*Max 5 Rooms (40kBtu/h). *Max 9 Rooms (56kBtu/h).

https://www.lg.com/id/business/multi-split
Small – Medium Building https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
Water Cooled Chiller
• Sistemnya serupa dengan sistem sirkulasi udara dingin
• Memiliki efisiensi pemakaian energy yang paling tinggi dibandingkan sistem lain.
• Menghemat ruangan AC central (Unit AHU lebih kecil dan terdistribusi). Unit juga
mudah dipasang.
• Namun demikian karena pengatur kelembaban dan filtrasi udara terdistribusi,
maka perawatan menjadi lebih sulit dibandingkan sistem sirkulasi udara terpusat.
Proses perawatan juga dilakukan di lantai tenant (Ruang AHU per lantai).
• Indoor air quality tidak memiliki standar yang tinggi.
• Umur ekonomis unit ini dapat mencapai 15-20 tahun.
Cooling tower
Udara panas Air hangat setelah
Coil Condenser Coil evaporater dari ruangan menyerap panas udara
berisi Refrigerant berisi Refrigerant (return air)

Compressor
Udara

Filter
Dingin
(melalui
ducting)

Pump Pump
Air Handling Unit
Water cooled Chiller unit

Air dingin dari


cooling tower yang Udara Segar dari
Air dingin dari luar
digunakan untuk
chiller disalurkan
menurunkan suhu
melalui pipa
refrigerant
berinsulasi Water cooled HVAC
using water cooled chiller
Udara panas Air hangat setelah
Coil evaporater dari ruangan menyerap panas udara
Coil Condenser
berisi Refrigerant berisi Refrigerant (return air)

Compressor
Udara

Filter
Dingin
(melalui
ducting)

Pump
Air Handling Unit
Air cooled Chiller unit
Outdoor

Udara Segar dari


Air dingin dari
luar
chiller disalurkan
melalui pipa
berinsulasi
Water cooled HVAC
using air cooled chiller
Sistem AC Central dan Komponennya

• Chiller (Compressor, condenser, evaporator)


• Cooling tower
• Air Handling Unit
• Fan Coil Unit
• Control unit (Thermostat)
• Ducting
• Diffuser
• Damper
• Variable Air Volume
• Variable speed drive / Variable frequency drive
• Komponen pendukung lainnya (Modulating valve, defrost, alat ukur /
meter)
Unit Chiller
• Chiller dengan pendingin udara (Air cooled)
• Menggunakan kipas/fan untuk mendinginkan
refrigerant
• Mudah dalam hal perawatan
• Jumlah kipas yang banyak menyebabkan
pemakaian energy tinggi dan lebih keras suaranya

• Chiller dengan pendingin air (Water cooled)


• Menggunakan pendinginan air untuk membuang
panas refrigerant (heat rejection)
• Umumnya menggunakan water cooling tower
untuk mendinginkan air dari heat rejection.
• Efisien dalam pemakaian energy (+/- 15%)
• Maintenance lebih sulit (menjaga tingkat air di
cooling tower)
• Ukuran chiller mengecil namun perlu tempat untuk
cooling tower
Unit Chiller
• Komponen utama unit Chiller Ilustrasi Cara kerja Scroll
(compression – closed loop): Compressor

• Compressor (reciprocating/piston,
screw, scroll, and
centrifugal/turbine)
• Condensor coil Screw type compressor
• Evaporator coil
• Expansion valve
• Recirculating pump
• Temperature control Expansion Valve
• Refrigerant Otak dari sistem AC. EV mendeteksi
temperatur dari evaporator/cooling coil
dan melewatkan refrigerant melalui
nozzle kecil yang menyebabkan
refrigerant mengembang menjadi gas
dengan tekanan rendah dan suhu
rendah. Refrigerant dingin inilah yang
mengalir melalui evaporator.
Air panas/hangat

Aliran udara

Air dingin

Cooling tower
(Mechanical draft, cross flow)
Cooling tower
◼ Hal yang perlu diperhatikan pada cooling
tower
❑ Water top up (otomatis/manual)
❑ Penggantian air untuk mengurangi
penumpukkan kadar garam -
Scaling/deposit (umumnya karena
penggunakan air tanah
berkandungan mineral tinggi)
❑ Kadar PH (untuk mencegah korosi).
Pengaturan keseimbangan kadar
mineral antara korosi dan scaling.
❑ Water treatment baik biologis
maupun chemical. Untuk mencegah
jamur ataupun bakteri berbahaya
seperti legonela dsb.
Air Handling Unit
Fungsi dasar Air Handling Units
berfungsi untuk menyalurkan udara dari
ruangan ke coil evaporator untuk
menurunkan suhu udara ruangan
(proses pendinginan). Fungsi AHU
lainnya adalah:
• Mengatur pencampuran/mixing dengan
udara segar dari luar (untuk menjaga
qualitas udara dalam ruangan,
• Pengaturan kelembaban juga diatur di
AHU.
• Pengaturan air flow/volume udara
• Filtrasi
Fan Coil Unit
Prinsip kerja FCU sama dengan
AHU yaitu memberikan proses
pendinginan udara ruangan, namun
pada FCU tidak terdapat proses
penambahan udara segar. FCU
berbentuk lebih compact dan dapat
dipasang di sisi atau di plenum.
Controls
Sistem AC menggunakan berbagai macam sistem kendali. Thermostat,
Aquastat, relay, timer atau sequencer. Semuanya berbentuk saklar on dan off
Sistem kendali sistem AC yang dirancang buruk dapat menyebabkan
pemborosan energy dan masalah2 yang berkaitan dengan kenyamanan kerja di
dalam ruangan.
Beberapa jenis Thermostat:
- Thermostat mekanis (Manual)
- Thermostat elektronik (Umumnya dengan memiliki fungsi pemrograman)
Ducting
Instalasi Metal Ducting
Untuk return air kadangkala
Menggunakan plenum
Sebagai mixing area

Flexible Ducting
• Flexible duct, Coil wounded (Allum foil)
• Piping wounded dengan lapisan Rock wool /
Glass wool
• Piping dilapisi dengan PUF (Poly Urethane
Foam)
• Piping dilapisi dengan Wool dan campuran
Cement mortar / Bituminous Tar
Kelemahan Ducting:
• Fouling/Pengendapan
• Bahaya biologis (Bakteri, jamur,
virus) berkaitan dengan indoor
quality
Google image. Diakses 2020
Diffuser
Beberapa fungsi Diffuser:
Menyalurkan udara dingin/ventilasi secara merata, ke arah yang diinginkan, tanpa
menimbulkan suara yang berlebihan (noise). Selain itu diffuser juga harus memiliki
design estetika yang baik atau sesuai dengan interior.

Streamline Type Silhouette Type Full Round Swiveling type

Linear Type Floor Mounted Type Ceiling & Wall Mounted Return Air Grilles
Dasar Rancang Bangun Sistem AC
Satuan/Unit Ukuran sistem AC – Konversi unit
Energy, kinerja atau Jumlah panas menggunakan satuan BTU (British
Thermal Unit)
1 BTU = 0.00128 Feet Pound (ft lb)
1 Kilo Calories (kcal) = 3.9683 BTU
1 TR (Ton refrigerant) = 3.51 KW = 1200 BTU/hr = 3024 kcal/hr
1 Watt (w) = 3.412 BTU
1 Horsepower (hp) = 2544 BTU/h
1 PK = 9000 BTU/h
Kebutuhan Kapasitas pendinginan
CONTOH PERHITUNGAN KAPASITAS AC (Dengan Menggunakan Rule of Thumb)
Diketahui :
a. Ruangan untuk meeting di sebuah kantor dengan luas 80 m2.
b. Arkade di ground floor sebuah mall dengan luas = 21.528 ft2. (= 21.528 /10,764 = 2.000 m2)
c. Foodcourt dilantai teratas gedung dengan luas = 500 m2.
d. Ruangan kerja Direksi di dekat jendela yang menghadap ke Timur seluas = 60 m2

Catatan : 1 TR = 12.000 Btuh = 3,5165 kW = 4/3 pk = 3.024 kcal/hr

I. Kebutuhan kapasitas pendingin


a. Untuk ruang meeting = 80 m2 x 860 Btuh = 68.800 Btu/h = 7,64 pk = 20,16 kW
b. Untuk arkade di mall = (21.528 ft2 /250 ft2) x 1TR = 86,1 TR = 115 pk = 302,8 kW
c. Untuk food court = 500 m2 x 860 Btuh = 430.000 Btu/h = 35,8 TR = 47,8 pk
d. Untuk ruang Direksi = 60 m2 x 956 Btuh = 57.360 Btu/h = 6,4 pk = 16,8 kW
AC yang tersedia dipasaran adalah sebagai berikut ukurannya :
• 1/2pk = 5.000 btu,
• 3/4pk = 7.000 btu,
• 1pk = 9.000 btu,
• 1 1/2pk= 12.000 btu,
• 2pk = 18.000 btu,
• 21/2pk = 24.000 btu.

Kebutuhan jumlah pasokan dan sirkulasi udara yang dibutuhkan dinyatakan dalam “btu”.
Rumus sederhana cara menghitung kebutuhan unit AC untuk suatu ruang = (Lebar ruang X Panjang ruang) X 500 btu = kapasitas AC yang dibutuhkan.

Contoh ruang kamar tidur = (3meter X 3meter) X 500 btu = 4.500 btu
maka AC yang dibutuhkan adalah 1/2pk karena AC 1/2pk = 5.000 btu.

Jika Ruang 3 X 4 bagaimana?


= (3meter X 4meter) X 500 btu = 6.000 btu, maka kebutuhan AC nya adalah 6.000 btu atau sama dengan 3/4pk,
karena pendekatannya adalah bilangan diatas, karena jika menggunakan bilangan dibawahnya maka AC tidak bekerja secara maksimal.
Note: 1/2pk adalah 5.000 btu dan kebutuhan untuk ruang (3 X 4) adalah 6.000 btu, maka kita gunakan kapasitas btu diatasnya yaitu 7.000 btu adalah 3/4pk. Hitungan
rumus pengali 500 btu adalah untuk menghitung ruang yang memiliki tinggi rata-rata langit plafon antara 2,75meter - 3meter.
VRV - VRF
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw
https://www.youtube.com/watch?v=vW1iCRL8DCw

Anda mungkin juga menyukai