Anda di halaman 1dari 5

Penjelasan Umum

Hal.1

PERSYARATAN UMUM

I. PENJELASAN UMUM

I.1. PEMBERI TUGAS

1.1. KETERANGAN MENGENAI PEMBERI TUGAS

Pemberi tugas adalah pihak yang memiliki dan menguasai


proyek, dan kepada siapa proyek tersebut akhirnya akan
diserahkan.
Pemberi tugas dalam hal ini adalah PANITIA
PEMBANGUNAN KONGGREGASI SUSTER ST. YOSEF
dengan alamat Jl. Jlindro II No. 20 Surabaya.

1.2 TUGAS DAN WEWENANG PEMBERI TUGAS

 Mengambil keputusan terakhir yang mengikat mengenai


pembangunan proyek ini.

 Mengambil keputusan terakhir tentang penunjukan


Kontraktor.

 Menanda-tangani semua Surat Perintah Kerja dan Surat


Perjanjian dengan Kontraktor.

 Mengesahkan semua Dokumen Pembayaran kepada


Kontraktor.

 Menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan.

 Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah / kurang.

 Menyetujui atau menolak adanya “Force majeure”

 Menyetujui atau menolak penyerahan pekerjaan.

 Mengeluarkan semua instruksi kepada Kontraktor melalui


Konsultan Pengawas.

 Mengurus semua Ijin Bangunan.


Penjelasan Umum
Hal.2

I.2. KONSULTAN PERENCANA DAN KONSULTAN PENGAWAS.

2.1 KETERANGAN MENGENAI KONSULTAN


PERENCANA.

Konsultan Perencana Arsitektur adalah :


Ir. Tuti Aryoto
Jl. Bukit Cemara Tujuh 7
Malang

Konsultan Perencana Struktur adalah:


Ir. Sungkono Kristanto
Jalan Gembong Sawah I/1
Surabaya

2.2. KETERANGAN MENGENAI KONSULTAN


PENGAWAS.

Konsultan Pengawas adalah konsultan yang ditunjuk oleh


PANITIA PEMBANGUNAN KONGGREGASI SUSTER ST.
YOSEF.

2.3. TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG KONSULTAN


PENGAWAS.

 Meninjau lapangan untuk melihat kemajuan pekerjaan dan


ikut serta menilai kwalitas pekerjaan yang dilaksanakan
Kontraktor agar tidak menyimpang dari ketentuan dalam
Dokumen Kontrak.

 Mempertimbangkan usul-usul dari Pemberi Tugas, dan


Kontraktor mengenai masalah-masalah perencanaan (desain).

 Memberi konsultasi jika terdapat keragu-raguan mengenai


ketentuan dalam Dokumen Kontrak.

 Meminta pemeriksaan atau pengujian pekerjaan secara


khusus apabila diperlukan untuk menjamin pelaksanaan
pekerjaan sesuai dengan isi Dokumen Kontrak.

 Memberi penjelasan lanjutan tentang isi Dokumen Kontrak


apabila diperlukan sebagai instruksi kepada Kontraktor
maupun membahas syarat-syarat dan kewajiban yang
tercantum dalam kontrak secara tertulis dengan persetujuan
Pemberi Tugas.

 Mengkoordinir, mengarahkan serta mengontrol pelaksanaan


proyek yang menyangkut aspek mutu, waktu dan biaya selaku
Konsultan Pengawas dan penasihat Pemberi Tugas.
Penjelasan Umum
Hal.3

 Menolak Sub Kontraktor yang tidak memenuhi syarat.

 Menolak bahan / peralatan Kontraktor yang tidak memenuhi


syarat.

 Menolak personil Kontraktor yang dinilai menghambat


kelancaran pelaksanaan pekerjaan.

 Memerintahkan pemeriksaan khusus terhadap bagian


pekerjaan yang meragukan dengan biaya Kontraktor.

 Memerintahkan Kontraktor secara tertulis mengenai


kelalaiannya dalam memenuhi persyaratan sesuai dengan
Dokumen Kontrak.

 Menghentikan sementara pekerjaan Kontraktor apabila


terdapat penyimpangan dari peraturan-peraturan yang berlaku
/ Dokumen Kontrak atau dalam keadaan darurat yang
membahayakan keselamatan jiwa manusia, pekerja dan harta
benda.

 Memerintahkan Kontraktor untuk bekerja lembur selama 24


jam dan pada hari libur tanpa ada tambahan biaya (apabila
diperlukan).

 Memeriksa, menyetujui atau menolak dokumen pembayaran /


termijn yang diajukan Kontraktor.

 Menyetujui atau menolak perubahan pekerjaan.

 Menyetujui atau menolak pekerjaan tambah / kurang.

 Menyetujui atau menolak alasan force-majeure.

 Menyetujui atau menolak Penyerahan Pekerjaan Kontraktor.

 Menjalankan & mengkoordinir administrasi (surat menyurat)


mengani Pelaksanaan Pembangunan Proyek.
Penjelasan Umum
Hal.4

I.3. DEFINISI - DEFINISI

3.1. PROYEK

Yang dimaksud dengan proyek adalah Proyek Pembangunan


Unit Tempat Penitipan Anak Komplek Taman Kanak-Kanak
Terpadu St. Yosef Jalan Jlindro II no. 20 Surabaya.

3.2. PEKERJAAN

Pekerjaan berarti dan meliputi :


Seluruh pekerjaan pelaksanaan yang direncanakan dan diperinci
dalam Dokumen Kontrak sesuai dengan surat perjanjian dalam
“Proyek Pembangunan Unit Tempat Penitipan Anak
Komplek Taman Kanak-Kanak Terpadu St. Yosef Jalan
Jlindro II No. 20 Surabaya.

3.3. TAPAK

Tapak adalah tempat dimana pekerjaan akan dilaksanakan dan


semua daerah lain yang disediakan oleh Pemberi Tugas untuk
pekerjaan atau maksud lain yang mungkin.

3.4. SURAT PERJANJIAN

Surat Perjanjian adalah dokumen resmi tertulis yang mengikat


secara hukum kedua belah pihak yang mengadakan ikatan kerja.

3.5. KONTRAK

Kontrak adalah kesepakatan antara Pemberi Tugas dan


Kontraktor yang diikat dalam Surat Perjanjian yang diatur dalam
Dokumen Kontrak dan bersifat menyeluruh (Lump Sum).

3.6. DISETUJUI / PERSETUJUAN

Disetujui / Persetujuan adalah persetujuan secara tertulis dan atau


konfirmasi tertulis atas persetujuan lisan sebelumnya.

3.7. GAMBAR TENDER

Gambar Tender adalah gambar rencana pekerjaan termasuk


gambar penjelasannya yang dikeluarkan Panitia Tender untuk
para peserta tender, yang digunakan mengajukan penawaran pada
proses tender.
Penjelasan Umum
Hal.5

3.8. GAMBAR KONTRAK

Gambar Kontrak adalah semua gambar yang diadakan berkenaan


dengan Surat Perjanjian dan meliputi Gambar Tender yang telah
disahkan menjadi Gambar Kontrak dan Gambar Detail
Pelaksanaan.

3.9. GAMBAR DETAIL PELAKSANAAN (SHOP DRAWING)

Gambar Detail Pelaksanaan adalah gambar yang dibuat oleh


Kontraktor dan atau pabrik, yang telah disetujui oleh Konsultan
Pengawas untuk menjelaskan pelaksanaan pekerjaan tanpa
merubah harga kontrak. Kontraktor wajib membuat shop drawing
terutama untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan
persetujuan.

3.10. GAMBAR PERUBAHAN PELAKSANAAN (CHANGE


ORDER)

Gambar Perubahan Pelaksanaan adalah gambar yang dikeluarkan


baik oleh Perencana maupun oleh Kontraktor dan telah disetujui
oleh Konsultan Pengawas untuk dilaksanakan berkenaan dengan
perubahan dari rencana semula yang mengakibatkan Pekerjaan
Tambah / Kurang.

3.11. GAMBAR KENYATAAN PELAKSANAAN (AS BUILT


DRAWING).

Gambar Kenyataan Pelaksanaan adalah gambar kenyataan


sebagai pekerjaan dilaksanakan, termasuk perbaikan-perbaikan
dan penyimpangan-penyimpangan dari rencana semula, yang
telah disetujui Konsultan Pengawas guna kelengkapan
Penyerahan Pertama. Kontraktor wajib membuat as built drawing
pada akhir penyelesaian pekerjaan.

3.12. PEDOMAN PEMAKAIAN DAN PEMELIHARAAN


BANGUNAN (MANUAL).

Pedoman Pemakaian dan Pemeliharaan Bangunan adalah buku


pedoman yang dibuat oleh Kontraktor yang telah disetujui oleh
Konsultan Pengawas untuk selanjutnya akan digunakan oleh
pemilik / Pemakai Bangunan sebagai penuntun dalam memakai
dan memelihara bangunan, yang mencakup sistem yang terdapat
dalam bangunan.

Anda mungkin juga menyukai