LAPORAN PRATEK PEMAKAIAN LISTRIK

HAIR DRYER

OLEH:
NAMA : NURPAHANA
NIM : 21063064

DOSEN PENGAMPU:
ICHWAL YEL FIANHAR, ST, M.Eng.Sc

PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
 I. TUJUAN
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa memiliki keterampilan tentang
i) Menjelaskan prinsip kerja, kontruksi dan karakteristik komponen komponen hair
dryer
ii) Mendiagnosa kesalahan / mencari kerusakan dan memperbaiki hair dryer.

II. TEORI
Hair dryer merupakan alat pemanas khusus yang menggunakan motor listrik sebagai
penggerak baling baling dan elemen pemanas. Elemen pemanasnya berupa sepiral
panjang yang dililitkan pada kerangka tahan panas dari bahan mika. Panas yang
dihasilkan dihasilkan ditiupkan keluar oleh baling baling. Motor penggerak baling
balingnya berupa motor DC. Motor jenis ini mempunyai putaran yang tinggi dan
kontruksinya sangat sederhana dan tidak terlalu besar. Panas yang dihasilkan untuk
mengeringkan rambut setelah keramas. Daya pemanasnya sekitar 250 watt hingga 1000
watt, disesuaikan dengan kebutuhan. Motornya berup motor DC sehingga memerlukan
komponen penyearah searus. Biasanya digunakan 4 buah diode sebagai penyearah
gelombang penuh. Jika motornya bertegangan rendah maka disiasati dengan cara
mengambil tegangan pada elemen pemanasnya kira kira pada seperempat bagian, jadi
elemen pemanasnya dioperasikan sebagai pembagi tegangan.
Bagian bagian yang mudah rusak pada hair dryer terutama pada angker atau rotornya
disamping gulungannya terbakar serta lamelnya hangus karena gesekan dengan sikat
sikat arangnya. Secara rutin sikat arangnya juga harus diperiksa jangan sampai habis,
karena akan merusak lamelnya. Dalam penggantian sikatnya haruslah memperhatikan
merek dan jenisnnya karena jenisnya sangat banyak hingga mudah keliru. Angkernya
dapat diganti dengan jenis dan merek yang sama karena telah tersedia dipasaran sehingga
kita tidak perlu melakukan rewinding. Harganya sekitar 25-50% dari harga alatnya.
Apabila angkernya tidak terdapat dipasaran maka harus dilakukan lilit ulang, akan tetapi
hasilnya sering kurang memuaskan. Biasanya hair dryer nya menjadi bergetar dan
tenaganya menurut.

Bagian-bagian hair dryer:

 Kabel penghubung alat kekontak listrik
 Badan alat
 Motor pengatur kecepatan kipas
 filamen / lilitan pemanas

komponen yang harus diperhatikan :

 motor
 motor listrik berfungsi untuk memutarkan kipas penghembus udara panas. Motor ini
menggunakan kutub permanen, sedangkan rotornya sama dengan rotor motor DC (arus
searah) seperti motor pada tape recorder.
 Elemen pemanas
Elemen pemanas terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada isolasi mika tahan panas.
Bila pengering rambut tidak dapat menghembuskan udara panas, ini berarti elemennya
tidak bekerja hal ini mungkin sumber tegangan ke elemen tidak ada atau elemen
pemanasnya putus.
 Saklar pengatur
Saklar berfungsi untuk menjalankan motor dengan elemen pemanas.

III. ALAT DAN BAHAN

1. Hair dryer miyako
2. Multitester
3. Wattmeter 1 phase 220 v 5 ampere
4. Amperemeter
5. Voltmeter
6. Thermometer

IV. LANGKAH KERJA

1. Sediakan alat dan bahan dalam keadaan baik
2. Catat data hair dryer
3. Buka kerangka hair dryer, amati kontruksi komponen, dan gambarkan sebutkan
bagian-bagian masing masing. Ukur nilai tahanan R=…ohm
4. Amati rangkaian listrik terpasang mulai dari steker sampai pada elemen pemanas
dan gambarkan.
5. Buang rangkaian seperti gambar berikut, catat tegangan input (V=…volt) dan arus
( I=…ampere)
6. Lakukan percobaan untuk menggambarkan karakteristik suhu hair dryer sesuai
table dibawah dan buatkan grafiknya pada kertas mili meter.

V. GAMBAR
 Table 1. data pengamatan hair dryer

Posisi Tegangan Daya Arus Tahanan Temperature

saklar (volt) (watt) (ampere) elemen ()
pemanas(ohm)
1 220 350 1,6 32 60,6
2 220 350 1,8 34 60,9

VI. ANALISIS
Setelah melakukan pratikum maka dapat dianalisis, elemen pemanasnya berupa sepiral
panjang dan kawat pemanasnya terdiri dari kawat nekelin yang dililitkan pada bahan
isolasi mika tahan panas. Untuk menjalankan motor dengan elemen pemanas dibutuhkan
saklar (ON OFF). Daya panas yang digunakan 350 watt.

Pada saat pratikum terjadi kendala yaitu terputusnya kabel sumber, untuk
memperbaikinya maka kerangka hair dryer dibuka, kabel sumber yang terputus disolder
dan diganti isolasi baru.

VII. KESIMPULAN
Dari hasil pratikum hair dryer maka dapat disimpulakan bahwa:
 Hair dryer digunakan untuk mengeringkan rambut karna menghasilkan udara
panas
 Menggunakan motor DC yang mempunyai putaran yang tinggi dan kontruksinya
sangat sederhana
 Menggunakan daya panas sesuai dengan kebutuhannya
 Kerusakan yang sering terjadi yaitu pada angker atau rotornya, lamel nya juga
sering terbakar karena gesekan dengan sikat arang.