Anda di halaman 1dari 4

Data Kontribusi Sektor Pertanian Terhadap PBD Nasional dalam

3 tahun terakhir

Pertumbuhan PDB
No Nama Distribusi PDB Pertanian / Persen
Pertanian / Persen
1 2010 13,93 % undefined
2 2011 13,51 % undefined
3 2012 13,37 % 4,59 %
4 2013 13,36 % 4,2 %
5 2014 13,34 % 4,24 %
6 2015 13,49 % 3,75 %
7 2016 13,48 % 3,37 %
8 2017 13,16 % 3,92 %
9 2018 12,81 % 3,88 %
10 2019 12,71 % 3,61 %
11 2020 13,7 % 1,77 %
12 2021 13,28 % 1,87 %
Data Jumlah Serapan Tenaga Kerja Dalam Sektor Pertanian
Dalam 3 Tahun Pertanian
Persentase Tenaga Kerja Informal Sektor Pertanian (Persen)
Provinsi
2020 2021 2022

ACEH 85,99 86,14 86,90

SUMATERA UTARA 80,76 80,66 82,88

SUMATERA BARAT 88,89 89,65 89,22

RIAU 73,54 71,28 68,62

JAMBI 80,75 80,93 76,50

SUMATERA SELATAN 83,87 83,70 84,24

BENGKULU 90,24 88,48 88,87

LAMPUNG 90,48 90,65 91,99

KEP. BANGKA BELITUNG 74,10 69,98 68,01

KEP. RIAU 81,59 78,46 80,69

DKI JAKARTA 48,19 52,53 47,00

JAWA BARAT 88,86 89,19 88,05

JAWA TENGAH 92,52 91,89 91,04

DI YOGYAKARTA 93,80 94,61 95,42

JAWA TIMUR 89,10 89,55 92,69

BANTEN 91,60 92,99 90,84

BALI 92,82 93,73 93,65

NUSA TENGGARA BARAT 98,24 97,09 98,42

NUSA TENGGARA TIMUR 98,23 97,86 98,08

KALIMANTAN BARAT 82,66 80,08 77,32

KALIMANTAN TENGAH 71,72 71,44 67,39

KALIMANTAN SELATAN 84,87 85,46 86,36

KALIMANTAN TIMUR 77,69 76,85 75,13

KALIMANTAN UTARA 76,77 81,86 79,49

SULAWESI UTARA 86,83 88,70 89,47

SULAWESI TENGAH 93,00 93,47 91,92

SULAWESI SELATAN 91,73 91,61 93,33

SULAWESI TENGGARA 93,74 93,75 95,97

GORONTALO 88,39 90,50 90,92

SULAWESI BARAT 90,92 92,79 97,17

MALUKU 94,70 94,22 93,56

MALUKU UTARA 94,98 94,76 94,08

PAPUA BARAT 91,89 92,61 95,61


Persentase Tenaga Kerja Informal Sektor Pertanian (Persen)
Provinsi
2020 2021 2022

PAPUA 98,97 98,86 99,38

INDONESIA 88,57 88,43 88,89

Sumber : Badan Pusat Statistik

Permasalahan yang Terkait Ketenaga Kerjaan Di Sektor


Pertanian dan Upaya Mengatasi nya
Permasalahan terkait ketenagakerjaan di sektor pertanian antara lain adalah:
1.Semakin meningkatnya Rumah Tangga Pertanian (RTP), sementara lahan pertanian
mengalami penurunan akibat adanya konversi lahan sehingga pemilikan lahan semakin
menurun.
2.Tenaga kerja muda dan berpendidikan tinggi semakin enggan bekerja di sektor
pertanian.
3.Alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian semakin berkurang.
4.Tingginya pangsa setengah pengangguran di sektor pertanian menunjukkan bahwa
sektor pertanian benar-benar berfungsi sebagai penampung tenaga kerja yang
kehilangan pekerjaannya pada saat krisis ekonomi, namun kurang diimbangi dengan
pengembangan sektor pertanian itu sendiri.
5.Berkurangnya tenaga kerja pada sektor pertanian di pedesaan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan ketenagakerjaan di
sektor pertanian antara lain:
1. Meningkatkan alokasi anggaran untuk pembangunan pertanian.
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor pertanian dengan
memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas.
3. Meningkatkan daya tarik sektor pertanian dengan memberikan insentif yang lebih
besar dalam penggunaan input pertanian organik dan promosi praktik produksi ramah
lingkungan.
4. Meningkatkan keterlibatan perempuan dalam semua aktivitas proses ekonomi
pertanian.
5. Menciptakan ekosistem yang mengayomi petani muda masa depan.

Anda mungkin juga menyukai