Anda di halaman 1dari 30

FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( KBM )

Satuan Pendidikan : SMP N 5 Rangkasbitung Semester : Ganjil


Kelas : IX (sembilan) Jumlah KKM 75
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tahun Pelajaran : 2021/2022

Kompleksitas Daya Dukung Intake


NO. KI/KD

Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM

50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64

KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 73 75 72 73
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan 75 75 75 75
keberadaannya.

KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, 75 74 75 75
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4
Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan 75 75 75 75
yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
1.1 1.1 Mensyukuri perwujudan Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai
Pancasila sebagai Dasar Negara Dasar Negara yang merupakan anugerah
yang merupakan anugerah Tuhan Tuhan Yang Maha Esa 73 75 75 74
Yang Maha Esa
2.1 2.1 Menunjukkan sikap bangga Menunjukkan sikap bangga akan tanah air
akan tanah air sebagai sebagai perwujudan nilai-nilai Pancasila
perwujudan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara 75 75 75 75
sebagai dasar negara

3.1 3.1 Membandingkan antara Mendeskripsikan pengertian dinamika 75 75 75 75


peristiwa dan dinamika yang
terjadi di masyarakat dengan Mendeskripsikan ancaman merubah
pancasila sebagai dasar Negara 75 75 75 75
praktik ideal Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup Mendeskripsikan usaha usaha untuk
bangsa merubah pancasila sebagai dasar Negara 75 75 75 75

Menjelaskna dinamika nilai nilai pancasila


75 75 75 75

Menjelaskan Perwujudan nilai-nilai


Pancasila sesuai berkembangan jaman 75 75 75 75
dalam berbagai kehidupan

4.1 4.1 Merancang dan melakukan Menyusun dan menyajikan hasil telaah
penelitian sederhana tentang tentang dinamika perwujudan Pancasila
peristiwa dan dinamika yang sebagai dasar negara dan pandangan hidup
75 75 75 75
terjadi di masyarakat terkait bangsa dengan penuh rasa tanggung jawab
penerapan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan
hidup bangsa Mensimulasikan peran tokoh nasional
dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar 75 75 75 75
Negara

Pokok-Pokok Pikiran Dalam Pembukaaan UUD NKRI 1945


1.2 1.2 Menghargai isi alinea dan Menghargai isi alinea dan pokok pikiran
pokok pikiran yang terkandung yang terkandung dalam Pembukaan
dalam Pembukaan Undang- Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai wujud rasa
Indonesia Tahun 1945 sebagai syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 74 75 75 75
wujud rasa syukur kepada Tuhan
Yang Maha Esa
2.2 2.2 Melaksanakan isi alinea dan Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran
pokok pikiran yang terkandung yang terkandung dalam Pembukaan
dalam Pembukaan Undang- Undang-Undang Dasar Negara Republik
Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 73 75 75 74
Indonesia Tahun 1945

3.2 3.2 Mensintesiskan isi alinea Mendiskripsikan makna alinea


dan pokok pikiran yang Pembukaan Undang-Undang Dasar
terkandung dalam Pembukaan Republik Indonesia Tahun 1945 75 75 75 75
Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia tahun 1945
Menjelaskan makna pokok-pokok pikiran
dalam Pembukaan UUD Negara Republik 73 75 73 74
Indonesia Tahun 1945
Menjelaskan sikap positif terhadap pokok-
pokok pikiran dalam Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 72 75 73 73

Mensintesiskan isi alinea dan pokok


pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar 75 75 75 75
Negara Republik Indonesia tahun 1945

4.2 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi Menyusun paparan dan mempresentasikan
alinea dan pokok pikiran yang secara kelompok tentang pokok-pokok
terkandung dalam Pembukaan pikiran yang terkandung dalam
Undang-Undang Dasar Negara pembukaan UUDNegara Repuplik
72 75 73 73
Republik Indonesia tahun 1945 Indonesia dengan penuh disiplin dan
tanggung jawab
Menerapkan isi alinea dan pokok
pembukaan UUD 1945 di kelas Menyusun
paparan dan mempresentasikan secara
kelompok tentang pokok-pokok pikiran
yang terkandung dalam pembukaan 75 75 75 75
UUDNegara Repuplik Indonesia dengan
penuh disiplin dan tanggung jawab

Menerapkan isi alinea dan pokok


pembukaan UUD 1945 di kelas 75 75 75 75

Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesi


1.3 1.3 Bersyukur kepada Tuhan Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa
Yang Maha Esa atas bentuk dan atas bentuk dan kedaulatan Negara
kedaulatan Negara Republik Republik Indonesia 75 75 75 75
Indonesia

2.3 2.3 Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap bertanggung jawab


bertanggung jawab dalam dalam mendukung bentuk dan kedaulatan
mendukung bentuk dan Negara 75 75 75 75
kedaulatan Negara

3.3. 3.3 Memahami ketentuan Memahami hakekat dan teori tentang


tentang bentuk dan kedaualatan Kedaulatan 75 75 75 75
negara sesuai Undang-Undang
Dasar Negara Republik Menganalisis bentuk Kedaulatan yang
Indonesia tahun 1945 sesuai dengan Undang-Undang Dasar 75 75 75 75
Negara Republik Indonesia tahun 2015

Menyimpulkan tentang tentang prinsip-


prinsip kedaulatan dengan penerapan
kedaulatan yang sesuai dengan UUD
75 75 75 75
Negara Kesatuan Republik Indonesia
tahun 1945
Menganalisis penerapan prinsip-prinsip
kedaulatan sesuai dengan Undang-Undang
DasaNegara Republik Indonesia tahun 73 75 75 74
1945

4.3 4.3 Memaparkan penerapan Menyajikan hasil telaah tentang


tentang bentuk dan kedaualatan kedaulatan yang sesuai dengan UUD
negara sesuai Undang-Undang Negara Kesatuan Republik Indonesia
75 75 75 75
Dasar Negara Republik tahun 1945 dengan penuh rasa tanggung
Indonesia tahun 1945 jawab

Mensimulasikan pemilihan ketua


RT/Bupati 73 75 75 74

Total Indikator 30 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 2240


Nilai KKM Semester 1 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake tinggi (85), maka nilai
KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM untuk semester 1 adalah 75

Mengetahui, Rangkasbitung, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

KEMAS ABDUL RACHMAN,S.Pd,M.Pd NINIK SARMINI, S.Pd


NIP. 19640616 198412 1 002 NIP.196206020 198412 2 005
FORMAT PENENTUAN KRITERIA KETUNTASAN BELAJAR MINIMAL ( KBM )

Satuan Pendidikan : SMP N 5 Rangkasbitung Semester : Genap


Kelas : IX (sembilan) Jumlah KKM : 75
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Tahun Pelajaran : 2029/2021

Kompleksitas Daya Dukung Intake


NO. KI/KD

Kompetensi Dasar Indikator Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah Tinggi Sedang Rendah KKM
50 - 64 65 - 80 81 -100 81 -100 65 - 80 50 - 64 81 -100 65 - 80 50 - 64

KOMPETENSI INTI
KI 1 Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
75 75 75 75
KI 2 Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 75 75 75 75

KI 3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan


prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 75 75 75 75

KI 4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,


mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam 75 75 75 75
sudut pandang/teori.

Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika


1.4 1.4 Menghormati Menghormati keberagaman suku,
keberagaman suku, agama, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
ras, dan antargolongan di masyarakat sebagai pemberian Tuhan
(SARA) di masyarakat Yang Maha Esa
sebagai pemberian Tuhan 75 75 75 75
Yang Maha Esa

2.4 2.4 Mengutamakan sikap Mengutamakan sikap toleran dalam


toleran dalam menghadapi menghadapi masalah akibat keberagaman
masalah akibat keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara
kehidupan bermasyarakat dan pemecahannya 75 75 75 75
cara pemecahannya

3.4. 3.4 Menganalisis prinsip Memahami makna Persatuan dalam


persatuan dalam keberagaman Kebangsaan 75 75 75 75
suku, agama, ras, dan
antargolongan (SARA), Menjelaskan prinsip persatuan dalam
sosial, budaya, ekonomi, dan keberagaman suku, agama, ras dan 75 75 75 75
gender dalam bingkai antargolongan
Bhinneka Tunggal Ika
Menganalisis permasalahan yang muncul
dalam keberagaman suku, agama, ras dan 75 75 75 75
antargolongan

Menjelaskan upaya pencegahan konflik


yang bersifat SARA 75 75 75 75

4.4 4.4 Mendemonstrasikan hasil Menyajikan hasil telaah rencana tindakan


analisis prinsip persatuan dalam rangka menyelesaikan berbagai
dalam keberagaman suku, masalah dalam masyarakat dengan sikap 73 75 72 73
agama, ras, dan saling menghargai
antargolongan (SARA) dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Mensimulasikan peran mediator dalam
Ika menyelesaikan masalah SARA 72 75 73 73

Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia


1.5 1.5 Mengapresiasi prinsip Mengapresiasi prinsip harmoni dalam
harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
keberagaman suku, agama, antargolongan (SARA) sosial, budaya,
ras, dan antargolongan ekonomi, dan gender dalam bingkai
(SARA) sosial, budaya, Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah
ekonomi, dan gender dalam Tuhan Yang Maha Esa
75 75 75 75
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika sebagai anugerah Tuhan
Yang Maha Esa

2.5 2.5 Menunjukkan sikap Menunjukkan sikap peduli terhadap


peduli terhadap masalah- masalah-masalah yang muncul dalam
masalah yang muncul dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan
bidang sosial, budaya, gender di masyarakat dan cara
ekonomi, dan gender di pemecahannya dalam bingkai Bhinneka
masyarakat dan cara Tunggal Ika 75 75 75 75
pemecahannya dalam
bingkai Bhinneka Tunggal
Ika

3.5 3.5 Menganalisis prinsip Memahami makna harmoni


harmoni dalam keberagaman dalam bidang sosial,
keberagaman suku, agama, budaya, ekonomi dan gender dalam 75 75 75 75
ras, dan antargolongan Bhinneka Tunggak Ika
(SARA) sosial, budaya,
ekonomi, dan gender dalam Menganalisis permasalahan
bingkai Bhinneka Tunggal keberagaman masyarakat Indonesia 72 75 73 73
Ika
Menganalisis akibat yang ditimbulkan
oleh terjadinya masalah yang muncul
73 75 73 74

Menganalisis upaya menyelesaikan


masalah yang muncul dalam 75 75 75 75
keberagaman masyarakat Indonesia
4.5 4.5 Menyampaikan hasil Menyajikan hasil telaah rencana
analisis prinsip harmoni tindakan dalam rangka menyelesaikan
dalam keberagaman suku, berbagai masalah dalam masyarakat 75 75 75 75
agama, ras, dan dengan penuh tanggung jawab
antargolongan (SARA)
sosial, budaya, ekonomi, Mensimulasikan peran mediator dalam
dan gender dalam bingkai menyelesaikan masalah social, budaya,
Bhinneka Tunggal Ika ekonomi dsn gender 75 75 75 75

Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia


1.6 1.6 Menunjukkan perilaku Menunjukkan perilaku orang beriman
orang beriman dalam dalam mencintai tanah air dalam
mencintai tanah air dalam konteks Negara Kesatuan Republik
konteks Negara Kesatuan Indonesia 72 75 73 73
Republik Indonesia

2.6 2.6 Mengutamakan sikap Mengutamakan sikap disiplin sebagai


disiplin sebagai warga warga negara sejalan dengan konsep
negara sejalan dengan bela negara dalam konteks Negara
konsep bela negara dalam Kesatuan Republik Indonesia 73 75 73 74
konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia

3.6 3.6 Mengkreasikan konsep Memahami makna Bela Negara 73 75 72 73


cinta tanah air/bela negara
dalam konteks Negara Menjelaskan perundang-undangan yang
Kesatuan Republik mengatur bela Negara. 72 75 73 73
Indonesia
Menganalisis perjuangan
mempertahankan NKRI 73 75 73 74

Menganalisis ancaman terhadap NKRI


saat ini 75 75 75 75
Menganalisis semangat dan komitmen
persatuan dan kesatuan nasional dalam
mengisi dan mempertahankan NKRI 75 75 75 75

4.6 4.6 Mengorganisasikan Mencoba menyusun dan menyajikan


kegiatan lingkungan yang gagasan penguatan komitmen
mencerminkan konsep cinta mempertahankan NKRI sebagai wujud 75 75 75 75
tanah air dalam konteks syukur terhadap Tuhan YME
kehidupan sehari-hari
Mensimulasikan peran pahlawan dalam
membela NKRI 75 75 75 75

Total Indikator 29 Jumlah Nilai KKM Semua Indikator 2161


Nilai KKM Semester 2 = Jumlah Nilai KKM Semua Indikator : Total Indikator 75

Keterangan:
Kompleksitas (mengidentifikasi indikator sebagai penanda tercapainya kompetensi dasar).
Kemampuan daya dukung (berorientasi pada sumber belajar).
Intake (kemampuan rata-rata peserta didik)
Nilai KKM indikator adalah rata-rata dari nilai ketiga kriteria yang ditentukan. Contoh: kompleksitas sedang (80), daya dukung rendah (60), dan intake
tinggi (85), maka nilai KKM indikator:(80 + 60 + 85) : 3 = 75
Nilai KKM semester 1 adalah Jumlah total nilai KKM indikator : Jumlah Indikator, maka nilai KKM unt75

Mengetahui, Rangkasbitung, 12 Juli 2021


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

KEMAS ABDUL RACHMAN,S.Pd,M.Pd NINIK SARMINI, S.Pd


NIP. 19640616 198412 1 002 NIP.196206020 198412 2 005
PEMERINTAH KABUPATEN LEBAK
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SMP NEGERI 5 RANGKASBITUNG

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPPKn SMP


TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mapel : PPKn
Kelas : IX A-F
Semester : Ganjil
Guru Mapel : NINIK SARMINI,S.Pd

NO KI KD
SEMESTER GANJIL
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai
1 Dasar Negara yang merupakan anugerah Tuhan
Yang Maha Esa
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah air
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, sebagai perwujudan nilainilai Pancasila sebagai
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif dasar negara
2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.1 Membandingkan antara peristiwa dan


(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan dinamika yang terjadi di masyarakat dengan
3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan pandangan hidup bangsa
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.1 Merancang dan melakukan penelitian
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, sederhana tentang peristiwa dan dinamika yang
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di Indonesia
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
1
sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang
Maha Esa

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
2 dengan lingkungan sosial dan alam dalam 1945
jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan yang terkandung dalam Pembukaan Undang-
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
3 teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan 1945
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, pikiran yang terkandung dalam Pembukaan
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak Undang-Undang Dasar Negara Republik tahun
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, 1945
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
1 bentuk dan kedaulatan Negara Republik Indonesia
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, mendukung bentuk dan kedaulatan Negara
2 dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif Indonesia
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan kedaualatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar
3 rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Negara Republik Indonesia tahun 1945
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, kedaualatan Negara sesuai Undang-Undang Dasar
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak Negara Republik Indonesia tahun 1945
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPPKn SMP
TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Mapel : PPKn
Kelas : IX A-F
Semester : Genap
Guru Mapel : NINIK SARMINI,S.Pd
SEMESTER GENAP
1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, ras,
1 dan antargolongan (SARA) di masyarakat sebagai
pemberian Tuhan Yang Maha Esa

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, menghadapi masalah akibat keberagaman
2 dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender
3
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak dan antargolongan (SARA) dalam bingkai
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, Bhinneka Tunggal Ika
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam


keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan
1 (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha Esa
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, masalah yang muncul dalam bidang sosial,
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan
2 dengan lingkungan sosial dan alam dalam cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka
jangkauan pergaulan dan keberadaannya Tunggal Ika

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam


(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender
3
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
kejadian tampak mata
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, dalam keberagaman suku, agama, ras, dan
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi,
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori

1. Menghargai dan menghayati ajaran 1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam
1 mencintai tanah air dalam konteks Negara
Kesatuan Republik Indonesia
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung 2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga
jawab, peduli (toleran, gotong royong), santun, negara sejalan dengan konsep bela negara dalam
dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2
dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan 3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela
(faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, Indonesia
3
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata

4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang
konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, mencerminkan konsep cinta tanah air dalam
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak konteks kehidupan sehari-hari
(menulis, membaca, menghitung, menggambar,
4 dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/ teori

Mengetahui Rangkasbitung, 12 Juli 2021


Kepala SMP Negeri 5 Rangkasbitung Guru Mata Pelajaran PPKN

NINIK SARMINI,S.Pd
KEMAS ABDUL RACHMAN,S.Pd,M.Pd NIP. 19620602 198412 2 005
NIP. 19640616 198412 1 002
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASARPPKn SMP
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SMP/MTs

KELAS: IX

KOMPETENSI INTI 1 (SIKAP SPIRITUAL) KOMPETENSI INTI 2 (SIKAP SOSIAL)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleran, gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara yang 2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan
merupakan anugerah Tuhan Yang Maha Esa nilainilai Pancasila sebagai dasar negara
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam 2.2 Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 1945
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan 2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung bentuk
kedaulatan Negara Republik Indonesia dan kedaulatan Negara Indonesia

1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan 2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam menghadapi masalah akibat
(SARA) di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya

1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama,


2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang muncul
ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika sebagai anugerah Tuhan Yang
cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Maha Esa
2.6 Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga negara sejalan dengan
1.6 Menunjukkan perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air
konsep bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik
dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
Indonesia

KOMPETENSI INTI 3 (PENGETAHUAN) KOMPETENSI INTI 4 (KETERAMPILAN)


3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual,
dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu 4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret
pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
tampak mata dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

KOMPETENSI DASAR KOMPETENSI DASAR

3.1 Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang terjadi di 4.1 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa
masyarakat dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan dan dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila
pandangan hidup bangsa sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa

3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung 4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok pikiran yang
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia terkandung dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
tahun 1945 tahun 1945Indonesia

3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaualatan Negara 4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan kedaualatan Negara
sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 sesuai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, 4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan dalam
ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika bingkai Bhinneka Tunggal Ika
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, 4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam keberagaman
ras, dan antar golongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi, dan gender suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) sosial, budaya, ekonomi,
dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.6 Mengkreasikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks


Negara Kesatuan Republik Indonesia 4.6 Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang mencerminkan
konsep cinta tanah air dalam konteks kehidupan sehari-hari
4. Mengolah, menyaji,
dan menalar dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
3. Memahami dan menerapkan
sekolah dan sumber
pengetahuan (faktual, konseptual,
lain yang sama dalam
dan prosedural) berdasarkan rasa
sudut
ingin tahunya tentang ilmu
pandang/teorisekolah
pengetahuan, teknologi, seni,
dan sumber lain yang
budaya terkait fenomena dan
sama dalam sudut
kejadian tampak mata
pandang/teori
(menulis, membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
diabstrak
Bab 1
Dinamika Perwujudan Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.1 Mensyukuri perwujudan Pancasila sebagai dasar negara yang merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.1 Menunjukkan sikap bangga akan tanah air sebagai perwujudan nilai-nilai
Pancasila sebagai dasar negara.
3.1 Membandingkan antara peristiwa dan dinamika yang terjadi di masyarakat
dengan praktik ideal Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup
bangsa.
4.1 Merancang dan melakukan penelitian sederhana tentang peristiwa dan
dinamika yang terjadi di masyarakat terkait penerapan Pancasila sebagai
dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
C. Indikator
• Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dalam
mewujudkan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa.
• Menunjukkan perilaku gotong royong, disiplin, dan bertanggung jawab
dalam mempertahankan Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa.
• Mendeskripsikan penerapan Pancasila sebagai dasar negara dari Masa ke
Masa.
• Menceritakan Penerapan Nilai-nilai Pancasila sesuai dengan Perkembangan
Zaman.
• Menampilkan Nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara dalam Berbagai
Aspek Kehidupan.
• Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang peran tokoh
nasional dalam perwujudan Pancasila sebagai dasar negara.
• Mendemonstrasikan peran tokoh nasional dalam perwujudan Pancasila
sebagai dasar negara.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran pada Bab 1 ini meliputi materi-materi berikut.
1. Penerapan Pancasila dari Masa ke Masa
a. Masa Awal Kemerdekaan (1945 - 1959)
b. Masa Orde Lama (1959 - 1966)
c. Masa Orde Baru (1966 - 1998)
d. Masa Reformasi (1998 - sekarang)
2. Nilai-Nilai Pancasila Sesuai dengan Perkembangan Zaman
a. Hakikat ideologi terbuka
b. Kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
3. Perwujudan nilai-nilai pancasila dalam berbagai kehidup

BAB 2
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.2 Menghargai isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945 sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2.2. Melaksanakan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945
3.2 Mensintesiskan isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung dalam
Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun
1945
4.2 Menyajikan hasil sintesis isi alinea dan pokok pikiran yang terkandung
dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
tahun 1945.
C. Indikator
• Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa sebagai
wujud dari makna pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menunjukkan sikap tanggung jawab dan disiplin dalam melaksanakan
pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.
• Menjelaskan Makna Alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menjelaskan pokok pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menampilkan sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang pokok pikiran
yang terkandung dalam alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945.
• Menerapkan isi Pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 dalam kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pelajaran
Materi pelajaran Bab 2, meliputi:
1. Makna alinea Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
2. Pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945;
a. Arti penting Pokok-pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945
b. Hakikat penting Pokok-pokok Pikiran Pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
3. Sikap positif terhadap Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945;

Bab 3
Kedaulatan Negara Kesatuan Republik
Indonesia

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan
dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD)
1.3 Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas bentuk dan kedaulatan
Negara Republik Indonesia.
2.3 Menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam mendukung bentuk dan
kedaulatan negara.
3.3 Memahami ketentuan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945
4.3 Memaparkan penerapan tentang bentuk dan kedaulatan negara sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
C. Indikator
• Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
• Menunjukkan perilaku disiplin, tanggung jawab, dan percaya diri dalam
mendukung bentuk dan kedaulatan negara.
• Menjelaskan hakikat Kedaulatan.
• Mengidentifikasi prinsip-prinsip kedaulatan Negara Republik Indonesia.
• Mendeskripsikan dinamika perwujudan kedaulatan Negara Republik
Indonesia.
• Menyusun laporan dan menyajikan hasil telaah tentang kedaulatan sesuai
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
• Mensimulasikan pemilihan ketua RT/RW/Kepala Desa.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran pada Bab 3 ini meliputi berikut ini.
1. Hakikat Kedaulatan dan Teori
a. Pengertian Kedaulatan
b. Teori Kedaulatan
2. Bentuk dan Prinsip Kedaulatan Negara Republik Indonesia
3. Dinamika Perwujudan Kedaulatan Negara Republik Indonesia
a. Perkembangan demokrasi di Indonesia
b. Perkembangan sistem pemerintahan di Negara Republik Indonesia
c. Lembaga-lembaga negara

BAB 4
Keberagaman Masyarakat Indonesia dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

A. Kompetensi Inti ( KI):


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, dan menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar (KD):
1.4 Menghormati keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA)
di masyarakat sebagai pemberian Tuhan Yang Maha Esa.
2.4 Mengutamakan sikap toleran dalam menghadapi masalah akibat
keberagaman kehidupan bermasyarakat dan cara pemecahannya.
3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras,
dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
4.4 Mendemonstrasikan hasil analisis prinsip persatuan dalam keberagaman
suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka
Tunggal Ika.
C. Indikator
• Menghormati dan mensyukuri keberagaman bangsa Indonesia sebagai
anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
• Menunjukkan sikap toleran, santun, jujur, gotong royong, dan peduli
dalam menyelesaikan masalah keberagaman masyarakat Indonesia.
• Menjelaskan makna Persatuan dalam kebangsaan.
• Menjelaskan keberagaman masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dari keberagaman
masyarakat Indonesia.
• Menemukan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam
keberagaman masyarakat.
• Menyusun laporan hasil telaah tentang peran mediator penyelesaian
masalah keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan (SARA) dalam
bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
• Mensimulasikan peran mediator penyelesaian masalah keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan (SARA) dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika.
D. Materi Pembelajaran
Materi pada Bab 4 ini meliputi:
1. Makna persatuan dalam kebangsaan
2. Prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan
3. Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
a. Bentuk Keberagaman Masyarakat Indonesia
b. Pengaruh Keberagaman Masyarakat Indonesia
c. Permasalahan yang Mungkin Muncul dalam Keberagaman Masyarakat
Indonesia
4. Upaya pencegahan konflik yang bersifat SAR

BAB 5
Harmoni Keberagaman Masyarakat Indonesia
A. Kompetensi Inti ( KI):
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar ( KD):
1.5 Mengapresiasi prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras
dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender pada
masyarakat dan cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal
Ika sebagai anugerah Tuhan Yang Maha Esa.
2.5 Menunjukkan sikap peduli terhadap masalah-masalah yang muncul
dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, dan gender di masyarakat dan
cara pemecahannya dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
3.5 Menganalisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku, agama, ras dan
antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam
bingkai Bhineka Tunggal Ika.
4.5 Menyampaikan hasil analisis prinsip harmoni dalam keberagaman suku,
agama, ras, dan antargolongan (SARA), sosial, budaya, ekonomi, dan
gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
C. Indikator
• Menghormati keberagaman SARA, sosial budaya, ekonomi, dan gender.
• Menunjukkan sikap toleran, gotong royong, santun, dan percaya diri
dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul dalam bidang sosial
budaya, ekonomi, dan gender.
• Mengidentifikasi makna harmoni dalam keberagaman sosial budaya,
ekonomi, dan gender pada masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan gender
pada masyarakat Indonesia.
• Mengidentifikasi akibat dari permasalahan sosial budaya, ekonomi, dan
gender pada masyarakat Indonesia.
• Mendeskripsikan upaya penyelesaian masalah sosial budaya, ekonomi,
dan gender pada masyarakat Indonesia.
• Menyaji hasil telaah tentang rencana tindakan dalam rangka menyelesaikan
berbagai masalah dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab.
• Mensimulasikan peran mediator penyelesaian masalah sosial budaya,
ekonomi, dan gender dalam masyarakat Indonesia.
D. Materi Pembelajaran
Materi pada Bab 5 ini meliputi:
1. Harmoni dalam keberagaman sosial budaya, ekonomi, dan gender Pada
masyarakat Indonesia.
a) Harmoni dalam keberagaman sosial budaya.
b) Harmoni dalam keberagaman ekonomi.
c) Harmoni dalam keberagaman gender.
2. Permasalahan dan akibat yang muncul dalam keberagaman masyarakat
Indonesia.
3. Upaya penyelesaian masalah dalam keberagaman masyarakat Indonesia.

BAB 6
Bela Negara dalam Konteks Negara Kesatuan
Republik Indonesia
A. Kompetensi Inti (KI):
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleran,
gotong royong), santun, dan percaya diri dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan
prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar ( KD):
1.6. Menjunjukkan perilaku orang beriman dalam mencintai tanah air dalam
konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
2.6. Mengutamakan sikap disiplin sebagai warga negara sejalan dengan konsep
bela negara dalam konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
3.6. Mengekspresikan konsep cinta tanah air/bela negara dalam konteks
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
4.6. Mengorganisasikan kegiatan lingkungan yang mencerminkan konsep
cinta tanah air dalam konteks kehidupan sehari-hari.
C. Indikator
• Menunjukkan perilaku mencintai tanah air sebagai wujud orang beriman.
• Menunjukkan sikap disiplin, gotong royong, percaya diri, dan tanggung
jawab untuk membela negara dalam konteks NKRI.
• Menjelaskan Hakikat Bela Negara.
• Mengidentifikasi peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang
bela negara.
• Mendeskripsikan perjuangan mempertahankan kemerdekaan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
• Mendeskripsikan semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan
nasional dalam mengisi dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.
• Menyusun laporan dan menyajikan gagasan tentang penguatan dan
komitimen dalam mempertahankan NKRI.
• Mensimulasikan peran pahlawan dalam membela NKRI.
D. Materi Pembelajaran
Materi Pembelajaran untuk Bab 6 ini terdapat dalam buku teks peserta
didik kelas IX Bab 6, dengan inti materinya sebagai berikut.
1. Makna bela negara.
2. Peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang bela negara.
3. Perjuangan mempertahankan NKRI.
a. Perjuangan fisik mempertahankan NKRI.
b. Perjuangan mempertahankan NKRI melalui jalur diplomasi.
c. Ancaman terhadap NKRI.
4. Semangat dan komitmen persatuan dan kesatuan nasional dalam mengisi
dan mempertahankan NKRI.
a. Upaya mengisi dan mempertahankan NKRI.
b. Perwujudan bela negara dalam berbagai aspek kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai