Menimbang : a. bahwa ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan baik
dari dalam maupun luar negeri yang dinilai membahayakan kedaulatan, keutuhan wilayah negara kesatuan Republik Indonesia, dan keselamatan segenap bangsa serta kepentingan nasional lainnya; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Bupati tentang Pembentukan Tim Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun 2022.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998 Nomor 181, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3789); 2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 3, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4169); 4. Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan Kabupaten Kepulauan Aru di Provinsi Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 155, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4350); 5. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 67, Tambahan Lembaran Negara Negara Republik Indonesia Nomor 4401); 7. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4439); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perudang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5233); 9. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 10. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5315); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi Sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang Komonitas Intelijen Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2006 tentang Komunitas Intelijen Daerah; 13. Peraturan Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur (Lembaran Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun 2016 Nomor 169, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 133).
Memperhatikan : 1. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2002 tentang
Pengkoordinasian Pelaksanaan Operasional Kegiatan Intelijen; 2. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2013 tentang Penanganan Gangguan Keamanan Dalam Negeri. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Membentuk Tim Komunitas Intelijen Daerah dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan;
KEDUA : Tim Komunitas Intelijen Daerah sebagaimana dimaksud dalam
Diktum KESATU mempunyai tugas sebagai berikut : 1. Merencanakan, mencari, mengumpulkan, mengkoordinasikan serta mengkomunikasikan informasi atau bahan keterangan intelijen dari berbagai sumber mengenai potensi, gejala atau peristiwa yang menjadi ancaman stabilitas keamanan di Daerah; 2. Memberikan rekomendasi sebagai bahan pertimbangan bagi Bupati mengenai kebijakan yang berkaitan dengan Deteksi Dini dan peringatan Dini terhadap ancaman Stabilitas Nasional di Daerah; 3. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Bupati selaku Ketua Tim Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur.
KETIGA : Tugas Komunitas Intelijen Daerah sebagaimana dimaksud
dalam Diktum KEDUA wajib menyampaikan laporan kepada Bupati secara berkala setiap 6 (enam) bulan pada bulan Juni dan Desember, dan sewaktu-waktu jika dipandang perlu; KEEMPAT : Dalam kondisi mendesak, mekanisme pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA dapat disampaikan secara lisan dengan ketentuan tetap segera menyampaikan laporan secara tertulis; KELIMA : Tim Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur beserta unsur Sekretariat diberikan insentif per enam bulan; KEENAM : Biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini dibebankan kepada Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Seram Bagian Timur Tahun 2022; KETUJUH : Pada saat Keputusan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur Nomor : 3.1 Tahun 2022 tanggal 3 Januari 2022 tentang Pembentukan Tim Komunitas Intelijen Daerah Kabupaten Seram Bagian Timur dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.