Anda di halaman 1dari 6

Penggunaan konsep-konsep

Bahasa C pada Arduino

-Adrian –Gathan –Ibrahim -Javier


• Keyword
Penggunaan Keyword penting dalam pembuatan struktur dasar program Arduino, seperti pengontrolan alur, pengulangan, dan
pengambilan keputusan berdasarkan kondisi tertentu.
Beberapa contoh keyword yang umum digunakan dalam pemrograman Arduino, yang berasal dari Bahasa C/C++ antara lain:
-void: Digunakan untuk menunjukkan bahwa suatu fungsi tidak mengembalikan nilai.
-int: Digunakan untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data integer.
-float: Digunakan untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data desimal.
-char: Digunakan untuk mendeklarasikan variabel dengan tipe data karakter.
-if: Digunakan untuk menentukan kondisi eksekusi program.
-else: Digunakan bersamaan dengan "if" untuk menentukan kondisi alternatif.
-while: Digunakan untuk membuat loop eksekusi program selama kondisi tertentu terpenuhi.
-for: Digunakan untuk membuat loop dengan jumlah iterasi yang telah ditentukan.
-switch: Digunakan untuk menentukan serangkaian pernyataan berdasarkan nilai dari suatu variabel.
-case: Digunakan dalam struktur "switch" untuk menentukan kemungkinan nilai dari variabel.
-break: Digunakan untuk menghentikan eksekusi dari struktur "switch" atau "loop".
-continue: Digunakan untuk melanjutkan eksekusi loop ke iterasi berikutnya.
• Tipe Data

Tipe data yang umum digunakan dalam Arduino mirip dd tipe data yang digunakan dalam Bahasa
pemograman C atau C++. Beberapa tipe data yang umum digunakan di Arduino antara lain:
-int
-float
-double
-char
-Boolean

Contoh Penggunaan beberapa tipe data di Arduino:

Dengan menggunakan tipe data tersebut, anda dapat menyimpan


berbagai jenis nilai dan melakukan operasi sesuai kebutuhan program anda.
• Struktur
Dalam program Arduino, anda dapat menggunakan struktur standar dari Bahasa C, seperti struktur loop() yang berulang terus-
menerus dan struktur setup() yang dieksekusi sekali saat program di mulai. Contohnya adalah sebagai berikut:

• Identifiter
Dalam konteks pemrograman Arduino, identifier mengacu pada nama yang diberikan kepada variable, fungsi, atau objek yang
digunakan dalam program. Identifier digunakan untuk mengidentifikasi dan merujuk pada entitas tertentu dalam kode.

Identifier dalam Bahasa C memiliki serangkaian karakter dengan aturan yang sama yaitu:
- Tidak boleh sama dengan kata kunci (keyword)
- Disusun dari kombinasi huruf (besar dan kecil)
- Harus dimulai dengan huruf
- Bersifat case-sensitive
• Simbol Operasi Arduino

1. Operator Matematika: 3. Operator Boolean:

-Penjumlahan (+): a + b -Dan (&&): a && b


-Pengurangan (-): a - b -Atau (||): a || b
-Perkalian (*): a * b -Tidak (!): !a
-Pembagian (/): a / b
4. Operator Bitwise:
2. Operator Perbandingan:
-AND (&): a & b
-Sama dengan (==): a == b -OR (|): a | b
-Tidak sama dengan (!=): a != b -XOR (^): a ^ b
-Lebih besar dari (>): a > b -Negasi (~): ~a
-Lebih kecil dari (<): a < b -Geser kiri (<<): a << n
-Lebih besar atau sama dengan (>=): a >= b -Geser kanan (>>): a >> n
-Lebih kecil atau sama dengan (<=): a <= b
• Variable
Dalam Bahasa C dan dalam pemrograman Arduino, variable perlu dideklarasikan dengan memberikan tipe data dan identifiers,
Sebelum dapat digunakan. Deklarasi dapat dilakukan dengan menggunakan pernyataan berikut:
<tipe_data><nama_variable>;

Pada saat deklarasi, variable juga dapat diberikan nilai awal, misalnya dalam bentuk:
<tipe_data><nama_variable>=<nilai awal>;

Berikut adalah contoh penggunaan konsep variabel dalam bahasa C pada pemrograman Arduino beserta penjelasannya:
Penjelasan:
- sensorValue adalah variabel yang bertipe data integer dan diinisialisasi dengan nilai awal 0.
Variabel ini bisa digunakan untuk menyimpan nilai sensor atau data analog.
-temperature adalah variabel yang bertipe data float dan diinisialisasi dengan nilai awal 26.5.
Variabel ini bisa digunakan untuk menyimpan suhu atau nilai desimal lainnya.
-myChar adalah variabel yang bertipe data char dan diinisialisasi dengan karakter 'A’.
Variabel ini bisa digunakan untuk menyimpan karakter tunggal.

Dalam contoh tersebut, variabel-variabel tersebut dideklarasikan di dalam


fungsi setup(), yang merupakan bagian dari struktur dasar program Arduino.
Variabel-variabel ini dapat digunakan dalam fungsi loop() atau fungsi-fungsi
lainnya untuk memproses data, melakukan operasi, atau mengontrol perilaku dari perangkat Arduino Anda.

Anda mungkin juga menyukai