1 PB
1 PB
1 PB
Abstrak
Kualitas air merupakan faktor penting dalam pengembangan budidaya ikan, sehingga analisis
kualitas air sangat diperlukan. Senyawa Nitrogen yang perlu diperhatikan yaitu nitrat dan nitrit. Kadar
nitrat yang tinggi dalam air dapat berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan, dan ikan. Kebaruan dalam
penelitian karena menganalisis kandungan Nitrat, Nitrit, dan kandungan logam berat merkuri pada air di
Danau Perintis. Tujuan penelitian untuk menganalisis kandungan Nitrat, Nitrit, dan kandungan logam
berat merkuri pada air di Danau Perintis Kabupaten Bone Bolango. Jenis penelitian ini adalah penelitian
deskriptif dengan pendekatan laboratorium. Ada 3 titik sampel air dilakukan pengujian yang bersifat non
probability dan 30 responden menggunakan teknik purposive sampling. Hasil pemeriksaan kandungan
Nitrat pada titik I, II dan III yaitu 1.1 mg/l,1.0 mg/l, dan 1.1 mg/l. Kandungan Nitrit pada titik I,II dan III
masing-masing 0,05 mg/l, 0,05 mg/l, dan 0,06 mg/l Ini berarti bahwa kandungan Nitrat dan Nitrit belum
melebihi nilai ambang batas berdasarkan syarat maksimal untuk beban Nitrit pada air adalah 1 mg/L
(PERMENKES RI No. 32 tahun 2017), sehingga kandungan Nitrat dan Nitrit di danau perintis masih
cukup aman untuk pertumbuhan organisme. Pada titik I dan titik II kandungan Hg tidak terdeteksi akan
tetapi pada titik III terdapat kandungan Hg 0,0016 mg/l, Nilai kandungan Hg ini lebih rendah bila
dibandingkan baku mutu 0,002. Kesimpulan bahwa keluhan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat
yang tinggal di sekitar danau bukan disebabkan akibat menggunakan air danau ataupun mengkonsumsi
ikan yang ada di danau melainkan karena penyakit bawaan dari masyarakat itu sendiri.
Kata kunci: Air danau; Merkuri; Nitrat; Nitrit.
Abstract
Water quality is an essential factor in the development of fish farming, so water quality analysis is
necessary. Nitrogen compounds that need to be considered are nitrates and nitrites. High nitrate levels in water
can be dangerous for human, animal, and fish life. This research is new because it analyzes the nitrate, nitrite,
and heavy metal mercury content in the water in Perintis Lake. The study aimed to analyze the content of
nitrates, nitrites, and the heavy metal mercury in the water at Perintis Lake, Bone Bolango Regency. This type
of research is descriptive research with a laboratory approach. Three water sample points were subjected to
non-probability testing, and 30 respondents used a purposive sampling technique. The results of the Nitrate
content examination at points I, II, and III were 1.1 mg/l, 1.0 mg/l, and 1.1 mg/l. The Nitrite content at points
I, II, and III are 0.05 mg/l, 0.05 mg/l, and 0.06 mg/l, respectively. This means that the Nitrate and Nitrite
content have stayed within the threshold value based on the maximum requirements for load. Nitrite in the
water is one mg/L (RI Minister of Health Regulation No. 32 of 2017), so the Nitrate and Nitrite content in
Pioneer Lake is still quite safe for the growth of organisms. At a point I and II, the Hg content was not detected.
However, at point III, there was a Hg content of 0.0016 mg/l. This Hg content value was lower compared to
the quality standard of 0.002. The conclusion is that the health complaints felt by the people living around the
lake are not caused by using lake water or consuming fish in the lake but by inherited diseases from the people
themselves.
Keywords: Lake water; Mercury; Nitrate; Nitrite.
1101
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
Received: July 13th, 2023; 1st Revised July 23th, 2023; 2nd Revised September 4th, 2023;
Accepted for Publication: September 18th, 2023
1102
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
ini, sebagian besar ekosistem danau di satu pengotor atau bahan kimia yang harus
Indonesia dalam keadaan terancam punah. diwaspadai adalah kandungan nitrat dan nitrit
Akibat faktor manusia dan lemahnya (7).
koordinasi antar sektor dan daerah dalam Berdasarkan data Kementerian
pemanfaatan danau, fungsi danau menjadi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik
berkurang baik kuantitas maupun kualitasnya. Indonesia tahun 2020 tentang pemeliharaan,
Menurut wawancara dengan beberapa pemugaran, dan konservasi melalui regenerasi
orang yang sudah lama tinggal di sekitar Danau danau, prioritas diberikan kepada 15 danau
Perintis, Danau Perintis juga menerima air dari prioritas nasional, antara lain Danau Toba,
Sungai Bone melalui saluran pipa besar di Danau Maninjau, Danau Kerinci, Danau Rawa
Bendungan Alale. Sungai Bone mengalir dari Pening, Danau Rawa, Danau Batur, Danau
Kecamatan Bone Bolango ke Kota Sentarum, Air Terjun Danau Mahakam
Gorontalo.Tepian Sungai Bone yang padat (Semayang-Melintang-Jeumpang), Danau
penduduk menyebabkan meningkatnya jumlah Tondano, Danau Limboto, Danau Poso, Danau
limbah domestik di sungai melalui limpasan Tempe, Danau Matano dan Danau Sentani.
permukaan. Selain faktor-faktor tersebut, di Indeks kualitas air di Indonesia pada tahun
sekitar hulu Sungai Bone terdapat Operasi 2019 tergolong kurang baik yaitu sebesar
Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) 52,62%. Hasil pemantauan kualitas air
Mohutango dan Mopuya yang limbahnya permukaan dengan 537 titik pantau di 78
mengalir ke Izin Operasi Penambangan Emas wilayah perairan, 34 provinsi menunjukkan
Tanpa Izin Sungai Bone dan migrasi bahwa secara umum kualitas air di Indonesia
pemukiman berkontribusi memperburuk situasi termasuk dalam kategori paparan beban
ini. Kondisi fisik air di bagian tengah Sungai pencemar tinggi (8).
Bone Bawah telah tercemar logam merkuri Berdasarkan data Menteri Lingkungan
(Hg) (5). Hidup tahun 2020 di atas, Danau Perintis tidak
Kualitas air merupakan faktor penting masuk dalam daftar 15 danau prioritas nasional
dalam pengembangan budidaya ikan, sehingga berdasarkan pemeliharaan, pemugaran dan
analisis kualitas air sangat diperlukan. konservasi melalui regenerasi danau karena
Pemantauan kualitas air danau merupakan danau ini merupakan danau yang sengaja
kegiatan penting karena danau merupakan dibangun oleh Indonesia setelah kemerdekaan.
penghasil ikan air tawar dan sarana rekreasi. Ini digunakan masyarakat untuk
Pemantauan kualitas air danau juga sangat mengumpulkan air dan mendistribusikannya ke
penting sebagai dasar untuk mengembangkan sawah penduduk setempat. Seiring berjalannya
kebijakan pengelolaan sumber daya air (6). waktu, danau ini rutin dikunjungi masyarakat
Secara umum, air sungai menerima tambahan dari luar Suwawa untuk memancing. Selain itu,
pengotor selama alirannya, dari limbah industri, kini sudah dijadikan tempat rekreasi wahana air
limbah domestik, dll. masalah kesehatan. Salah lainnya. Namun hingga saat ini belum ada
1103
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
penelitian yang dilakukan terhadap kualitas air teknik pemberian pakan dalam jumlah dan
danau perintis ini. dosis yang kurang baik menyebabkan sisa
Konsentrasi nitrat yang tinggi di perairan pakan berlebih sehingga lingkungan perairan
dapat menstimulasi pertumbuhan dan kurang baik.
perkembangan organisme perairan apabila Danau perintis ini merupakan danau
didukung oleh ketersediaan nutrien (9). buatan yang dikenal karena kemampuannya
Kandungan nitrat dalam sedimen berasal dari menahan air dan menyebabkan air mengalir ke
biodegradasi bahan organik menjadi amonia sawah yang mengelilingi danau ini. Di sekitar
yang kemudian dioksidasi menjadi nitrat. Nitrit danau terdapat sistem saluran yang
mudah teroksidasi menjadi nitrat. Kadar nitrat mengarahkan air irigasi ke persawahan,
yang tinggi dalam air atau perairan laut dapat menurut (10), nitrat (NO3) dan nitrit (NO2)
berbahaya bagi kehidupan manusia, hewan, dan dapat diproduksi secara alami atau dengan
ikan. campur tangan manusia. Senyawa nitrogen
Berdasarkan data Dinas Lingkungan (nitrat, nitrit dan amonia) yang terdapat dalam
Hidup Bone Bolango yang diperoleh dari air secara alami berasal dari metabolisme
pemantauan kualitas air secara online organisme akuatik dan dari penguraian bahan
berdasarkan telemetri SMS, data terakhir yang organik dalam sedimen oleh bakteri.Sedangkan
diterima adalah tanggal 1 Maret 2022 pukul sumber aktivitas manusia berasal dari
11.00 WITA. Diperoleh kandungan nitrat penggunaan pupuk bernitrogen seperti urea dan
(NO3) sebanyak 4,09 ml. Nilai ambang air yang AZ, limbah industri dan limbah organik
ditetapkan oleh US-EPA (1973) untuk nitrat manusia. Praktek penangkapan ikan yang tidak
adalah 0,07 mg/l. KLH (2004) menyatakan ramah lingkungan seperti keramba di laut yang
bahwa baku mutu senyawa nitrat dari 0,3 melebihi daya dukung lingkungan dan
sampai 0,9 mg/l cukup untuk pertumbuhan penggunaan pakan ikan akan meninggalkan
organisme dan > 3,5 mg/l dapat membahayakan sisa pakan yang menumpuk di dasar ikan di
perairan. Konsentrasi nitrat dalam air >0,2 mg/l perairan selama beberapa tahun. Hal ini
dapat menyebabkan eutrofikasi, yang dapat memperkaya unsur hara dan mempercepat
merangsang pertumbuhan fitoplankton dengan eutrofikasi yang selalu ditandai dengan
cepat. tumbuhnya tumbuhan air seperti eceng gondok,
Danau adalah contoh air tawar buatan Banyaknya limbah akuakultur yang
yang dibuat dengan membendung beberapa terbuang di badan air berkontribusi pada bahan
sungai untuk tujuan yang berbeda, seperti organik dan bahan organik yang diperkaya
pencegahan banjir, pembangkit listrik, pasokan nutrisi, mempengaruhi kesuburan dan
air untuk kebutuhan irigasi pertanian, hingga kesesuaian kualitas air untuk kehidupan ikan
penangkapan ikan dan budidaya keramba. budidaya. Berdasarkan publikasi dengan
Dengan demikian, kondisi tangki membawa segudang pencemar organik dari Kandang Kisi
keuntungan tersendiri bagi masyarakat sekitar, (1).
1104
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
Berdasarkan observasi awal dan hasil kecil akan bermanfaat bagi organisme, tetapi
wawancara dengan masyarakat sekitar, pada jika berlebihan akan mencemari lingkungan,
tahun 2019 pernah terjadi kasus ikan terapung mempengaruhi metabolisme organisme,
di air danau ini, alasannya karena masyarakat bahkan menyebabkan kematian (Lestari, dkk
ingin menangkap ikan untuk mendapatkan ikan 2020).
yang banyak, maka mereka memanfaatkannya. 2. METODE
Bahan kimia (seperti potasium, pestisida, Jenis penelitian ini adalah penelitian
insektisida, dll.) Limbah yang mencemari air deskriptif dengan pendekatan laboratorium
seringkali mengandung komponen berbahaya untuk menganalisis kandungan Nitrat, Nitrit,
dan beracun serta dapat berdampak negatif dan kandungan logam berat Merkuri pada air di
terhadap lingkungan perairan. Akibat kegiatan Danau Perintis Kabupaten Bone Bolango,
tersebut dapat terjadi pencemaran logam berat, Dalam penelitian ini sampel objek adalah air
apabila air tercemar logam berat maka kualitas danau perintis. Peneliti mengambil 3 titik
air, sedimen dan ikan juga akan ikut tercemar. sampel yang akan dilakukan pengujian. Titik
Aktivitas masyarakat di perairan seperti pengambilan sampel bersifat non probability
penggunaan racun memudahkan mereka dan purposive sampling yakni pengambilan
menangkap ikan dalam jumlah banyak tanpa sampel tanpa peluang dan karena
memikirkan akibat yang akan ditimbulkannya, pertimbangan tertentu yang dipilih secara
seperti mempengaruhi kualitas air danau. sengaja. Penentuan titik sampling berdasarkan
Bahan kimia yang biasa digunakan adalah kondisi di sekitar danau yang berpotensi
kalium, penggunaan pestisida pada pertanian, memberikan pengaruh terhadap kondisi
perkebunan, insektisida, dll. Penggunaan perairan. Berdasarkan hal tersebut ditetapkan 3
pestisida memiliki banyak manfaat untuk titik pengambilan sampel yaitu titik I bagian
meningkatkan produksi pertanian, namun akan danau yang menjadi tempat pembudidayaan
berdampak negatif bagi manusia, biota laut dan ikan pada keramba jaring apung, titik II bagian
lingkungan perairan jika digunakan untuk danau yang banyak tanaman air, titik III bagian
meracuni ikan. Sementara itu, pestisida dapat danau yang memiliki saluran irigasi yang
mencemari air dan mempengaruhi keadaan mengarah ke sawah. Sedangkan untuk sampel
biota laut, termasuk proses metabolisme, subyeknya adalah masyarakat yang tinggal di
perkembangan organ, perilaku, siklus hidup sekitar danau perintis sebanyak 30 responden
dan perkembangan embrio. yang diperoleh menggunakan teknik purposive
Pasokan air sungai yang tercemar sampling. Teknik analisis data pada penelitian
pertambangan dari Danau Perintis juga diduga ini dilakukan secara deskriptif yaitu dengan
air danau tersebut juga mengandung logam cara menjabarkan hasil analisis laboratorium
berat dari Sungai Bone yang berbeda organik lalu disesuaikan dengan Nilai baku mutu yang
dan anorganik. Bahan yang mampu menyerap ditetapkan. Nilai baku mutu nitrat adalah 10
logam. Logam berat jika dalam konsentrasi mg/L dan syarat maksimal untuk beban nitrit
1105
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
pada air adalah 1 mg/L (11), sedangkan standar PERMENKES RI No. 492 tahun 2017 yaitu
baku mutu unuk kandungan logam berat 0,002 ppm. Instrumen penelitian yang
merkuri menurut Pengelolaan Kualitas Air dan digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner,
Pengendalian Pencemaran Air Menurut Uji Laboratorium, dan Dokumentasi.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 1. Distribusi Profil Pasien Berdasarkan Usia, dan Jenis Kelamin
Karakteristik Frekuensi Presentase (%)
Usia (tahun)
17-25 15 50.0
26-35 3 10.0
26-45 3 10.0
46-55 8 27.0
>65 1 3.0
Jenis Kelamin
Laki-laki 14 46.7
Perempuan 16 53.3
Sumber: Data primer, 2023
Dari tabel 1 diketahui bahwa responden diketahui bahwa jumlah responden paling
terbanyak yaitu pada kriteria usia Remaja Akhir banyak yaitu berjenis kelamin perempuan
dengan rentang usia 17-25 tahun dengan jumlah dengan total 16 responden (0,53 %). Sedangkan
15 responden (0,5 %) dan responden paling untuk responden yang berjenis kelamin laki –
sedikit pada kriteria usia Manula yaitu 1 laki sebanyak 14 responden (0,47 %).
responden dengan usia >65 tahun. Selanjutnya
Tabel 2. Keluhan Kesehatan 3 Bulan Terakhir pada Masyarakat Desa Huluduotamo yang Tinggal
di Sekitar Danau Perintis
Keluahan Kesehatan Ada Tidak Ada
Frekuensi Presentase (%) Frekuensi Presentase (%)
Pusing Yang Berkepanjangan 16 53,3 14 46,7
Hilang Kesadaran 1 3,3 29 96,7
Kulit Gatal Dan Kemerahan 15 50,0 15 50,0
Mata Merah, Gatal Dan Panas 4 13,3 26 86,7
Mual Dan Muntah 13 43,3 17 56,7
Mudah Lelah Dan Badan Terasa Lemah 14 46,7 16 53,3
Kejang – Kejang 0 0 30 100
Diare Berkepanjangan 3 10 27 90
Keluar Air Liur Yang Berkepanjangan 0 0 30 100
Nyeri Dan Sakit Kepala 14 46,7 16 53,3
Insomnia 18 60 12 40
Sering Merasa Kebingungan 2 6,7 28 93,3
Lekas Marah Dan Sering Gemetaran 4 13,3 26 86,7
Sumber: Data primer, 2023
Berdasarkan tabel 2 dapat diketahui mudah lelah dan badan terasa lemah 14
bahwa paling banyak responden dengan responden (46,7%), nyeri dan sakit kepala 14
keluhan insomnia yaitu 18 responden (60%). responden (46,7%), mual muntah 13 responden
Kemudian diikuti oleh pusing yang (43,3%) , mata merah, gatal dan panas 4
berkepanjangan 16 responden (53,3%), kulit responden (13,3%), lekas marah dan sering
gatal dan kemerahan 15 responden (50%), gemetaran 4 responden (13,3%), diare
1106
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
berkepanjangan 3 responden (10%), sering adalah remaja dengan rentang usia 17-25 tahun.
merasa kebingungan 2 responden (6,7%), Hal ini menurut keterangan responden
hilang kesadaran 1 responden (3,3%), serta disebabkan seringnya menyelesaikan pekerjaan
tidak ada responden yang memiliki keluaran rumah dari sekolah dan menjadikan kebiasaan
kesehatan kejang – kejang dan keluar air liur memilih tidur di atas jam 11 malam. Hal
yang berlebihan (0 responden). Berdasarkan tersebut tidak disebabkan karena dampak
hasil wawancara dengan 30 orang responden penggunaan air danau ataupun dari
yang tinggal di sekitar danau perintis, semua mengkonsumsi ikan yang ada di danau perintis.
responden tidak menggunakan air danau untuk Berdasarkan hasil pemeriksaan kandungan
keperluan sehari – hari tetapi ada beberapa Laboratorium bahwa kandungan dari Nitrat,
responden laki – laki yang bekerja menjaring Nitrit dan kandungan logam berat merkuri pada
ikan sehingga sewaktu – waktu bisa turun ke air di danau perintis masih di bawah nilai
danau dan terkena air danau, berdasarkan ambang batas. Sedangkan untuk keluhan
wawancara peneliti bahwa tidak ada gejala kesehatan, menurut keterangan responden
yang disebabkan oleh air danau melainkan bahwa gejala yang dirasakan tersebut bukan
gejala – gejala seperti kulit gatal, dan karena dampak dari penggunaan air danau
kemerahan, mata merah, gatal dan panas itu ataupun konsumsi ikan yang ada di Danau
disebabkan hanya sewaktu responden tersebut Perintis melainkan karena adanya penyakit
pergi ke kebun bukan karena dampak dari bawaan dari responden itu sendiri. Akan tetapi
terkena air danau sewaktu mencari ikan. apabila terpapar secara terus – menerus dapat
Paparan logam merkuri organik dan menimbulkan penyakit. Menurut Amalia, et. al.
anorganik tingkat tinggi dapat membahayakan (2021) Efek toksik akut nitrat dan nitrit adalah
perkembangan otak, ginjal, dan janin. Selain methemoglobinemia, di mana lebih dari 10%
itu, paparan kadar merkuri yang lebih tinggi hemoglobin diubah menjadi methemoglobin.
dalam waktu yang lebih singkat menyebabkan Jika konversi ini melebihi 70%, akibatnya fatal.
kerusakan paru – paru, peningkatan denyut Efek nitrit dalam jumlah besar pada tubuh
jantung, insomnia, muntah, diare, mual, dan manusia dapat menyebabkan gangguan saluran
ruam kulit. Gejala: rasa mual, tremor, masalah cerna, diare dan disentri, diikuti dengan kejang-
ingatan, lekas marah dan masalah penglihatan kejang, koma bahkan kematian. Keracunan
atau pendengaran (12). kronis dapat menyebabkan depresi umum dan
Gejala yang paling banyak dirasakan sakit kepala.Nitrit bereaksi dengan hemoglobin
yaitu insomnia sebanyak 18 (60%) orang dari membentuk methemoglobin (2).
total 30 responden 15 responden diantaranya
1107
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
biasanya ditemukan dalam jumlah yang sangat Pada tabel 4.4 menyatakan bahwa kandungan
sedikit, lebih sedikit daripada nitrat, karena Nitrit pada titik I, II dan III masing – masing
bersifat tidak stabil dengan keberadaan oksigen. 0,05 mg/l, 0,05 mg/l, dan 0,06 mg/l. (7). Hal
1108
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
tersebut berarti bahwa kandungan nitrit pada tingginya kandungan itu melalui sisa – sisa
titik tersebut tidak melewati standar baku mutu pemberian pakan ikan dari keramba jaring
Menurut PERMENKES RI No. 32 tahun 2017 tersebut. Oleh karena kandungan nitrit pada air
tentang baku mutu kesehatan lingkungan di danau perintis masih aman untuk
menyebutkan syarat maksimal untuk beban pertumbuhan organisme perairan (15).
nitrit pada air adalah 1 mg/L. Salah satu Pada tabel 3 menyatakan bahwa pada
penyebab lainnya adalah penyediaan pakan titik I dan titik II tidak ada kandungan Hg akan
ikan di kolam ikan dengan keramba jaring di tetapi pada titik III terdapat kandungan Hg
beberapa titik perairan danau yang dijadikan 0,0016 mg/l, Nilai kandungan Hg ini lebih
sebagai titik sampling. Amalia dkk.(2021), rendah bila dibandingkan baku mutu yang
nitrit adalah satuan kimia nitrogen – oksigen dikeluarkan oleh Peraturan Pemerintah
yang mengacu pada berbagai senyawa Republik Indonesia No. 22 Tahun 2021 tentang
anorganik dan organik yang merupakan bagian Penyelenggaraan Perlindungan dan
dari siklus nitrogen dalam kondisi lingkungan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Baku Mutu
dan biologis. Karena sumber air terkontaminasi Air Danau dan Sejenisnya Kelas III, maka
pupuk, limbah ternak, dan limbah organik kandungan logam berat Hg di Perairan Danau
lainnya, tidak mengherankan jika sistem air Perintis masih berada pada ambang batas
permukaan dan air tanah mengandung sejumlah normal sedangkan untuk titik I dan II
kecil ion nitrat. Bahkan sejumlah kecil ion nitrat kandungan logam berat merkuri tidak
dapat berbahaya bagi kesehatan (2). terdeteksi. Hal tersebut disebabkan karena
Menurut Rahayu, (2018) Air sungai pengambilan sampel dilakukan pada musim
dapat tercemar karena diasumsikan semakin penghujan yang menyebabkan kenaikan
dekat jarak antara pemukiman dengan sungai, volume air danau. Sedangkan yang dijadikan
semakin besar kontribusinya terhadap beban titik III pengambilan sampel merupakan titik
pencemaran, berdasarkan keterangan keluar terakhir air danau yang akan dialirkan di
masyarakat yang tinggal di sekitar danau sawah – sawah yang ada di sekitar danau hal
perintis bahwa sejak tahun 2022 mereka sudah tersebut berarti bahwa menurunnya kandungan
tidak membuang limbahnya langsung ke merkuri juga disebabkan bahwa sudah tidak ada
danau selain itu pengambilan sampel lagi pemasokkan air dari sungai bone
dilakukan pada saat musim hujan sehingga dikarenakan alatnya yang sudah rusak.
volume air tinggi, maka terjadi penurunan Nilai konsentrasi Hg yang terdeteksi juga
populasi ikan yang ada di keramba jaring milik dapat disebabkan oleh proses alam seperti
masyarakat yang tinggal di sekitar danau pelapukan batuan dan penguapan air. Menurut
perintis hal ini dapat disimpulkan bahwa teori (12) bahwa pencemaran sungai dengan
berkurangnya pemberian pakan ikan maka logam berat merkuri (Hg) dapat disebabkan
terjadi pula penurunan nilai kandungan Nitrat oleh proses alam (pelapukan batuan mineral),
maupun Nitrit karena salah satu penyebab pengolahan emas secara tradisional
1109
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
(kombinasi) dan proses industri yang disebabkan akibat menggunakan air danau
menggunakan bahan baku yang mengandung ataupun mengkonsumsi ikan yang ada di danau
logam berat merkuri (Hg). Zat beracun dan tersebut melainkan karena penyakit bawaan
berbahaya di ekosistem air tawar dan laut dari masyarakat itu sendiri. Akan tetapi apabila
seperti logam berat tidak hanya berasal dari masyarakat sekitar terpapar merkuri secara
kegiatan industri tetapi juga dari kegiatan lain terus menerus walaupun dalam jumlah sedikit
seperti limbah domestik, limbah pertanian, maka akan dapat menimbulkan penyakit.
limbah rumah sakit dan berbagai kegiatan UCAPAN TERIMA KASIH
ekonomi lainnya di darat dll. Limbah dari Ucapan terima kasih kami sampaikan
pembakaran bahan bakar, seperti B. Logam kepada Dinas Lingkungan Hidup atas
berat, emisi NOx, SOx dan CO2. Logam kerjasama dan kontribusinya dalam penelitian
merkuri banyak digunakan dalam berbagai ini. Kami berharap kolaborasi kami akan terus
aktivitas manusia. maju, bermanfaat bagi para peneliti di masa
Faktor cuaca mempengaruhi konsentrasi depan, dan meningkatkan komitmen
logam berat di badan air, karena pada musim masyarakat umum terhadap kesehatan.
hujan air sungai mengalami pengenceran DAFTAR PUSTAKA
sehingga konsentrasi logam berat di dalam air 1. Gintu. R. A. KP. & JA. Mutu Air Danau
sedikit menurun, sedangkan pada musim Poso Sebagai Sumber Air Dan Salah
kemarau konsentrasi logam berat lebih tinggi Satu Tujuan Wisata Di Wilayah
karena terkonsentrasi (9). Kualitas air Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Pros
merupakan bagian penting dari pengembangan Semin Nas Kim Dan Pendidik Kim Xii.
budidaya ikan, sehingga analisis kualitas air 2020;12:82–96.
sangat penting. Kulla et al. (2020) menyatakan 2. Amalia, T. H. RA. A. K. & D. R.
bahwa pemantauan kualitas air danau Kandungan Nitrit dan Nitrat Pada
merupakan kegiatan penting karena danau Kualitas Air Permukaan, Prosiding
menghasilkan ikan air tawar dan memberikan Semnas BIO 2021. Pros Semnas Bio.
kesempatan rekreasi. Pemantauan kualitas air 2021;1(1):679–88.
danau juga penting sebagai dasar kebijakan 3. Nur Asma, Lilik Prihadi Utomo IAS.
pengelolaan sumber daya air (16). PartisipasiMasyarakat Dalam
4. KESIMPULAN Pengelolaan Obyek Wisata Pantai
Kandungan Nitrat yang terkandung Nalera Di Desa Uwevolo Kecamatan
dalam Air di Danau Perintis masih di bawah Siniu Kabupaten Parigi Moutong. Desa
nilai ambang batas. Sedangkan Kandungan Uwevolo Kecamatan Siniu Kabupaten
Nitrit pada titik tersebut masih di bawah nilai Parigi Motung. E-Journal Geo Tadulako
baku mutu. maka dapat disimpulkan bahwa Untad. 2016;
keluhan kesehatan yang dirasakan oleh 4. Lestari, T. FAW& AW. Pengaruh
masyarakat yang tinggal di sekitar danau bukan Pasang Dan Surut Air Laut Terhadap
1110
Herlina Jusuf1, Amanda Adityaningrum2, Cindy Arsyad3 / JJHSR Vol. 5 No. 4 (2023)
1111