Kata Pengantar
Kata Pengantar
i
DAFTAR ISI
ii
ABSTRAK
Linkedin adalah platform media sosial profesional dengan jumlah 443 juta pengguna yang
tersebar di sekitar 200 dunia. Perusahaan memiliki misi yaitu untuk mendukung perusahaan yang
membutuhkan tenaga kerja. Linkedin menjadi media sosial yang bermanfaat bagi keperluan
perusahaan, salah satunya untuk perekrutan tenaga kerja baru. Dengan segala keunggulannya,
linkedin perlu mendapat perhatian khusus bagi para rekruiter perusahaan. Linkedin dimasa
sekarang dan yang akan datang dapat mengubah model rekrutmen tenaga kerja baru yang awalnya
menggunakan metode konvensional menjadi menggunakan platform linkedin.
Dalam pandangan ilmu manajemen ada beberapa strategi yang efektif untuk rekrutmen
bagi suatu perusahaan. Yaitu dengan meningkatkan kuwalitas wawancara kerja, membuat
deskripsi pekerjaan yang menarik dan lebih detail, mencari kandidat pasif atau orang yang sedang
tidak aktif mencari kerja, dan memanfaatkan sosial media khususnya sosial media linkedin. Pada
zaman modern seperti saat ini, masih ada perusahaan yang memilih rekrutmen tenaga kerja baru
menggunakan metode konvensional. Padahal dengan adanya teknologi dan internet, seharusnya
bisa memudahkan perusahaan dalam perekrutan dan seleksi tenaga kerja baru. Dengan
menggunakan metode konvensional, perusahaan akan lebih banyak mengeluarkan biaya dalam
proses rekrutmen dan membutuhkan waktu yang lama. Sehingga dengan metode tersebut bisa di
bilang tidak efektif dan efisien bagi perusahaan. Dibandingkan dengan menggunakan platform
linkedin akan lebih efektif dan efisien karena akan lebih hemat dari segi biaya proses rekrutmen
dan bisa menghemat waktu.
Kata Kunci: Rekrutmen, Tenaga Kerja, Efektif dan Efisien, Linkedin
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Rekrutmen merupakan suatu kegiatan menarik, menyaring, dan memilih calon
tenaga kerja yang paling cocok dalam keterampilan, pengalaman dan kompetensi. Proses
rekrutmen konvensional lebih banyak menghabiskan waktu dan biaya serta organisasi
terbaik dalam mempekerjakan tenaga kerja terbaik dengan biaya terendah. Seiring
berjalannya waktu, proses rekrutmen sudah mulai berubah dari metode konvensional
menjadi metode teknologi seperti melalui website, linkedin, job street dan media social
lainnya. 1
Sosial media sebagai alat rekrutmen mempunyai banyak keuntungan seperti
memberikan akses terhadap calon tenaga kerja yang mau melamar pekerjaan dengan
kompetensi dan keterampilan berbeda. Proses rekrutmen yang dirasakan belum terbukti
akurasi dan keadilannya serta kriteria yang belum tentu sama dengan perusahaan inginkan.
Linkedin adalah apilikasi media sosial professional dengan jumlah 443 juta
pengguna di sekitar 200 dunia. Linkedin mempunyai misi yaitu untuk mendukung
perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dan perekrutan. Linkedin juga memberikan
saran kepada perusahaan perekrut. Kunci dari platform linkedin sebagai alat rekrutmen
adalah membangun hubungan dengan kandidat jauh sebelum mereka melamar ke
perusahaan. Linkedin menjadi media sosial yang sangat bermanfaat bagi keperluan
perusahaan, salah satunya untuk perekrutan tenaga kerja baru. Linkedin menjadi media
yang sangat masif untuk memperoleh calon tenaga kerja yang berkualitas. Hal ini
memungkinkan para HR berhubungan dengan banyak kandidat yang tidak mungkin di
dapatkan dengan cara konvensional atau tradisional. 2
Dengan menggunakan platform linkedin juga bisa menghemat biaya atau biaya
lebih murah dibandingkan dengan menggunakan metode tradisional. Dengan segala
keunggulannya, linkedin perlu mendapatkan perhatian khusus bagi para HR sebuah
perusahaan. Linkedin di masa sekarang dan masa yang akan datang dapat mengubah model
rekrutmen tenaga kerja baru yang awalnya menggunakan metode tradisional menjadi
menggunakan metode platform digital yaitu linkedin.
Berdasarkan uraian di atas. Maka dalam penyusunan karyah ilmiah ini, penulis
mengambil judul “Efektivitas Dan Efisiensi Linkedin Dalam Perekrutan Tenaga Kerja
Baru Dalam Prespektif Manajemen”.
1
Hamzah Muhammad et al., PENERAPAN PLATFORM MEDIA SOSIAL LINKEDIN SEBAGAI ALAT REKRUTMEN, vol. 7,
2021.
2
Rika Binar, “LinkedIn Sebagai Alat Baru Untuk Perekrutan Tenaga Kerja,” Binakarir.Com, last modified November
20, 2022, accessed November 20, 2022, https://binakarir.com/linkedin-sebagai-alat-baru-untuk-perekrutan-
tenaga-kerja/.
1
1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pemaparan latar belakang diatas, maka penulis memberikan Rumusan
Masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana prespektif manajemen dalam perekrutan tenaga kerja baru melalui linkedin
2. Bagaimana efektivitas dan efisiensi merekrut karyawan baru melalui linkedin
dibandingkan menggunakan metode konvensional
3. Bagaimana cara HRD merekrut tenaga kerja baru melalui platform linkedin
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PRESPEKTIF MANAJEMEN TERHADAP REKRUTMEN TENAGA KERJA
BARU MELALUI LINKEDIN
Rekrutmen adalah mengembangkan kemampuan calon tenaga kerja dalam
hubungan dengan sumber daya manusia. Menurut Robert L. Mathis dan John H. Jackson,
rekrutmen merupakan proses mengumpulkan sejumlah calon tenaga kerja yang berkualitas
dan bagus untuk pekerjaan tertentu disuatu perusahaan.3 Rekrutmen memang bukan hal
yang mudah untuk dilakukan dan terus mengalami perkembangan sejak tahun 90 an. Saat
ini, proses perekrutan sudah semakin mudah dan dan simple. Bahkan, sseorang recruiter
tidak perlu membutuhkan waktu yang lama untuk menemukan calon tenaga kerja yang
berkualitas. 4
Di dalam prespektif ilmu manajemen ada beberapa strategi yang efektif dalam
perekrutan tenaga kerja baru, yaitu dengan meningkatkan kualitas wawancara kerja,
membuat deskripsi pekerjaan yang menarik dan lebih detail, strategi selanjutnya yaitu
mencari kandidat pasif atau orang yang sedang tidak aktif mencari kerja, dan
memanfaatkan sosial media khususnya media sosial linkedin.
Linkedin memberikan kesempatan untuk menunjukkan profil, keahlian dan
pengalaman bagi seseorang. Maka dari itu strategi perekrutan tenaga kerja baru melalui
linkedin sangat efektif bagi suatu perusahaan karena tidak membutuhkan waktu yang lama
dan biayanya juga sangat relatif murah dibanding melalui metode konvensional. 5
3
Mochamad Iskarim, “Rekrutmen Pegawai Menuju Kinerja Organisasi Yang Berkualitas Dalam Perspektif MSDM
Dan Islam,” Manajemen Pendidikan Islam 2, no. November (2017): 307–327, http://ejournal.uin-
suka.ac.id/tarbiyah/index.php/manageria/issue/view/233.
4
Widyanto Gunadi, “Apa Sih Bedanya Rekrutmen Zaman Dulu Dan Sekarang?,” Ekrut.Com, last modified 2022,
https://www.ekrut.com/media/apa-sih-bedanya-rekrutmen-zaman-dulu-dan-sekarang.
5
Joko Suhariyanto and Reallyazika Jacobus, “Analisa Pemanfaatan Linked ID Bagi Pekerja Dan Pencari Kerja” 1, no.
5 (2022): 139–141.
6
Irene Chan and Madiono Sutanto, “Implementasi Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Secara Konvensional Pada Pt
Bian Niaga Batuan Sidoarjo” 3, no. 1 (2015): 39–49.
3
menghemat waktu dan biaya rekrutmen. Di platform linkedin, banyak para kandidat calon
tenaga kerja yang bisa direkrut oleh para rekruiter perusahaan. Sehingga dengan mudah
para rekruiter bisa menemukan calon tenaga kerja baru yang dirasa memenuhi kriteria.
Sehingga akan lebih efektif jika rekruiter perusahaan menggunakan platform linkedin
sebagai alat mencari tenaga kerja baru.
7
Mohamad Krisna, “Tips Jitu Merekrut Karyawan Terbaik Lewat LinkedIn,” Weefer.Co.Id, last modified February
15, 2022, accessed November 20, 2022, https://www.weefer.co.id/2022/02/apa-itu-linkedin/.
4
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan dari bab sebelumnya, maka dapat di tarik kesimpulannya
sebagai berikut :
1. Di dalam prespektif ilmu manajemen ada beberapa strategi yang efektif dalam perekrutan
tenaga kerja baru, yaitu dengan meningkatkan kualitas wawancara kerja, membuat
deskripsi pekerjaan yang menarik dan lebih detail, strategi selanjutnya yaitu mencari
kandidat pasif atau orang yang sedang tidak aktif mencari kerja, dan memanfaatkan sosial
media khususnya media sosial linkedin.
2. Rekrutmen menggunakan platform linkedin akan lebih efektif dan efisien daripada
rekrutmen menggunakan metode konvensional. Karena platform linkedin mempunyai
banyak kelebihan dan manfaat salah satunya bisa menghemat biaya dan waktu dalam
proses perekrutan.
3. Ada beberapa cara atau tips bagi rekruiter ketika memakai linkedin sebagai alat mencari
tenaga kerja baru, yaitu dengan memposting pekerjaan di linkedin, memanfaatkan fitur
buka lowongan di bagian profil, memperluas koneksi, dan mengirim pesan langsung
kepada seseorang yang dirasa berkompeten dan memenuhi kriteria pekerjaan.
3.2 SARAN
Dari kesimpulan diatas, penulis menyarankan kepada para rekruiter perusahaan
untuk memanfaatkan platform linkedin sebagai alat mencari tenaga kerja baru. Karena
platform ini lebih efektif dan efisien dibandingkan merekrut menggunakan metode
konvensional. Penulis juga menyarankan kepada pengguna linkedin yang sedang mencari
pekerjaan, untuk lebih mengoptimalkan profil akunnya agar bisa dilirik oleh para rekruiter
perusahaan.
5
DAFTAR PUSTAKA
Binar, Rika. “LinkedIn Sebagai Alat Baru Untuk Perekrutan Tenaga Kerja.” Binakarir.Com. Last
modified November 20, 2022. Accessed November 20, 2022. https://binakarir.com/linkedin-
sebagai-alat-baru-untuk-perekrutan-tenaga-kerja/.
Chan, Irene, and Madiono Sutanto. “Implementasi Sistem Rekrutmen Dan Seleksi Secara
Konvensional Pada Pt Bian Niaga Batuan Sidoarjo” 3, no. 1 (2015): 39–49.
Gunadi, Widyanto. “Apa Sih Bedanya Rekrutmen Zaman Dulu Dan Sekarang?” Ekrut.Com. Last
modified 2022. https://www.ekrut.com/media/apa-sih-bedanya-rekrutmen-zaman-dulu-dan-
sekarang.
Iskarim, Mochamad. “Rekrutmen Pegawai Menuju Kinerja Organisasi Yang Berkualitas Dalam
Perspektif MSDM Dan Islam.” Manajemen Pendidikan Islam 2, no. November (2017): 307–
327. http://ejournal.uin-suka.ac.id/tarbiyah/index.php/manageria/issue/view/233.
Krisna, Mohamad. “Tips Jitu Merekrut Karyawan Terbaik Lewat LinkedIn.” Weefer.Co.Id. Last
modified February 15, 2022. Accessed November 20, 2022.
https://www.weefer.co.id/2022/02/apa-itu-linkedin/.
Muhammad, Hamzah, Mohammad Hatta, Mardi Putra, and Mohammad Hatta Fahamsyah.
PENERAPAN PLATFORM MEDIA SOSIAL LINKEDIN SEBAGAI ALAT REKRUTMEN.
Vol. 7, 2021.
Suhariyanto, Joko, and Reallyazika Jacobus. “Analisa Pemanfaatan Linked ID Bagi Pekerja Dan
Pencari Kerja” 1, no. 5 (2022): 139–141.