Anda di halaman 1dari 4

6/13/2017 Surat kepada Orang Ibrani ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Surat kepada Orang Ibrani


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Surat kepada Orang Ibrani adalah salah satu kitab dalam Perjanjian
Baru di Alkitab Kristen dan merupakan sebuah tulisan teologi dari
periode awal kekristenan yang disusun dengan kaidah bahasa Yunani
yang baik.[1] Kristologi yang dipaparkan di dalamnya termasuk
kristologi yang rumit.[1] Sebagai surat, kitab ini tidak memiliki salam
pembuka selayaknya surat­surat kiriman pada masa itu.[2] Kitab ini
lebih mirip khotbah yang memuat uraian teologi yang rumit dan penuh
dengan teka­teki.[2] Di dalamnya tidak hanya dipaparkan tentang
keistimewaan Yesus di hadapan tradisi Yahudi, tetapi juga dalam
konteks filsafat platonis.[3]

Daftar isi
1 Konteks Surat
1.1 Penulis
1.2 Tujuan Surat
2 Waktu Penulisan
3 Ayat­ayat terkenal
4 Isi dan Struktur
5 Muatan teologi
6 Kaitan dengan kitab­kitab lain dalam Alkitab
Surat Ibrani 1:7­12 pada naskah Papirus
7 Lihat pula 114, yang dibuat sekitar tahun 250 M.
8 Referensi

Konteks Surat
Penulis

Penulis surat ini tidak mencantumkan namanya, sehingga tidak diketahui pasti. Pada abad­abad pertama
kekristenan hingga Abad Pertengahan, surat Ibrani diyakini ditulis oleh Rasul Paulus, meskipun tidak dimulai
dengan nama Paulus, seperti surat­surat Paulus lainnya.[4] Pandangan ini kehilangan banyak pendukungnya,
karena beberapa hal.

1. Pertama, gaya penulisan surat ini berbeda dengan gaya penulisan Rasul Paulus.[2][5]
2. Kedua, ada keterangan di dalam surat ini yang menyebutkan bahwa si penulis adalah orang yang
menerima perkataan Kristus dari orang lain (Ibrani 2:3 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+2%3A3&version
=tb)), sementara Paulus sendiri mengaku sebagai saksi mata yang telah melihat Yesus dan dengan
demikian memiliki status yang sama dengan rasul­rasul yang lain.[1] Barnabas dan Apolos juga disebut­
sebut sebagai penulis surat ini, namun pandangan ini tidak didukung cukup bukti.[1] Akhirnya, para pakar
modern sepakat bahwa tidak ada kepastian mengenai penulis surat ini.[1] Yang jelas, penulisnya adalah
orang berpendidikan yang terlatih dalam hukum Taurat, retorika Yunani yang juga mengenal dengan baik
filsafat Plato.[5]

Tujuan Surat

https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_kepada_Orang_Ibrani 1/4
6/13/2017 Surat kepada Orang Ibrani ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Frasa "kepada Orang Ibrani" pada perikop surat sama sekali tidak menjadi bukti bahwa surat Ibrani memang
ditujukan untuk orang­orang Ibrani.[5] Frasa ini dicantumkan oleh gereja mula­mula untuk menggambarkan isi
surat yang berbicara banyak mengenai Kristus dan tradisi Yahudi.[1] Pandangan yang diterima secara umum
adalah Surat kepada Orang­orang Ibrani ditujukan untuk orang­orang Kristen di Italia (Ibrani 13:24) yang
membutuhkan nasihat, bimbingan, dan penghiburan.[1][5]

Waktu Penulisan
Tidak ada rujukan pasti mengenai waktu penulisan surat ini, kesepakatan yang umum diterima adalah surat
Ibrani ditulis sebelum tahun 100 Masehi.[1][2][5] Robinson menyakini surat ini ditulis pada tahun 67 M.[6]
Pendapat lain memberi perkiraan tahun 81­96,[7] atau tahun 93­96.[8]

Penggunaan istilah­istilah dari Kemah Suci dalam kitab ini memberikan tarikh penulisannya sebelum
kehancuran Bait Suci pada tahun 70 M, karena jika penulis tahu mengenai kehancuran Yerusalem dan Bait Suci
pasti akan mempengaruhi perkembangan argumennya. Jadi, tarikh penulisan kitab ini diperkirakan adalah
sekitar pertengahan kedua tahun 63, atau permulaan tahun 64, menurut Catholic Encyclopedia.[9]

Ayat­ayat terkenal
Ibrani 2:18 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+2%3A18&version=tb): Sebab oleh karena Ia (Yesus) sendiri
telah menderita karena pencobaan, maka Ia dapat menolong mereka yang dicobai.
Ibrani 4:15 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+4%3A15&version=tb): Sebab Imam Besar yang kita punya,
bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan­kelemahan kita, sebaliknya sama
dengan kita, Ia (Yesus) telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa.
Ibrani 9:27­28 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+9%3A27­28&version=tb): Dan sama seperti manusia
ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi,

(9:28) demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri­Nya untuk menanggung dosa banyak
orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri­Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan
keselamatan kepada mereka, yang menantikan Dia.

Ibrani 11:1 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+11%3A1&version=tb): Iman adalah dasar dari segala sesuatu


yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat.

Isi dan Struktur


Ibrani 1:1­4:13 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+1%3A1­4%3A13&version=tb): Bagian ini berbicara
mengenai Kristus sebagai penyataan Allah yang paling sempurna. Di sini disebutkan bahwa mengenai
Firman Allah yang disampaikan melalui Yesus Kristus lebih baik jika dibandingkan dengan Firman Allah
yang disampaikan melalui melalui Malaekat dan Musa.[2]
Ibrani 4:14­10:31 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+4%3A14­10%3A31&version=tb): Pada bagian ini,
kematian Kristus dimaknai pengorbanan paling sempurna yang menghapus dosa manusia untuk selama­
lamanya. Untuk sampai kepada kesimpulan ini, penulis mengajak pembacanya untuk membandingkan
pengorbanan yang dilakukan Yesus dan peran imam dalam tradisi Yahudi yang identik dengan kekudusan
dan persembahan kurban. Penulis tampaknya mau menegaskan keistimewaan pengorbanan Kristus,
karena sebagai imam Kristus sendiri mengorbankan dirinya sehingga tidak ada lagi medium "korban"
untuk menghubungkan Allah dan manusia.[2]
Ibrani 10:32­12:29 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+10%3A32­12%3A29&version=tb): menyatakan
bahwa pengharapan atas korban penghapusan dosa yang dilakukan oleh Yesus menjadikan manusia layak
memasuki dunia surgawi.[2]
Ibrani 13:1­25 (http://alkitab.sabda.org/?Ibrani+13%3A1­25&version=tb): berisi nasihat dan penutup

Muatan teologi
https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_kepada_Orang_Ibrani 2/4
6/13/2017 Surat kepada Orang Ibrani ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Penulis surat ini berusaha mendorong pembacanya supaya tetap percaya. Untuk itu ia menunjukkan bahwa
Yesus Kristus adalah pernyataan Tuhan yang sempurna. Tiga perkara dikemukakan oleh penulis surat ini.

Pertama, Yesus adalah Anak Tuhan—Anak yang kekal. Anak Tuhan itu menunjukkan ketaatan­Nya kepada
Bapa melalui ketabahan­Nya untuk menderita. Sebagai Anak Tuhan, Yesus lebih tinggi dari nabi­nabi dalam
Perjanjian Lama. Ia pun lebih tinggi dari malaikat atau Musa sendiri.

Kedua, Tuhan telah menyatakan Yesus sebagai imam abadi yang lebih tinggi daripada imam­imam dalam
Perjanjian Lama.

Ketiga, dengan perantaraan Yesus, orang yang percaya kepada­Nya dibebaskan dari dosa dan dari ketakutan
dan kematian. Sebagai Imam Agung, Yesus memberikan kepada manusia keselamatan sejati yang tidak dapat
diberikan oleh upacara­upacara persembahan kurban dan upacara­upacara lainnya di dalam agama Yahudi.
Upacara­upacara itu hanya dapat memberikan gambaran dari keselamatan sejati itu saja, lain tidak.

Dengan mengemukakan contoh­contoh iman dari tokoh­tokoh terkenal dalam sejarah Israel (pasal 11), penulis
surat ini menganjurkan para pembacanya supaya tetap setia. Di dalam pasal 12 ia mendorong mereka supaya
terus setia sampai akhir, dengan hanya melihat pada Yesus. Ia mendorong mereka juga supaya tabah menderita
dan tabah menanggung tekanan­tekanan dan penganiayaan terhadap diri mereka. Surat ini diakhiri dengan
nasihat dan peringatan.

Kaitan dengan kitab­kitab lain dalam Alkitab


Surat Ibrani banyak merujuk kitab­kitab lain dalam Alkitab, terutama Alkitab Ibrani dan bagian Perjanjian
Lama di Alkitab Kristen. Sejumlah besar kutipan adalah dari Kitab Yesaya dan Kitab Mazmur.

Berikut kitab­kitab yang dirujuk dalam surat ini dan kaitan dengan sejumlah pasal dalam Surat Ibrani:

Kitab dalam Alkitab Pasal dalam Surat Ibrani


Kitab Kejadian 5­7, 11, 12
Kitab Keluaran 8­11, 12
Kitab Imamat 5­6
Kitab Bilangan 1, 3, 5­6, 9
Kitab Ulangan 1, 3, 4, 12
Kitab Yosua 10
Kitab Hakim­hakim 11
Kitab 1 Samuel 11
Kitab 2 Samuel 1
Kitab 2 Makabe 11
Kitab Ayub 2
Kitab Mazmur 1­7, 12, 13
Kitab Yesaya 2, 5, 6
Kitab Yeremia 8, 10
Injil Matius 2
Injil Markus 2
Injil Lukas 2
Injil Yohanes 2, 13
Kisah Para Rasul 10
Surat Roma 10
Surat 1 Korintus 2
Surat 2 Korintus 2
Surat Efesus 12

https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_kepada_Orang_Ibrani 3/4
6/13/2017 Surat kepada Orang Ibrani ­ Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Surat Filipi 2, 5, 12
Surat Kolose 12
Surat 1 Timotius 13
Surat 2 Timotius 2, 13
Surat 1 Petrus 12
Surat Yudas 2
Kitab Wahyu 2

Lihat pula
Kitab Mazmur
Kitab Yesaya
Timotius

Referensi
1. ^ a b c d e f g h Bambang Subandrijo. 2010. Menyingkap Pesan­pesan Perjanjian Baru 2. Bandung: Bina Media
Informasi. 15.
2. ^ a b c d e f g Dianne Bergant & Robert J. Karris (eds). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Baru. Yogyakarta: Kanisius.
413.
3. ^ S. Wismoady Wahono. 2004. Di Sini Kutemukan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 470.
4. ^ Willi Marxsen. 2005. Pengantar Perjanjian Baru: Pendekatan Kristis terhadap Masalah­masalahnya. Jakarta: BPK
Gunung Mulia. 266.>
5. ^ a b c d e John Drane. 2001. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar Historis ­ Teologis. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
476­477.
6. ^ John Arthur Thomas Robinson (1919­1983). "Redating the New Testament". Westminster Press, 1976. 369
halaman. ISBN 10: 1­57910­527­0; ISBN 13: 978­1­57910­527­3
7. ^ A. Harnack, Geschichte der altchristlichen Litteratur bis Eusehius, Leipzig 1893­7, vol. II.
8. ^ W. G. Kummel, "Introduction to the New Testament" (Heidelberg i963),ET 1966; 21975.
9. ^ Fonck, Leopold. "Epistle to the Hebrews". The Catholic Encyclopedia. Vol. 7. New York: Robert Appleton
Company, 1910. Web: 30 Dec. 2009.

Surat kepada Orang Ibrani


Surat­surat Paulus?
Diteruskan oleh:
Didahului oleh: Perjanjian Baru
Surat­surat Am:
Surat Filemon Alkitab
Surat Yakobus

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Surat_kepada_Orang_Ibrani&oldid=12199647"

Kategori: Kitab Perjanjian Baru Surat­surat rasul Surat Ibrani

Halaman ini terakhir diubah pada 24 Januari 2017, pukul 10.38.


Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi­BerbagiSerupa Creative Commons; ketentuan tambahan
mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk lebih jelasnya.

https://id.wikipedia.org/wiki/Surat_kepada_Orang_Ibrani 4/4

Anda mungkin juga menyukai