Anda di halaman 1dari 6

BAHAN AJAR MATEMATIKA

Kelas : 8
Semester : Ganjil
Materi Pokok : Persamaan Garis Lurus

Kompetensi Dasar
3.4 Menganalisis fungsi linear (sebagai persamaan garis lurus) dan
menginterpretasikan grafiknya yang dihubungkan dengan masalah
kontekstual

Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi grafik persamaan garis lurus, peserta didik mampu:
1. Membuat grafik persamaan garis lurus dengan tepat
2. Menginterpretasikan grafik garis lurus dan persamaannya dengan tepat

Materi

A. BENTUK UMUM PERSAMAAN GARIS LURUS


Sebelum mempelajari meteri Persamaan Garis Lurus, tentu kalian masih ingat dua
meteri sebelumnya yaitu Koordinat Kartesius dan Fungsi. Kita patut bersyukur pada
Tuhan Yang Maha Esa karena berkesempatan melalui pembelajaran dua materi
sebelumnya sehingga kita sudah memiliki bekal awal untuk mempelajari materi yang
baru.

Pada materi Relasi dan Fungsi, kita telah mengetahui dua di antara macam-macam fungsi, yaitu:
1. Fungsi linear
Contoh : 𝑓(𝑥) = 2𝑥 − 5
𝑔(𝑥) = 𝑥 + 3

2. Fungsi kuadrat
Contoh : 𝑓(𝑥) = 𝑥 2 − 1
ℎ(𝑡) = 2𝑥 2 + 1

Jika diperhatikan, perbedaan kedua fungsi tersebut terletak pada pangkat tertinggi variabel x.
Pada fungsi linear, pangkat tertinggi x adalah 1. Pada fungsi kuadrat, pangkat tertinggi x adalah
2. Nah, persamaan garis lurus merupakan persamaan atau fungsi linear.

Persamaan garis lurus atau persamaan linear adalah suatu persamaan aljabar dengan pangkat
tertinggi variabelnya adalah 1. Persamaan ini digambarkan sebagai garis lurus.

Bentuk umum persamaan garis lurus


Bentuk umum persamaan garis lurus atau persamaan linear adalah
𝒚 = 𝒎𝒙 + 𝒄

B. GRAFIK PERSAMAAN GARIS LURUS


1. Membuat Grafik Persamaan Garis Lurus
Membuat grafik garis lurus dilakukan pada bidang koordinat Kartesius. Sebelumnya kita telah
mempelajari sumbu utama dan posisi titik. Untuk menggambar grafik, terlebih dulu kita
menentukan koordinat titik-titik berdasarkan persamaan garis tersebut.

Contoh 1: Persamaan 𝒚 = 𝒙
Ingatlah kembali, langkah apa yang kalian lakukan untuk membuat diagram kartesius dari
sebuah fungsi?

• Tabel
Mari kita menentukan koordinat titik-titik dari persamaan tersebut. Kita bisa menggunakan
penyajian tabel untuk memudahkan pembuatan grafik. Terlebih dulu kita tentukan domain
atau nilai x. Untuk x = -2, -1, 0, 1, 2 dihasilkan tabel sebagai berikut

x -2 -1 0 1 2

y -2 -1 0 1 2

Koordinat titik yang kita miliki adalah (-2,-2), (-1, -1), (0,0), (1,1), dan (2,2). Ingat bahwa
untuk membuat sebuah garis lurus, minimal terdapat 2 titik.

• Grafik garis lurus dari persamaan tersebut adalah

Contoh 2: Persamaan 𝒚 = 𝟐𝒙
𝒚 = 𝟐𝒙 → 𝒎 = 𝟐 ; 𝒄 = 𝟎
• Tabel
Untuk domain atau x = -2, -1, 0, 1, 2

x -2 -1 0 1 2

y 2(-2) = - 4 2 ( -1) = - 2 2(0) = 0 2 (1) = 2 2(2) = 4

• Grafik garis lurus dari persamaan tersebut adalah


Berdasarkan contoh 1 dan 2:
- Nilai m positif, grafik condong ke kanan
- Persamaan garis dengan nilai c = 0, grafiknya melalui (0,0)
Mari kita simak contoh 3 dan 4
Contoh 3: Persamaan 𝒚 = −𝟑𝒙 + 𝟔

𝟏
Nilai m = − , garis condong ke kiri. Nilai c = 6 (positif), garis memotong sumbu y
𝟐
(npositif) di atas sumbu x.

Contoh 4: Persamaan 𝟒𝒙 − 𝒚 = 𝟓
Persamaan 4𝑥 − 𝑦 = 5 dapat kita ubah sebagai berikut
4𝑥 − 𝑦 = 5
𝑦 = 4𝑥 − 5

𝒎 = 𝟒 ; 𝒄 = −𝟓
Kita tentukan nilai x, misal x = -1, 0, 1, 2 maka:
Untuk 𝑥 = −1 → 4(−1) − 𝑦 = 5
−4 − 𝑦 = 5
−𝑦 = 9
𝑦 = −9

Untuk 𝑥 = 0 → 4(0) − 𝑦 = 5
−𝑦 = 5
𝑦 = −5

Untuk 𝑥 = 1 → 4(1) − 𝑦 = 5
4−𝑦 =5
𝑦 = −1

Untuk 𝑥 = 2 → 4(2) − 𝑦 = 5
8−𝑦 = 5
𝑦=3

• Tabel

x -1 0 1 2

y -9 -5 -1 3
• Grafik garis lurus dari persamaan tersebut adalah

Berdasarkan contoh 4:
Nilai c = - 5 , grafiknya tidak melewati (0,0) namun memotong sumbu y di titik (0 , -5).
Apa yang dapat kalian simpulkan?

2. Menentukan Titik Potong Garis Lurus dengan Sumbu x dan y


Sebuah garis lurus memiliki titik potong dengan sumbu x, sumbu y, atau bisa dengan keduanya.

Contoh 1
Berdasarkan persamaan 𝟒𝒙 − 𝒚 = 𝟓 kita akan menentukan koordinat titik potong garis dengan
sumbu x dan y.

• Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x, kita buat y = 0


Untuk 𝑦 = 0 → 4𝑥 − 0 = 5
4𝑥 = 5
5
𝑥=
4
5
Maka titik potong garis 4𝑥 − 𝑦 = 5 dengan sumbu x adalah ( , 0)
4
• Menentukan titik potong grafik dengan sumbu y, kita buat x = 0
Untuk 𝑥 = 0 → 4(0) − 𝑦 = 5
−𝑦 = 5
𝑦 = −5
Maka titik potong garis 4𝑥 − 𝑦 = 5 dengan sumbu y adalah (0, −5).
Pada gambar, kita bisa melihat bahwa garis condong ke kanan.
Contoh 2
Perhatikan gambar berikut.

- Garis berwarna hijau, memotong sumbu x di titik (3,0) namun tidak memotong sumbu y
melainkan sejajar sumbu y.
- Garis berwarna biru, memotong sumbu y di titik (0,2) namun tidak memotong sumbu x
melainkan sejajar sumbu x.
- Garis berwarna merah, memotong sumbu x di titik (-3,0) dan sumbu y di titik (0 , -3). Garis
merah condong ke kiri.

Latihan Soal

1. Manakah di antara persamaan berikut yang merupakan persamaan linear? Kemukakan alasanmu!
1
a. 𝑦 = 𝑥
3
b. x2 + 2y = 5
𝑦
c. + 3𝑥 = 12
3

2. Seorang manajer pemasaran memperoleh gaji sebesar Rp100.000.000 per tahun ditambah 5%
komisi dari total penjualan selama setahun. Gaji tahunan yang ia peroleh dinyatakan dalam grafik
berikut. y menyatakan gaji tahunan dan x menyatakan total penjualan tiap tahun.

a. Berapa gaji manajer tersebut selama satu tahun jika total penjualan sebesar Rp5.000.000.000?
b. Apa makna dari koordinat titik potong garis dengan sumbu y pada masalah ini?

3. Buatlah tabel dan grafik garis lurus dari persamaan 2y = 3y – 6 !

4. Tentukan koordinat titik potong garis 4x + 2y = 6 dengan sumbu x dan y !


Referensi

As’ari, Abdur Rahman, et.al. 2017. Matematika Untuk SMP/MTs Kelas VIII Semester 1. Jakarta:
Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kurniawan. 2013. Mandiri Matematika SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Pratama, Muhammad Lyan. 2017. Tugas Bahan Ajar Matematika. [online]. https://www.slideshare.
net/MuhammadLyanPratama/tugas-bahan-ajar-mk-matematika-persamaan-dan-fungsi-linear

Wikipedia. [online]. https://id.wikipedia.org/wiki/Persamaan_linear

Anda mungkin juga menyukai