Anda di halaman 1dari 4

PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No. Dokumen : SOP-8.2.1.2/UKP-PII/07-2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 03 Juli 2017
Terbit
Halaman : 1 dari 4

Mengetahui

Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Ka.Satpel Puskesmas


Kepala Puskesmas Kelurahan Penggilingan II
Kecamatan Cakung

Kelurahan
dr.Rita Widya Astuti drg.Lely Riana Panjaitan
Penggilingan II
NIP.197407032006042024 NIP.196011071986032007

1. Pengertian Untuk memenuhi kebutuhan pasien, harus di tetapkan jenis obat


yang harus tersedia untuk di resepkan dan di pesan oleh praktisi
pelayanan kesehatan. Keputusan ini di dasarkan pada misi
Puskesmas, kebutuhan pasien, dan jenis pelayanan yang disiapkan.
Perlu disusun suatu daftar (formularium) dari semua obat yang ada
di stok atau sudah tersedia, dari sumber luar. Dalam beberapa
kasus, undang-undang atau peraturan bisa menentukan obat dalam
daftar atau sumber obat tersebut. Pemilihan obat adalah suatu
proses kerja sama/kolaboratif yang mempertimbangkan baik
kebutuhan dan keselamatan pasien maupun kondisi ekonomisnya.
Kadang-kadang terjadi kehabisan obat karena terlambatnya
pengiriman, kurangnya stok nasional atau sebab lain yang tidak
diantisipasi dalam pengendalian inventaris yang normal. Ada suatu
proses untuk mengingatkan para dokter/dokter gigi tentang
kekurangan obat tersebut dan saran untuk penggantinya.
2. Tujuan Terdapat prosedur penyediaan dan penggunaan Obat dan bahan
medis habis pakai
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Nomor Tahun 2017
Tentang Penyediaan Obat yang Menjamin Ketersediaan Obat di
Puskesmas Kelurahan Penggilingan II.
4. Referensi 1. Undang-Undang No.36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No.35 tahun 2009 tentang Narkotika
3. Undang-Undang No.5 tahun 1997 tentang Psikotropika
4. Peraturan Pemerintah No.44 tahun 2010 tentang Prekursor
5. Peraturan Pemerintah No.51 tahun 2009 tentang Pekerjaan
Kefarmasian

1/4
6. Peraturan Pemerintah No.72 tahun 1998 tentang Pengamanan
Sediaan Farmasi & Alkes
7. Permenkes No.30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
8. Keputusan Menteri Kesehatan No. 679 ttg Registrasi Dan Izin
Kerja Apoteker

5. Langkah – 1. Asisten Apoteker penaggung jawab merekapitulasi data


langkah pemakaian obat di Kelurahan Penggiingan II dalam sebulan yang
bersumber dari Laporan Pemakaian Obat harian dan Laporan
Pemakaian Lembar Permintaan Obat (LPLPO) yang tiap bulan di
laporkan ke Apoteker Puskesmas Kecamatan Cakung.
2. Apoteker penanggung jawab menghitung stok optimum dengan
metode konsumsi dengan memperhitungkan stok awal,
penerimaan, sisa stok, obat rusak/kadaluarsa, kekosongan
obat.
3. Apoteker penanggung jawab mendokumentasikan hasil
perhitungan sebagai rencana usulan kebutuhan 1 tahun.
4. Apoteker penaggung jawab memberikan rencana
usulan kebutuhan selama 1 tahun kepada Bagian perencanaan.
5. Bagian perencanaan merencanakan &
melaksanakan teknis pengadaan obat dan bahan medis habis
pakai sesuai peraturan yang berlaku.
6. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian pada saat penerimaan
Obat atau bahan medis habis pakai harus melakukan
pemeriksaaan meliputi:
- Kesesuaian Faktur/Surat Pesanan dengan jumlah, jenis
item, nomor batch, nomor reg dan produsen
- Untuk Obat tanggal kadaluarsa harus > 2 tahun
- Pemeriksaan fisik
7. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian meletakkan Obat dan
bahan medis habis pakai di Gudang dengan ketentuan :
- Kemasan Dus besar diletakkan di atas Pallet
- Kemasan Dus Kecil diletakkan di dalam rak/lemari
- Narkotia/Psikotropika disimpan di dalam lemari khusus
- Penyimpanan sesuai suhu yang ditentukan dan dimonitor
setiap hari
8. Apoteker/tenaga teknis kefarmasian mencatat setiap

2/4
PENYEDIAAN DAN PENGGUNAAN OBAT

No. Dokumen : SOP-8.2.1.2/UKP-PII/07-2017

No. Revisi : 00
SOP
Tanggal
: 03 Juli 2017
Terbit
Halaman : 3 dari 4

Mengetahui

Kepala Puskesmas Kecamatan Cakung Ka.Satpel Puskesmas


Kepala Puskesmas Kelurahan Penggilingan II
Kecamatan Cakung

Kelurahan
dr.Rita Widya Astuti drg.Lely Riana Panjaitan
Penggilingan II
NIP.197407032006042024 NIP.196011071986032007

penerimaan & pengeluaran Obat/Alkes pakai Habis di Kartu


Stok
9. Gudang Obat dan bahan medis habis pakai di kunci dengan
kunci ganda yang dipegang oleh Apoteker/Tenaga Teknis
Kefarmasian penaggung jawab gudang.
10. Apoteker/Tenaga Teknis Kefarmasian di Puskesmas
Kecamatan & Tenaga Teknis Kefarmasian di Puskesmas
Kelurahan mengirimkan Laporan Pemakaian dan Permintaan
Obat (LPLPO) dan mengajukan Permintaan Obat dan bahan
medis habis pakai setiap bulan kepada Apoteker penanggung
jawab Farmasi PKM Kecamatan Cakung
11. Tenaga Teknis Kefarmasian Gudang Obat dan bahan
medis habis pakai mengirimkan Laporan Pemakaian dan
Permintaan Obat (LPLPO) setiap bulan kepada Apoteker
penanggung jawab Farmasi PKM Kecamatan Cakung
12. Apoteker penanggung jawab Farmasi menghitung
distribusi berdasarkan pemakaian dan jumlah kunjungan resep
dari Laporan Pemakaian dan Permintaan Obat (LPLPO)
Puskesmas Kecamatan & Puskesmas Kelurahan dan sisa stok
Gudang Obat dan bahan medis habis pakai.
13. Apoteker Penanggung jawab Farmasi membuat
Formulir distribusi dan Jadwal distribusi Obat dan bahan medis
habis pakai.
14. Apoteker Penanggung jawab Farmasi menyerahkan
Formulir distribusi dan Jadwal distribusi Obat dan bahan medis
habis pakai kepada Tenaga Teknis kefarmasian Gudang Obat

3/4
dan bahan medis habis pakai.
15. Tenaga Teknis Kefarmasian Gudang Obat dan bahan
medis habis pakai menyiapkan distribusi Obat dan bahan medis
habis pakai sesuai dengan jumlah dan jenis Obat dan bahan
medis habis pakai yang akan didistribusikan.
16. Apabila jumlah yang diminta tidak sesuai dengan
Formulir distribusi Obat dan bahan medis habis pakai maka
dilakukan komunikasi dengan Apoteker Penanggung jawab
Farmasi untuk penyesuaian.
17. Tenaga Teknis Kefarmasian Gudang Obat dan bahan
medis habis pakai menyerahkan Obat dan bahan medis habis
pakai yang sudah dicek kesesuaian jenis dan jumlahnya kepada
Tenaga Teknis Kefarmasian Puskesmas Kelurahan dan
Kecamatan.
18. Tenaga Teknis Kefarmasian Gudang Obat dan bahan
medis habis pakai dan Tenaga Teknis Kefarmasian yang
menerima menandatangani Formulir Distribusi Obat dan bahan
medis habis pakai serta diketahui oleh Apoteker Penanggung
jawab Farmasi dan Kepala Puskesmas Kecamatan/Kelurahan.
19. Tenaga Teknis Kefarmasian Gudang Obat dan bahan
medis habis pakai mencatat Pendistribusian Obat dan bahan
medis habis pakai pada Kartu Stok

6. Diagram
Alir

7. Unit
Apotik
Terkait

8. Rekaman
Historis
Perubahan

4/4

Anda mungkin juga menyukai