Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Review Produk Minuman CV - Lacafaca Smoothies

81
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1. Profil Singkat Lokus/ Objek Penelitian
CV. Lacafaca Smoothies merupakan perusahaan minuman yang berbahan
dasar susu dan buah sebagai bahan utama pembuatannya. CV. Lacafaca Smoothies
berdiri pada tahun 2014 hingga saat ini dan pertama kali membuka bisnis yaitu di
Jalan Merdeka No. 75 Kerkoff Garut. Sekarang Lacafaca Smoothies sudah
mempunyai 3 cabang di Kota Garut, Tasikmalaya, Sukabumi dan Bandung. Berikut
merupakan foto produk Lacafaca Smoothies.
Gambar 4.1
Review produk minuman CV.Lacafaca Smoothies
Kini Lacafaca Smoothies pun mempunyai beragam varian rasa selain dari buah-
buahan dan susu. Ada pula varian rasa coklat, green tea, red velvet dan lainnyasesuai
dengan minat dan permintaan dari konsumen. Selain itu, Lacafaca Smoothies
menyediakan topping untuk taburan diatas minumannya yaitu oreo, kacang mette
atau almond, chesse dan lain-lain.

82
Pada awal pembukaan selama satu bulan perkembangan Lacafaca Smoothiesbelum
terlihat signifikan, namun pada bulan berikutnya perkembangan penjualan
Lacafaca Smoothies sedikit demi sedikit melonjak.
4.1.1.1 Sejarah Singkat CV. Lacafaca Smoothies
Lacafaca Smoothies merupakan perusahaan minuman Smoothies yang
didirikan di Garut pada tahun 2014 di jalan Merdeka Kerkoff Garut. Syamil Ikhsan
Alhakim merupakan founder dan owner dari Lacafaca. Awalnya dia tertarik dengan
minuman-minuman boba yang sedang trend saat ini, banyak sekali perusahaan
minuman yang serupa dengan varian rasa yang banyak. Sehingga terfikirkan untuk
membuka usaha minuman yang menyehatkan dengan berbahan dasar susu dan buah
yaitu minuman Smoothies. Kemudian terciptalah ide-ide serta konsep kedai yang
dinamakan “Lacafaca Smoothies”.
Saat itu, Syamil ingin fokus untuk menjual minuman smoothies dengan varian
rasa buah-buahan saja, namun mempertimbangkan persaingan pasar dan saran dari
berbagai teman akhirnya varian rasa smoothies ini menjadi beragam dengan
berbagai macam topping. Awalnya lacafaca smoothies ini hanya berjualan
minuman dengan roda dan mobil box, tetapi berkat ketekunan dan kerja keras
selama mengelola lacafaca smoothies, dan owner lacafaca mampu melebarkan
sayapnya dengan membuka cabang yang dikelola sendiri di beberapa kota, yakni
kota Garut, Badung, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

83
4.1.1.2 Visi dan Misi CV. Lacafaca Smoothies
Visi dan Misi CV. Lacafaca Smoothies Garut:
1) Visi
Menjadi perusahaan F&B berskala nasional yang berkarakter serta menjadi
acuan trend minuman di Indonesia
2) Misi
a) Mempertahankan dan mengembangkan karakter produk sesuai dengan harapan
dan permintaan konsumen dengan konsep produk yang breakthough (terobosan
baru) dan kekinian.
b) Selalu mengadaptasi dan mengaplikasikan gaya pemasaran yang ter-update dan
penuh dengan ide-ide yang inovatif.
c) Meningkatkan tingkat profesionalitas manajemen dengan training dan
pembelajaran baru yang menunjang keahlian.
4.1.1.3 Struktur Organisasi CV. Lacafaca Smoothies
Menurut Robbins Stephen & Timothy A Judge (2014) Struktur organisasi
adalah untuk menunjukan bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan
dikoordinasikan secara formal. Untuk itu, dibutuhkan struktur organisasi agar
setiap tugas dan kewajiban dari masing-masing anggota atau staff dalam
perusahaan bisa dijalankan secara efektif dan efisien. Berikut ini adalah struktur
organisasi CV.Lacafaca Smoothies Garut:

84
PEMILIK
KEUANGAN
BAGIAN PEMASARAN
PRODUKSI
GUDANG
CREW STORE CONTENT

CREATOR
Gambar 4.2
Struktur Organisasi Lacafaca Smoothies Garut
1) Pemilik (Owner)
Bertanggung jawab atas semua keberlangsungan perusahaan, mulai dari
memimpin, mengatur, memberikan bimbingan serta arahan organisasi atau
perusahaan.
2) Bagian Keuangan
Bertanggung jawab atas pembuatan jurnal dan laporan keuangan, membuat
cashflow mingguan dan bulanan, dan melakukan control kas perusahaan
(cashflow) terutama piutang.
3) Bagian Gudang
Bertugas melakukan kontrol persediaan barang, mempersiapkan pesanan
konsumen agar pengiriman barang dapat sesuai dengan schedule.
4) Bagian Produksi
85
Bertugas mengatur kegiatan-kegiatn yang diperlukan bagi terselenggaranya
proses produksi.
5) Bagian Pemasaran
Bertugas menargetkan penjualan, merencanakan promosi penjualan,
memasarkan produk.
6) Content Creator
Mengumpulkan ide serta data, lalu melakukan riset untuk kemudian
dikembangkan menjadi konsep yang akan dijadikan sebuah konten.
7) Crew Store
Bertugas dalam melayani pelanggan dan yang membantu keperluan
pelanggan.
4.1.2 Identitas/ Profil Responden
4.1.2.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Dari 68 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan
pembedaan terhadap jenis kelamin responden. Adapun komposisi responden
berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.1
Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase %
Laki-laki 23 33,8%
Perempuan 45 66,2%
Jumlah 68 100%
Sumber : Data primer yang diolah, 2023

86
Berdasarkan pada Tabel 4.1 dapat dilihat bahwa hasil penyebaran kuesioner
didapatkan hasil bahwa, konsumen dengan kriteria pernah melakukan pembelian
produk pada Lacafaca Smoothies berdasarkan frekuensi yaitu 23 orang laki-laki
dengan persentase 33,8% dan 45 orang perempuan dengan persentase 66,2%.
Artinya jumlah konsumen paling banyak berdasarkan kriteria adalah jenis kelamin
perempuan dan sisanya jenis kelamin laki-laki.
4.1.2.2. Responden Berdasarkan Usia
Usia merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi dalam memberikan
tanggapan dan penilaian karena secara psikologis usia dapat membedakan manusia
dalam sikap, perilaku dan cara berpikir. Usia dapat mempengaruhi dalam
pengambilan keputusan pembelian produk. Dari hasil penelitian yang dilakukan
kepada 68 orang responden diperoleh karakteristik berdasarkan usia sebagai
berikut:
Tabel 4.2
Data Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Umur Jumlah Persentase %
< 17 Tahun 3 4,4%
18 - 25 Tahun 42 61,8%
26- 35 Tahun 21 30,9%
> 35 Tahun 2 2,9%
Jumlah 68 100%
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa responden dari penelitian ini berusia
< 17 tahun yakni sebanyak 3 orang atau sebesar 4,4%. Selanjutnya responden
87
berumur 18-25 tahun yakni sebanyak 42 orang responden atau sebesar 61,8%
menjadikan mayoritas pada penelitian ini. Kemudian usia 26-35 tahun sebanyak 21
responden atau 30,9%. Terakhir usia >35 tahun sebanyak 2 orang responden atau
2,9%. Kondisi ini menunjukkan bahwa mayoritas responden konsumen Lacafaca
Smoothies berada pada usia remaja yang beranjak dewasa.
4.1.2.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan merupakan salah satu ukuran status sosial dari seseorang yang
akanmempengaruhi keputusan suatu pembelian. Berdasarkan hasil penyebaran
kuesioner yang telah dilakukan oleh peneliti maka diperoleh data mengenai
karakteristik responden berdasarkan pekerjaan dimana data tersebut terdapat pada
tabel sebagai berikut:
Tabel 4.3
Responden Berdasarkan Pekerjaan
Pekerjaan Jumlah (orang) Persentase %
Pelajar/Mahasiswa 21 30,9%
TNI/POLRI/PNS/ASN 4 5,9%
Pegawai Swasta 16 23,5%
Wiraswasta 17 25%
Lainnya 10 14,7%
Jumlah 68 100%
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diidentifikasi bahwa konsumen Lacafaca
Smoothies di dominasi oleh pelajar/mahasiswa dengan jumlah responden sebanyak
21 orang atau sebesar 30,9% dari keseluruhan responden. Adapun responden

88
terbanyak kedua yaitu terdapat pada Wiraswasta dengan jumlah sebanyak 17 orang
atau sebesar 25%. Selanjutnya yaitu responden yang memiliki pekerjaan pegawai
swasta yaitu sebanyak 16 orang atau sebesar 23,5%. Disusul oleh
TNI/POLRI/PNS/ASN dengan jumlah sebanyak 4 orang atau sebesar 5,9%,
kemudian jumlah responden dengan pekerjaan lainnya .
4.1.2.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan
pembedaan terhadap tingkat pendapatan/bulan. Adapun komposisi responden
berdasarkan pendapatan/bulan dapat dilihat pada tabel di bawah :
Tabel 4.4
Responden Berdasarkan Pendapatan/bulan
Pendapatan Jumlah (orang) Persentase %

< Rp. 500.000 8 11,8%
Rp. 500.000 - Rp. 1.000.000 13 19,1%
Rp. 1.000.000 - Rp. 1.500.000 8 11,8%
Rp. 1.500.000 - Rp. 2.000.000 16 23,5%
>Rp. 2.000.000 23 33,8%
Jumlah 68 100%
Berdasarkan tabel 4.4 di atas, dapat disimpulkan bahwa responden dengan
pendapatan/bulan sebesar < Rp. 500.000 sebanyak 8 orang dengan persentase
sebesar 11,8%, responden dengan pendapatan/bulan sebesar Rp.500.000 - Rp.
1.000.000 sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 19,1%, responden dengan
jumlah pendapatan/bulan sebesar Rp. 1.000.000 – Rp. 1.500.000 sebanyak 8 orang
dengan persentase sebesar 11,8%, responden dengan jumlah pendapatan/bulan
sebesar Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000 sebanyak 16 orang dengan presentase

89
sebesar 23,5% dan yang terakhir responden dengan pendapatan perbulan >Rp.
2.000.000 sebanyak 23 orang dengan presentase sebesar 33,8%. Maka dapat
disimpulkan pendapatan responden dominan berpenghasilan lebih dari
Rp.2.000.0000.
4.1.2.5 Responden Jumlah Frekuensi Kunjungan Ke Lacafaca Smoothies
pembedaan terhadap jumlah pembelian produk Lacafaca Smoothies. Adapun
komposisi respondenberdasarkan Jumlah Pembelian dapat dilihat pada tabel di
bawah :
Tabel 4.5
Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan Ke Lacafaca Smoothies
Frekuensi Kunjungan Jumlah (orang) Persentase %

1-2 Kali 15 22,1%
3-4 Kali 18 26,5%
5-6 Kali 13 19,1%
>6 Kali 22 32,4%
Jumlah 68 100%
Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan bahwa responden dengan
berdasarkan frekuensi kunjungan ke Lacafaca Smoothies dengan frekuensi
kunjungan 1-2 Kali sebanyak 15 orang dengan persentase sebesar 22,1%, sedangkan
responden dengan 3-4 kali sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 45,6%,
responden dengan 5-6 Kali sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 19,1%
dan responden dengan kunjungan >6 Kali sebanyak 22 orang dengan persentase
sebesar 32,4%. Maka dapat disimpulkan bahwa frekuensi kunjungan di dominasi

90
oleh responden yang berkunjung sebanyak >6 Kali.
4.1.3 Analisis Data dan Hasil Penelitian
4.1.3.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Untuk perhitungan uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan terhadap
semua item pernyataan yang mewakili variabel diskon, kepercayaan konsumen dan
keputusan pembelian, diperoleh dengan terlebih dahulu mencari korelasi setiap item
pernyataan kemudian mencari nilai koefisien validitas, reliabilitas dan r tabel
dengan menggunakan SPSS versi 23.
4.1.3.1.1. Uji Validitas Instrumen

Pengujian validitas instrumen ini bertujuan untuk menguji validitas
instrumen penelitian yang terdiri dari 4 item pernyataan indikator variabel X1
diskon, 5 item pernyataan indikator variabel X2 Kepercayaan Konsumen dan 13
item pernyataan indikator variabel keputusan pembelian kepada 68 responden di
CV. Lacafaca Smoothies. Adapun hasil analisis dari uji validitas instrumen
penelitian ini adalah sebegai berikut.
4.1.3.1.1.1.Uji Validitas Instrumen Penelitian Diskon
Untuk menguji validitas instrument Diskon yang terdiri dari 4 butir
pernyataan, dilakukan dengan cara menyebar kuisioner pada sampel yang
berjumlah 68 responden.
a) Jika r hitung > r tabel, maka alat ukur yang digunakan valid.
b) Jika r hitung < r tabel, maka alat ukur yang digunakan tidak valid.
Berdasarkan hasil perhitungan korelasi pada masing-masing butir
pernyataandengan menggunaka SPSS versi 23, maka diperoleh hasil analisisnya

91
sebagai berikut :
Tabel 4.6
Hasil Uji Validitas Variabel Diskon
Item Nilai r hitung Korelasi Person Keterangan

Product Moment
1 0,895 0,3 Valid
2 0,910 0,3 Valid
3 0,892 0,3 Valid
4 0,894 0,3 Valid
Sumber: Data primer yang diolah 2023
Berdasarkan data pada tabel 4.6 di atas diketahui bahwa hasil uji validitas
instrumen untuk variabel diskon sebagai variabel X1 dengan jumlah 4 pernyataan
didapati nilai r hitung > r tabel, maka instrumen bisa dikatakan valid dan layak
untuk disebarkan. Berdasarkan pengujian tersebut, validitas tertinggi ada pada
pernyataan no 2 dengan hasil 0,910 dan validitas terendah pada pernyataan no 3
dengan hasil 0,892.
4.1.3.1.1.2.Uji Validitas Instrumen Penelitian Kepercayaan Konsumen
Untuk menguji validitas instrumen keputusan pembelian yang terdiri dari 5
butir pernyataan. Kuisioner dibagikan kepada 68 responden. Dengan hasil analisis
item instrument Kepercayaan Konsumen dengan jumlah butir pernyataan sebanyak
5 butir:
Tabel 4.7
Hasil Uji Validitas Variabel Kepercayaan Konsumen

Product Moment
1 0,836 0,3 Valid
2 0,898 0,3 Valid
3 0,839 0,3 Valid
4 0,807 0,3 Valid
5 0,896 0,3 Valid
92
instrumen untuk variabel keputusan pembelian sebagai variabel X2 dengan jumlah
5 pernyataan didapati nilai r hitung > r tabel, maka instrumen bisa dikatakan valid
dan layak untuk disebarkan. Berdasarkan pengujian tersebut, validitas tertinggi ada
pada pernyataan no 5 dengan hasil 0,896 dan validitas terendah pada pernyataan no
4 dengan hasil 0,807.
4.1.3.1.1.3.Uji Validitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian
Untuk menguji validitas instrumen keputusan pembelian yang terdiri dari
13 butir pernyataan. Kuisioner dibagikan kepada 68 responden. Dengan hasil
analisis item instrument Kepercayaan Konsumen dengan jumlah butir pernyataan
sebanyak 13 butir:
Tabel 4.8
Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian

Product Moment
1 0,797 0,3 Valid
2 0,779 0,3 Valid
3 0,836 0,3 Valid
4 0,771 0,3 Valid
5 0,833 0,3 Valid
6 0,775 0,3 Valid
7 0,721 0,3 Valid
8 0,865 0,3 Valid
9 0,691 0,3 Valid
10 0,881 0,3 Valid
11 0,865 0,3 Valid
12 0,712 0,3 Valid
13 0,701 0,3 Valid
instrumen untuk variabel keputusan pembelian sebagai variabel Y dengan jumlah

93
13 pernyataan didapati nilai r hitung > r tabel, maka instrumen bisa dikatakan valid
dan layak untuk disebarkan. Berdasarkan pengujian tersebut, validitas tertinggi ada
pada pernyataan no 10 dengan hasil 0,881 dan validitas terendah pada pernyataan
no 9 dengan hasil 0,691.
4.1.3.1.2 Uji Reliabilitas Instrumen
Setelah pernyataan yang diajukan terhadap responden mengenai lokasi dan
keputusan pembelian dinyatakan valid, maka selanjutnya akan dicari pengaruh
antara pernyataan-pernyataan yang diajukan jawaban-jawaban yang diterima atau
dijawab responden apakah bersifat reliable (dapat dipercaya) atau tidak.
4.1.3.1.2.1 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Diskon
Setelah mengetahui alat ukur yang digunakan ternyata valid dan layak untuk
dijadikan alat ukur penelitian, langkah selanjutnya adalah memastikan bahwa
sejauh mana alat ukur itu konsisten atau dapat dipercaya. Hal ini dilakukan dengan
mengolah data kuisioner yang telah diisi responden menggunakan aplikasi SPSS
versi 23. Berikut ini adalah hasil uji reliabilitas instrumen variabel diskon dengan
melihat hasil perhitungan alpha cronbach (α):
Tabel 4.9
Uji Reliabilitas Diskon
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 68 100.0
Excludeda 0 .0
Total 68 100.0
a. Listwise deletion based on all variables in
the procedure.
94
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.917 4
Sumber : Hasil Pengolahan Data SPSS
Berdasarkan tabel 4.9 di atas menunjukan hasil pengujian reliabilitas diskon
(X1) sebesar 0,917. Maka setiap variabel berhasil mendapatkan nilai croanbach’s
alpha lebih dari (>) 0,600 sehingga dapat dikatakan kuesioner yang digunakan
dalam penelitian sudah reliabel. Dengan demikian seluruh instrumen diskon yang
telah disusun memenuhi syarat validitas dan reliabilitas, maka instrumen dapat
digunakan untuk pengukuran dalam rangka pengumpulan data.
4.1.3.1.2.2 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Kepercayaan Konsumen
Berdasarkan hasil dari uji instrument kepercayaan konsumen berjumlah 5
butir pernyataan dinyatakan valid. Maka dari itu dilanjutkan ketahap uji reliabilitas
dengan menggunakan uji statistik croanbach’s alpha. Adapun kehandalan
reliabilitas tersebut ditentukan oleh kriteria jika koefisien croanbach’s alpha >
0,600 maka reliabel, sedangkan apabila koefisien croanbach’s alpha < 0,600 maka
tidak reliabel. Adapun uji variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS
versi 23 yang dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 4.10
Uji Reliabilitas Kepercayaan Konsumen

N %
a
Excluded 0 .0
Total 68 100.0
95

the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
.908 5
Berdasarkan tabel 4.10 di atas menunjukan hasil pengujian reliabilitas Kepercayan
Konsumen (X2) sebesar 0,908. Maka setiap variabel berhasil mendapatkan nilai
croanbach’s alpha lebih dari (>) 0,600 sehingga dapat dikatakan kuesioner yang
digunakan dalam penelitian sudah reliabel. Dengan demikian seluruh instrumen
kepercayaan konsumen yang telah disusun memenuhi syarat validitas dan
reliabilitas, maka instrumen dapat digunakan untuk pengukuran dalam rangka
pengumpulan data.
4.1.3.1.2.3 Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil dari uji instrument keputusan pembelian berjumlah 13 butir
pernyataan dinyatakan valid. Maka dari itu dilanjutkan ketahap uji reliabilitas
dengan menggunakan uji statistik croanbach’s alpha. Adapun kehandalan
reliabilitas tersebut ditentukan oleh kriteria jika koefisien croanbach’s alpha >
0,600 maka reliabel, sedangkan apabila koefisien croanbach’s alpha < 0,600 maka
tidak reliabel. Adapun uji variabel dalam penelitian ini dengan menggunakan SPSS
versi 23 yang dapat dilihat pada tabel berikut :

96
Tabel 4.11
Uji Reliabilitas Keputusan Pembelian
N %
Excludeda 0 .0
Total 68 100.0
the procedure.
Cronbach's
Alpha N of Items
.945 13
Berdasarkan tabel 4.11 di atas menunjukan hasil pengujian reliabilitas
Kepercayan Konsumen (X2) sebesar 0,945. Maka setiap variabel berhasil
mendapatkan nilai croanbach’s alpha lebih dari (>) 0,600 sehingga dapat dikatakan
kuesioner yang digunakan dalam penelitian sudah reliabel. Dengan demikian
seluruh instrumen keputusan pembelian yang telah disusun memenuhi syarat
validitas dan reliabilitas, maka instrumen dapat digunakan untuk pengukuran dalam
rangka pengumpulan data.
4.1.3.2.Analisis Data
4.1.3.2.1. Gambaran Variabel Diskon (X1)
Dari pernyataan pada kuesioner yang telah dibagikan kepada 68 responden,
diperoleh berbagai macam tanggapan terhadap variabel diskon, data yang diperoleh
dari tanggapan tersebut kemudian diolah dan ditabulasikan denganmenggunakan

97
frekuensi dan persentase untuk diambil suatu kesimpulan dan dianalisis. Untuk
memudahkan penilaian terhadap jawaban responden, maka dibuatkriteria penilaian
sebagai berikut :
1) Sangat Setuju 5
2) Setuju 4
3) Kurang Setuju 3
4) Tidak Setuju 2
5) Sangat Tidak Setuju 1
Berikut ini merupakan hasil rekapitulasi dari kuesioner mengenai tanggapan
responden terhadap diskon pada Lacafaca Smoothies adalah sebagai berikut :
Tabel 4.12
Tanggapan Responden mengenai
(Saya mengetahui Diskon pada Lacafaca Smoothies melalui
Instagram)
No Alternatif Bobot Frekuensi Skor Persentase
Jawaban %
1 Sangat Setuju 5 20 100 29,4%
2 Setuju 4 34 136 50%
3 Kurang Setuju 3 8 24 11,8%
4 Tidak Setuju 2 4 8 5,9%
5 Sangat Tidak Setuju 1 2 2 2,9%
Total 68 270 100%
Sumber : Hasil pengolahan data (2023)
Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dari 68 orang responden yang menjadi objek
penelitian ini, sebanyak 20 orang responden atau sebesar 29,4% menyatakan sangat
setuju, sebanyak 34 orang responden atau sebesar 50% menyatakan setuju, karena
mengetahui diskon pada Lacafaca Smoothies melalui Instagram, sedangkan

98
sebanyak 8 orang responden atau sebesar 11,8% menyatakan kurang setuju,
sebanyak 4 orang responden atau sebesar 5,9% menyatakan tidak setuju, dan
sebanyak 2 orang responden atau sebesar 2,9% menyatakan sangat tidak setuju
karena tidak mengetahui diskon pada Lacafaca Smoothies melalui Instagram.
Tabel 4.13
(Besarnya diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies dapat
menarik perhatian konsumen.)

Jawaban %
2 Setuju 4 29 116 42,6%
Total 68 294 100%
setuju, sebanyak 29 orang responden atau sebesar 42,6% menyatakan setuju, karena
Besarnya diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies dapat menarik perhatian
konsumen, sedangkan sebanyak 3 orang responden atau sebesar 4,4% menyatakan
kurang setuju, sebanyak 3 orang responden atau sebesar 4,4% menyatakan tidak
setuju, dan sebanyak 1 orang responden atau sebesar 1,5% menyatakan sangat tidak
setuju karena besarnya diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies tidak dapat
menarik perhatian konsumen.

99
Tabel 4.14
(Jangka waktu diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies berlangsung
lama)

Jawaban %
2 Setuju 4 20 80 29,4%
3 Kurang Setuju 3 17 51 25%
Total 68 266 100%
Jangka waktu diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies berlangsung lama,
sedangkan sebanyak 17 orang responden atau sebesar 25% menyatakan kurang
setuju, sebanyak 4 orang responden atau sebesar 5,9% menyatakan tidak setuju, dan
karena jangka waktu diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies tidak
berlangsung lama.
Tabel 4.15
(Produk yang diberikan Diskon oleh Lacafaca Smoothies beranekaragam)

Jawaban %
2 Setuju 4 25 100 36,8%
100

Total 68 287 100%
produk yang diberikan diskon oleh Lacafaca Smoothies beranekaragam,
sedangkan sebanyak 9 orang responden atau sebesar 13,2% menyatakan kurang
karena produk yang diberikan diskon oleh Lacafaca Smoothies tidak
beranekaragam.
Agar dapat diketahui dengan jelas dan mengetahui seberapa besar variabel
diskon mendapatkan perhatian dari semua responden, apakah termasuk kedalam
kategori sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, atau sangat tidak setuju,
oleh karena itu menurut Sugiyono (2016) harus dilakukan perhitungan dengan
menggunakan metode rating scale dengan rumus sebagai berikut :
Rating Scale = Jumlah Pernyataan x Jumlah responden x Skor

101
Tabel 4.16
Rekapitulasi Pernyataan Responden terhadap Variabel Diskon
Tanggapan Nilai Indek Nilai Jawaban Responden

Sangat Setuju 4 x 68 x 5 = 1.360 108 x 5 = 566
Setuju 4 x 68 x 4 = 1.088 108 x 4 = 432
Kurang Setuju 4 x 68 x 3 = 816 38 x 3 = 114
Tidak Setuju 4 x 68 x 2 = 544 12 x 2 = 24
Sangat Tidak Setuju 4 x 68 x 1 = 272 6 x1 =6
Total 1.142
Berdasarkan tabel 4.16 data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner tentang
diskon, maka nilai indeks maksimum 1.360 dan nilai indeks minimum 272 serta
total nilai jawaban responden sebanyak 1.142. Artinya tanggapan responden
mengenai variabel diskon sebagian besar menyatakan “Sangat Setuju”.
STS TS KS S SS
0 272 544 816 1.088 1.142 1.260

Gambar 4.3
Rating Scale Diskon
Berdasarkan gambar 4.2 rating scale diatas tentang variabel diskon dapat
diinterpretasikan bahwa diperoleh nilai diskon 1.142 berada pada nilai antara 1.088
dan 1.260, artinya indikator – indikator diskon termasuk kedalam kategori baik hal
ini ditunjukan dari jawaban responden yang dominan menyatakan sangat setuju.
4.1.3.2.2 Gambaran Variabel Kepercayaan Konsumen (X2)
diperoleh berbagai macam tanggapan terhadap variabel kepercayaan konsumen,
data yang diperoleh dari tanggapan tersebut kemudian diolah dan ditabulasikan
102
denganmenggunakan frekuensi dan persentase untuk diambil suatu kesimpulan dan
dianalisis. Untuk memudahkan penilaian terhadap jawaban responden, maka dibuat
kriteria penilaian sebagai berikut :
1) Sangat Setuju 5
2) Setuju 4
3) Kurang Setuju 3
4) Tidak Setuju 2
responden terhadap kepercayaan konsumen pada Lacafaca Smoothies adalah
sebagai berikut :
Tabel 4.17
(Lacafaca Smoothies bertanggung jawab terhadap setiap
layanan)
Jawaban %
2 Setuju 4 44 176 64,7%
Total 68 253 100%
setuju, sebanyak 44 orang responden atau sebesar 64,7% menyatakan setuju karena
Lacafaca Smoothies bertanggung jawab terhadap setiap layanan, sedangkan
103
karena Lacafaca Smoothies tidak bertanggung jawab terhadap setiap layanan.
Tabel 4.18
(Lacafaca Smoothies dapat diandalkan dalam melayani konsumen)

Jawaban %
2 Setuju 4 34 136 50%
Total 68 291 100%
setuju, sebanyak 34 orang responden atau sebesar 50% menyatakan setuju karena
Lacafaca Smoothies dapat diandalkan dalam melayani konsumen, sedangkan
karena Lacafaca Smoothies tidak dapat diandalkan dalam melayani konsumen.

104
Tabel 4.19
(Bahan untuk produk Lacafaca Smoothies menggunakan bahan sesuai
dengan deskripsi perusahaan)

Jawaban %
2 Setuju 4 32 128 47,1%
5 Sangat Tidak Setuju 1 0 0 0%
Total 68 294 100%
bahan untuk produk Lacafaca Smoothies menggunakan bahan sesuai dengan
deskripsi perusahaan, sedangkan sebanyak 3 orang responden atau sebesar 5,9%
menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 2 orang responden atau sebesar 2,9%
menyatakan tidak setuju karena bahan untuk produk Lacafaca Smoothies tidak
menggunakan bahan sesuai dengan deskripsi perusahaan.
Tabel 4.20
(Lacafaca Smoothies menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi
konsumen)

Jawaban %
1 Sangat Setuju 5 34 170 50%
2 Setuju 4 29 116 42,6%
4 Tidak Setuju 2 0 0 0%
Total 68 301 100%
105
penelitian ini, sebanyak 34 orang responden atau sebesar 50% menyatakan sangat
Lacafaca Smoothies menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi konsumen,
setuju karena Lacafaca Smoothies menyediakan ruang tunggu yang kurang
nyaman bagi konsumen
Tabel 4.21
(Lacafaca Smoothies merupakan Perusahaan minuman yang terbuat dari
buah asli)

Jawaban %
2 Setuju 4 26 104 38,2%
Total 68 299 100%
Lacafaca Smoothies merupakan Perusahaan minuman yang terbuat dari buah asli
karena Lacafaca Smoothies merupakan Perusahaan minuman yang tidak terbuat

106
dari buah asli.
kepercaayaan konsumen mendapatkan perhatian dari semua responden, apakah
termasuk kedalam kategori sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, atau
sangat tidak setuju, oleh karena itu menurut Sugiyono (2016:92) harus dilakukan
perhitungan dengan menggunakan metode rating scale dengan rumus sebagai
berikut :
Tabel 4.22
Rekapitulasi Pernyataan Responden terhadap Variabel Kepercayaan
Konsumen

Sangat Setuju 5 x 68 x 5 = 1.700 147 x 5 = 735
Setuju 5 x 68 x 4 = 1.360 165 x 4 = 656
Kurang Setuju 5 x 68 x 3 = 975 20 x 3 = 60
Tidak Setuju 5 x 68 x 2 = 680 5 x 2 = 10
Total 1.464
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner tentang kepercayaan
konsumen, maka nilai indeks maksimum 1.700 dan nilai indeks minimum 340 serta
mengenai variabel kepercayaan konsumen sebagian besar menyatakan “Setuju”.

107
STS TS KS S SS
0 340 680 975 1.360 1.464 1.700

Gambar 4.4
Rating Scale Kepercayaan Konsumen
Berdasarkan gambar 4.2 rating scale diatas tentang variabel kepercayaan konsumen
dapat diinterpretasikan bahwa diperoleh nilai kepercayaan konsumen 1.464 berada
pada nilai antara 1.360 dan 1.700, artinya indikator – indikator kepercayaan
konsumen termasuk kedalam kategori baik hal ini ditunjukan dari jawaban
responden yang dominan menyatakan setuju.
4.1.3.2.4 Gambaran Variabel Keputusan Pembelian (Y)
diperoleh berbagai macam tanggapan terhadap variabel keputusan pembelian, data
yang diperoleh dari tanggapan tersebut kemudian diolah dan ditabulasikan dengan
menggunakan frekuensi dan persentase untuk diambil suatu kesimpulan dan
dianalisis. Untuk memudahkan penilaian terhadap jawaban responden, maka dibuat
kriteria penilaian sebagai berikut :
1) Sangat Setuju 5
2) Setuju 4
3) Kurang Setuju 3
4) Tidak Setuju 2

108
responden terhadap keputusan pembelian pada Lacafaca Smoothies adalah sebagai
berikut :
Tabel 4.23
(Lacafaca Smoothies memiliki penawaran keunggulan produk dengan ciri
khas yang berbeda diantara perusahaan sejenis lainnya)

Jawaban %
2 Setuju 4 30 120 44,1%
Total 68 291 100%
Lacafaca Smoothies memiliki penawaran keunggulan produk dengan ciri khas
yang berbeda diantara perusahaan sejenis lainnya, sedangkan sebanyak 8 orang
responden atau sebesar 11,8% menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1 orang
responden atau sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju karena
Lacafaca Smoothies tidak memiliki penawaran keunggulan produk dengan ciri
khas yang berbeda diantara perusahaan sejenis lainnya.

109
Tabel 4.24
(Produk Lacafaca Smoothies memiliki daya tarik dibandingkan dengan
produk sejenis yang lain)

Jawaban %
2 Setuju 4 27 108 39,7%
Total 68 289 100%
Produk Lacafaca Smoothies memiliki daya tarik dibandingkan dengan produk
sejenis yang lain, sedangkan sebanyak 9 orang responden atau sebesar 13,2%
menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 2 orang responden atau sebesar 2,9%
menyatakan tidak setuju karena produk Lacafaca Smoothies tidak memiliki daya
tarik dibandingkan dengan produk sejenis yang lain
Tabel 4.25
(Produk di Lacafaca Smoothies aman dikonsumsi oleh semua kalangan
sehingga kepercayaan produk dimata konsumen meningkat)

Jawaban %
2 Setuju 4 36 144 52,9%
Total 68 291 100%
110
Produk di Lacafaca Smoothies aman dikonsumsi oleh semua kalangan sehingga
kepercayaan produk dimata konsumen meningkat , sedangkan sebanyak 5 orang
responden atau sebesar 7,4% menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1 orang
responden atau sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju karena produk di
Lacafaca Smoothies dianggap kurang aman dikonsumsi oleh Sebagian kalangan
sehingga kepercayaan produk dimata konsumen kurang meningkat.
Tabel 4.26
(Produk Lacafaca Smoothies memiliki karakteristik dari varian rasa yang
unik)

Jawaban %
2 Setuju 4 27 108 39,7%
4 Tidak Setuju 2 0 0 0%
Total 68 295 100%
produk Lacafaca Smoothies memiliki karakteristik dari varian rasa yang unik ,

111
setuju dan sebanyak 1 orang responden aatau sebesar 1,5% menyatakan sangat tidak
setuju karena produk Lacafaca Smoothies tidak memiliki karakteristik dari varian
rasa yang unik.
Tabel 4.27
(Produk Lacafaca Smoothies memiliki perbedaan dengan produk sejenis
yang lain karena memiliki bahan baku khusus)

Jawaban %
2 Setuju 4 29 116 42,6%
Total 68 294 100%
produk Lacafaca Smoothies memiliki perbedaan dengan produk sejenis yang lain
karena memiliki bahan baku khusus sedangkan sebanyak 7 orang responden atau
sebesar 10,3% menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1 orang responden atau
sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju, karena produk Lacafaca Smoothies tidak
memiliki perbedaan dengan produk sejenis yang lain karena tidak memiliki
bahan baku khusus.

112
Tabel 4.28
(Selain bisa datang ke tempat secara langsung, akses memperoleh produk
Lacafaca Smoothies bisa dilakukan konsumen dengan delivery order dan
pemesanan lewat aplikasi Gofood dan Grabfood)

Jawaban %
2 Setuju 4 32 128 47,1%
Total 68 299 100%
mereka sering melakukan pembelian melalui aplikasi Gofood dan Grabfood
setuju, dan sebanyak 1 orang responden atau sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju,
karena mereka lebih memilih melakukan pembelian secara langsung.
Tabel 4.29
(Media sosial Instagram @lacafaca_ memberikan kemudahan konsumen
dalam mengetahui produk baru di Lacafaca Smoothies )

Jawaban %
2 Setuju 4 33 132 48,5%
Total 68 293 100%
113
media sosial Instagram memberikan kemudahan konsumen dalam mengetahui
produk baru di Lacafaca Smoothies sedangkan sebanyak 4 orang responden atau
sebesar 5,9% menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 1 orang responden atau
sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju, karena tidak mengikuti Instagram Lacafaca
Smoothies.
Tabel 4.30
(Saya senantiasa membeli produk Lacafaca Smoothies secara berkala)

Jawaban %
2 Setuju 4 28 112 41,2%
Total 68 270 100%
senantiasa membeli produk Lacafaca Smoothies secara berkala sedangkan
sebanyak 5 orang responden atau sebesar 7,4% menyatakan kurang setuju, dan
sebanyak 6 orang responden atau sebesar 8,8% menyatakan tidak setuju, karena
tidak membeli produk Lacafaca Smoothies secara berkala.

114
Tabel 4.31
(Cuaca yang tidak menentu bukan penghalang untuk mengkonsumsi
berbagai produk Lacafaca Smoothies)

Jawaban %
2 Setuju 4 21 84 30,9%
Total 68 267 100%
membeli produk Lacafaca Smoothies tanpa melihat kondisi cuaca sedangkan
sebanyak 3 orang atau sebesar 4,4% menyatakan sangat tidak setuju karena tidak
membeli produk Lacafaca Smoothies tanpa melihat kondisi cuaca.
Tabel 4.32
(Saya membeli produk Lacafaca Smoothies karena sesuai dengan
kebutuhan unit yang saya mau)

Jawaban %
1 Sangat Setuju 5 34 170 50%
2 Setuju 4 26 104 38,2%
Total 68 294 100%
115
penelitian ini, sebanyak 34 orang responden atau sebesar 50% menyatakan sangat
membeli produk Lacafaca Smoothies sesuai dengan kebutuhan unit yang
diinginkan sedangkan sebanyak 5 orang responden atau sebesar 7,4% menyatakan
kurang setuju, sebanyak 2 orang responden atau sebesar 2,9% menyatakan tidak
setuju, dan sebanyak 1 orang mengatakan sangat tidak setuju karena tidak membeli
produk Lacafaca Smoothies sesuai dengan kebutuhan unit yang diinginkan.
Tabel 4.33
(Untuk memuaskan keinginan konsumen produk
Lacafaca Smoothies dapat dipesan sesuai banyaknya produk dan dapat
disesuaikan dengan keinginan konsumen)

Jawaban %
2 Setuju 4 30 120 44,1%
Total 68 293 100%
produk Lacafaca Smoothies dapat dipesan sesuai banyaknya produk dan dapat
disesuaikan dengan keinginan konsumen sedangkan sebanyak 5 orang responden
atau sebesar 7,4% menyatakan kurang setuju, sebanyak 1 orang responden atau
sebesar 1,5% menyatakan tidak setuju, dan sebanyak 1 orang responden atau
116
sebesar 1,5% menyatakan sangat tidak setuju karena produk
Lacafaca Smoothies kadang kala tidak dapat dipesan sesuai banyaknya produk
dan disesuaikan dengan keinginan konsumen.
Tabel 4.34
(Produk Lacafaca Smoothies dapat dibeli langsung dengan
pembayaran cash/tunai)

Jawaban %
2 Setuju 4 23 92 33,8%
Total 68 307 100%
melakukan pembelian dengan pembayaran cash/tunai sedangkan sebanyak 2
orang responden atau sebesar 2,9% menyatakan kurang setuju, dan sebanyak 2
orang responden atau sebesar 2,9 % menyatakan tidak setuju, karena mereka lebih
memilih melakukan pembayaran non tunai.

117
Tabel 4.35
(Lacafaca Smoothies menyediakan pembayaran melalui e-wallet/m-
banking)

Jawaban %
2 Setuju 4 20 80 29,4%
Total 68 306 100%
Lacafaca Smoothies menyediakan pembayaran melalui e-wallet/m-banking
karena pembayaran melalui e-wallet/m-banking sering terjadi gangguan/error.
keputusan pembelian mendapatkan perhatian dari semua responden, apakah
termasuk kedalam kategori sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju, atau
sangat tidak setuju, oleh karena itu menurut Sugiyono (2016:92) harus dilakukan
perhitungan dengan menggunakan metode rating scale dengan rumus sebagai
berikut :
118
Tabel 4.36
Rekapitulasi Pernyataan Responden terhadap Variabel Keputusan
Pembelian

Sangat Setuju 13 x 68 x 5 = 4.420 415 x 5 = 2.075
Setuju 13 x 68 x 4 = 3.536 362 x 4 = 1.448
Kurang Setuju 13 x 68 x 3 = 2.652 73 x 3 = 219
Tidak Setuju 13 x 68 x 2 = 1.768 27 x 2 = 54
Total 3.803
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil jawaban kuesioner tentang kepercayaan
konsumen, maka nilai indeks maksimum 4.420 dan nilai indeks minimum 884 serta
mengenai variabel kepercayaan konsumen sebagian besar menyatakan “Setuju”.
STS TS KS S SS
0 884 1.768 2.652 3.536 3.803 4.420

Gambar 4.5
Rating Scale Keputusan Pembelian
Berdasarkan gambar 4.4 rating scale diatas tentang variabel keputusan pembelian
dapat diinterpretasikan bahwa diperoleh nilai keputusan pembelian adalah 3.803
berada pada nilai antara 3.536 dan 4.420, artinya indikator – indikator keputusan
pembelian termasuk kedalam kategori baik hal ini ditunjukan dari jawaban
responden yang dominan menyatakan setuju.

119
4.1.3.3. Pengaruh Diskon Dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian
4.1.3.3.1. Uji Korelasi
Uji korelasi dilakukan untuk mengukur pengaruh diskon dan kepercayaan
konsumen terhadap keputusan pembelian pada CV. Lacafaca Smoothies maka
dilakukan pengujian menggunakan uji koefesien korelasi sederhana dengan alat uji
statistik yang mana data kuantitatif bersumber dari data tabulasi hasil jawaban
kuesioner yang telah diisi oleh 68 orang responden. Sementara itu, pengolahanya
menggunakan aplikasi software pengolahan data Statistik SPSS versi 23. Koefesien
korelasi antar variabel (X1) diskon dan (X2) kepercayaan konsumen terhadap (Y)
keputusan pembelian dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Tabel 4.37
Tabel Uji Korelasi
Correlations
Kepercayaan Keputusan
Diskon Konsumen Pembelian
Spearman's Diskon Correlation Coefficient 1.000 .729** .741**

rho Sig. (2-tailed) . .000 .000
N 68 68 68
Kepercayaan Correlation Coefficient .729** 1.000 .876**

Konsumen Sig. (2-tailed) .000 . .000
N 68 68 68
Keputusan Correlation Coefficient .741** .876** 1.000

Pembelian Sig. (2-tailed) .000 .000 .
N 68 68 68
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Dari tabel di atas, menunjukkan bahwa antara Diskon terhadap Keputusan

120
Pembelian terdapat koefisien korelasi (r) sebesar 0,741 dengan signifikansi 0,000
dan antara Kepercayaan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian terdapat
koefisien korelasi (r) sebesar 0,876 dengan signifikasi 0,000. Maka dari itu hal
tersebut ada korelasi antara Diskon dan Kepercayaan Konsumen dengan Keputusan
Pembelian dengan tingkat hubungan yang kuat dan korelasi tersebut signifikan
karena nilai signifikan kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).
4.1.3.3.2. Uji Koefisien Determinasi
Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh variabel Diskon
(X1) dan Kepercayaan Konsumen (X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) pada
CV. Lacafaca Smoothies, maka dilakukan perhitungan koefisien determinasi
dengan hasil sebagai berikut :
Tabel 4.38
Koefisien Determinasi Antara Variabel X dan Y
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the

Model R R Square Square Estimate
1 .912a .831 .826 3.37070
a. Predictors: (Constant), Kepercayaan Konsumen, Diskon
Berdasarkan hasil perhitungan di atas hasil r Square pada tabel Model Summary
adalah nilai koefisien determinasi, dapat dikatakan bahwa besarnya kontribusi
pengaruh variabel Diskon (X1) dan Kepercayaan Konsumen (X2) terhadap
Keputusan Pembelian (Y) pada CV. Lacafaca Smoothies sebesar 83,1% dan sisanya
16,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini seperti
menurut Alma (2014:96) keputusan pembelian konsumen dipengaruhi oleh

121
ekonomi keuangan, teknologi, politik, budaya, kualitas produk, harga, lokasi,
promosi, physical evidence, people dan process.
4.1.4. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel Diskon (X1) dan Kepercayaan Konsumen
(X2) mempunyai pengaruh terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) studi pada
CV. Lacafaca Smoothies, Uji t antar variabel Diskon (X1) dan Kepercayaan
Konsumen (X2) terhadap variabel Keputusan Pembelian (Y) dapat dilihat pada
tabel dibawah ini :
Tabel 4.39
Uji t Antara Variabel X terhadap Y
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1(Constant) 5.071 2.915 1.740 .087
Diskon .173 .193 .073 .897 .373
Kepercayaan
2.224 .211 .854 10.559 .000
Konsumen
a. Dependent Variable: Keputusan Pembelian
Berdasarkan hasil pengolahan perhitungan SPSS diatas bahwa Uji t menunjukan
nilai t hitung lebih besar dari nilai t tabel yaitu sebesar 10,559 dan nilai t tabel
sebesar 1,66864. Kemudian nilai signifikansi sebesar 0,000 kurang dari 0,05
sehingga dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat

122
pengaruh yang positif dan signifikan antara diskon dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian.
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
Identitas para responden Lacafaca Smoothies, kebanyakan kategori jenis
kelamin wanita dari 68 responden yaitu sebanyak 45 orang, sedangkan yang
berjenis kelamin pria berjumlah 23 orang. Untuk kategori usia responden
didominasi oleh responden yang berusia dari 18 – 25 tahun yaitu sebanyak 42
orang. Jika melihat dari identitas pekerjaan didominasi oleh responden dengan
profesi pelajar/mahasiswa yaitu sebanyak 21 orang, PNS sebanyak 4 orang,
wiraswasta sebanyak 17 orang, pegawai swasta sebanyak 16 orang dan responden
dengan pekerjaan lainnya sebanyak 10 orang. Jika melihat dari identitas pendapatan
responden didominasi oleh responden yang memiliki penghasilan perbulan
berjumlah >Rp. 2.000.000, sedangkan yang berpendapatan >Rp.500.000 sebanyak
8 orang, sebanyak 13 orang berpendapatan Rp. 500.000 – 1.000.000, yang
berpendapatan Rp.1.000.000 – 1.500.000 sebanyak 8 orang dan sebanyak 16 orang
berpendapatan Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000. Dan yang terakhir, jika dilihat dari
identitas responden dengan frekuensi kunjungan ke lacafaca didominasi oleh
responden yang berkunjung sebanyak >6 kali yaitu 22 orang, yang berkunjung 1-2
kali sebanyak 15 orang, yang berkunjung 3-4 kali sebanyak 18 orang dan yang
berkunjung 5-6 kali sebanyak 13 orang.

123
4.2.1 Pembahasan Tiap Variabel
4.2.1.1 Diskon Lacafaca Smoothiess
Pelaksanaan diskon yang efektif akan meningkatkan penjualan dan dapat
merangsang keputusan pembelian. Menurut Sutisna (2002) potongan harga
(diskon) adalah pengurangan harga produk dari harga normal dalam periode
tertentu.
Diskon yang berada di Lacafaca Smoothies berdasarkan hasil perhitungan
dari data yang peneliti dapatkan melalui penyebaran kuesioner dapat di nilai dalam
kategori baik, terbukti dari hasil perhitungan berada pada rentang 1.088 dan 1.260
dengan jumlah skor yang didapat 1.142. Hal tersebut sesuai pada skor tertinggi
dengan nilai 294 yaitu pernyataan “Besarnya diskon yang diberikan
Lacafaca Smoothies dapat menarik perhatian konsumen”, karena biasanya
konsumen akan mudah tertarik dengan produk – produk yang sedang diskon dan
akan meningkatkan penjualan. Hal ini sejalan dengan teori yang dikemukakan
Gendall et al, dalam (Asterrina Febrya, 2011:3) Discount tersebut merupakan harga
yang popular karena merangsang langsung pembelian produk yang dipromosikan,
sehingga terjadi peningkatan penjualan. Namun demikian masih terdapat skor
terendah yaitu dengan nilai 266 dengan pernyataan “Jangka waktu diskon yang
diberikan Lacafaca Smoothies berlangsung lama”. Hal ini dapat terjadi karena
kurangnya jangka waktu pemberian diskon sesuai dengan keinginan para
konsumen.
124
4.2.1.2 Kepercayaan Konsumen Lacafaca Smoothies
Kepercayaan konsumen dapat dipengaruhi oleh keamanan, kemudahan dan
pelayanan. Kepercayaan adalah keyakinan satu pihak pada reliabilitas, durabilitas,
dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan bahwa tindakannya
merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan hasil positif bagi
pihak yang dipercaya (Maharani, 2010).
Kepercayaan konsumen pada Lacafaca Smoothies berdasarkan hasil
perhitungan dari data yang peneliti dapatkan melalui penyebaran kuesioner dapat
di nilai dalam kategori baik, terbukti dari hasil perhitungan berada pada rentang 1.
dan 1.360 dan 1.700 dengan jumlah skor yang didapat 1.464. Hal tersebut sesuai
pada skor tertinggi dengan nilai 301 yaitu pernyataan “Lacafaca Smoothies
menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi konsumen”, karena biasanya
konsumen akan tertarik dengan melihat tempat yang nyaman. Namun demikian
masih terdapat skor terendah yaitu dengan nilai 253 dengan pernyataan “Lacafaca
Smoothies bertanggung jawab terhadap setiap layanan”. Hal ini dapat terjadi
karena kurang baiknya pelayanan yang diberikan pihak Lacafaca Smoothies kepada
konsumen. Pelayanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kepercayaan konsumen untuk tertarik membeli kembali produk dari perusahaan
tersebut.
4.2.1.3 Keputusan Pembelian Lacafaca Smoothies
Keputusan pembelian merupakan tindakan untuk melakukan suatu
pembelian. Keputusan pembelian dipengaruhi oleh beberapa faktor yang akan
membuat konsumen secara aktual mempertimbangkan segala sesuatu dan pada

125
akhirnya konsumen membeli produk yang paling mereka sukai. Keputusan
membeli yaitu beberapa tahapan yang dilakukan oleh konsumen sebelum
melakukan keputusan pembelian suatu produk. Dalam tahap evaluasi, konsumen
membentuk preferensi antar merek dalam kumpulan pilihan. Konsumen mungkin
juga membentuk maksud untuk membeli merek yang paling disukai dapat
membentuk lima sub keputusan: merek, penyalur, kuantitas, waktu, dan metode
pembayaran (Kotler & Keller, 2012).
Dari hasil hasil pengolahan dan pembahasan penelitian ditemukan berkaitan
dengan keputusan pembelian menunjukan hasil yang baik, terbukti dari hasil
perhitungan berada pada rentang 3.536 dan 4.420 dengan jumlah skor yang didapat
3.803. Hal tersebut sesuai pada skor tertinggi dengan nilai 307 yaitu pernyataan “
Produk Lacafaca Smoothies dapat dibeli dengan pembayaran cash/tunai”, karena
konsumen beranggapan membayar tunai lebih memudahkan disbanding dengan
harus melakukan transaksi melalui transfer, terdapat beberapa Perusahaan yang
mengharuskan konsumen membayar melalui QRIS/e-wallet/m-banking padahal
tidak semua konsumen memiliki itu. Namun demikian masih terdapat skor terendah
yaitu dengan nilai 267 dengan pernyataan “cuaca tidak menentu bukan penghalang
untuk mengkonsumsi berbagai produk Lacafaca Smoothies”. Hal ini dapat terjadi
karena produk lacafaca hanya tersedia dalam varian dingin saja, hal tersebut
memungkinkan konsumen berfikir bahwa mengkonsumsi Lacafaca Smoothies
kurang cocok saat cuaca sedang dingin atau hujan.

126
4.2.1.4 Pengaruh Diskon dan Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan
Pembelian Pada Lacafaca Smoothies
Untuk mengetahui Pengaruh Diskon dan Kepercayaan Konsumen pada
Lacafaca Smoothies, diskon dan kepercayaan konsumen pada penelitian ini adalah
gambaran penataan keseluruhan dari sebuah perusahaan yang akan mendorong
konsumen untuk datang membeli, maka dilakukan uji koefisien korelasi, uji
determinasi, uji hipotesis.
Berdasarkan hasil pengujian korelasi antara variabel Diskon dan
Kepercayaan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian diperoleh nilai korelasi
Product Moment menunjukan bahwa Diskon (X1) memiliki korelasi tehadap
Keputusan Pembelian (Y) sebesar 0,741 dengan signifikasi 0,000 dan Kepercayaan
Konsumen (X2) memiliki korelasi terhadap Keputusan Pembelian (Y) sebesar
0.876 dengan signifikasi 0,000. Hal tersebut menunjukan interval koefisien berada
pada 0,70 – 1.000, yang berarti tingkat hubungannya kuat. Dengan melihat
interprestasi koefisien korelasi tersebut maka terdapat hubungan yang kuat antara
Diskon dan Kepercayaan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian pada Lacafaca
Smoothies. Kemudian dari hasil nilai signifikasi 0,000 membuktikan bahwa nilai
signifikasi kurang dari 0,05 koefesien korelasi yang diuji adalah signifikan
sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Diskon dan Kepercayaan Konsumen
berpengaruh signifikan terhadap variabel Keputusan Pembelian.
Kemudian uji determinasi diketahui nilai R square menunjukan koefisien
determinasi yaitu 0,826 sebesar 83,1% dan sisanya 16,9% dipengaruhi oleh variabel
lain yang berari hubungan antara variabel Diskon dan Kepercayaan Konsumen
127
terhadap variabel Keputusan Pembelian memiliki pengaruh besar. Pengaruh yang
ditimbulkan bersifat positif maka semakin baik Diskon dan Kepercayaan
Konsumen yang diberikan Lacafaca Smoothies maka Keputusan Pembelian akan
meningkat.
Untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak maka dilakukan
pengujian signifikansi (koefisien korelasi) dengan menggunakan pengolahan SPSS,
uji t yang dihasilkan menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan
antara Diskon (X1) dan Kepercayaan Konsumen (X2) terhadap Keputusan
Pembelian (Y) pada Lacafaca Smoothies. Berdasarkan hasil perhitungan SPSS,
maka di dapat t hitung 10,559 > t tabel 1,66864 maka H0 ditolak dan Ha diterima,
artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara Diskon dan
Kepercayaan Konsumen terhadap Keputusan Pembelian pada CV. Lacafaca
Smoothies.
4.3 Temuan Hasil Penelitian
Dalam penelitian ini temuan hasil dari penyebaran 68 responden. Uraian
hasil penelitian berupa sebuah deskripsi dan tabel yang disusun berdasarkan
informasi yang didapatkan dari 68 responden yaitu konsumen yang pernah
mengunjungi atau berbelanja di Lacafaca Smoothies. Yang didapatkan oleh peneliti
bahwa Diskon (X1) dan Kepercayaan Konsumen (X2) dapat berpengaruh terhadap
Keputusan Pembelian (Y) pada Lacafaca Smoothies. Dari hasil pengolahan dan
pembahasan penelitian ditemukan berkaitan dengan diskon yang ada di Lacafaca
Smoothies menunjukan hasil yang baik, hal tersebut dapat dilihat dari dari beberapa
128
indikator dengan hasil pengolahan data menunjukan respon yang baik diantaranya
mengenai besarnya diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies dapat menarik
perhatian konsumen tetapi ada yang masih perlu ditingkatkan serta diperhatikan
yaitu jangka waktu diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies berlangsung lama
sehingga konsumen belum merasa puas dengan jangka waktu diskon yang
diberikan. berkaitan dengan hal tersebut maka Lacafaca Smoothies akan lebih
memperhatikan dan memberikan apa yang diinginkan para konsumen. Untuk
menarik terjadinya keputusan pembelian baik mempertahankan konsumen atau
mendapatkan konsumen yang baru, diskon harus tetap dipertahankan dalam hal
besaran dan menambah jangka waktu diskon yang diberikan.
Dari hasil pengolahan dan pembahasan ditemukan berkaitan dengan
Kepercayaan Konsumen pada Lacafaca Smoothies menunjukan hasil yang baik, ini
dapat dilihat dari beberapa indikator dengan hasil cukup baik yaitu dalam Lacafaca
Smoothies menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi konsumen. Ada juga
kepercayaan konsumen yang kurang mempengaruhi Lacafaca Smoothies
bertanggung jawab terhadap setiap layanan, berkenaan dengan hal tersebut maka
Lacafaca Smoothies harus senantiasa meningkatkan petanggung jawaban terhadap
pelayanan kepada konsumen agar konsumen senantiasa merasa puas dan
memberikan kepercayaanya sehingga dapat meningkatkan penjualan.
Dari hasil pengolahan dan pembahasan ditemukan berkaitan Keputusan
Pembelian pada Lacafaca Smoothies menunjukan hasil yang baik, ini dapat dilihat
dari beberapa indikator dengan hasil cukup baik yaitu produk Lacafaca Smoothies
dapat dibeli dengan pembayaran cash/tunai yang dapat memudahkan konsumen

129
yang belum memiliki e-wallet/m-banking. Ada juga keputusan pembelian yang
kurang mempengaruhi yaitu cuaca yang tidak menentu membuat konsumen akan
berpikir kembali ketika akan membeli produk lacafaca smoothies saat musim
hujan, berkenaan dengan hal tersebut maka Lacafa Smoothies harus memikirkan
cara agar konsumen senantiasa membeli produk Lacafaca Smoothies dalam kondisi
cuaca apapun.
Dari hasil pengolahan dan perhitungan rating scale dengan tingkat
pengukuran yang sama antara variabel diskon (X1), kepercayaan konsumen (X2)
dan variabel keputusan pembelian (Y) diperoleh ketiga variabel tersebut berada
pada posisi baik. Dari hasil pengolahan dan perhitungan dapat dikatakan bahwa
diskon dan kepercayaan konsumen berperan baik tetapi tidak sepenuhnya
mengatasi permasalahan mengenai keputusan pembelian pada Lacafaca Smoothies.
Pernyataan itu dapat dilihat bahwa keputusan pembelian dapat dipengaruhi oleh
diskon dan kepercayaan konsumen yang ada di Lacafaca Smoothies. Ketika diskon
dan kepercayaan konsumen baik maka hal tersebut dapat mengakibatkan rasa ingin
membeli yang dapat mengakibatkan keputusan pembelian sehingga penjualan akan
meningkat.
Dari hasil pengolahan data dan hipotesis ini ditemukan berkaitan dengan
hasil penelitian yang dilakukan oleh Nuar Laily Dwi Priyanti dan Mudji Astusti
(2022) dengan penelitian berjudul Pengaruh influencer, digital marketing dan
potongan harga terhadap keputusan pembelian pada Kedai Susu Buah Segar
Sidoarjo dengan hasil penelitian secara simultan dan parsial terdapat pengaruh
positif dan signifikan pada influercer, digital marketing dan potongan harga secara
130
bersama-sama terhadap keputusan pembelian pada Kedai Buah Segar Sidoarjo.
Dari pernyataan tersebut dapat dilihat bahwa diskon dan kepercayaan konsumen
dapat mempengaruhi keputusan pembelian, jika diskon dan kepercayaan konsumen
baik maka keputusan pembelian akan meningkat.

131
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada BAB IV
dapat disimpulkan sebagai berikut :
1) Strategi diskon yang diberikan oleh Lacafaca Smoothies memberikan respon
dan dampak yang positif bagi konsumennya.Hal ini terbukti dengan hasil
penelitian dilapangan dengan banyaknya responden yang menyatakan setuju
dengan pernyataan “Besarnya diskon yang diberikan oleh Lacafaca Smoothies
dapat menarik perhatian konsumen”. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel
diskon dengan indicator besarnya potongan harga berada pada kategori baik
namun belum mencapai optimal dengan perolehan sebesar 1.142 terletak
diantara titik 1.088 dan 1.260.
2) Kepercayaan Konsumen pada Lacafaca Smoothies sudah memberikan dampak
yang positif bagi konsumennya. Hal ini terbukti dari hasil pengolahan kuesioner
pada variabel kepercayaan konsumenbahwa hasil penelitian dilapangan
banyaknya responden yang menyatakan setuju dalam pernyataan “dalam
Lacafaca Smoothies menyediakan ruang tunggu yang nyaman bagi
konsumen”. Hal tersebut menunjukan bahwa variabel kepercayaan konsumen
dengan indikator kepedulian berada pada kategori baik dengan perolehan
sebesar 1.464 terletak diantara titik 1.360 dan 1.700
3) Keputusan Pembelian pada Lacafaca Smoothies sudah memberikan dampak

132
yang positif bagi konsumennya. Hal ini terbukti dari hasil pengolahan kuesioner
pada variabel keputusan pembelian bahwa hasil penelitian dilapangan
banyaknya responden yang menyatakan setuju dalam pernyataan “produk
Lacafaca Smoothies dapat dibeli dengan pembayaran cash/tunai”. Hal
tersebut menunjukan bahwa variabel keputusan pembelian dengan indikator
metode pembayaran berada pada kategori baik dengan perolehan sebesar 3.803
terletak diantara titik 3.536 dan 4.420.
4) Diskon dan kepercayaan konsumen berpengaruh positif terhadap keputusan
pembelian pada CV. Lacafaca Smoothies. Terbukti dari hasil pengujian
koefisien korelasi variabel diskon diperoleh sebesar 0,741 dan variabel
kepercayaan konsumen diperoleh sebesar 0,876 yang artinya memiliki
pengaruh yang kuat antara diskon dan kepercayaan konsumen terhadap
keputusan pembelian. Kemudian memiliki kontribusi yang besar terbukti
dengan perhitungan koefisien determinasi sebesar 83,1% terhadap variabel
keputusan pembelian (Y), sisanya sebesar 16,9% dari total keseluruhan
responden disimpulkan terpengaruh oleh variabel lain di luar variabel yang
diteliti. Variabel lain yang di luar dari variabel yang diteliti meliputi variabel
faktor lingkungan, faktor sosial, faktor teknologi, dan faktor pribadi. Kemudian
dilakukan juga pengujian signifikansi atau hipotesis dan diperoleh bahwa
hipotesis yang diajukan diterima, hasil hipotesis tersebut menyatakan bahwa
adanya pengaruh yang positif dan signifikan diskon dan kepercayaan konsumen
terhadap keputusan pembelian pada CV. Lacafaca Smoothies.

133
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan diatas, saran yang dapat
disampaikan sebagai berikut :
1) Diskon yang diberikan Lacafaca Smoothies sudah dipandang baik namun
terdapat hal yang harus ditingkatkan berkaitan dengan jangka waktu diskon
yang diberikan. Berkenaan dengan hal itu, disarankan agar Lacafaca Smoothies
dapat memberikan jangka waktu diskon yang lebih Panjang sesuai dengan
keinginan para konsumen. Seperti yang dikemukakan Sutisna (2002) dalam
(Warnerin & Dwijayanti, 2020): bahwa indikator daripada diskon antara lain
tingginya ukuran potongan harga yang diberi pada saat barang/produk didiskon;
Masa potongan harga, jangka waktu yang diberi ketika terjadinya discount;
Aneka macam produk yang mendapatkan potongan harga, keanekaragaman
pilihan pada produk yang di discount. Oleh karena itu, diskon yang menarik dan
jangka waktu diskon yang cukup akan meningkatkan keputusan pembelian.
2) Kepercayaan konsumen pada Lacafaca Smoothies sudah dipandang baik namun
terdapat hal yang harus ditingkatkan berkaitan dengan bertanggung jawab
terdadap setiap layanan. Berkenaan dengan hal itu, disarankan agar Lacafaca
Smoothies dapat meningkatkan pelayanan terhadap konsumen sehingga
konsumen akan merasa puas terhadap layanan yang diberikan. Seperti yang
dikemukakan Maharani (2010) kepercayaan konsumen terbagi atas 4 bagian
yakni Keandalan, keandalan yang dimaksud adalah mengukur konsistensi
perusahaan dalam melakukan usahanya dari awal berdiri hingga sekarang.
Kejujuran, kemampuan perusahaan dalam menawarkan produk/jasa sesuai

134
dengan informasi yang diberikan. Kepedulian, tingginya rasa simpati dan juga
empati pebisnis dalam memberi pelayanan dan menerima setiap kritikan dan
juga saran dari konsumen. Kredibilitas, kualitas pebisnis dalam menjalankan
proses bisnis yang ada untuk peningkatan kepercayaan konsumen. Oleh karena
itu, kepercayaan konsumen yang baik akan berpengaruh positif terhadap
keputusan pembelian.
3) Keputusan pembelian di CV. Lacafaca Smoothies sudah dipandang baik namun
terdapat hal yang harus ditingkatkan berkaitan dengan keputusan pembelian,
diantaranya produk Lacafaca Smoothies yang kurang cocok dikonsumsi saat
musim hujan. Maka perusahaan Lacafaca Smoothies harus dapat
mengidentifikasi kebutuhan seperti apa yang dibutuhkan oleh para konsumen
sesuai dengan harapannya. Hal ini didukung oleh pendapat Basu Swastha dan
Irawan (2013:88) Keputusan pembelian konsumen sebenarnya merupakan
kumpulan dari sejumlah keputusan, yaitu keputusan tentang jenis produk,
keputusan tentang bentuk produk, keputusan tentang daya tarik produk,
keputusan tentang merek, keputusan tentang penjualnya, keputusan tentang
jumlah produk, keputusan tentang waktu pembelian, dan keputusan tentang cara
pembayaran. Pihak Lacafaca Smoothies harus memikirkan cara agar konsumen
tetap bisa mengkonsumsi produk Lacafaca Smoothies dalam cuaca apapun.
4) Diskon dan kepercayaan konsumen pada CV. Lacafaca Smoothies memiliki
pengaruh terhadap keputusan pembelian yang ada di Lacafaca Smoothies.
Untuk dapat meningkatkan suatu keputusan pembelian diharapkan Lacafaca
Smoothies mampu memberikan diskon yang menarik dan kepercayaan

135
konsumen yang baik guna meningkatkan keputusan pembelian. Hal ini
didukung oleh pendapat dari Buchari Alma (2014:96) yang mengemukakan
bahwa keputusan pembelian konsumen yang dipengaruhi oleh ekonomi
keuangan, teknologi, politik, budaya, kualitas produk, harga, lokasi, promosi,
physical evidence, people dan, process. Dengan melakukan sebuah riset pasar
maka Lacafaca Smoothies akan mengetahui kebutuhan atau keinginan dari
konsumen.
136
DAFTAR PUSTAKA
Buku-buku
Feriyanto, A., & Triana, E. S. (2015). Pengantar Manajemen. Jakarta: PT. Raja
Grafindo Persada.
Ghillyer, A. (2016). Business Ethics Now 4th Edition. New York: Mc-GrawHill.
Gitosudarmo, I. (2014). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Hasibuan, M. S. (2016). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Kotler, & Amstrong, G. (2016). Dasar-dasar Pemasaran Edisi Kesembilan.

Jakarta: Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. (2012). Manajemen Pemasaran Jilid 1 Edisi 12. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip, & Amstrong, G. (2018). Principles of Marketing Edisi 15. Pearson:
Global Edition.
Kotter, J. P. (2014). Accelerate: Building Strategic Agility for a Faster-Moving

World. New York: Free Press.
Olson, J. C., & Paul, P. J. (2014). Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran.
Jakarta: Salemba Empat.
Priansa, D. J. (2017). Perilaku Konsumen dalam Bisnis Kontemporer. Bandung:

Alfabeta.
Jurnal-jurnal
Muhammas, W, B, S., Mukhamad, Z. 2022. Pengaruh Diskon Terhadap Keputusan
Pembelian Marketplace Shopee (Studi Kasus Masyarakat Des Kesilir Kab.
Jember). Jurnal Pendidikan Ekonomi Akuntansi Kewirausahaan. Vol. 2 No.
1
Agnes, L, P, W., Lisbeth, M., Jantje, S. 2014. Pengaruh Kualitas Produk, Harga,
Promosi dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Bantenan
Center Sonder Minahas. Jurnal EMBA. Vol. 2 No. 3
137
Ridhon, MB, S., Morina. 2021. Pengaruh Promosi, Harga dan Kepercayaan
Terhadap Keputusan Pembelian Di E-Commerce Shopee Pada Mahasiswa
Universitas HKBP Nommensen Medan. JISPOL : Jurnal Ilmu Sosial dan
Politik. Vol. 1 No. 2 (131-149).
Aditya, P, P, M., Gafar, Y. 2021. Pengaruh Diskon 9.9 Super Shoping Day Shopee
terhadap Minat Beli Pengguna Aplikasi Shopee. Prologia. Vol. 5 No. 1 (204-
209).
Astiana., Mustari., Tuti, S., Muhammad, I, S., Hasan. 2021. Pengaruh Promosi,
Kemudahan Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan Pembelian Melalui
Sistem E-Commerce Shopee Di Kecamatan Mamasa. Intelektiva Journal
Ekonomi Sosial dan Humaniora. Vol. 2 No. 1
Muhammad, F, F., Emma, Y. 2015. Pengaruh Promosi, Lokasi Dan Kualitas
Layanan Terhadap Keputusan Pembelian Nasabah Bank Mandiri Surabaya.
Journal Of Business And Banking. Vol. 5 No. 1
Maharani, A. D. (2010). Analisis Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan Terhadap

Loyalitas Nasabah Tabungan Bank Mega Syariah Cabang Semarang
(Skripsi).
Mao, D. (2013). A Study of Consumer Trust in Internet Shopping and the

Moderating Effect of Risk Averssion in Mainland China. Hongkong:
Hongkong Baptist University.
Maulana, M. W. (2019). Pengaruh Kepercayaan Konsumen Terhadap Keputusan

Pembelian Pada Toko Online Gifutohandicraft di Instagram (Skripsi).
Muslikh, M., Zainal, Z., & Hidayati, R. (2017). The influence of satisfaction and
trust on online purchase decisions (empirical study on students in Jakarta).
Journal of Accounting, Management, and Economics. Vol. 9 No. 1 (22– 34).
Prastowo, G. A. (2018). Pengaruh Implementasi Promosi Online Terhadap

Keputusan Pembelian pada PT. Mitra Pariwara Gramed Malang (Skripsi).
Prianggoro, N. F., & Sitio, A. (2020). Effect of Service Quality and Promotion on
138
Purchase Decisions and Their Implications on Customer Satisfaction.

International Journal of Engineering Technologies and Management
Research. Vol. 6 No. 6 (51–62).
Rahmawati, Y., & Nilowardono, S. (2018). The Effect of Product Quality, Brand
Trust, Price and Sales Promotion on Purchase Decisions on Royal Residence
Surabaya (Case Study in PT. Propnex Realti Visit). IJIEEB : International
Journal of Integrated Education, Engineering and Business. Vol. 1 No. 1 (1–
10).

Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Review Produk Minuman CV - Lacafaca Smoothies

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Anda mungkin juga menyukai

Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Review Produk Minuman CV - Lacafaca Smoothies

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bab Iv Hasil Penelitian Dan Pembahasan: Review Produk Minuman CV - Lacafaca Smoothies

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

81

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

4.1.1. Profil Singkat Lokus/ Objek Penelitian

CV. Lacafaca Smoothies merupakan perusahaan minuman yang berbahan

Jalan Merdeka No. 75 Kerkoff Garut. Sekarang Lacafaca Smoothies sudah

mempunyai 3 cabang di Kota Garut, Tasikmalaya, Sukabumi dan Bandung. Berikut

merupakan foto produk Lacafaca Smoothies.

Review produk minuman CV.Lacafaca Smoothies

atau almond, chesse dan lain-lain.

Pada awal pembukaan selama satu bulan perkembangan Lacafaca Smoothiesbelum

terlihat signifikan, namun pada bulan berikutnya perkembangan penjualan

Lacafaca Smoothies sedikit demi sedikit melonjak.

4.1.1.1 Sejarah Singkat CV. Lacafaca Smoothies

Lacafaca Smoothies merupakan perusahaan minuman Smoothies yang

dinamakan “Lacafaca Smoothies”.

berbagai macam topping. Awalnya lacafaca smoothies ini hanya berjualan

selama mengelola lacafaca smoothies, dan owner lacafaca mampu melebarkan

kota Garut, Badung, Sukabumi, dan Tasikmalaya.

4.1.1.2 Visi dan Misi CV. Lacafaca Smoothies

Visi dan Misi CV. Lacafaca Smoothies Garut:

Menjadi perusahaan F&B berskala nasional yang berkarakter serta menjadi

acuan trend minuman di Indonesia

a) Mempertahankan dan mengembangkan karakter produk sesuai dengan harapan

dan permintaan konsumen dengan konsep produk yang breakthough (terobosan

baru) dan kekinian.

b) Selalu mengadaptasi dan mengaplikasikan gaya pemasaran yang ter-update dan

penuh dengan ide-ide yang inovatif.

c) Meningkatkan tingkat profesionalitas manajemen dengan training dan

pembelajaran baru yang menunjang keahlian.

4.1.1.3 Struktur Organisasi CV. Lacafaca Smoothies

Menurut Robbins Stephen & Timothy A Judge (2014) Struktur organisasi

adalah untuk menunjukan bagaimana tugas pekerjaan dibagi, dikelompokkan dan

dikoordinasikan secara formal. Untuk itu, dibutuhkan struktur organisasi agar

organisasi CV.Lacafaca Smoothies Garut:

CREW STORE CONTENT

Bertanggung jawab atas semua keberlangsungan perusahaan, mulai dari

memimpin, mengatur, memberikan bimbingan serta arahan organisasi atau

Bertanggung jawab atas pembuatan jurnal dan laporan keuangan, membuat

cashflow mingguan dan bulanan, dan melakukan control kas perusahaan

(cashflow) terutama piutang.

Bertugas melakukan kontrol persediaan barang, mempersiapkan pesanan

konsumen agar pengiriman barang dapat sesuai dengan schedule.

Bertugas mengatur kegiatan-kegiatn yang diperlukan bagi terselenggaranya

Bertugas menargetkan penjualan, merencanakan promosi penjualan,

Mengumpulkan ide serta data, lalu melakukan riset untuk kemudian

dikembangkan menjadi konsep yang akan dijadikan sebuah konten.

Bertugas dalam melayani pelanggan dan yang membantu keperluan

4.1.2 Identitas/ Profil Responden

4.1.2.1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Dari 68 responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

pembedaan terhadap jenis kelamin responden. Adapun komposisi responden

berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Data Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah (orang) Persentase %

Sumber : Data primer yang diolah, 2023

didapatkan hasil bahwa, konsumen dengan kriteria pernah melakukan pembelian

produk pada Lacafaca Smoothies berdasarkan frekuensi yaitu 23 orang laki-laki