Anda di halaman 1dari 16

MODUL AJAR BASA JAWA

KURIKULUM MERDEKA

Membaca : Tembang Macapat

Nama 1. Sri Surmiyati, S.Pd. Jenjang/Kelas SMP/VII


2. Dwi Lestari, M.Pd.
3. Indrastri Purwaningsih,
S.Pd.
4. Pipin Wijiastuti, M.Pd.

Asal Sekolah SMP N 1 Depok Mapel Basa Jawa


Alokasi waktu 3 kali pertemuan Jumlah Peserta didik 32
240 menit
Profil pelajar  Mandiri Model Pembelajaran Bahasa Jawa
Pancasila yang  Bernalar kritis Tatap muka/Paduan
berkaitan  Gotong royong antara tatap muka dan
 Kreatif PJJ (blended learning)
Fase D Domain Mapel Membaca
Tujuan 7.2. Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat sesuai
Pembelajaran
unggah-ungguh Jawa, menyimpulkan, dan merangkum, membaca kalimat
sederhana beraksara Jawa,
7.2.1 Teks puisi: geguritan, tembang dolanan, tembang macapat
(Kinnanthi)
Kata kunci Tembang Macapat Kinanthi
Deskripsi umum Mempersiapkan pembelajaran
kegiatan Menyiapkan LK
Kegiatan pembelajaran : awal, inti, penutup
Refleksi
Mengerjakan asesmen
Materi ajar, Tembang Macapat Kinanthi
alat, dan bahan
Sarana 1. Perpustakaan
Prasarana 2. Buku
3. Lcd/video
4. Komputer, jaringan internet
5. Majalah

Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan
audiovisual untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. yaitu Geguritan, Tembang
dolanan, Tembang macapat dan Aksara Jawa

Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati


atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Konsep Utama
Membaca tembang Macapat Kinanthi.

Target Peserta didik: Reguler


Asesmen Tertulis, Individu dan kelompok

Ketrampilan dan Pengetahuan Prasyarat


 Mengenal tembang dan ciri-cirinya

Ketersediaan Materi
 Pengayaan untuk peserta didik berpencapaian tinggi:
Ya/Tidak
 Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas untuk peserta didik yang sulit memahami
konsep:
Ya/Tidak

Kegiatan Pembelajaran Utama/Pengaturan Peserta didik


 Individu
 Berkelompok (Lebih dari dua orang)

Metode
 Diskusi
 Penugasan
 Latihan
 Praktik nembang Macapat Kinanthi
 Eksplorasi

Materi Ajar, Alat, dan Bahan


 Tembang Macapat, buku, majalah, video, laptop, HP, internet.

Perkiraan Biaya
Biaya diperlukan untuk pengadaan buku dan kuota internet

Persiapan Pembelajaran
 Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video
 Menyiapkan Lembar Kerja
 Menyiapkan alat evaluasi/asesmen
 Menyiapkan buku dan kamus bausastra Jawa

Waktu Persiapan
Total waktu persiapan 120 menit

Langkah-langkah Pembelajaran

AKTIVITAS PERTEMUAN 1
Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup
 Guru menyapa  Guru  Guru memberi
peserta didik menyampaikan penguatan materi
 Guru mengajak tujuan terkait tembang
peserta didik untuk pembelajaran. Macapat
berdoa sebelum  Guru menayangkan  Guru
memulai pelajaran. video praktik menyampaikan
 Guru mengecek nembang Macapat simpulan
kehadiran peserta  Peserta didik pembelajaran.
didik menyimak video  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi yang ditayangkan. peserta didik untuk
peserta didik  Guru mengarahkan mencari teks
dengan beberapa peserta didik untuk tembang Macapat
pertanyaan. mencari informasi Kinanthi di internet
Misalnya: tentang paugeran atau media lainnya.
- Apakah kalian tembang macapat  Guru menutup
mengetahui di berbagai sumber. pembelajaran.
tembang  Peserta didik dibagi
macapat? dalam kelompok,
- Apakah kalian tiap kelompok
mengetahui terdiri dari empat
paugeran orang.
tembang m  Tiap kelompok
acapat? dibagi LK.
 Dikaitkan dengan  Peserta didik
materi yang akan mengerjakan LK
disampaikan. Bersama
kelompoknya.
 Guru mengawasi
peserta didik dalam
bekerja di
kelompoknya.
 Tiap-tiap kelompok
mempresentasikan
hasil kerja
kelompok secara
bergiliran.
 Guru mengawasi
peserta didik dalam
bekerja di
kelompoknya.
 Guru menilai hasil
kerja kelompok.
 Kelompok dengan
nilai tertinggi diberi
bintang atau
reward.
AKTIVITAS PERTEMUAN 2

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


 Guru menyapa  Guru menyampaikan  Guru memberi
peserta didik tujuan pembelajaran. penguatan materi
 Guru mengajak  Guru menayangkan video terkait tembang
peserta didik untuk praktik nembang Macapat Macapat Kinanthi
berdoa sebelum Kinanthi  Guru
memulai pelajaran.  Peserta didik menyimak menyampaikan
 Guru mengecek video yang ditayangkan. simpulan
kehadiran peserta  Peserta didik dibagi dalam pembelajaran.
didik kelompok, tiap kelompok  Guru menugaskan
 Guru menstimulasi terdiri dari empat orang. peserta didik untuk
peserta didik  Tiap kelompok dibagi LK. mencari teks
dengan beberapa  Peserta didik mengerjakan tembang Macapat
pertanyaan. LK Bersama kelompoknya. Kinanthi lainnya di
Misalnya:  Guru mengawasi peserta internet atau media
- Apakah kalian didik dalam bekerja di lainnya.
mengetahui kelompoknya.  Guru
tembang  Tiap-tiap kelompok menyampaikan
macapat mempresentasikan/praktik materi yang akan
Kinanthi? nembang di depan kelas dipelajari pada
- Apakah kalian secara bergiliran. pertemuan yang
pernah  Guru mengawasi peserta akan datang.
nembang didik dalam bekerja di  Guru menutup
macapat kelompoknya. pembelajaran.
Kinanthi?  Guru menilai hasil
 Dikaitkan dengan kerja/praktik nembang
materi yang akan setiap kelompok.
disampaikan.  Kelompok dengan nilai
tertinggi diberi bintang
atau reward.

AKTIVITAS PERTEMUAN 3

Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan Penutup


 Guru menyapa  Guru  Guru memberi
peserta didik menyampaikan penguatan materi
 Guru mengajak tujuan terkait tembang
peserta didik untuk pembelajaran. Macapat Kinanthi , isi
berdoa sebelum  Guru dan amanat dari
memulai pelajaran. menayangkan tembang tersebut.
 Guru mengecek video praktik  Guru menyampaikan
kehadiran peserta nembang Macapat simpulan
didik Kinanthi pembelajaran.
 Guru menstimulasi  Peserta didik  Guru menutup
peserta didik menyimak video pembelajaran.
dengan beberapa yang ditayangkan.
pertanyaan.  Peserta didik
Misalnya: dibagi dalam
- Minggu yang kelompok, tiap
lalu, kalian kelompok terdiri
sudah praktik dari empat orang.
nembang  Tiap kelompok
Macapat dibagi LK.
Kinanthi,  Peserta didik
Apakah kalian mengerjakan LK
mengetahui isi Bersama
tembang kelompoknya.
tersebut?  Guru mengawasi
- Apakah kalian peserta didik
mengetahui dalam bekerja di
nilai budi kelompoknya.
pekerti yang  Tiap-tiap
terkandung kelompok
dalam tembang mempresentasikan
tersebut? di depan kelas
- Bagaimana secara bergiliran.
kalian  Guru mengawasi
menerapkan peserta didik
nilai budi dalam bekerja di
pekerti yang kelompoknya.
terkandung  Guru menilai hasil
dalam tembang kerja setiap
tersebut? kelompok.
 Dikaitkan dengan  Kelompok dengan
materi yang akan nilai tertinggi
disampaikan. diberi bintang atau
reward.

Kompetensi yang dinilai melalui Asesmen Akhir Pembelajaran


 Mencari paugeran tembang Macapat
 Praktik nembang Macapat Kinanthi
 Menyebutkan isi dan amanat dari tembang macapat Kinanthi

Pelaksanaan Asesmen

 Proses bekerja dalam kelompok


 Hasil kerja kelompok
 Hasil asesmen individu

Kriteria Penilaian
 Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok
 Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100

Rubrik Penilaian

Hal yang dinilai Kriteria Skor Maksimal


Jawaban isian Jika jawaban lengkap sesuai 100
pertanyaan

Refleksi Guru
 Apakah kegiatan belajar berhasil?
 Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
 Apa yang menurut Anda berhasil?
 Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
 Apa Langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
 Apakah seluruh peserta didik mengikuti pelajaran dengan baik?

Refleksi Peserta didik


 Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pelajaran ini?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
 Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami pelajaran ini?
 Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu
berikan pada usaha yang telah kamu lakukan?
 Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
 Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu

Daftar Pustaka
 Bausastra Jawa

Lembar Kerja

Lembar Kerja
Pertemuan ke-1

Nilai (diisi Bu Guru) :


Kelas : …………………………………
Nama Anggota Kelompok:
…………………………………………………….…………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
Kompetensi Pembelajaran: Menemukan paugeran tembang Macapat

1. Kegiatan 1
a. Semaken tayangan video tembang Macapat. Dene cakepan tembang ing video, kaya
mangkene!

Kinanthi
Anggitanipun: Susuhunan Pakubuwana IV
Padha gulangen ing kalbu
Ing sasmita amrih lantip
Aja pijer mangan nendra
Kaprawiran den kaesthi
Pesunen sariranira
Sudanen dhahar lan guling

(https://www.sinaujawa.com/2021/02/serat-wulangreh-pupuh-tembang-kinanthi.html)

b. Sauwise nyemak tayangan video tembang Macapat, para siswa kudu bisa nemokake
paugeran/aturan tembang Macapat. Carane yaiku para siswa:
- Nggoleki ing buku paket utawa internet materi tembang macapat
- Menawa wis ketemu, banjur ditulis ing buku tulis informasi penting kang gegayutan
karo tembang macapat, mligine yaiku:
apa wae aturane tembang macapat: …………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

kepriye mungguh katrangan tumrap siji-lan sijine aturan kasebut:


……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

- Tembang Macapat Kinanthi kang wis kok semak, golekana paugeran/aturan


tembange!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

2. Kegiatan 2
Sauwise para siswa nemokake aturan tembang Macapat, saiki andharna asil diskusimu ing ngarep
kelas gentenan karo kelompok liyane.
Kelompok kang ora presentasi, nyemak lan aweh panyaruwe.

3. Kegiatan 3
Tulisen panyaruwe saka kelompok liyane lan uga saka Bu Guru!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Paugeran/aturan tembang macapat kang wis koktemokake wis trep apa esih ana sing durung
trep?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tulisen ing kene paugeran/aturan tembang macapat kinanthi kang bener!


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lembar Kerja
Pertemuan ke-2

Nilai (diisi Bu Guru) :


Kelas : …………………………………
Nama Anggota Kelompok:
…………………………………………………….…………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

Kompetensi Pembelajaran: Praktik nembang Macapat Kinanthi

1. Kegiatan 1
a. Semaken tayangan video tembang Macapat. Dene cakepan tembang ing video, kaya
mangkene!
Kinanthi
Anggitanipun: Susuhunan Pakubuwana IV
Padha gulangen ing kalbu
Ing sasmita amrih lantip
Aja pijer mangan nendra
Kaprawiran den kaesthi
Pesunen sariranira
Sudanen dhahar lan guling

(https://www.sinaujawa.com/2021/02/serat-wulangreh-pupuh-tembang-kinanthi.html)

b. Sauwise nyemak tayangan video tembang Macapat, para siswa banjur latihan nembang
bareng kancane saklompok. Carane yaiku:
- Video tembang macapat Kinanthi kang ana mau disemak maneh bareng-bareng.
- Para siswa uga oleh nggolek video tembang macapat Kinanthi liyane saking internet
(ora kudu padha karo sing ditayangake bu guru).
- Anggone nyemak salarik-salarik. Saben salarik ditirokake bareng-bareng nganti kabeh
bener. Menawa wis bener dibacutake larik candhake nganti bener kabeh satembang.
- Menawa kabeh wis bisa nembangake satembang bareng-bareng, banjur para siswa
gentenan nembang. Siswa liyane sing ora nembang, nyemak karo aweh panyaruwe
menawa durung bener. Mangkono gentenan siji baka siji nganti kabeh siswa
saklompok bisa nembang kabeh.
-

2. Kegiatan 2
Sauwise para siswa latihan nembang bareng kancane saklompok, banjur saben kelompok
gentenan nembang ing ngarep kelas. Kelompok liyane nyemak lan aweh panyaruwe.

3. Kegiatan 3
Tulisen panyaruwe saka kelompok liyane lan uga saka Bu Guru!
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Apa anggonmu nembang titi larase wis bener?


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Menawa durung bener, larik pira wae kang perlu dibenerake?


………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Lembar Kerja
Pertemuan ke-3

Nilai (diisi Guru) :


Kelas : …………………………………
Nama Anggota Kelompok:
…………………………………………………….…………………….
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………..

Kompetensi Pembelajaran: Menyebutkan isi dan amanat dari tembang macapat Kinanthi

Kegiatan 1

a. Semaken tayangan video tembang Macapat. Dene cakepan tembang ing video, kaya
mangkene!

Kinanthi
Anggitanipun: Susuhunan Pakubuwana IV
Padha gulangen ing kalbu
Ing sasmita amrih lantip
Aja pijer mangan nendra
Kaprawiran den kaesthi
Pesunen sariranira
Sudanen dhahar lan guling

(https://www.sinaujawa.com/2021/02/serat-wulangreh-pupuh-tembang-kinanthi.html)

b. Sauwise nyemak tayangan video tembang Macapat, para siswa banjur diskusi karo kancane
sakelompok kanggo nemokake:
1) Tegese tembung-tembung
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
2) Surasa/isine tembang macapat Kinanthi
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
3) Amanat tembang macapat
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………
Kegiatan 2
- Sauwise rampung anggone diskusi, saben kelompok maju ing ngarep kelas kanggo presentasi
asiling diskusi.
- Kelompok liyane nyemak karo aweh tanggapa bisa uga pitakonan kanggo kelompok kang lagi
diskusi.
- Tulis tanggapan utawa pitakonan kang katujokake kanggo kelompok kang lagi presentasi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
- Tulis ana ing kene, wangsulan saka kelompok kang ditakoni!
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
LAMPIRAN
MATERI TEMBANG MACAPAT KINANTHI

A. Tembang Macapat
Tembang macapat yakuwi tembang utawa geguritan/puisi tradisional Jawa. Sapada
tembang macapat dumadi saka ukara kang sinebut gatra, kang dumadi saka guru wilangan, lan
guru lagu. Tembang macapat wiwit ana ing pungkasaning kraton Majapahit kang antuk
pengaruhe walisanga, kuwi bae anane mung ing Jawa Tengah, amarga ing Jawa Timur lan Bali
macapat wis ana sadurunge ana agama Islam. Saperangan tuladha karya sastra Jawa kang ditulis
nganggo tembang macapat klebu Serat Wedhatama, Serat Wulangreh, lsp.
Tembang kaperang dadi telu: Tembang Cilik/ Macapat, Tembang Tengahan, lan
Tembang Gedhe.Tembang macapat kaiket ing wewaton sing diarani guru yaiku:
Guru gatra : cacahing gatra/larik, saben sapada/sabait
Guru wilangan : cacahing wanda (suku kata) saben sagatra
Guru lagu : tibaning swara (vocal) ing pungkasaning gatra

Guru gatra lan guru wilangane tembang macapat :


1) Mijil : 6 gatra (10i, 6o, 10e, 10i, 6i, 6u)
2) Kinanthi : 6 gatra ( 8u, 8i, 8a, 8i, 8a, 8i)
3) Sinom : 9 gatra (8a, 8i, 8a, 7i, 8u, 7a, 8i, 12a)
4) Asmaradana : 7 gatra (8i, 8a, 8e, 8a, 7a, 8u, 8a)
5) Dhandhanggula : 10 gatra (10i, 10a, 8e, 7u, 9i, 7a, 6u,8a, 12e, 7a)
6) Gambuh : 5 gatra (7u, 10u, 12i, 8i, 8a)
7) Maskumambang : 4 gatra (12i, 7i, 6a, 8i, 8a)
8) Durma : 7 gatra ( 12a, 7i, 6a, 7a, 8i, 5a, 7i)
9) Pangkur : 7 gatra ( 8a, 11i, 8u, 7a, 12u, 8a, 8i)
10) Megatruh : 5 gatra (12u, 8i, 8u, 8i, 8o)
11) Pocung : 4 gatra ( 12u, 6a, 8i, 12a)

B. Guru gatra, guru wilangan lan guru lagu.


1) Guru tegese paugeran, wewaton, pathokan sing dianut.
2) Guru gatra yaiku wewaton gatra (larik) utawa cacahe larik saben sapada tembang.
3) Guru wilangan yaiku wewaton cacahing wanda (suku kata) ing saben salarik tembang.
4) Guru lagu yaiku wewaton dhong-dhinge/tibane swara ing pungkasane larik ing tembang.
5) Pupuh tegese : kumpulan tembang sawarna (pupuh kinanthi, pupuh sinom lsp)
6) Pada : bait

Para siswa saiki ayo padha sinau tembang macapat Kinanthi. Sadurunge ayo padha ngeling-eling ana
pira tembang macapat iku?

Tembang macapat uga kaiket ing guru gatra, guru lagu lan guru wilangan.
Kang kalebu tembang macapat yaiku :
1) Mijil : tegese metu, medal, miyos
Watake : gandrung-gandrung, prihatin, mituturi.
Gunane : kanggo medharake rasa susah, bukaning carita / mangayubagya.
2) Kinanthi : tegese dikanthi, dituntun, digandheng
Watake : tresna asih, ngemu surasa ngarep-arep gandrung, seneng
Gunane : medar piwulang, seneng-seneng, nglipur ati, mangabagya
3) Sinom : tegese saka tembung si + enom yaiku remaja.
Watake : prasaja, susah, grapyak, renyah, samanak.
Gunane : kanggo sesorah, medhar rasa susah (cengkok logondhang)
4) Asmaradana: tegese saka tembung asmara+dana tegese weweh utawa paring katresnan.
Watake : sengsem, susah utawa prihatin, kasmaran
Gunane : medhar rasa asmara (pepasihan)
5) Dhandhang gula : tegese pangajab manis utawa endah.
Watake : mrabu, luwesan, sarwa mathuk, resep
Gunane : kanggo sesorah, medhar rasa susah (cengkok tlutur), kanggo bawa gendhing,
medhar rasa sengsem, bebukaning crita
6) Gambuh : tegese cocok, trep, ngerti
Watake : nanjih-nanjihake, nggenah-nggenahake, wani wanuh, kulina rumaket
Gunane : kanggo memulang / pitutur nada seneng
7) Durma : tegese mundur (ngendhaleni hawa lan nafsu).
Watake : seneng, nesu muntab, galak, nantang.
Gunane : kanggo sesorah, perang-perangan, medharake rasa nesu, muntab, tantang-
tantangan, rasa seneng.
8) Maskumambang : tegese uripe wis ngambang antarane kadonyan lan akherat.
Nanging ana sing duwe panemu menawa maskumambang iku fase nalika manungsa isih ana
ing guwa garbane ibu.
Watake : susah, nalangsa, prihatin, kerenta-renta
Gunane : kanggo medharake rasa susah / prihatin
9) Pangkur : tegese mangkur, ngungkuri kadonyan, condong marang akherat.
Watake : gandrung, sereng, kejem, nantang
Gunane : kanggo medhar pitutur, gandrung
10) Megatruh : tegese saka tembung megat + ruh tegese mati.
Watake : susah, getun pungun-pungun, kendho
Gunane : kanggo medhar crita kang sakepenake
11) Pocung : tegese dibuntel utawa dipocong.
Watake : duwe surasa sakepenake, sembrana-parikena
Gunane : kanggo sembranan, cangkriman cerita lucu, pitutur, lsp.

C. Prekara-prekara wigati kang digatekake sadurunge nembang, kayata ing ngisor iki.
1)Mangerti watak-wataking tembang
2)Mangerti guru lagu lan guru wilangane
3)Mangerteni tegesing tembung
4)Mangerteni laguning tembang
5)Mangerteni kekuatan swarane dhewe, supaya ora kedhuwuren utawa kelirihen
6)Mangerteni wirama sepira wiramaning macapat, aja nganti kerikaten utawa kalonen
7)Mangerteni wirama gendhing, kanggo mbarengi sekar gendhing (yen nganggo gendhing)
8)Aja kakehan luk, wilet, sing bakal ngurangi boboting tembang macapat
9)Titi laras macapat padatane sawanda satiti laras, akeh-akehe loro (rong) titi laras
10) Lesan utawa pangucapan kudu cetha, aja sengol, dhoso, lan wijang
11) Pedhotan lan nalika unjal ambegan ora kena medhot tembung
12) Kulina marang laras lan titi laras

D. Prekara-prekara kang kudu digatekake nalika nembang, kayata ing ngisor iki.
1) Pedhotan, yaiku pamedhoting swara ing tengahing tembang ing saben larik.
2) Andhegan, yaiku pamandhege swara kanggo ambegan ( Indonesia = jeda ).
3) Intonasi, yaiku lagune ukara ing tembang, gegayutan karo dhuwur endheke nada.
4) Laras, yaiku rasa thinthingane swara cendhak nganti swara dhuwur.
5) Titi laras, yaiku angka minangka gantine laras (swara cendhak tekan swara dhuwur).
6) Irama, yaiku ukuran rindhik rikating penabuhing gamelan.

E. Nyemak Tembang Kinanthi

Kinanthi iku salah siji jinising tembang macapat kang racake kanggo nggambarake rasa
seneng, katresnan, lan kawicaksanan. Kinanthi duweni teges gegandhengan tangan lan bisa
uga jeneng sawijining kembang.
1. Paugeran Tembang Macapat Kinanthi
Tembang Kinanthi kasebut paugerane:
 Cacahing larik ana 6 gatra saben sapada tembang
 Gatra sepisan ana 8 wanda lagune u
 Gatra kapindho ana 8 wanda lagune i
 Gatra katelu ana 8 wanda lagune a
 Gatra kapat ana 8 wanda lagune i
 Gatra kalima ana 8 wanda lagune a
 Gatra kanem ana 8 wanda lagune i
Sasmitane: kinanthi, kanthi, gandheng, kanthil
Watake : seneng, tresna asih, nuturi, nuladhani, ngemu surasa ngarep-arep, gandrung,
Mathuke kanggo menehi pitutur lan crita kang nelakake rasa tresna asih
2. Kawruh Tembung
a. gulangen : dilatih
b. kalbu : ati, manah
c. sasmita : pratandha
d. amrih : supaya
e. lantip : pinter
f. nendra : sare
g. kaprawiran: kekendelan
h. kaesthi : diudi, diupayakake
i. pesunen : udinen, upayanen
j. sariranira : awakmu
k. guling : turu

Anda mungkin juga menyukai