Anda di halaman 1dari 4
RESUME PENGANTAR BISNIS DAN MANAJEMEN MOTIVASI UNTUK KARYAWAN “TP PRIMAKARA UNIVERSITY Disusun Oleh : | Putu Agus Krisna Ranadha (2201010054) Dosen Pengajar | Made Dwi Hita Darmawan, S.Ak., M.Sc. JURUSAN SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI DAN DESAIN UNIVERSITAS PRIMAKARA 2023 | Putu Agus Krisna Ranadha (2201010054) Sistem Informasi RESUME PERKULIAHAN Mata Kuliah_ ; Pengantar Bisnis dan Manajemen Topik Motivasi Untuk Karyawan 1. Pentingnya Motivasi Untuk Karyawan Dalam dunia usaha, kinerja karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk keberlangsungan perusahaan. Karena karyawan yang akan sangat membantu usaha dalam mencapai tujuan maupun cita ~ cita Perusahaan. Karyawan juga manusia, jadi terkadang mereka akan merasakan yang namanya kehilangan motivasi dalam pekerjaan mereka yang menyebabkan kinerja sang karyawan menurun. Menurut Anoraga (2005) mengatakan bahwa motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan semangat atau dorongan kerja. Kuat atau lemahnya motivasi kerja seorang karyawan ikut menentukan besar kecilnya prestasinya. Motivasi ini penting bagi karyawan dalam bekerja untuk mencapai tujuan yang diharapkan perusahaan, karena motivasi adalah hal yang menyebabkan orang berperilaku atau bertingkah laku. 2. Ciri-Ciri Motivasi Kerja Ciri—ciri karyawan yang memiliki motivasi kerja biasanya terlihat dari beberapa contoh di bawah ini 1. Perasaan senang dalam bekerja. Mendapatkan kepuasan dalam bekerja Usaha memperoleh hasil yang maksimal. Adanya kegairahan dalam bekerja. Mengembangkan tugas dan dirinya Selalu meningkatkan prestasi. Bertanggungjawab. 8. Kesadaran dalam bekerja. NouPWN Dalam contoh di atas rata ~ rata karyawan yang memiliki motivasi kerja akan terlihat bergairah saat bekerja, ingin mencapai hasil yang maksimal, dan timbul perasaan senang saat hasil yang diinginkan tercapai, Ciri—ciri motivasi tersebut dapat berbeda di tiap karyawan karena setiap karyawan memiliki kepribadian yang berbeda—beda 3, Aspek Motivasi Dalam Bekerja Menurut Steers dan Porter (1983) mengatakan pada umumnya motivasi karyawan dalam bekerja ditandai dengan tiga aspek, yaitu: A. Aspek energi, yaitu kekuatan atau usaha yang menyebabkan terjadinya perilaku B. Aspek arah, yaitu perilaku yang timbul berupa perilaku yang terarah pada tujuan yang ingin dicapai. C. Aspek keajegan, yaitu adanya usaha untuk memelihara dan mempertahankan perilaku kerja sampai tujuan tercapai. 4, Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Karyawan Dalam dunia usaha, pemimpin atau manajer dari Perusahaan harus bisa menjadi motivator untuk para karyawan. Pemimpin mempunyai peran dalam memotivasi para karyawannya agar kinerja nya tetap stabil agar performa dari Perusahaan tetap optimal. Mangkunegara (2004) mengatakan bahwa ada dua faktor yang mempengaruhi perilaku manusia yaitu : 1) Motivasi Intrinsik Motivasi intrinsik dapat pula dibangkitkan dari dalam atau sering disebut motivasi internal. Sasaran yang ingin dicapai berada dalam individu itu sendiri. Karyawan dapat bekerja karena tertarik dan senang pada pekerjaannya, karyawan merasa pekerjaan yang dlakukan memberikan makna, kepuasan dan kebahagiaan pada dirinya. Adapun faktor instrinsik terdiri dari upah, keamanan kerja, kondisi kerja, status prosedur Perusahaan dll. 2) Motivasi Ekstrinsik Motivasi yang timbul karena mendapatkan rangsangan dari luar merupakan motivasi eksternal. Faktor ekstrinsik yang merupakan kebalikannya adalah prestasi, pengakuan, tanggung jawab, kemajuan dari pekerjaan itu sendiri Motivasi merupakan keinginan yang terdapat pada seorang individu yang merangsangnya melakukan tindakan-tindakan. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi adalah sebagai berikut : a. Kebutuhan - kebutuhan pribadi. b. Tujuan dan persepsi- persepsi orang atau kelompok yang bersangkutan. c. Cara dengan apa kebutuhan - kebutuhan serta tujuan - tujuan tersebut akan direalisasikan. Menurut Hasibuan (2007) mengatakan faktor yang mempengaruhi motivasi kerja adalah untuk memotivasi karyawan, Manajer harus mengetahui motif dan motivasi yang diinginkan karyawan. Orang mau bekerja adalah untuk dapat memenuhi kebutuhan, baik kebutuhan yang disadari (conscious needs) maupun kebutuhan yang tidak disadari (unconscious needs), berbentuk materi atau non materi, kebutuhan fisik maupun Rohani. DAFTAR PUSTAKA Hasibuan, M. S. (2007). Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Bumi Aksa. Mangkunegara, A. A. (2004). Manajemen Sumber Daya Manusia. Bandung: Remaja Rosda Karya. Panji, A. (2005). Psikologi Kerja. Rineka Cipta, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai