CR Psikotik
CR Psikotik
KASUS 1
bapak budi, 30 th, wiraswasta, di sleman
keluhan: mengantar adik beberapa bulan diajak bicara gamau, Cuma diem aja, sekitar 6
bulanan
adiknya: sekar, 25 tahun, rumah di sleman, mahasiswa sem.4 tata busana
keluhan lain: sulit makan, tidur juga sulit (sama sejak 6 bulan ini)
adik belum pernah cerita, biasanya kek orang pada umumnya, belum pernah ke dokter
sebelumnya, tapi pernah datang ke dukun (5 bulan lalu, cm sekali) tapi adiknya tetap diem
aja
setahun yg lalu sering murung, malas beraktivitas, awalnya Cuma dikira jenuh / malas kuliah.
Tapi semenjak 6 bulan kok sulit makan, sulit tidur, gamau diajak ngomong
kalo ngomong katanya pengen mati
sulit makan disuapin tapi ditolak terus
keluarga ada yang punya gejala serupa: nenek tapi sudah meninggal
anamnesis adiknya: “mau mati!” ini terus terusan yang diulang
mau mati mau mati itu selalu diulang ulang pernah ketauan mau menenggelamkan diri ke
sungai dikira awalnya mau berenang
baru pertama kali kayak gini
gakda berbicara sendiri GEJALA YG MENONJOL DIA SELALU BLG MAU MATI
tidak pernah self harm
lifestyle tdk rokok, tdk alkohol, tdk narkoba
hubungan mbak sekar dg teman kurang tau, tidak terlalu diperhatikan
hubungan mbak sekar dg keluarga Cuma maunya di kamar doang
permasalahan kuliah, dll gak pernah cerita
semenjak adanya gejala mengurung diri, gak pernah melakukan kegiatan yang di minati
ditanya mendengar suara2? Dijawab “mau mati” sambil ngangguk
tidak ada halusinasi visual ditanya melihat sesuatu gak dia geleng kepala
PF:
Td: 120/80
Nadi: 90
Nafas: 20
Suhu: 36,6
Bekas luka: -
Pemeriksaan psikiatri:
Penampilan: rapi, postur membungkuk
Sikap: tidak kooperatif
Atensi: buruk
Orientasi: tidak bisa digali
Mood: tampak depresi
Afek: appropriate
Persepsi: halusinasi auditorik
Bentuk pikir:
Isi pikir: ingin mati
Memori: tidak diketahui
Motoric: diam
Judgement: sulit dinilai
Tilikan: derajat 1
DDx:
Depresi berat dengan gejala psikotik
Depresi berat tidak terklasifikasi
gg. psikotik
gg. waham
bipolar, fase depresi tapi sblmnya ditanya sblmnya ada episode manik gak?
Skizofrenia
Pengobatan:
1. Antidepresan: fluoksetin 20 mg 1x1 pagi hari
2. Antipsikotik
Haloperidol suntik lgsg bekerja instan
Kalo fluoksetin dll tu kadang efeknya mingguan gtu
Edukasi: jangan ditinggal sendirian, dijauhkan dari semua benda berbahaya (diawasi supaya
tidak melakukan tindakan berbahaya), dukungan suportif keluarga, dirujuk sp.kj penanganan
lebih lanjut
Bisa sembuh gak? bisa pulih namun bisa mengalami kekambuhan
Kalo udah ada action bunuh diri langsung dirawat inap
Pengobatan jangka panjang: bulanan-tahunan bisa pake BPJS
Edukasi keluarga:
Ini penyakit apa?
Gejalanya apa?
Pengobatannya apa?
Bahayanya apa?
Riwayat tumbuh kembangnya gimana dia diharapkan / enggak, pola asuh gimana, support
systemnya gimana, apakah pernah bullying / kdrt / pernah diperkosa / pelecehan seksual
karena kadang kejadian di masa kecil lalu bencinya terpendam dan munculnya baru pas dewasa
depresi jadi harus tau waktu kecil gitu-gitu dia pekerjaannya gmnaa
RPD gak masalah mental health doang tapi sm penyakit organiknya kalo ada penyakit
organic ntr colab juga sama sp.pd
Lingkungan tempat tinggal, terus dalam posisi kek gini keluarga ngapain pasien (dipasung gak
dsb), pasiennya masih bisa merawat diri gak
Kalo penampilan diri masih baik ditanya ini dandan sendiri / diurusi sm keluarganya?
Saat mau melakukan PF dan PSM perkenalkan diri lagi karena kalo pasien psikotik kadang
menolak jadi kita yg menyesuaikan diri dengan pasiennya “saya dokter, saya berusaha mau
membantu
Depresi berat:
Derealisasi merasa sekitar itu gak sesuai dengan pikirannya
Depersonalisasi nganggep dirinya bukan dirinya / orang lain itu bukan orang lain kadang
anggepnya gak ada dokter
Kalo pasien ada psikotiknya jaga jarak takutnya pasien ada bisikan untuk menyakiti orang
lain.
Kalo pasien gak mau bicara pertanyaannya closed question (iya/tdk), angguk / geleng
Jadi pemeriksaan psikiatri ya semua ttp dijawab kalo dia gamau jawab tulis aja gabisa dinilai
karena tidak kooperatif
Menilai waham ibu apakah suaranya itu menyuruh ibu mati? Apakah ibu merasa kayak
dikejar2? dsb
1 mgg psikotik akut sementara kalo udah sebulan baru disebut skizofrenia
KASUS 2
Budi, 50 th, kulonprogo, pekerjaannya dirumah aja
Anaknya: sekar, 20 tahun, kulonprogo, belum menikah waktu ditanya kuliah / kerja dijawab
“ngapain nanya?”, kerjaannya karyawan tapi skrg jarang masuk lagi
Anaknya suka marah-marah, mudah tersinggung sudah sejak 6 bulan lalu
Keluarga berusaha mengambil hatinya
Kalo dikritik marah-marahnya makin parah
Keluarga berusaha deketin, ngambil hatinya lagi
Dulu pernah seperti ini: 1th lalu
Gapernah ke dokter, ke orang pintar membaik gak sering marah, gak sering mukul tapi jadi
sering menyendiri
Belum pernah minum obat-obatan
Sebelumnya ya kayak anak-anak pada umumnya
Punya banyak teman, sempat pacarana juga tapi udah putus (2th lalu) gatau putusnya
kenapa
Waktu kecil: baik, gaada masalah, ada dukungan, gaada bullying, dsb
Gangguan tidur: gakda, biasa aja
RPK: ada yang seperti ini, kakek dari ayahnya, gejala sama berawal dari umum 30 tahun
Autoanamnesis:
Ditanya apa kabar jawab baik tapi ngegas
Ketemu dimana jawabnya klinik tapi ngegas
“ngapain nanya2” “kan udah tau”
Ada suara yang membisikkan? “ada” suruh bunuh dia katanya, curiga juga dokternya tu jadi
bagiannya
“dah pergi”
“sana pergi”
“kamu mau mencelakai to”
PF:
Keadaan umum dan VS: normal semua
PSM:
Penampilan: rawat diri baik, rapi
Orientasi: baik
Sikap: kooperatif, sulit ditenangin
Atensi: kurang
Mood: iritabel
Afek: appropriate
Persepsi: halusinasi auditorik
Bentuk pikir: nonrealistic
Alur pikir: tangensial
Isi pikir: waham curiga, waham kejar / terancam (paranoid), siar pikir (pasien ngomong kamu
ngapain nanya kamu kan udah tau)
Tilikan: derajat 1
Sisip pikir: dia merasa ada yg merasuki dirinya jd dia bukan dirinya (kayak ada yang mengawasi /
mengontrol dia)
Siar pikir: dia merasa orang lain tu udah tau pikirannya
Dx:
Skizofrenia paranoid
Tatalaksana:
1. Antipsikotik gen 2: clozapine gaada di faskes tingkat 1, ranahnya sp.kj
2. Yg ada di faskes tingkat 1: haloperidol (kalo ada efek ekstrapiramidal [jalan lambat,
kayak robot, dsb] ganti obat antokolinergik)
3. Risperidone
Edukasi:
1. Bisa pulih
2. Rajin kontrol
3. Minum obat dengan patuh
4. Rujuk pengobatan panjang, perlu memperhatikan dosis, dsb
5. Waspada bunuh diri / membunuh orang lain HARUS DIPERHITUNGKAN PADA GEJALA
PSIKOTIK
6. Edukasi ciri-ciri dan gejalanya
7. Jaga jarak dengan pasien
Kalo pasien marah ganti pertanyaan dulu nanti tanyain lagi. Kadang emang wawancara itu
bisa sampe 2x sama pasien itu
Kasih obat dulu mendingan tanya2 lagi
PF :
KU : CM
Suhu : 36,8
TD : 120/90
HR : 90x/menit
RR : ?
Tidak ada bekas luka sayat/suntikan
Px status mental
Penampilan : rapi
Sikap : kooperatif
Atensi : baik
Orientasi (skrg ada dimana, tanggal/hari apa?) : baik (jogja, RS, 21/rabu)
Mood (bagaimana perasaan anda saat ini?) : baik-baik aja (tapi nadanya ketus)
Afek : appropriate
Persepsi (apakah anda bisa mendengar/melihat hal yang tidak bisa dilihat/didengar oleh org
lain di waktu dan tempat yg sama?) : merasa bahwa adiknya mau mencelakai dia, mencurigai
istrinya juga, tidak ada halusinasi dan ilusi
Bentuk pikir : tidak realistik
Isi pikir : merasa adiknya ingin mencelakai
Memori (tadi kesini naik apa? Indonesia merdeka tahun berapa?) : baik (naik motor, COVID-19,
1945)
Kognitif = baik (bisa menghitung 100-7,…)
Motoric : terlihat gelisah
Judgement :
Tilikan : derajat 1
DX : waham curiga
Tatalaksana :
Haloperidol (generasi I) 2 kali sehari 1 mg (?)
ESO = gg ekstrapiramidal
Ttx : diberikan trihexyphenidil dan berikan golongan 2 (clozapine 25 mg/100 mg ESO
mengantuk dan risperidone)
Edukasi : bilang kalo bisa kekambuhan, dg rutin control dan pengobatan teratur bisa pulih lalu
dosis diturunkan sampai minimal sehingga bisa sembuh sempurna
PF *periksa apa dokter saya kan ga sakit, katanya mau ke mall mau beli sepatu, ayo ikut senam
dokk sama pedicure manicure biar kukunya bagusss oh dokter punya toko di mall? Toko apa
mau kasi voucher? Saya sukanya voucher sepatu )
Ttx : mood stabilizer : Asam valproate 250 mg 1x1, carbamazepine (hati” sindrom steven-
johnson) 200 mg 1x1 (???)
Edukasi : ini gg mood, bisa mengalami kekambuhan jangka panjang.